Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS KEPUASAN KINERJA PEGAWAI KP ONDOR MENGGUNAKAN METODE MINNESOTA SATISFACTION QUESTIONNAIRE Karepessina, M. Syaukani; Camerling, Billy J.; Tupan, Johan M.
i tabaos Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2024.4.2.102-109

Abstract

Kepuasan kerja merupakan besarnya perasaan pribadi (personal feelings) seorang karyawan (positif atau negatif) terhadap aspek-aspek yang terdapat dalam suatu pekerjaan. Pentingnya kepuasan kerja jelas sangat berpengaruh cukup besar, karena salah satu gejala dari kurang stabilnya organisasi adalah rendahnya kepuasan kerja. Beberapa masalah yang sering muncul yang berkaitan dengan kepuasan kerja adalah: faktor gaji, pekerjaan, pengawasan, dan rekan kerja. Seseorang yang menginginkan kepuasan dalam bekerja, maka yang bersangkutan akan berusaha dengan segenap kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan yang dibebankan kepadanya, sehingga hasil kerja karyawan akan meningkat secara optimal. Kepuasan kerja karyawan merupakan faktor penting dalam suatu perusahaan yaitu untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat kepuasaan kerja pegawai PLN ULP Bula Bagian KP Ondor. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dan analisis data tingkat motivasi kerja pegawai PLN adalah rendah karena terletak pada skor potensi motivasi ( 0-119 ). Adapun perincian untuk masing-masing responden sebesar 33,363. Sedangakn hasil perhitungan tingkat kepuasan kerja pegawai PLN adalah kepuasan terendah 51 dan teringgi 67. Adapun perinciannya yaitu K1 sebesar K1 56, K2 64, K3 67, K4 66, K5 65, K6 64, K7 61, K8 64, K9 58, K10 53, K11 56, K12 58.
PENERAPAN METODE CPM DAN PERT DALAM PENJADWALAN REPARASI LAMBUNG KAPAL KM. SABUK NUSANTARA 75 DI PT. DOK DAN PERKAPALAN WAIAME de Fretes, Fellisya Belinda; Mandaku, Hanok; Camerling, Billy J.
i tabaos Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2025.5.1.30-39

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan metode CPM dan PERT dalam penjadwalan reparasi lambung kapal KM. Sabuk Nusantara 75 yang bertujuan untuk optimalisasi waktu reparasi. Proses reparasi lambung kapal terdiri dari 26 tahapan yang dikelompokan ke dalam tiga bagian utama; persiapan docking, pekerjaan reparasi lambung (pelimbungan), dan proses undocking. Seluruh kegiatan ini awalnya memerlukan durasi total 122,59 jam (15 hari) melebihi waktu yang direncanakan yakni 14 hari. Analisa awal mengungkapkan bahwa aktivitas dengan waktu pengerjaan yang panjang, khususnya sweepblast dan pengecatan lambung, menimbulkan perbedaan signifikan antara estimasi optimis dan pesimis sehingga menyebabkan ketidakpastian serta potensi keterlambatan penyelesaian reparasi. Penerapan CPM melalui program LINGO menghasilkan waktu optimal pengerjaan sebesar 94,9 jam (12 hari) dengan jalur kritis; A1 → A2 → A3 → A4 → A5 → A6 → A13 → A14 → A16 → A17 → A22 → A23 → A24 → A25 → A27. Selanjutnya, metode PERT digunakan untuk menghitung probabilitas keberhasilan penerapan CPM. Berdasarkan perhitungannya, probabilitas penyelesaian reparasi sesuai target adalah 65,54%. Hasil penelitian ini memberikan kemungkinan penyelesaian reparasi lambung kapal bisa selesai dalam durasi tersebut, tetapi dengan risiko keterlambatan yang perlu diantisipasi.
KAJIAN PENILAIAN KINERJA PIMPINAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE Patty, Umi Kalsum; Maitimu, Nil E.; Camerling, Billy J.
i tabaos Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2025.5.2.70-77

Abstract

Penilaian kinerja yang efektif merupakan kunci untuk memastikan kelangsungan dan kesuksesan bisnis, terutama di industri telekomunikasi yang sangat kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja PT. Telekomunikasi Indonesia Witel Maluku menggunakan pendekatan kriteria Malcolm Baldrige. Metode ini dipilih karena mencakup seluruh aspek kinerja perusahaan dan tidak hanya berfokus pada hasil keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang diisi oleh para kepala manajerial tiap bidang di PT. Telekomunikasi Indonesia Witel Maluku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Telekomunikasi Indonesia Witel Maluku berada pada level World Class Leader dengan kategori Excellent. Kesimpulan ini didasarkan pada jumlah persentase bobot yang tinggi di berbagai aspek kinerja seperti kepemimpinan, perencanaan strategi, fokus pada pasar dan pelanggan, serta manajemen pengetahuan. Rekomendasi yang diberikan termasuk peningkatan program pelatihan tenaga kerja dan adopsi teknologi analitik untuk pengelolaan anggaran yang lebih efektif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi perusahaan telekomunikasi lainnya dalam meningkatkan kinerja mereka melalui metode penilaian yang komprehensif dan terstruktur.
PENERAPAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS UNTUK PEMELIHARAAN KOMPONEN KRITIS MESIN SWD TIPE 6TM 410 RR PADA PT. XYZ Hitimala, Sangkulana; Camerling, Billy J.; Rasyid, Mentari
i tabaos Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2025.5.2.96-103

