Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh dengan Control Device Memanfaatkan Aplikasi AirDroid Henny Prasetyani; Desy Nur Cahyani
Jurnal Pendidikan Informatika (EDUMATIC) Vol 6, No 1 (2022): Edumatic: Jurnal Pendidikan Informatika
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edumatic.v6i1.5026

Abstract

During distance learning, there are problems. Namely, students tend to underestimate when learning occurs because they are bored with online learning and prefer offline learning. This study aims to monitor the activities carried out by students on their smartphones during distance learning so that knowledge is more varied and students are more focused during education. The ADDIE model and development used in this study consisted of the Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation stages. Data collection techniques use instruments in media and materials; then, the results are analyzed using descriptive statistics. Developing a distance learning model of a control device utilizing the AirDroid application is effective in learning, showing student response results of 88.53%. This is because the AirDroid application has several convenient features that can be implemented during learning. Therefore, the AirDroid application can be used as a distance learning model.
Analisis Efektifitas Penggunaan E-Learning Berkolaborasi dengan Video Converence pada Mata Kuliah Algoritma dan Struktur Data Di Masa Pandemi COVID-19 Henny Prasetyani; Kurniawati Kurniawati
Joined Journal (Journal of Informatics Education) Vol 4 No 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 (2021)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/joined.v4i1.1685

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana efektifitas penggunaan e-learning yang dikolaborasikan dengan aplikasi video confence pada mata kuliah algoritma dan struktur data di masa pandemi covid-19 karena perkuliahan di lakukan secara daring. Pembelajaran dengan berbasis e-learning yang telah disediakan oleh universitas yang beralamat www.kuliah.ivet.ac.id serta aplikasi video conference yaitu Zoom Meeting. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan media e-learning (www.kuliah.ivet.ac.id) berkolaborasi dengan Zoom dan bahan ajar untuk mata kuliah algoritma dan struktur data. Hasil yang diperoleh yaitu : (1) efektifitas pembelajaran dengan menggunakan media e-learning (kuliah.ivet.ac.id) berkolaborasi dengan Zoom pada matakuliah algoritma dan struktur data menunjukkan ada perbedaan antara kelompok mahasiswa kelas regular dan mahasiswa kelas karyawan; (2) efektifitas pembelajaran dengan e-learning berkolaborasi dengan Zoom lebih tinggi pada mereka yang memiliki akses internet lebih lama; (3) ada pengaruh efektifitas penggunaan e-learning berkolaborasi dengan Zoom dalam pembelajaran dengan hasil belajar sehingga penerapannya cocok dilakukan selama pandemi covid 19.
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penggunaan Learning Manajemen System (LMS) dengan Memanfaatkan Aplikasi Edmodo Henny Prasetyani; Dewi Purnamasari; Jumrianto Jumrianto; Aeni Nikhlah
Jurnal Anugerah Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v4i2.4683

Abstract

Edmodo merupakan salah satu Learning Manajement System (LMS) yang dapat digunakan dalam pembelajaran secara e-learning karena fiturnya dapat menghasilkan pembelajaran yang menarik dan tidak monoton. Implementasi Edmodo dapat diterapkan di sekolah sebagai penyempurna LMS yang sudah digunakan sebelumnya yaitu Google Classroom. Namun proses perubahan ini perlu ada peningkatan kompetensi guru dalam penggunaan LMS dengan memanfaatkan aplikasi Edmodo, maka dari itu tim pengabdian merumuskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Bentuk pengabdian yang dilakukan berupa kegiatan pelatihan aplikasi Edmodo bagi para guru di SMPN 2 Sukolilo melalui pemaparan materi terkait Edmodo, dilanjutkan dengan praktik langsung oleh para guru dengan pendampingan. Pada bagian akhir dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan program pengabdian melalui wawancara langsung dan respons peserta pelatihan melalui angket. Hasil yang diperoleh yaitu sebagian guru sudah mengalami peningkatan kompetensi ditandai dengan mampu untuk menerapkan Edmodo baik menggunakan media komputer/laptop atau media smartphone di proses pembelajarannya dan respons guru terhadap pelatihan ini sudah baik.
Urgensi self-directed learning dan komunikasi peserta didik pada virtual based learning Bayu Ariwibowo; Henny Prasetyani; Atika Atika; Adi Marlis
Jurnal Taman Vokasi Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jtvok.v9i2.11403

