Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pelatihan Pengukuran Dimensi Pohon dan Pembuatan Label Pohon QR Code di Hutan Adat Ghimbo Pomuan Ikhsani, Hanifah; Ikhwan, Muhammad; Ika Lestari
Lentera Pengabdian Vol. 1 No. 03 (2023): Juli 2023
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v1i03.2

Abstract

Sustainable forest management and support for the preservation of honey bee cultivation habitat requires collecting forest potential by measuring tree dimensions and presenting them on tree information labels. Furthermore, partners also do not have the knowledge and skills regarding measuring tree dimensions, namely measuring tree diameter and height and making QR Code tree information labels. Therefore, the service team provides a solution by increasing partners' knowledge by holding socialization about the meaning and benefits of measuring tree dimensions, the tools used in measuring tree dimensions. The team also improved partner skills by providing training on measuring tree dimensions and making QR Code tree information labels. The stages of community service carried out are the socialization of the meaning and benefits of measuring tree dimensions, the tools used in measuring tree dimensions, the advantages and disadvantages of tree dimension measurement tools and how to use tree dimension measurement tools. The team also conducted training on using tree dimension measurement tools, making QR Code tree information labels containing species, families, Latin and local names, tree coordinates, tree uses and photos with practice and field assistance as well as evaluations using questionnaires and observing partners' skills. After the service is completed, partners have or increase their knowledge about tree diameter and height, tools used for measuring tree diameter and height, how to use phiband and hagameter and knowledge of making QR Code tree labels of 89.16%. Partners have also been able to measure tree dimensions and make QR Code tree labels according to the knowledge they have received.
Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bagi Pengelola di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasim, Provinsi Riau Ika Lestari; Emy Sadjati; Enny Insusanty
Lentera Pengabdian Vol. 2 No. 02 (2024): April 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v2i02.307

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang penting dan mendasar dalam berbagai kegiatan termasuk kegiatan berwisata. Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasim merupakan salah satu objek wisata yang cukup familiar bagi masyarakat di Pekanbaru. Pengelola Tahura belum pernah mendapatkan sosialisasi terkait K3 di Objek wisata sehingga untuk mengoptimalkan dan mendukung pengembangan objek wisata di Tahura Minas SSH sebagai ikon wisata maka perlu dilakukan peningkatan pelayanan dan manajemen dalam pengelolaan Tahura Minas SSH berupa sosialisasi keselamatan dan kesehatan bagi pengunjung yang dapat diimplementasikan oleh Pengelola Tahura Minas SSH. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan pengelola tentang K3 pada objek wisata, menjadikan manajemen K3 sebagai bahan untuk rencana pengembangan di Tahura Minas SSH, serta menumbuhkan safety culture kepada Pengelola Tahura. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilakukan dalam 3 (tiga) tahap yaitu Pra Sosialisasi, Sosialisasi K3, dan Pasca Sosialisasi. Jenis data yang digunakan dalam kegiatan ini ada dua yakni data primer dan data sekunder. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa Sosialisasi K3 bagi Pengelola di Tahura Minas berhasil meningkatkan pengetahuan pengelola tentang pentingnya K3 diimplementasi pada objek wisata. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan responden dari sebelum dan sesudah dilakukanya Sosialisasi K3. Rata-rata skor responden sebelum diberikan pelatihan 106,5 dan rata-rata skor responden setelah mengikuti sosialisasi K3 adalah 147,5 . Artinya terjadi peningkatan pada pegetahuan responden sebesar 27,77% dari sosialisasi yang diberikan, dengan rata-rata jumlah skor yang bertambah adalah 41.
Pelatihan Budidaya Tanaman Rimpangan Dengan Kelompok Ibu PKK Di Kelurahan Limbungan, Rumbai, Kota Pekanbaru Ika Lestari; Ervayenri, Ervayenri; Sadjati, Emy; Irfani, Ewi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5888

