Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

GASKEN (Gerakan Anti Stunting wujudKan kEsehatan Nasional) Balita Bersama MAMAKU Frimayanti, Neni; Octavia, Rickha; Rusnedy, Rahmayati; Bella Parina, Ana; Efendi, Apriyani; Salsabila, Aulia; Anfasa Mashudi, Fristio; viola Afrilizetira, Garnis; Elvi Khairani, Mai; Kurniawan Putri, Nurafika; Qurnia Pratiwi, Putri; Zafarani, Welly; Lestari, Widya; Wulandari, Zertiks
BATOBO: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: BATOBO: Desember 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/batobo.2.2.79-87

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Dusun II Botiong, Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dengan sasarannya masyarakat yang ada di desa tersebut. Pengabdian ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui dan memahami tentang stunting dan cara pencegahannya. Diharapkan dengan program pengabdian masyarakat ini dapat mencegah tejadinya stunting dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pengabdian ini dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Oktober 2023 dan diikuti oleh 50 masyarakat Desa Kuapan. Bentuk kegiatan berupa edukasi melalui door to door dengan pemberian leaflet sebagai media edukasi. Adapun untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat desa maka dilakukan pemberian lembar ceklis pretest dan posttest. Hasil dari analisis pengaruh perubahan skor pengetahuan pada saat pretest dan posttest menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p value sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pretest dan posttest pengetahuan responden. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau berjalan dengan baik karena adanya peningkatan pengetahuan masyarakat  sesudah penyuluhan dibandingkan sebelum penyuluhan.
Gambaran Waktu Tunggu Pelayanan Resep Racikan dan Resep Non Racikan di Puskesmas Garuda Kota pekanbaru Rahmayati Rusnedy; Annisa Fitri Angraini; Audi Ichsania Achamad; Liau Che Kuang; Sri Harti Dewi; Aulia Fitri; Lia Gusniwinarni
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.341

Abstract

Waktu tunggu pelayanan resep dimulai dari pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat yang disertai pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE). Waktu tunggu resep memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan, hal ini merupakan masalah yang sering menimbulkan kendala pasien dibeberapa tempat pelayanan kesehatan. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan metode observasional. Data yang diperoleh populasi sebanyak 400 dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 200, terdiri dari 167 resep non racikan dan 33 resep obat racikan. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat racikan 12 menit dan resep non racikan 6 menit. Selain itu didapatkan hasil penelitian terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi waktu tunggu  diantaranya: jumlah resep yang diproses pada waktu tertentu, jumlah pasien yang menebus  obat/klien yang menunggu, kerumitan pada resep, masalah asuransi dan resep yang ditulis  secara tidak benar. Kesimpulan dari data tersebut waktu tunggu pelayanan resep di Puskesmas Garuda sudah sesuai dengan standar Kepmenkes No.129/Menkes/SK/II/2008, dikatakan sesuai apabila waktu tunggu pelayanan resep racikan £60 menit sedangkan non racikan £30 menit.
Evaluasi Pengelolaan Obat Kedaluwarsa di Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru Tahun 2023–2024 Rahmayati Rusnedy; Bayzhola Ditya Putri; Rifath Afandi; Rinita Sari S; Rizka Oktawahyuni; Isma Mubina; Qanitah Zakwani Hakim; Sylfia Hasti; Tri Daniarty
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.342

Abstract

Pengelolaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) khususnya di Puskesmas merupakan aspek penting dalam menjamin mutu, manfaat, keamanan, serta efisiensi penggunaan obat. Salah satu rangkaian pengelolaan yang diperlukan untuk pengendalian obat kadaluarsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan obat kedaluwarsa di Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru pada tahun 2023–2024, dengan fokus pada obat golongan antihipertensi, antibiotik, dan multivitamin. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan retrospektif melalui observasi data sekunder dari dokumen berita acara obat kedaluwarsa dan LPLPO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sejumlah besar obat yang mengalami kedaluwarsa, di antaranya amlodipin 10 mg (5.000 tablet), vitamin C 50 mg (6.179 tablet), dan isoniazid (108 tablet). Faktor utama penyebabnya adalah perubahan pola penyakit, ketidaktepatan perencanaan, serta penumpukan stok obat yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan yang masih diterima puskesmas menyebabkan terjadinya penumpukan obat dan menyebabkan obat kadaluarsa. Selain itu, penyimpanan yang tidak sesuai standar juga berkontribusi terhadap peningkatan jumlah obat kadaluwarsa. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam sistem manajemen pengelolaan obat di Puskesmas untuk mengurangi risiko obat kedaluwarsa, meningkatkan efisiensi penggunaan obat, serta memastikan ketersediaan obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Analysis, Customer Satisfaction, Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Keluarga 3 STIFAR Rusnedy, Rahmayati; Alpatiqa, Siti Hizra; Riani, Siti; Febrina, Mira; Sandi, Nofri Hendri; Aisyah, Hanifah Siti
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.44744

