Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Sedekah Sampah Di Masjid Raudatul Jannah Yayasan Khairu Ummah Makassar Syaiful, Andi Zulfikar; Fikruddin, Muh.; Jumadil, Jumadil; Akrim, Djusdil; Anggraini, Nani
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 21 No. 2 (2021): ECOSYSTEM Vol. 21 No 2, Mei - Agustus Tahun 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v21i2.1131

Abstract

Sedekah Sampah adalah salah satu bentuk pengelolaan sampah partisipatif menggunakan pendekatan keagamaan. Kegiatan ini dilakukan telah dilakukan oleh Pengurus Masjid Raudatul Jannah Yayasan Khairu Ummah Makassar secara rutin dua kali sebulan sejak Maret 2021. Sedekah sampah telah memberikan manfaat secara ekonomi, sosial, dan lingkungan, yaitu selain mereduksi volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), hasil penjualan sampah telah digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Namun kegiatan ini masih menghadapi masalah, yaitu rendahnya partisipasi masyarakat (hanya sekitar 20%). Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan sedekah sampah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan, sebagian besar masyarakat telah memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Namun pengetahuan dan sikap masyarakat masih rendah terkait metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dan program sedekah sampah. Perbaikan fasilitas dan peningkatan keterlibatan tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan dan memfasilitasi pelaksanaan program sedekah sampah adalah dua hal yang perlu dilakukan. Usaha untuk meningkatkan manfaat sedekah sampah secara ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada masyarakat perlu dilanjutkan agar  masyarakat yang telah merasakan manfaatnya  akan mengikuti program ini dengan sukarela Waste sadaqah is a form of participatory waste management using a religious approach.  This activity is carried out by the Raudatul Jannah Mosque Management, Yayasan Khairu Ummah Makassar,  regularly. twice a month since March 2021.  Waste sadaqah has provided economic, social and environmental benefits. In addition to reducing the amount of waste transported to the waste landfill site (TPA), the financial profits from the sale of waste had used for social activities. However, this activity still faces problems. The low level of community participation (only about 20%) is the main problem. The aim of this research is to analyze factors that influence the low level of community participation in Waste Sadaqah activities. This research is qualitative-descriptive research. Data collection is carried out using interview, observation and documentation techniques. Based on interviews and observations conducted, most of the people already have good knowledge and attitudes about the importance of environmental cleanliness; but low in term of the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) method and the waste sadaqah program. Improvement of facilities and increasing involvement of community leaders in socializing and facilitating the implementation of the waste sadaqah program are two things that need to be done. Efforts to increase the economic, social and environmental benefits of waste sadaqah to the community need to be continued so that people who have felt the benefits will participate in this program voluntarily
Pengembangan Usaha Pupuk Bokasi dari Limbah Ampas Teh dan Kotoran Sapi Ridwan Ridwan; Andi Zulfikar Syaiful; M. Tang; Sudarman Sudarman
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 9: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.446 KB)

Abstract

Keberadaan Pabrik Teh Gelas di Desa Minasa Baji yang menghasilkan limbah ampas teh setiap hari dengan volume yang cukup besar dan limbah kotoran sapi yang bersumber dari lokasi peternakan sapi merupakan limbah padat yang sangat berpotensi untuk diolah menjadi pupuk bokasi. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat petani untuk kebutuhan pupuk pada tanaman palawija agar hasil pertanian yang dihasilkan bebas dari kandungan kimia yang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Sekarng ini sudah ada  lembaga masyarakat kelompok tani yang mengelola limbah tersebut menjadi pupuk bokasi tetapi belum berkembang pesat dan belum menghasilkan pendapatan yang dapat mensejahterakan terhadap kelompok tani yang mengolah limbah tersebut. Hal ini disebabkan karena produksi pupuk bokasi yang dihasilkan masih terbatas dan keterampilan sumber daya yang dimiliki belum memadai dan modal usaha yang sangat minim serta sistem manajemen pengelolaan bidang usaha tersebut yang belum profesional. Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dann keterampilan kelompok tani dalam mengolah limbah ampas teh dan limbah kotoran sapi dalam pembuatan pupuk bokasi yang berkualitas dan dapat berdaya saing dipasaran agar dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok tani, selain itu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bagi mitra tentang tata cara manajemen pengelolaan suatu bidang usaha, baik dari aspek pemasaran, pengelolaan keuangan dan sistem pembukuan sehingga dapat mengoptimalkan fungsi kelembagaan kelompok tani yang ada, serta membantu pemerintah setempat untuk mengurangi jumlah angka pengangguran dan dapat mendatangkan pendapatan daerah.Hasil yang dicapai pada program pendampingan ini yaitu terjadi peningkatan produksi dan peningkatan penghasilan kelompok mitra serta kwalitas produksi yang dihasilkan dapat bersaing dipasara, sehingga potensi usaha ini bisa berkelanjutan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU SISWA SMPMQ KHAIRU UMMAH TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PEMBUATAN ECO ENZYME Andi Zulfikar Syaiful; Hermawati Hermawati; Al-Gazali Al-Gazali
UNM Environmental Journals Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/uej.v5i2.42873