Abstract

Energi listrik merupakan salah satu sumber daya terpenting bagi pertumbuhan manusia, pemelihraan Mesin SWD yang dilakukan selama ini oleh perusahaan bersifat preventif maintanance . Diketahuinya mesin SWD unit 2 terdapat kerusakan pada beberapa komponen yaitu, piston, batang penghubung , poros c , ketup pengatur oli, bantalan, kepala silinder dan pin piston . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komponen kritis penyebab kerusakan mesin SWD unit 2 dan mengetahui penyebab kegagalan faktor peenyebabnya kegagalan mesin SWD unit 2, dan melakukan rekomendasi perbaikan komponen. Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) merupakan metode yang sistematis dan terstruktur untuk menganalisis serta mengidentifikasi penyebab kegagalan dalam sistem atau proses. Tujuan utamanya adalah membatasi dan menganalisis waktu terjadinya kegagalan. Dari hasil kajian atau analisis diperoleh nilai RPN nya yang sangat tinggi dengan urutan tiap komponen yaitu, kepala silinder nilai RPN sebesar 210, piston nilai RPN sebesar 150, ketup pengatur oli nilai RPN sebesar 144, dan batang penghubung nilai RPN sebesar 120. Faktor Penyebab kerusakan pada komponen kritis kepala silinder , piston, ketup pengatur oli, dan batang penghubung mesin diesel SWD unit 2, bahwa kerusakan disebabkan oleh faktor, mesin, dan material.
Pengaruh Strategi Pemasaran dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen pada SiCepat Ekspres Ambon de Fretes, Richard A.; Camerling, Billy J.; Maitimu, Nil E.
ARIKA Vol 19 No 2 (2025)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arika.2025.19.2.95

Abstract

Perusahaan jasa pengiriman seperti SiCepat Express semakin berperan penting dalam mendukung perkembangan ekonomi, terutama dalam sektor e-commerce. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa layanan yang diberikan memenuhi harapan konsumen agar dapat meningkatkan loyalitas dan kepuasan mereka. Berdasarkan data lapangan yang telah dilakukan kurangnya perhatian strategi pemasaran dalam peningkatan layanan klaim keterlambatan pengiriman, kurangnya informasi yang di berikan costumer service kepada beberapa konsumen, selain itu pelayanan yang belum maksimal dalam memenuhi harapan konsumen yang cepat, tepat, dan ramah sehingga konsumen merasa kurang puas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi pemasaran dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pada SiCepat Ekspres Ambon dengan menggunakan Analisis Regresi Berganda, Uji Hipotesis dan Koefisien Determinasi. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung dan penyebaran kusioner di lapangan. Hasil simulasi menunjukkan menunjukan bahwa secara parsial strategi pemasaran berpengaruh signifikan antara terhadap kepuasan konsumen, kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dan secara simultan strategi pemasaran dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen . Penelitian ini merekomendasikan SiCepat Ekspres harus tetap mempertahankan atau meningkatkan strategi pemasaran agar dikemudian akan berdampak positif terhadap konsumen.
ANALISIS RANTAI NILAI PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH TENUN DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Ratu, Petra Junior; Tutuhatunewa, Alfredo; Camerling, Billy J.
i tabaos Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2025.5.2.104-114

Abstract

Tenun adalah kain tradisional yang biasa digunakan acara adat, budaya dan bahkan dalam keseharian di Nusa Tenggara Timur. Dalam penelitian ini, rantai nilai digunakan untuk mencari dan menentukan saluran rantai nilai yang paling efektif dan efisien. Identifikasi menggunakan konsep Porter (1985), Pemetaan (Mapping) dan Analisis Nilai tambah (Value Added), merupakan alat dan konsep yang menjadi bagian dari proses penelitian ini. Dengan begitu, analisis rantai nilai menghasilkan sebanyak 6 saluran pemasaran dengan alur yang berbeda-beda mulai dari petani hingga konsumen akhir. Margin pemasaran dan nilai tambah tertinggi untuk produk tenun selendang ada pada saluran ke-3 jenis tenunan Buna (70,38%, Rp 281.500/pcs), dan terendah pada saluran ke-2 jenis Futus (61,00%, Rp 122.000/pcs). Untuk sarung, tertinggi pada saluran ke-1 jenis Buna (67,88%, Rp 271.500/pcs) dan terendah pada saluran ke-2 jenis Futus (60,80%, Rp 152.000/pcs). Untuk selimut, tertinggi pada jenis Buna (78,87%, Rp 622.000/pcs) dan terendah pada jenis Futus (71,40%, Rp 287.000/pcs).