Abstract

Soft skills penting dimiliki oleh peserta didik untuk menunjang keberhasilan belajarnya terutama dalam pembelajaran secara virtual. Soft skills yang penting di miliki oleh peserta didik di antaranya adalah self direct learning dan komunikasi.  Tujuan penelitian ini adalah menganalisis urgensi kemampuan self direct learning dan komunikasi peserta didik pada pembelajaran secara virtual. Penelitian ini dilaksanakan dengan analisis deskriptif berpendekatan kuantitatif. Data penelitian di dapat dari pendapat para ahli dan praktisi tentang urgensi self direct learning dan komunikasi peserta didik pada saat melaksanakan pembelajaran secara virtual. Ahli tersebut meliputi (1) Ahli Manajemen Pendidikan; (2) Ahli Soft Skills; (3) Ahli Virtual Learning; (4) Praktisi Pendidikan; (5) Profesor di Bidang Pendidikan; (6) Pimpinan Perguruan Tinggi atau Instansi; dan (7) Pimpinan Organisasi Pendidikan Kejuruan. Hasil penelitian menunjukkan jika 93% responden sangat setuju jika self direct learning merupakan salah satu hal urgent yang harus di miliki peserta didik, karena pada saat pembelajran secara virtual peserta didik harus mampu mengotrol diri, memanagement diri dan mempu memotivasi diri untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Pada kriteria komunikasi juga demikian, 92% responden menganggap jika peserta didik harus mampu menerima dan mengolah pesan, memanfaaktan media, mampu menerima berbagi informasi, memberikan respon, umpan balik, dan beradaptasi pada lingkunan. Dapat di simpulkan jika self direct learning dan komunikasi yang merupakan aspek dalam soft skills, sangat urgent untuk dimiliki peserta didik guna mencapai keberhasilan dalam melaksanakan pembelajaran secara virtual.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Era Covid-19 Melalui Strategi Pertanian Smart Hidroponik berbasis Android di Desa Mlatiharjo Kecamatan Patean Nely Zulfa; Henny Prasetyani; Raditya Ahmad Rifandi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat yang sudah berjalan saat in dalam mulai dari sosialisasi program pertanian hidroponik berbasis IoT yang memuat permsalahan-permasalahan yang dihadapai oleh mitra AAFarm sebagai berikut, jumlah produksi sayuran yang belum maksimal, waktu panen yang cukup lama, kesulitan dalam melakukan pengecekan kondisi media dan tanaman, kondisi pasar yang masih lesu setelah covid-19, serta kurangnya promosi terkiat hasil pertanian hidroponik.Tujuan dari pengabdian kemitraan masyarakat stimulus adalah menyelesaikan permsalahan yang dihadapi mitra dengan memanfaatkan teknologi IoT dalam proses penanaman menggunakan hidroponik.Pemanfaatan teknologi IoT ini bertujuan untuk memaksimal hasil panen dengan memudahkan sistem perawatan yang dilakukan secara otomatis mulai dari pengaturan nutrisi, pengaturan pH,pengaturan air dan suhu. Selain itu juga memonitoring kondisi tanaman secara realtime menggunasmartphone android. Dengan terpunuhi kondisi tanaman tersebut maka akan mempercepat hasil panen. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dimana pengujian dilakukan dengan skala labotarium yang selanjutnya akan di lakukan ujicoba pada kondisi yang sebenarnya. Teknologi yang diciptakan adalah Smart Hidroponik yang dapat melakukan monitoring seperti suhu, kelembapan, TDS, pH dan Level air secara realtime melalui Smartphone android. Dapat melakukan perawatan tanaman dengan dua metode yaitu manual dan otomatis. Mode manual yaitu dengan cara melakukan perawatan yang dikendalikan oleh petani secara manua seperti menyalakan pompa-pompa yang diinginkan seperti memberi pupuk cair, mengatur pH, dan mengatur level air.Mode otomatis akan mempermudah petani dalam melakukan perawatan, karena sudah disetting dengan memanfaatkan sensor-sensor yangsudah dipasang sehingga apabila ada kondisi yang tidak sesuai akan menyalakan pompa-poma secara otomatis sehingga akan mempermudah pekerjaanpetani. Selain itu teknologi yang disematkan pada hidroponik dapat memonitoring kondisi tanaman secara realtime dengan smarphone android. Adapun hasil dari pengggunaan Smart Hidroponik iniada kemudahan dan efisiensi perawatan tanaman sehingga dapat meningkatkan dan memaksimal hasil panen sampai 25%.Kata Kunci : hidroponik, IoT, sensor, perawatan
Analisis Performansi Kriptografi Berbasis Algoritma Caesar Cipher dan Rail Fence Cipher pada Tembang Macapat Purnamasari, Dewi; Prasetyani, Henny
Joined Journal (Journal of Informatics Education) Vol 5 No 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 (2022)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/joined.v5i1.2182