Abstract

Tanaman obat seperti rimpang banyak diolah menjadi jamu dan minuman herbal yang digemari masyarakat. Hal ini karena rimpang dipercaya memiliki khasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Jahe dan kunyit, misalnya, telah lama dikenal sebagai tanaman yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit, terutama dalam menjaga imunitas tubuh, khususnya di masa pandemi. Namun, di Kelurahan Limbungan, kelompok ibu-ibu PKK yang juga tergabung dalam kelompok tani menghadapi kendala dalam membudidayakan tanaman rimpang seperti jahe dan kunyit.Meskipun tanaman ini tergolong mudah dibudidayakan, kurangnya pengetahuan membuat mereka kesulitan dalam proses penanaman dan perawatannya. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan budidaya tanaman rimpang kepada ibu-ibu PKK di Limbungan. Pelatihan ini dilakukan melalui metode sosialisasi dan praktik langsung dalam menanam jahe dan kunyit. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta secara signifikan. Rata-rata skor awal Ibu-ibu PKK sebelum pelatihan adalah 89,58, sedangkan setelah pelatihan meningkat menjadi 142,5. Dengan demikian, terjadi peningkatan pengetahuan Ibu-ibu PKK sebesar 63% setelah mengikuti pelatihan. Kegiatan pelatihan budidaya yang diberikan kepada Ibu PKK di Kelurahan Limbungan telah meningkatkan pengetahuan kelompok tersebut untuk melalkukan budidaya jahe dan kunyit.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL CERITA MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE SCHEMA BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IV SDN PONDOK KELAPA 05 PAGI Ariana, Stefany Putri; Yurniwati; Ika Lestari
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.29323

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuanpenyelesaian soal cerita matematika menggunakan metode Schema BasedInstruction pada kelas IV SDN Pondok Kelapa 05 Pagi. Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Analisis datadilakukan pada setiap kegiatan refleksi, yaitu tanya jawab dan diskusi antara penelitiatau pelaksana tindakan dengan observer. Data yang dianalisis berupa hasilevakuasi siswa setiap akhir siklus dan instrument pemantauan tindakan yang telahdiisi. Penerapan metode Schema-Based Instruction dalam pembelajaranmatematika terbukti memberikan dampak positif yang substansial. Peningkatankemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa tercermin dari hasil tesevaluasi. Meskipun pada siklus I persentase ketuntasan masih 28% (9 siswa) danpada siklus II meningkat menjadi 59,3% (19 siswa) namun belum mencapai target, pada siklus III terjadi peningkatan drastis menjadi 75% dengan 24 siswa yangtuntas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode SchemaBased Instruction efektif dalam meningkatkan kemampuan penyelesaian soal ceritamatematika pada materi pengukuran luas dan volume siswa kelas IV SDN PondokKelapa 05 Pagi Jakarta
Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) Modifikasi RME Kelas V SDN Gedong 03 Pagi Jakarta Timur Putri Handayani; Yurniwati; Ika Lestari
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.30044

Abstract

Salah satu tantangan utama dalam pembelajaran matematika adalah rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika karena siswa sering menghadapi hambatan dalam memahami isi soal, memilih strategi yang sesuai, serta mengubah permasalahan ke dalam bentuk matematika. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut memerlukan model pembelajaran yang relevan yaitu Problem Based Learning (PBL) yang dimodifikasi dengan Realistic Mathematic Education (RME). Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika melalui model Problem Based Learning (PBL) modifikasi Realistik Mathematic Education (RME) pada siswa kelas V SDN Gedong 03 Pagi Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 siklus dengan 2 pertemuan setiap siklus. Penerapan model Problem Based Learning (PBL) yang dimodifikasi dengan Realistic Mathematic Education (RME) memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase dan skor pada siklus III yang sudah mencapai target yang ditentukan yaitu pada pengamatan guru yaitu 95% dan pengamatan siswa yaitu 92,5 %. Adapun kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika yaitu 93,10 %. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) modifikasi Realistic Mathematics Education (RME) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika kelas V SDN Gedong 03 Pagi.
Stance Classification Pada Berita Berbahasa Indonesia Berbasis Bidirectional LSTM Setiawan, Esther Irawati; Ika Lestari
Intelligent System and Computation Vol 3 No 1 (2021): INSYST: Journal of Intelligent System and Computation
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52985/insyst.v3i1.148

