Penelitian ini mengeksplorasi dampak perputaran piutang, rasio lancar, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan di sektor makanan dan minuman Indonesia. Dengan fokus pada populasi 72 perusahaan, penelitian ini menggunakan teknik sampel purposif untuk memilih 80 sampel. Menggunakan data sekunder yang bersumber dari www.idx.co.id, analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak SmartPLS, termasuk pengujian pada Model Luar, Model Dalam, dan Pengujian Hipotesis. Temuan menunjukkan bahwa perputaran piutang, rasio lancar, dan ukuran perusahaan baik secara individu maupun kolektif berpengaruh terhadap nilai perusahaan, menyoroti implikasi signifikan untuk manajemen keuangan dalam sektor tersebut.