Abstract

on students' knowledge, attitudes and behavior in managing waste. This study uses a single case study design at Sekolah Menengah Pertama Menghafal Qur'an (SMPMQ) Khairu Ummah. The data were obtained through interviews, observations, and unofficial documents such as preparation steps for the learning process, learning modules, documentation, and activity reports which were used to explore the experience and skills of waste management acquired by students during project implementation. The significance of the increase in students' knowledge, attitudes, and behavior in managing waste is measured using a questionnaire. The findings show that students understand the negative impact of improper waste management. The observation results show good teacher preparation in the management of project-based learning. The results of the study also showed an increase in students' skills in 1) classifying waste materials that are easily decomposed and suitable for making eco enzymes, 2) determining the right conditions for fermentation to take place, 3) determining the quality of a fermented product through organoleptic observations. Through project-based learning activities for making eco enzymes, students can learn about the concept of reusing waste materials for the production of new materials such as eco enzymes. There was a very significant increase in the scores of students' knowledge, attitudes, and behavior in managing waste after learning based on the eco enzyme production project. Valuable experience through student project activities to manage waste into useful products is expected to help sustain their lifelong learning process so that it can contribute greatly to creating environmental balance.
Pembuatan dan Pemanfaatan Larutan Multiguna Eco Enzyme sebagai Upaya Reduksi Limbah Organik di Kampoeng Kuliner Makassar: Production and Aplication of Eco Enzyme Multipurpose Solutions as an Effort for Organic Waste Reduction of Kampoeng Kuliner Makassar Andi Zulfikar Syaiful; Muh. Fikruddin; Ridwan Ridwan
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i2.4373

Abstract

Kampoeng Kuliner Makassar (KKM) is one of the MSMEs in the culinary field in Makassar. KKM produces about 25 kg/day of organic waste, mainly fruit and vegetable. This community partnership program is a form of transfer of knowledge and technology fermentation in organic waste treatment, which aims to assist KKM partners in processing fruit and vegetable peel waste into eco-enzyme which is then used as a multipurpose cleaning solution according to KKM needs. This activity consists of a focus discussion group (FGD), counseling, making and harvesting eco enzyme, and its application in the restaurant as a multipurpose cleaning solution. Paired t-test results of participants' pre-test and post-test showed a significant increase (p-value < 0.001) in participants' knowledge about various aspects of eco-enzyme. The participants' skills are improved through independent practice so that all participants can produce good quality eco enzymes. Eco-enzyme has been used as a cleaning and disinfection agent, such as washing agents for food, tableware, and cooking utensils; kitchen and bathroom cleaners at KKM. After this community partnership program, it is hoped that KKM can become a place to promote a healthy lifestyle with minimal waste.
PELATIHAN PEMBUATAN CAIRAN PEMBERSIH METHYL ETHYL SULFONATE – ECO ENZYME DI KAMPOENG KULINER MAKASSAR Andi Zulfikar Syaiful; Muh. Fikruddin Buraerah; Ridwan Ridwan
Jurnal Kreativitas dan Inovasi (Jurnal Kreanova) Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24034/kreanova.v3i2.5533