Abstract

Berita palsu masih menjadi masalah yang harus mendapat perhatian khusus. Media sosial, termasuk Facebook menjadi salah satu sarana yang mudah dan murah untuk menyebarkan suatu informasi yang bahkan belum tentu kebenarannya. Informasi tentang kesehatan menjadi salah satu topik berita palsu yang banyak tersebar ke masyarakat. Cara yang berbeda untuk mendeteksi berita palsu yaitu dengan menggunakan deteksi sikap (stance detection). Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang model yang memiliki kemampuan terbaik untuk melakukan tugas stance classification pada konteks bahasa Indonesia. Model ini diharapkan dapat digunakan untuk berkontribusi dalam menanggulangi masalah penyebaran berita palsu, khususnya di Indonesia. Metode BiLSTM dan GRU diusulkan untuk digunakan dalam melakukan stance classification terhadap headline berita dengan kelas for (mendukung), against (menentang), dan observing (netral). Stance classification pada penelitian ini menggunakan data sebanyak 3.941 headline berita yang terdiri dari 563 klaim dengan 7 tanggapan. Dataset dikumpulkan dari artikel-artikel berita kesehatan berbahasa Indonesia yang diposting pada laman Facebook. Model pada penelitian ini mampu menghasilkan akurasi F1-score paling tinggi sebesar 64% dengan FastText embedding. Metode GRU dapat menjadi salah satu pilihan tepat untuk melakukan stance classification dengan komputasinya yang lebih sederhana. Kinerja FastText jauh lebih unggul dibandingkan dengan Word2Vec dalam melakukan pembentukan vektor kata karena mampu mengatasi masalah out-of-vocabulary (OOV).
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN NUMERASI PADA SISWA KELAS III SD DI KECAMATAN CIBUNGBULANG: Penelitian Kuantitatif Korelasi Pertiwi, Hana; Yurniwati; Ika Lestari
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.29273

Abstract

Efikasi Diri merupakan bagian penting teori sosial kognitif dimana seseorang dapat meyakini kemampuan dan menilai dirinya yang dapat berdampak pada kemampuan menyelesaikan berbagai situasi salah satunya berkaitan dengan perhitungan. Sesuai studi pendahuluan, siswa masih kesulitan dalam melakukan perhitungan yang disajikan dalam berbagai bentuk dan mengambil keputusan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan numerasi pada siswa kelas III SD di kecamatan cibungbulang. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan cluster random sampling sehingga diperoleh 105 siswa kelas III sebagai sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Instrumen sebagai alat pengumpuan data berupa kuesioner dan tes yang menggunakan uji hipotesis pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri dengan numerasi. Efikasi diri memiliki kontribusi sebesar 20,5 % dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian ini menunjukkan bahwa efikasi diri dapat dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa.
Karakteristik Ibu Hamil dengan Ketuban Pecah Dini Di Rs. Setio Husodo Kisaran Nani Jahriani; Ika Lestari; Eva Karisma
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 5 | Edisi 2 | Agustus 2024
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71283/ebj.v5i2.159

Abstract

Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum terjadiproses persalinan yang dapa terjadi pada usia kehamilan cukup waktu ataukurang waktu. Ketuban pecah dini merupakan salah satu penyebab infeksimamaupun neonatal, persalinan prematur, hipoksia, defermitas janin,meningkatnya insiden SC, atau gagalnya persalinan Normal. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik ibu hamil dengan ketubanpecah dini berdasarkan usia, paritas, dan pekerjaan, di RS Setio Husodo Kisaran.Dari survey awal peneliti mendapatkan data dari rekam medik rumah sakit RSSetio Husodo Kisaran, ditemukan ketuban pecah dini sebanyak 99 ibu. Penelitianini bersikap deskristif, dengan menggunakan dat skunder yang dapat di medicalrocord RS Setio Husodo Kisaran“ Terdapat populasi sebanyak 99 kasus dansempel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu 99.Ketuban pecahdini banyak dijumpai pada wanita hamil > 35 tahun sebanyak 39 kasus (39,4 %),kasus ketuban pecah dini mayoritas terjadi pada ibu hamil multipara sebanyak22 (22.2 %), kasus ketuban pecah dini pada ibu hamil yang bekerja mayoritasIRT 40 ( 40,4%).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketuban pecah dinibanyak ditemukan pasa usia > 35 tahun, maka dianjurkan pada ibu hamil lebihmenjaga kesehatannya karena usia > 35 tahun dimana organ reproduksi danfungsi organ tubuh lainya sudah mulai menurun, sehingga rahim ibu tidak dapatbekerja dengan baik.Kata Kunci: Karakteristik, Ibu hamil, Ketuban Pecah Dini