Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peningkatan Pola Pendidikan Keluarga Dalam Masa Pranatal Dan Pasca Natal Rizal, Samsul; Hemawati, Hemawati; Alamsyah, Remi
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v4i2.11680

Abstract

Manusia adalah makhluk yang sangat memerlukan bimbingan dan arahan atau pendidikan. Proses pendidikan berlangsung secara berkesinambungan. Kemudian muncul istilah pendidikan seumur hidup (long life education), Keluarga menjadi salah satu pusat pendidikan. Keluarga mulai mendidik di masa pranatal dan pascanatal. Untuk meningkatkan kompetensi orangtua dalam mendidik di Desa Tanjung Keliling, Tanjung Langkat dan Lau Tepu Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tanjung Langkat, 23 Agustus 2022, dilakukan dengan memberikan penyuluhan dengan metode ceramah kepada ibu-ibu. Berdasarkan pemaparan yang telah disampaikan, Pendidikan Islam dalam keluarga sangat penting, oleh sebab itu setiap keluarga dalam hal ini orangtua harus memahami betul bagaimana cara mendidik dari masa Pranatal yang dimulai dari pra konsepsi (pencarian/penentuan jodoh) sampai masa pasca konsepsi yaitu masa kehamilan. Pendidikan pasca natal yaitu pendidikan masa bayi, kanak-kanak, anak-anak, remaja hingga dewasa, dimana di setiap masa ini sangat siperlukan pendidikan orangtua untuk membentuk perkembangan jasmani dan rohani anak.
Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa di Al Jam’iyatul Washliyah Stabat Hamidi, Muhammad; Hemawati, Hemawati
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v5i2.18702

Abstract

Fenomena kenakalan siswa yang semakin marak, seperti: membolos sekolah, kebutan, penyalahgunaan narkoba, perilaku seksual pranikah, perkelahian dan lainnya. Siswa  MAS Al Jam’Iyatul Washliyah, terindikasi kenakalan seperti: bolos sekolah, berkeliaran di jalanan sambil berboncengan mengendarai sepeda motor saling mengejek Untuk mengatasi kenakalan-kenakalan yang terjadi, tentunya pihak sekolah tidak tinggal diam, salah satunya dengan melibatkan peran guru Akidah Akhlak dalam mengatasi kenakalan siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kenakalan yang diperbuat siswa di MAS Al jam’iyatul Washliyah, faktor yang melatarbelakangi mereka berbuat kenakalan dan upaya apa yang dilakukan guru Akidah Akhlak dalam mengatasi kenakalan siswa di MAS Al jam’iyatul Washliyah. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bentuk-bentuk kenakalan yang dilakukan siswa di Mas Al jam’iyatul Washliyah Stabat adalah Merokok, membolos, melanggar peraturan madrasah, mengejek orang lain dan tidak tertib dalam mengikuti kegiatan/program madrasah. Kenakalan-kenakalan ini masih tergolong dalam kenakalan dalam level ringan. Faktor penyebab kenakalan adalah: Faktor pergaulan dan pengaruh lingkungan masyarakat. Upaya-upaya yang dilakukan guru Akidah Akhlak dalam mengatasi kenakalan siswa di MAS Al Jam’iyatul Washliyah Stabat adalah dengan 3 (tiga cara) yakni tindakan preventif, kuratif dan represif. Tindakan preventif yang dilakukan dengan sosialisasi peraturan dan kode etik belajar di dalam kelas maupun diluar kelas, melakukan pembinaan, dengan memberikan arahan dan nasehat pada saat kegiatan belajar berlangsung, serta memberikan program /kegiatan ekstrakurikuler yang positif. Upaya tindakan kuratif dengan berkoordinasi dengan Kepala Madrasah dan orangtua siswa. Guru Akidah Akhlak menyampaikan kenakalan yang dilakukan siswa kepada kepala madrasah, dan meminta arahan dan tindakan yang akan dilakukan, berkoordinasi dan bekerjasama dengan orangtua siswa dalam membina dan memberikan pengawasan siswa di rumah dan di madrasah. Tindakan represif yang dilakukan guru Akidah Akhlak dilakukan dengan memanggil siswa yang terindikasi nakal secara rahasia untuk diberikan nasehat dan teguran secara lisan, selanjutnya apabila tidak jera, maka guru Akidah Akhlak akan membuat laporan kepada kepala MAS Al Jam’iyatul Washliyah Stabat dan diberikan tanggung jawan pihak madrasah terkait penyelesaian kepada siswa yang nakal.
Pengaruh Penggunaan Metode Iqra’ Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Peserta Didik Di TPQ Aisyiyah Anggita, Suci; Hemawati, Hemawati; Nurhasanah, Nurhasanah
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i1.13576