Abstract

Kebutuhan sabun dan deterjen meningkat sejak Pandemi COVID-19 seiring dengan peningkatan pola hidup bersih dan sehat. Hal ini juga dialami oleh UMKM Kampoeng Kuliner Makassar (KKM) yang menggunakan berbagai produk berbeda untuk membersihkan lantai, dinding, dan peralatan di area dapur dan kamar mandi, sehingga mengakibatkan tingginya biaya produk pembersih dan banyaknya kemasan plastik dari berbagai produk. Oleh karena itu, cairan pembersih serbaguna yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan sangat dibutuhkan oleh KKM. Kombinasi Methyl Ethyl Sulfonate (MES) dan Eco Enzyme (EE) memiliki banyak keunggulan karena keduanya ramah lingkungan. MES merupakan surfaktan alami yang berasal dari limbah produksi minyak kelapa/sawit, sedangkan eco enzyme berasal dari proses fermentasi limbah kulit buah yang banyak dihasilkan di KKM. Pelatihan dilakukan dalam bentuk ceramah disertai diskusi interaktif dan praktek pembuatan cairan pembersih secara mandiri. MES-EE yang dihasilkan memiliki profil kualitas yang disukai oleh mitra KKM, terutama daya pembersih yang tinggi, mudah dibilas, dan tidak mengiritasi kulit. Penggunaan MES-EE sebagai cairan pembersih serbaguna dapat mengurangi pengeluaran bahan kimia pembersih hingga 50% di KKM.  
PENINGKATAN PEMAHAMAN NILAI EKONOMI PEDAGANG MAKANAN TRADISIONAL GOGOS DI DESA KAMPILI KECAMATAN PALLANGGA GOWA imaduddin murdifin; Amirullah Amirullah; Andi Zulfikar Syaiful
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 5: Oktober 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i5.6498

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan panduan kepada masyarakat di Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, guna meningkatkan pemahaman mereka mengenai nilai ekonomi dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama dalam konteks makanan tradisional "gogos". Meskipun mereka sudah familiar dengan penggunaan internet sebagai alat untuk memperkenalkan produk-produk mereka, dalam kegiatan ini juga dijelaskan konsep strategi pemasaran 4P (Produk, Harga, Tempat, Promosi). Penekanan khusus diberikan pada pemahaman bahwa penerapan strategi pemasaran yang tepat dengan cermat akan memberdayakan masyarakat untuk mengevaluasi kinerja mereka dengan membandingkannya dengan target pemasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk mencapai hal ini, langkah-langkah konkret dalam pemasaran strategis disusun untuk setiap tahapan yang dirancang. Upaya ini mencakup contoh-contoh strategi pemasaran untuk berbagai usaha, yang mencakup analisis SWOT, seperti pemahaman terhadap pasar, perumusan tujuan pemasaran, pengaturan bauran pemasaran, peningkatan kesadaran merek, dan penargetan pengguna perangkat seluler.
PENGOLAHAN STIK JAGUNG PADA KELOMPOK UKM DI DESA BONTOMANGIRI KECAMATAN BULUKUMBA KABUPATEN BULUKUMBA imaduddin murdifin; Muhammad Arif; Amirullah Amirullah; Andi Zulfikar Syaiful
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 7: Desember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i7.6801

Abstract

Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Menciptakan kemandirian berusaha, membuka lapangan kerja, sehingga dapat membawa perubahan mendasar dalam ekonomi keluarga. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, menarik untuk dikaji dan ditelaah bahwa sebagian masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan perlu dilibatkan untuk memberdayakan potensi ekonomi, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut. Pengelolaan Stik Jagung ini dapat dipasarkan secara luas, baik pada sekitar Desa Bontomangiri Kecamatan Bulukumba Bulukumba maupun diluar wilayah Kabupaten Bulukumba. Pemasarannyapun sangat mudah, baik di toko-toko kue, warung makan, pasar tradisional, super market, maupun tempat-tempat lain.
Energy Potential Generated from Municipal Solid Waste (MSW) at Tamangapa Landfill in Makassar City Andi Zulfikar Syaiful; M. Tang; Hermawati Hermawati; Djusdil Akrim; Annisa Sila Puspita
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 11 (2024): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i11.8536

