Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Health Research Science

Hubungan motivasi dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberculosis di RSUD Jampangkulon Dian, Dian; Danismaya, Irawan; Tarwati, Kartika
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 02 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i02.918

Abstract

Latar belakang: Jumlah kasus TB Menurut laporan Dinas kesehatan tuberkulosis (TBC) di Kota Sukabumi selama Januari-Desember 2020 mencapai sebanyak 1.218 kasus. Kondisi ini menurun jika dibandingkan dengan kasus TBC pada 2019 lalu. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menyebutkan, kasus TBC pada mencapai 1.550 kasus pada 2018, 1.820 kasus pada 2019, dan 1.218 kasus pada 2020. Sebagian wilayah kabupaten sukabumi hingga kini masih berstatus endemik penyebaran penyakit Tuberculosis (TBC). Tujuan: Menganalisis hubungan antara motivasi dengan kepatuhan minum obat pada penderita TB di RSUD Jampangkulon.Metode: Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian “retrospektif” yaitu suatu penelitian yang didasarkan pada catatan medis, mencari mundur sampai waktu peristiwanya terjadi masa lalu. Responden sebanyak 31 orang yang diambil dengan Accidental Sampling. Alat ukur dengan kuesioner serta dianalisis menggunakan Analisi Univariat dan Bivariat.Hasil: motivasi dan kepatuhan minum obat pada penderita TB memiliki hubungan yang kuat. Dimana dalam tabel 5.7 diperoleh angka signifikasi atau p value = 0.000 artinya p value < 0.05 maka H1 diterima jadi ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan minum obat pada penderita TB. Kesimpulan: Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien TB. Sebagai perawat rumah sakit perlu melakukan pendidikan kesehatan mengenai TB dan memberikan motivasi pada pasien TB dengan menggunakan pendekatan yang terapeutik.
Implementasi Self Care Actifity terhadap tingkat resiko pada remaja dalam upaya pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Pamungkas, Bambang; Danismaya, Irawan; Andriani, Ria; Novryanthi, Dhinny
Journal of Health Research Science Vol. 5 No. 01 (2025): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v5i1.1527

Abstract

Latar Belakang: era modern ini, banyak individu muda yang menghadapi diabetes akibat pola hidup yang tidak sehat. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti kerusakan organ, amputasi, dan bahkan kebutaan. Penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, di mana lebih dari 50% kasusnya terkait dengan diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas aktivitas perawatan diri pada remaja yang menderita diabetes melitus tipe 2.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental satu kelompok pretest-posttest, melibatkan 50 peserta dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data dilakukan melalui Uji Paired Samples Test.Hasil: Hasil analisis statistik melalui Uji Paired Samples Test menunjukkan nilai P sebesar 0,000, yang berarti lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari penerapan aktivitas perawatan diri terhadap remaja dalam upaya pencegahan diabetes melitus tipe II.Kesimpulan: Terdapat dampak positif dari kegiatan perawatan diri terhadap remaja dalam mencegah diabetes melitus tipe II. Sehingga disarankan agar penelitian sejenis dapat dilakukan dalam jangka panjang guna mengevaluasi keberlanjutan efek dari aktivitas perawatan diri dalam pencegahan diabetes melitus tipe II.
Hubungan pengetahuan penilaian skala morse dengan persepsi assessment ulang risiko jatuh pada perawat Rahmah, Mila; Basri, Burhanuddin; Utami, Tri; Danismaya, Irawan
Journal of Health Research Science Vol. 5 No. 01 (2025): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v5i1.1717

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan mutu layanan rumah sakit sangat bergantung pada peran perawat dalam mencegah risiko jatuh pasien. Skala Morse digunakan secara luas untuk menilai risiko jatuh, namun efektivitasnya juga ditentukan oleh pemahaman perawat dan kepatuhan mereka dalam melakukan asesmen ulang. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang Skala Morse dengan persepsi terhadap asesmen ulang risiko jatuh pada perawat di ruang rawat inap.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi potong lintang. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel sebanyak 73 orang. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square.Hasil: Hasil menunjukkan 74% perawat memiliki pengetahuan yang baik dan 79,5% memiliki persepsi yang baik terhadap asesmen ulang. Uji chi-square menghasilkan p-value 0,000 (p < 0,05), menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan assessment ulang risiko jatuh pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit.Kesimpulan: Penelitian menyimpulkan bahwa pemahaman perawat terhadap Skala Morse berhubungan erat dengan kesadaran mereka akan pentingnya asesmen ulang risiko jatuh, dan disarankan agar pengetahuan ini diterapkan secara konsisten dalam praktik keperawatan.