Abstract

Permasalahan yang dihadapi pada saat menerapkan metode pembelajaran iqra’ terlihat dari cara membaca Al-Qur’an peserta didik diantaranya yaitu kesalahan pada bacaan, baik itu karena tidak diperhatikan panjang pendeknya, pengucapan huruf, dan pemahaman tentang penggunaan tajwid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui bagaimana perkembangan penerapan metode iqro’ di TPQ Aisyiyah Binjai, (2) Untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an pada peserta didik di TPQ Aisyiyah Binjai, (3) Untuk mengetahui hubungan dan pengaruh metode iqro’ dalam kemampuan membaca Al-Qur’an di TPQ Aisyiyah Binjai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan statistik korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik TPQ Aisyiyah Binjai sebanyak 35 orang dan sampel dalam penelitian sebanyak 32 orang. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari penggunaan metode iqra’ (X) dan kemampuan membaca Al-Qur’an yaitu (Y). Instrumen penelitian ini berupa angket, observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan korelasi product momen. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis dan dideskripsikan sesuai masalah dan tujuan penelitian. Hasil penggunaan metode iqra’ di TPQ Aisyiyah Binjai dapat dikatakan baik hal ini dapat dibuktikan dengan nilai yang diperoleh yaitu P = 74,45%.  Kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik di TPQ Aisyiyah Binjai dapat dikatakan baik hal ini dapat dibuktikan dengan nilai yang diperoleh yaitu P = 70,70%. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode iqra’ dengan kemampuan membaca Al-Qur’an pada peserta didik di TPQ Aisyiyah Binjai yang dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (r) yang menunjukkan tingkat korelasi antara variabel X (penggunaan metode iqra’) dengan variabel Y (kemampuan membaca Al-Qur’an) sebesar rxy = 0,49 dengan tingkat korelasi sedang.
The Role of Character Education in Overcoming Juvenile Delinquency in Motorcycle Gangs in Hamlet XII, Muliorejo Village, Sunggal District, Deli Serdang Regency Ramadhan, Aldimas; Hemawati, Hemawati; Pasaribu, Syahrin
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v4i3.839

Abstract

Talking about teenagers is very interesting because teenagers are the next generation of religion and nation, so the safety of the nation lies in the hands of today's teenagers. Based on research that I observed, from January 2024 to April 2024, especially in Hamlet This makes society uneasy, namely it can be called a motorbike gang association. This will have a negative impact on the current generation of teenagers, where teenagers should be able to join more useful associations, so that they don't end up joining the wrong associations. Therefore, this article will dissect what educators and parents can do to shape the character education of teenagers and how to deal with teenagers today.
The Efforts of the Deputy Principal of Madrasah for Student Affairs in Improving Discipline in Congregational Dzuhur Prayers at Mas Al-Maksum Stabat Yendra, Muhammad Jodi; Hemawati, Hemawati; Pohan, Indra Satia
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v4i3.840

Abstract

Discipline is an action in obeying every rule in school. Discipline makes students more orderly and orderly in carrying out their lives and students also understand that discipline is very, very important for their future, because it can form students' personalities that are strong and useful for all groups. This research aims to determine the efforts of the deputy principal for student affairs in improving the discipline of midday prayer in congregation at MAS Al-maksum stabat. And to find out the supporting and inhibiting factors along with solutions to increase the discipline of midday prayers in congregation. the type of research used was qualitative research using observation, interview and technical data analysis techniques. In this study, the informants taken were the principal, deputy principal for student affairs, one homeroom teacher, two subject teachers, and one student. The findings of this research show that the efforts of the deputy principal for student affairs in improving discipline in midday prayers in congregation at MAS Al-maksum Stabat are quite good, then the supporting factor is that the deputy principals for student affairs work together to discipline students for midday prayers in congregation. The inhibiting factor is that there are still students who are less aware of congregational prayers due to a lack of understanding of religious knowledge. The solution to the inhibiting factors is that the principal, deputy principal for student affairs and also other teachers play an active role in this matter of worship, especially by setting an example and being at the forefront of its practice, and the deputy principal for student affairs being more assertive in giving appropriate sanctions/punishments. with existing rules so that students can improve their discipline.
The Role of Fiqh Teachers in Increasing Students' Awareness of the Benefits of Duha Prayer at MTs Al-Islahiyah Binjai Ramadhan, Amalia; Hemawati, Hemawati; Pohan, Indra Satia
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v4i3.841

Abstract

The aim of this research is to determine the role of Fiqh teachers in making students aware of the benefits of Dhuha prayer at MTS Al-Islahiyah Binjai. Duha prayer has significant spiritual and social value in the daily lives of Muslims. This research was conducted using a qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews and document analysis. The research results show that the role of Fiqh teachers is very important in increasing students' understanding of the benefits of the Dhuha prayer and encouraging them to do it regularly. The fiqh teacher acts as a helper, motivation and role model for students in performing the Dhuha prayer. The implications of this research highlight the need for an active role for Fiqh teachers in strengthening students' spiritual awareness of sunnah worship such as the Duha prayer as part of Islamic education at MTs Al-Islahiyah Binjai. In conclusion, collaboration between Fiqh teachers and students can improve understanding and practice of the Duha prayer, which ultimately has a positive impact on the formation of students' character and spirituality in Islamic educational institutions.
Improving Students' Communication Skills Through the Problem Posing Method in MTs Al-Ishlahiyah Binjai Students Fitria, Cindy; Pohan, Indra Satia; Hemawati, Hemawati
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v4i3.842