Abstract

This study aims to analyse the potential energy that can be generated from municipal solid waste (MSW) at Tamangapa landfill, check the adequacy of energy according to the target of 20 MW/day, and give consideration to WtE technologies that can be applied. The research began with a literature study, followed by a quantitative approach to calculate the potential energy that can be generated through incineration, gasification, pyrolysis, anaerobic digestion (AD) and fermentation WtE technologies. The results showed that the energy target of 20 MW/day from MSW in Makassar can be met through incineration (168.80 MW/day), gasification (28.29 MW/day) and pyrolysis (62.03 MW/day). However, if 20 MW/day is clean energy, then considering the energy conversion efficiency, 30.38 MW/day is obtained for incineration, 7.07 MW/day for gasification, and 15.51 MW/day for pyrolysis. Based on this calculation, only incineration technology can fulfil the 20 MW/day energy target as expected. In order to maximise the energy potential, it is recommended to use a combination of incineration WTE technologies for plastic, rubber, paper and fabric components, and pyrolysis for wood and food waste components.
Analisis Konsentrasi Polutan PM2.5 dan PM10 Kendaraan Bermotor pada Fly Over Ruas Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar Dg.Masese, Mutmainna; Fikruddin, Muhammad; Akrim, Djusdil; Syaiful, Andi Zulfikar; Anggraini, Nani
JEBE: Journal of Environment Behavior and Engineering Vol. 1 No. 2 (2023): JEBE: Journal of Environment Behavior and Engineering, Desember 2023
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jebe.v1i2.5354

Abstract

Transportasi merupakan sumber utama dari pencemaran udara di mana sektor transportasi menyumbang 70% dari total pencemaran udara. Particulate Matter (PM) merupakan salah satu sumber pencemar utama pada aktivitas transportasi dan memiliki beberapa jenis diantaranya ada PM2.5 dan PM10. Dalam penelitian ini dilakukan metode pengolahan dan analisis secara statistik kuantitatif dan deskriptif. Metode ini digunakan untuk smenguraikan dampak dari konsentrasi polutan PM2.5 dan PM10 serta implementasi dalam sistem pengelolaan kualitas udara yang ada pada Fly Over dan Ruas Jalan Urip Sumoharjo. Hasil pengukuran yang memiliki konsentrasi partikulat paling rendah berada pada titik pengukuran PM10 pada hari libur di Fly Over, yang berarti titik ini kondisi udara baik dan tidak membahayakan lingkungan sekitar Fly Over. Sedangkan dari hasil pengukuran PM2.5 dan PM10 digunakan aplikasi software surfer 21 untuk menjelaskan pola distribusi serta sebaran dari titik pengukuran sampai dengan lokasi puncak kendaraan bermotor, terlihat distribusi partikulat semakin dekat dengan titik kepadatan kendaraan semakin meningkat pula tingkat polutan dari partikulat PM2.5 dan PM10.
Perancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pabrik Kelapa Sawit Vonny, Aureli Advensya; Akrim, Djusdil; Jumadil, Jumadil; Syaiful, Andi Zulfikar; Fikruddin, Muhammad
JEBE: Journal of Environment Behavior and Engineering Vol. 1 No. 2 (2023): JEBE: Journal of Environment Behavior and Engineering, Desember 2023
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jebe.v1i2.5356

Abstract

Pabrik pengolahan kelapa sawit setiap hari melakukan pengolahan kelapa sawit sehingga banyak menghasilkan limbah dari hasil pengolahan kelapa sawit tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang desain sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pabrik kelapa sawit. Desain dalam penelitian ini menggunakan metoda kuantitatif. Data primer diperoleh dari informasi yang peneliti terima langsung dan peneliti rancang berupa desain IPAL limbah industri pabrik kelapa sawit. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari jurnal tebtang IPAL pabrik kelapa sawit. Hasil penelitian yang sesuaiuntuk diterapkan pada kawasan pabrik kelapa sawit adalah menggunakan proses Bioextended Aeration dengan unitunit yang diperluhkan terdiri atas Cooling Pond (kolam pendingin), Acidification Pond (kolam pengasaman), Anaerob Pond (anaerobic primer dan sekunder), Aerobic, Sedimentasi. Penggunaan Bioextended Aeration untuk IPAL kelapa sawit dapat menurunkan parameter BOD dan COD sesuai baku mutu yang dipersyaratkan berdasarkan PerMen LH No. 03 Tahun 2010.