Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Workshop Integrasi Nilai-Nilai Karakter Pada Pembelajaran IPS di SD Bagi Guru-Guru Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Sudrajat, Ajat; Soleh, Dudung Amir; Hernawati, Eneng; Heriyanto, Heriyanto
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9, No 1: 2021
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v9i1.2249

Abstract

Sekolah Dasar merupakan pendidikan dasar formal pada level wajib belajar 9 tahun.  Pada sekolah dasar pembelajarannya menyangkut ranah kognitif, afektif, dan phisikomotor, dimana ke tiga ranah tersebut harus seimbang dalam pembelajarannya. Namun pada kenyataannya ranah kognitif lebih dominan dan utama pada pembelajaran di kelas hal ini sangat nyata dan fakta karena guru pada dasarnya mengejar kurikulum yang sudah ditetapkan oleh sekolah sehingga ranah afektif dan ranah phisikomotor kurang mendapat perhatian dan pembelajaran  di kelas. Ranah afektif lebih menekankan pada aspek nilai, norma, tatakrama, sopan santun, teposeliro. Oleh karena itu, integrasi ranah afektif lebih dominan pada nilai-nilai karakter siswa dalam setiap pembelajarannya khususnya pembelajaran muatan IPS di Sekolah Dasar. Salah satu tujuan pembelajaran muatan IPS di Sekolah Dasar adalah membekali siswa memiliki karakter yang tinggi dalam rangka mengantisipasi tantangan arus global yaitu MEA dan dalam menghadapai era industri 4.0. Guru IPS di Sekolah Dasar adalah sebagai agen perubah yang handal serta mengupayakan suasana dan aktivitas siswa pada penanaman dan pembinaan karakter yang baik ketika di dalam kelas maupun diluar kelas. Tujuan yang akan dicapai melalui Pengabdian Masyarakat (P2M) ini adalah: a) sebagai Tridarma PerguruanTinggi khususnya bidang Pengabdian Pada Masyarakat. b) Guru dapat mengenal konsep nilai-nilai karakter  di SD. c) Guru dapat mengaplikasikan pembelajaran karakter bagi siswa SD. Pengabdian Pada Masyarakat ini dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Peserta adalah Guru-Guru Sekolah Dasar yang berjumlah 40 orang yang tersebar di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan diakhir kegiatan seluruh peserta menyatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat sangat memuaskan dan seluruh materi dipahami dan mudah untuk diimplementasikan dalam pembelajaran di Sekolah.
Pengaruh Model Flipped Classroom Tipe Problem Based Learning Flipped terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar Mulyasari, Dwi Putri; Hidayat, Otib Satibi; Soleh, Dudung Amir
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom tipe Problem Based Learning Flipped terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada pembelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Gondangdia 01 Pagi yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling dari populasi yang ditetapkan yaitu SD Negeri di Kecamatan Menteng. Terdapat dua rombongan belajar, terpilih kelas IV-B sebagai kelas eksperimen dan secara otomatis kelas IV-A sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model Flipped Classroom tipe Problem Based Learning Flipped dan kelas kontrol menggunakan model Flipped Classroom tipe Traditional Flipped. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen tes berupa soal uraian dengan rubrik skor rentang 0 – 4 pada setiap soal. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Uji T dengan rumus independent sample t-test. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Uji T, diperoleh nilai thitung (3,002) > ttabel (1,706). Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model Flipped Classroom tipe Problem Based Learning Flipped terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran Pendidikan Pancasila siswa kelas IV. Model pembelajaran ini dapat dijadikan alternatif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang disesuaikan dengan berbagai macam pelajaran dan pokok pembahasan
Pengaruh Model Flipped Classroom Tipe Peer Instruction terhadap Keterampilan Komunikasi Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar Ramadhina, Khairunnisa; Hidayat, Otib Satibi; Soleh, Dudung Amir
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6993