Abstract

Communication skills are very important in conveying messages or ideas. Students at MTs. Al Ishlahiyah are seen to be less able to convey ideas or ideas, especially in class learning forums. Therefore, the teacher needs to make efforts in improving students' communication skills. Therefore, the teacher mostly uses the problem posing method in learning. Therefore, this research aims to find out how the application of the problem posing method by teachers in improving student communication at MTs Al Ishlahiyah Binjai. This research method was conducted using a field approach and using descriptive qualitative research. The data source used is information obtained from data sources, namely teachers and students at MTs Al Ishlahiyaj Binjai. From the results of the research and the statement above, we can describe and explain that we can conclude and adjust that improving communication skills through the problem posing method is very helpful for students in improving students' communication skills in giving questions, statements, information, and also ideas or ideas in the learning process and also students look more active in compiling statements according to the situation they are facing at that time and students are also more visible to be able to solve their own problems without the help of others and also students will be more able to master the material.
Pengaruh Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Terhadap Pemahaman Agama Siswa Di MTs Al Washliyah Medan Wahyuni, Sari; Hemawati, Hemawati
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-April 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i1.1292

Abstract

Keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama dan utama bagi seorang anak. Pendidikan agama Islam dalam keluarga menanamkan dan memberikan pemahaman agama seorang anak. Di MTS Al Washliyah Medan Krio Kecamatan Sunggal Deli Serdang, masih ada siswa belum paham cara berwudhu yang benar, memakai perlengkapan sholat masih belum menutup auratnya, dan ada siswa yang makan sambil berdiri dan berjalan, tetapi ada juga yang sudah baik. Dalam hal ini peneliti menilai Pendidikan keluarga pada umumnya memberikan pengaruh kepada pemehaman agama anak ke lingkungan sekolahan. Melalui penelitian ini diharapkan dapat melihat pengaruh pendidikan keluarga terhadap pemahaman agama pada anak di MTS Al Washliyah Medan Krio Kecamatan Sunggal Deli Serdang dan pendidikan apa yang diberikan, sehingga anak-anak memiliki pemahaman agama islam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan angket dalam pengumpulkan data dan dilakukan di MTs Al Washliyah Medan Krio Sunggal. Berdasarkan hasil penelitian diketahui: terdapat pengaruh antara pendidikan agama Islam di lingkungan keluarga terhadap pemahaman keagamaan Siswa di MTs Al Washliyah Medan Krio Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan hasil penghitungan analisis diperoleh Nilai signifikan 0,000 < 0,05, F hitung = 42.937 > dari F tabel yakni 2,35. Hal ini maka H0 di tolak dan Ha di terima. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan ágama Islam di keluarga terhadap pemahaman Agama siswa secara signifikan.
PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU REMAJA DI LINGKUNGAN VIII SIDO SELAMAT KELURAHAN PEKAN KUALA KABUPATEN LANGKAT Eka, Rahayu; Hemawati, Hemawati; Satriyadi , Satriyadi
Jurnal Generasi Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Edisi April
Publisher : Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technology has led humans to create new forms of interacting and socializing, one of which is communication technology in the form of social media or new media. This research is a correlational study, because this study aims to find out whether or not there is a relationship between one variable and another. The population in this study were aged 16-21 years in the VIII Sido Selamat neighborhood, Pekan Kuala Village, Kab. Langkat which opens 20 people. The data collection techniques used were Observation, Interview and Questionnaire for closed questions. The results of this study indicate that the Instagram social media users used by teenagers in Environment VIII Sido Selamat, Kel. Kuala Pekan, Kab. Langkat is good with a percentage of 80% with good adolescent behavior with a percentage of 81%. Get the Keyword that the use of social media Instagram among teenagers in the VIII Sido Selamat Environment, Ex. Kuala Pekan, Kab. Langkat and behavior of adolescents in the use of Instagram belong to the category of good users.
SHAHIFAH MADINAH DALAM KAJIAN HADIS Hemawati, Hemawati; Budi, Abdullah; Dian, Anggraini
Jurnal Generasi Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Edisi April
Publisher : Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Sahifah of Medina is a text of an agreement that was drawn up by the Prophet Muhammad with the people of Medina which took place around the first year of Hijriyah, but there are also those who say that the event occurred in the 2nd century Hijri on the grounds that it was in the first year of the Hijriyah of the Prophet Muhammad. just moved in and need to prepare everything including the place to live. Regarding the validity of the sahifah madinah text which is still doubted by some experts, because everything said, done and approved by the prophet is recognized as a hadith, of course the madinah shahifah is considered a hadith. Regarding the uncertainty of the occurrence of the agreement and regarding the existence of the manuscript, this is the basis and reason for conducting this research, so it is necessary to study the hadith to find out its existence. The purpose of this study was to determine the validity of the sahifah madinah manuscript in the hadith. The approach is taken using a library approach by conducting a search on the hadith about the sahifah madinah text in the books of hadith. The results showed that: not found in the books of hadith, and the scholars recognized the Sahifah of Medina and as an agreement to live together in Medina.