Abstract

Pharmaceutical service analysis activities are needed to maintain existing excellence and consistently improve quality services in dimensions that are still lacking in assessment standards so that when the level of customer satisfaction has not been achieved, of course this will be an important focus for pharmacy management in order to improve the quality of satisfaction with services. The purpose of this study was to analyze the level of customer satisfaction with services at Apotek Keluarga 3 Stifar. This study is a retrospective study with a cross-sectional method with sampling that meets the criteria by purposive sampling of customers who buy medicine. This research instrument uses the Servqual Concept which will focus on 3 dimensions, including the dimensions of Responsiveness, Reliability and Empathy, in each of which 3 question points are arranged based on the form of service that has been provided by employees of the Pharmacy Family 3 Stifar Riau to customers. The evaluation results show the level of customer satisfaction responsiveness (responsiveness) is included in the very satisfied category (85%), Reliability (reliability) 84% is included in the Very Satisfied category and Empathy 87% (Very Satisfied). Based on the evaluation of customer satisfaction assessed based on the dimensions of Responsiveness, Reliability and Empathy, it is at the "Very Satisfactory" level, with an average value of the third dimension tested of 85%.
Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Keluarga 3 STIFAR Rusnedy, Rahmayati; Alpatiqa, Siti Hizra; Riani, Siti; Febrina, Mira; Sandi, Nofri Hendri; Aisyah, Hanifah Siti
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45522

Abstract

Pharmaceutical service analysis activities are needed to maintain existing excellence and consistently improve quality services in dimensions that are still lacking in assessment standards so that when the level of customer satisfaction has not been achieved, of course this will be an important focus for pharmacy management in order to improve the quality of satisfaction with services. The purpose of this study was to analyze the level of customer satisfaction with services at Apotek Keluarga 3 Stifar. This study is a retrospective study with a cross-sectional method with sampling that meets the criteria by purposive sampling of customers who buy medicine. This research instrument uses the Servqual Concept which will focus on 3 dimensions, including the dimensions of Responsiveness, Reliability and Empathy, in each of which 3 question points are arranged based on the form of service that has been provided by employees of the Pharmacy Family 3 Stifar Riau to customers. The evaluation results show the level of customer satisfaction responsiveness (responsiveness) is included in the very satisfied category (85%), Reliability (reliability) 84% is included in the Very Satisfied category and Empathy 87% (Very Satisfied). Based on the evaluation of customer satisfaction assessed based on the dimensions of Responsiveness, Reliability and Empathy, it is at the "Very Satisfactory" level, with an average value of the third dimension tested of 85%.
KOLEST (KONTROL LEMAK SEHAT TUBUH): PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PEMBERIAN EDUKASI BAHAYA KOLESTEROL PADA MASYARAKAT KOTA PEKANBARU Iskandar, Benni; Achmad, Audia Ichsania; Kirana, Fharisti; Ningsih, Fitra Ayu; Marzuki, Ismail; Hidayati, Kismira; Saharani, Liliana; Arpina, Melka Febby; Andjelie, Tiara; Wahyuni, Wahyuni; Mudia, Whulan; Suhery, Wira Noviana; Rusnedy, Rahmayati; Furi, Mustika
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.44592

Abstract

Kolesterol  adalah molekul  lipofilik  yang  sangat  penting  bagi  kehidupan  manusia yang memiliki banyak peran dan berkontribusi pada sel yang berfungsi normal. Kolesterol berfungsi sebagai molekul precursor dalam sintesis vitamin D, hormon steroid (kortisol, aldosteron dan androgen adrenal) dan hormon   seks   (testosteron,   estrogen,   dan   progesteron).   Kolesterol   juga   merupakan konstituen   garam   empedu   yang   digunakan   dalam   pencernaan   untuk   memfasilitasi penyerapan vitamin A, D, E dan K yang larut dalam lemak. Tujuan dilakukannya pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya kontrol lemak dengan gaya hidup sehat untuk mengurangi resiko tingginya kadar kolesterol dalam darah. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan sistem konseling dengan memberikan Leaflet kepada Masyarakat di Stadion Utama. Dimulai dari pengisian lembar Checklist (pre-test), pembagian leaflet, edukasi secara lisan terkait judul yang diangkat yaitu “KOLEST (Kontrol Lemak Sehat Tubuh)”, selanjutnya Masyarakat diminta untuk mengisi lembar Checklist (post-test) terkait pemahaman masyarakat terhadap informasi yang telah disampaikan dan diakhiri dengan melakukan cek kolesterol gratis. Berdasarkan hasil yang diperoleh terdapat pengaruh peningkatan pengetahuan masyarakat setelah dilakukan pemberian edukasi dengan nilai p value 0,000 yang artinya ada perbedaan yang signifikan.