Abstract

Penerapan kriptografi pada asset budaya sangat perlu dilakukan, karena banyaknya klaim budaya Indonesia oleh negara asing. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan tembang macapat Sinom, Pangkur, Pocung, Kinanti. Pada penelitian ini membandingkan algoritma Caesar Cipher dan Rail Fence Cipher untuk mengetahui proses penyandian dan efektifitas waktu enkripsi dan deskripsi. Waktu proses menunjukkan waktu deskripsi lebih lama dibandingkan enkripsi. Waktu rata-rata enkripsi algoritma Rail Fence Cipher lebih cepat yaitu adalah 0.000254 detik dibandingkan dengan Caesar. Waktu rata-rata enkripsi Rail Fence Cipher adalah 0.000254 detik dan waktu deskripsi adalah 0.000475 detik. Waktu enkripsi terpendek Pocung dan Kinanti. Rail Fence lebih aman dibanding Caesar Cipher.
Pelatihan Pemanfaatan MarketPlace E-Commerce Pada Pelaku UMKM Desa Pongangan Gunung Pati Purnamasari, Dewi; Rani, Handini Arga Damar; Prasetyani, Henny; kurniawati, Kurniawati
TEMATIK Vol. 4 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v4i2.9831

Abstract

Era digitalisasi perkembangan marketplace sebagai E-Commerce menjadi platform utama bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Marketplace E-Commerce Shopee menjadi platform yang banyak digunakan dalam hal penjualan produk secara digital marketing. Shopee banyak digunakan karena mempunyai kelebihan di banyak fitur mudah dipahami dan diterapkan, banyak bebas ongkir yang ditawarkan. Untuk itu Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas IVET berinisiatif memberikan pelatihan pemanfaatan marketplace E-Commerce bagi para pelaku UMKM di Desa Pongangan. Berdasarkan hasil evaluasi, E commerce Shopee ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan media promosi penjualan yang semula konvensional menjadi online. Hasil dari pelatihan ini para pelaku UMKM Desa Pongangan mendapatkan edukasi digital marketing, membuat toko online sendiri dan dapat menggunakan semua fitur yang ada pada Shopee dan juga mendapatkan ilmu teknik memfoto produk yang baik menggunakan handphone yang akan diupload di aplikasi Shopee. Sehingga akan meningkatkan penjualan produk UMKM.
Investigating Intention to Use Central Bank Digital Currency in Indonesia Erwanti, Nindita; Prasetyani, Henny
Journal of Information System and Informatics Vol 5 No 4 (2023): Journal of Information Systems and Informatics
Publisher : Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalisi.v5i4.598

