Penelitian ini akan mengkaji: “Bagaimana Konstruksi Nasionalisme Generasi Z di Era Digital dalam Membangun Ketahanan Informasional? Kegunaan penelitian ini menjadi referensi bagi partai politik, lembaga pendidikan, Kemendagri, Kemenkominfo untuk membuat kebijakan yang berkaitan dengan pembentukan ketahanan informasional pada Generasi Z. Metode penelitian yang digunakan adalah, mix method, yaitu menganalisis isi informasi tentang nasionalisme di media sosial, dan diperdalam melalui metode penelitian kualitatif. Penelitian bersifat interpretif dengan pendekatan etnografi untuk melihat nilai-nilai sosial dan kultural Generasi milenial tentang ekspresi “nasionalisme” mereka di media digital. Subjek penelitian ini adalah generasi Z dengan kategori mahasiswa PTN/PTS, kader partai, anggota ormas yang menggunakan media sosial Instagram dan TikTok yang dipilih secara purposif. Peneliti melakukan analisis dengan memakai teknik Analisis Media Siber (AMS), serta teknik triangulasi data sebagai tahap validasi data. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa representasi aktivis memahami nasionalisme dan cinta tanah air melalui konten media sosial masih berada di level pertengahan atau out set the box. Nasionalisme dimaknai hanya mencintai tanah air dengan mengikuti bela negara, program-program pemerintah di kampus, dan membela bangsa.