Abstract

Rendahnya keterampilan komunikasi siswa kelas IV dan pembelajaran IPS masih berpusat pada guru menjadi latarbelakang dilakukannya penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Flipped Classroom tipe Peer Instruction terhadap keterampilan komunikasi siswa kelas IV Sekolah Dasar. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif eksperimen dan desain penelitiannya adalah Posttest-Only Control Design. Penelitian ini memiliki sampel yaitu seluruh siswa kelas IV di SD Negeri Kramat Pela 07, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Terdapat dua rombongan belajar, terpilih kelas IV-A sebagai kelas eksperimen menggunakan model Flipped Classroom tipe Peer Instruction dan kelas IV-B sebagai kelas kontrol menggunakan model ekspositori. Data yang dikumpulkan menggunakan instrumen observasi dan tes berupa soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persentase instrumen observasi keterampilan komunikasi lisan kelas eksperimen sebesar 90% (sangat baik) dan kelas kontrol 82% (sangat baik). Pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan hasil uji hipotesis keterampilan komunikasi siswa pada Pembelajaran IPS memperoleh nilai t hitung (4,64) > t tabel (1,68). Hasil pengujian membuktikan bahwa model pembelajaran Flipped Classroom tipe Peer Instruction memiliki pengaruh terhadap keterampilan komunikasi siswa kelas IV sekolah dasar
ANALISIS KEPERCAYAAN DIRI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD Astriani, Dea; Soleh, Dudung Amir; Putra, Adi
CENDEKIA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN Vol 12 No 2 (2024): CENDEKIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Paris Barantai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33659/cip.v12i2.348

Abstract

Learning mathematics is often perceived as difficult and affects students' self-confidence. This study is to determine the level of self-confidence, determine the factors and influences of self-confidence, identify effective strategies in increasing student confidence in learning mathematics. This research uses descriptive quantitative method with a sample of class IV SDN Pisangan Baru 07 as many as 47 students. The data collection technique was a questionnaire. The results of the study obtained that self-confidence in learning mathematics has been mostly felt by students. This can be seen from the results of the indicators, namely believing in one's own abilities 66% of the category most, acting independently in making decisions 62% of the category some, having a positive self-concept 49% of the category most, daring to express opinions 49% of the category most. The development of supportive learning strategies is one way to increase student confidence in learning mathematics. Keywords: Self-confidence. Maths learning.
Pengaruh Model Flipped Classroom Tipe Problem Based Learning Flipped terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar Mulyasari, Dwi Putri; Hidayat, Otib Satibi; Soleh, Dudung Amir
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom tipe Problem Based Learning Flipped terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada pembelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Gondangdia 01 Pagi yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling dari populasi yang ditetapkan yaitu SD Negeri di Kecamatan Menteng. Terdapat dua rombongan belajar, terpilih kelas IV-B sebagai kelas eksperimen dan secara otomatis kelas IV-A sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model Flipped Classroom tipe Problem Based Learning Flipped dan kelas kontrol menggunakan model Flipped Classroom tipe Traditional Flipped. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen tes berupa soal uraian dengan rubrik skor rentang 0 – 4 pada setiap soal. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Uji T dengan rumus independent sample t-test. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Uji T, diperoleh nilai thitung (3,002) > ttabel (1,706). Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model Flipped Classroom tipe Problem Based Learning Flipped terhadap kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran Pendidikan Pancasila siswa kelas IV. Model pembelajaran ini dapat dijadikan alternatif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang disesuaikan dengan berbagai macam pelajaran dan pokok pembahasan
Pengaruh Model Flipped Classroom Tipe Peer Instruction terhadap Keterampilan Komunikasi Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas IV Sekolah Dasar Ramadhina, Khairunnisa; Hidayat, Otib Satibi; Soleh, Dudung Amir
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6993