Abstract

Central Bank Digital Currency (CBDC) is a digital currency issued by a government-controlled central bank of a particular country. Bank Indonesia as the central bank in Indonesia has been trying to develop a CBDC known as digital rupiah. Digital rupiah is expected to complement and perform same function as the fiat money in Indonesia. Research is needed to identify people’s views on the use of CBDCs. This study seeks to understand the factors that influence intention to use CBDC by adapting Technology Acceptance Model. Data were collected through questionnaires from 565 valid respondents. Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) was used to evaluate the proposed model. This study verifies that perceived usefulness, perceived ease of use, hard trust, and soft trust can influence intention to use CBDC in Indonesia, while personal innovativeness is known to influence perceived usefulness and perceived ease of use.
LITERATURE REVIEW: KETERKAITAN PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA DI SMK JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA Prasetyani, Henny; Kurniawati, Kurniawati; Purnamasari, Dewi
Journal of Language and Literature Education Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jolale.v1i2.784

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat keterkaitan pelaksanaan kurikulum merdeka pada SMK terutama pada jurusan Desain Komunikasi Visual dengan kebutuhan di dunia kerja. Penelitian ini merupakan literatur review dengan menggunakan studi litaratur yang akan mendeskripsikan tentang keterkaitan pelaksanaan kurikulum merdeka di SMK dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Studi literatur menggunakan berbagai sumber seperti artikel, jurnal, dan dokumen lain yang relevan dengan pembahasan dalam penelitian ini. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa ada keterkaitan antara pelaksanaan kurikulum merdeka dengan kebutuhan dunia kerja terutama untuk jurusan Desain Komunikasi Visual. Hal ini karena SMK merupakan sekolah untuk mencetak lulusan yang siap untuk bekerja, sehingga pelaksanaan kurikulum di sekolah harus sesuai dengan kebutuhan dunia kerja agar lulusan SMK dapat terus bekerja di dunia industri. Perlu ada penelitian lebih lanjut lagi untuk melihat relevansi kurikulum merdeka yang telah di terapkan oleh SMK jurusan Desan Komunikasi Visual dengan kebutuhan dunia kerja dengan keterlibatan antara pihak sekolah sebagai tempat pendidikan untuk memperoleh kompetensi dengan industi sebagai pihak yang akan menggunakan kompetensi tersebut.
PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA MELALUI PENINGKATAN PELAYANAN PADA POSYANDU Prasetyani, Henny; Trisetiyanto, Adi Nova; Hidayat, Umar
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 6 (2023): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i6.223

Abstract

Stunting menjadi salah satu isu di bidang kesehatan yang perlu untuk di selesaikan. Hal ini yang mendasari untuk dilakukan upaya pencegahan stunting terutama di posyandu sebagai salah satu bentuk fasilitas kesehatan yang berada di lingkup desa. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk peningkatan pelayanan posyandu terutama dalam upaya pencegahan stunting terutama dalam hal edukasi gizi. Tahapan pengabdian yang dilakukan yaitu pemaparan materi terkait stunting dan peningkatan pelayanan posyandu melalui edukasi gizi, lalu dilanjutkan dengan pendampingan praktek langsung para kader posyandu dan di akhir program yaitu evaluasi yaitu berupa monitoring dengan melihat peningkatan angka berkunjung di posyandu. Hasil dari pengabdian ini yaitu ada peningkatan pelayanan posyandu yang di tandai dengan angka berkunjung ke posyandu semakin meningkat dari sebelum pelatihan dan setelah pelatihan. Hal ini menjadi dasar bahwa pencegahan stunting dapat dilakukan di mulai dari angka partisipasi berkunjung ke posyandu sebagai salah bentuk fasilitas kesehatan yang berada di lingkup desa.