Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KEBIJAKAN PUBLIK DAN PERAN PEREMPUAN DI TENGAH BUDAYA PATRIAKI Bila, Salsa; Nurmalasyari; Alviani, Dini; Rusliawan, Sahrul; Sajidah, Nasywa
JSPH : Jurnal Sosial Politik Humaniora Vol. 1 No. 3 (2024): Desember
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/jsph.v1i3.1422

Abstract

Budaya patriarki yang masih kuat di berbagai negara menciptakan tantangan besarbagi perempuan dalam memperjuangkan kesetaraan hak dan peran di ranah publik.Dominasi laki-laki dalam struktur sosial, politik, dan ekonomi sering kalimenghambat partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, termasuk dalampenyusunan kebijakan publik yang mempengaruhi kehidupan mereka. Akibatnya,banyak kebijakan yang tidak cukup mempertimbangkan kebutuhan perempuan,sehingga memperkuat ketimpangan yang ada. Peran perempuan dalam kebijakanpublik tidak hanya penting untuk menciptakan keadilan sosial, tetapi juga untukmemastikan keberagaman perspektif dalam pengambilan keputusan yang dapatmenghasilkan kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Penelitian inimengkaji bagaimana perempuan dapat berperan dalam merumuskan kebijakanpublik dan upaya yang diperlukan untuk mengatasi kendala budaya patriarki,dengan harapan dapat mendorong kesetaraan gender dan kesejahteraan sosialyang lebih luas
Adaptasi Sosial Etnis Sunda Di Tengah Masyarakat Jawa: Studi Kasus Desa Palimanan Timur Bila, Salsa; Nurhilmah, Linda; An Nufus, Fanny; Nasehudin
JSPH : Jurnal Sosial Politik Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): April
Publisher : CV Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/jsph.v1i1.1942

Abstract

This study aims to explore the social adaptation process of Sundanese ethnic individuals living within the predominantly Javanese community of Palimanan Timur Village, Cirebon Regency. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through open interviews, participatory observation, and documentation. The findings indicate that Sundanese residents are able to engage actively with the local social environment without abandoning their cultural identity. Adaptation is demonstrated through participation in religious and social activities, the use of Bahasa Indonesia as a means of communication, and openness toward local norms and values. Challenges such as language differences and cultural traits were overcome through consistent interaction and daily immersion. The adaptation process reflects an integrative strategy, in which cultural diversity becomes a foundation for harmonious interethnic relations. These findings reinforce the relevance of social adaptation theory, cultural acculturation, and intergroup contact in shaping social dynamics within multicultural communities.