Abstract

Rendahnya keterampilan komunikasi siswa kelas IV dan pembelajaran IPS masih berpusat pada guru menjadi latarbelakang dilakukannya penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model Flipped Classroom tipe Peer Instruction terhadap keterampilan komunikasi siswa kelas IV Sekolah Dasar. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif eksperimen dan desain penelitiannya adalah Posttest-Only Control Design. Penelitian ini memiliki sampel yaitu seluruh siswa kelas IV di SD Negeri Kramat Pela 07, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Terdapat dua rombongan belajar, terpilih kelas IV-A sebagai kelas eksperimen menggunakan model Flipped Classroom tipe Peer Instruction dan kelas IV-B sebagai kelas kontrol menggunakan model ekspositori. Data yang dikumpulkan menggunakan instrumen observasi dan tes berupa soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persentase instrumen observasi keterampilan komunikasi lisan kelas eksperimen sebesar 90% (sangat baik) dan kelas kontrol 82% (sangat baik). Pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan hasil uji hipotesis keterampilan komunikasi siswa pada Pembelajaran IPS memperoleh nilai t hitung (4,64) > t tabel (1,68). Hasil pengujian membuktikan bahwa model pembelajaran Flipped Classroom tipe Peer Instruction memiliki pengaruh terhadap keterampilan komunikasi siswa kelas IV sekolah dasar
Penerapan Media Animasi pada Pembelajaran Matematika di SD Ridho, Ihsan; Taofik, Taofik; Soleh, Dudung Amir
Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jp.v4i1.1345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur efektivitas dari penerapan media animasi pada pembelajaran matematika di SD. Selain itu penelitian ini mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam penerapan media animasi. Metode yang digunakan ialah studi literatur, dengan menganalisis sumber-sumber seperti buku dan jurnal dalam lima tahun terakhir (2020-2025). Prosedur studi literatur dilakukan melalui empat tahap, yaitu: (a) penelusuran literatur menggunakan database seperti Google Scholar dan Garuda; (b) seleksi artikel berdasarkan kriteria relevansi, tahun terbit, dan aksesibilitas penuh teks; (c) analisis isi untuk mengidentifikasi pola temuan utama terkait efektivitas media animasi; dan (d) sintesis hasil untuk menarik kesimpulan dan rekomendasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media animasi dapat membantu memahami materi, meningkatkan hasil belajar dan rasa antusias. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan bagi guru serta pengembangan media animasi yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar.
Analisis Dampak Lingkungan Kelas terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Simbolon, Elisabet; Taofik, Taofik; Soleh, Dudung Amir
Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan Vol. 5 No. 1 (2025): April
Publisher : LP3M STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54437/irsyaduna.v5i1.2099

Abstract

The classroom environment plays a significant role in determining the success of learning processes, especially regarding students’ concentration. Concentration is a crucial factor that influences how well students can absorb and understand learning materials. This article is presented as a literature review aimed at evaluating the impact of various physical aspects of the classroom on students’ ability to maintain focus throughout the learning process. The research uses a literature review approach, involving the collection, examination, and analysis of relevant previous studies. The review findings indicate that factors such as adequate lighting, comfortable room temperature, low noise levels, and a well-organized classroom layout significantly affect students' concentration levels. Therefore, designing classrooms with attention to these physical elements is a key strategy in creating a learning atmosphere that is both conducive and effective, especially at the elementary education level
PENERAPAN MODEL REACT UNTUK PEMAHAMAN KONSEP IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Rahmadini, Erliza; Taofik; Soleh, Dudung Amir
caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/caxra.v5i1.2711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan model pembelajaran REACT terhadap pemahaman konsep IPA pada siswa sekolah dasar. Masalah yang diangkat berawal dari rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep-konsep IPA akibat pendekatan pembelajaran yang belum kontekstual. Studi ini menggunakan metode studi literatur dengan mengkaji artikel ilmiah nasional terindeks Sinta yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa model REACT, dengan lima tahapannya yaitu Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transferring, terbukti dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA secara signifikan. Model ini mendorong keterlibatan aktif siswa, menumbuhkan minat belajar, serta memperkuat keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif. Kendala utama penerapan model ini meliputi keterbatasan waktu, sarana, serta pemahaman guru. Namun, strategi penguatan seperti pelatihan guru, dukungan sekolah, dan pemanfaatan sumber daya lokal menjadi kunci keberhasilan implementasi model REACT secara berkelanjutan.
Peningkatan Pemahaman Matematis Siswa Kelas V SD melalui Penerapan Strategi Numbered Heads Together (NHT) Ursula Amara Syifa Carmelia; Yurniwati; Soleh, Dudung Amir
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.28430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa kelas V SD melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT). Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap materi luas dan keliling bangun datar, yang disebabkan oleh pendekatan pembelajaran yang masih bersifat tradisional. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus, mengacu pada model Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas V SDN Cempaka Putih Timur 01 Pagi. Teknik pengumpulan data meliputi tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru meningkat dari 82% pada siklus I menjadi 100% pada siklus III, sedangkan aktivitas siswa meningkat dari 75% menjadi 96%. Selain itu, ketuntasan belajar siswa juga meningkat dari 59% pada siklus I menjadi 84% pada siklus III, dengan rata-rata nilai akhir 82,84. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan penerapan model NHT dalam menciptakan pembelajaran yang aktif, kolaboratif, dan bermakna. Dengan demikian, model NHT efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa.