Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Pembelajaran E-Learning dalam Perspektif Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme Harahap, Adek Nilasari; Ananda, Azwar; Mukhaiyar, Mukhaiyar; Harahap, Tinur Rahmawati
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.575 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1486

Abstract

E-learning merupakan ide baru yang lahir dari kemajuan teknologi di bidang pendidikan. Penemuan e-learning sejalan dengan sikap aliran progresivisme yang meyakini bahwa pendidikan harus selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Masalahnya, aliran progresivisme dan e-learning selain menawarkan perubahan yang tidak hanya merugikan dunia pendidikan, tetapi juga membawa sejumlah kemudahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji e-learning dari sudut pandang progresivisme sehingga dapat dilihat dengan jelas seberapa cocok kedua konsep tersebut dengan pendidikan Indonesia saat ini. Kajian pustaka terhadap berbagai tulisan yang berkaitan dengan e-learning dengan menggunakan teori aliran progresivisme digunakan sebagai bagian dari metode penelitian. Kesimpulannya, ada kesamaan antara filosofi progresivisme dan e-learning, yaitu dari segi arah inovasi dan perubahan pendidikan. E-learning berfokus terutama pada pengembangan teknik pembelajaran, sedangkan progresivisme mencakup pertumbuhan semua aspek pendidikan, termasuk teknik, materi, kurikulum, dan tujuan, agar tetap mengikuti perkembangan zaman. Aliran progresivisme memandang pendidikan sebagai sesuatu yang dinamis dalam bergerak menuju kemajuan zaman, dan e-learning merupakan respon dari dunia pendidikan terhadap perubahan tersebut. Akibatnya, e-learning adalah produk progresivisme.
IMPROVING THE STUDENTS’ SKILL IN WRITING DESCRIPTIVE TEXT USING ANIMATED SHORT FILM TO THE ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 6 PADANGSIDIMPUAN Harahap, Tinur Rahmawati; Sari, Siti Meutia; Mahrani, Mahrani; Emilia, Linda
ANGLO-SAXON: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Vol 14, No 1 (2023): Anglo-Saxon : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Juli 2023
Publisher : English Department, University of Riau Kepulauan, Batam,Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/as.v14i1.5538

Abstract

From the researchers’ personal experience, writing necessitates more abilities, and some struggle to string words together to convey the meaning of what they want to say. Lack of interest due to the monotony of learning; some people, in particular,are more interested in learning through imagery rather than listening. If we educatestudents through animated films, they will be more engaged. Descriptive text isdifficult enough to learn by the students (Putri, 2019). They will try to describe manythings they find in the movie they have just watched. The researcher's aim is thatstudents can write appropriate descriptive text compositions faster than before.They can describe things more freely than usual and hope to contribute to a greaterinterest in writing. So here one of formulating of the problem in this research How far is the improvement of the students’ skill in writing descriptive textafter they are taught by using Animated Short Film? . Writing is one of the skills that must be learned and mastered. Writing is the expression of oneselfin various media through words or thoughts. (Safitri, 2019). A descriptive text attempts toprovide a detailed description of how something or someone appears (Djamdjuri &Hadi, 2021). According to (Rahmadani & Nurhaeni, 2019), Descriptive text is a type oftext seen from two sides, namely from its organizational structure and function. Anything, including items, locations, creatures, and more, can seem like this thing. Animated short films are also based on the violence ofcontextual comics. Coupled with the ability of young children to distinguish fantasyfrom good and bad reality, it can also eliminate the possibility that children willexert the attraction shown in animated short films on other people in real life. In this research, the researcher used the form of action research asstated by Wallace (1998) that is a kind of research which is done systematicallyin collecting the data on the lesson and analyzing it in order to come tosome decisions about what the future lesson should be. Using animated short film in teaching can improve the students’ skill in writing descriptive text to the eleventh grade students of SMA Negeri 6 Padangsidimpuan Padangsidimpuan in 2022 - 2023 academic year. It can be seen from the value of students mean score of the students from 61.25 become 80.79
Analisis Unsur Serapan Pada Media Luar Ruangan Di Kecamatan Padangsidimpuan Utara Nasution, Fauziah; Tambunan, Elissa Evawani; Harahap, Tinur Rahmawati
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v7i3.2334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran unsur serapan pada media luar ruangan di Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan sumber data dalam penelitian ini diambil dari spanduk dan papan nama yang ada di Kota Padangsidimpuan.Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan 3 (tiga) indikator diperoleh hasilnya yaitu; (1). Papan nama dan spanduk yang menggunakan bahasa asing ditemukan sebanyak 18 buah papan nama dan 15 buah spanduk (2). Papan nama dan spanduk yang penulisannya tidak memperhatikan EYD ditemukan 10 buah papan nama dan 12 buah spanduk. (3). Papan nama dan spanduk yang secara keseluruhan menggunakan bahasa Indonesia ditemukan 5 buah spanduk dan 5 buah papan nama. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat kesalahan penulisan unsur serapan yang ada pada media luar ruang (papan nama dan spanduk) di Kota Padangsidimpuan. Yaitu: Papan nama 11 dan Spanduk 7 jumlah keseluruhan papan nama dan spanduk 32. Berdasarkan hasil penelitian, kesalahan keseluruhan penulisan unsur serapan pada media luar ruang (papan nama dan spanduk) di  Kota Padangsidimpuan mencapai 18 hal ini menunjukan bahwa penulisan unsur serapan pada media luar ruang tidak mencapai kesempurnaan dikarenakan dalam penulisannya sering dijumpai kata-kata ejaannya yang kurang tepat dalam penulisannya, terdapat kesalahan struktur penulisan,pemakaian huruf-huruf, penulisan huruf, dan tanda baca. Sedangkan penulisan papan nama dan spanduk yang tidak memperhatikan EYD. Total keseluruhan kesalahan papan nama dan spanduk yang tidak memperhtaikan EYD. Jumlah keseluruhan papan nama dan spanduk 32 buah. Papan nama yang tidak sesuai dengan EYD sebanyak 12 dan spanduk yang tidak sesuai dengan EYD 8 buah. Jadi total kesalahan papan nama dan spanduk yang tidak memperhatikan EYD sebanyak 20 buah.
Language and Visual Representation in Physics: Enhancing Understanding Through Multimedia Nasution, Eni Sumanti; Nasution, Fauziah; Harahap, Tinur Rahmawati; Tambunan, Elissa Evawani
International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Vol. 4 No. 1 (2025): January-June
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijere.v4i1.1226

Abstract

The incorporation of multimedia resources in physics education has become a crucial approach for improving student understanding by combining verbal and visual components. This investigation utilizes a mixed-methods design to assess the impact of multimedia tools on student participation and comprehension in physics courses. Quantitative information was gathered through assessments before and after the intervention, while qualitative data was obtained from student interviews and in-class observations. The study involved creating tailored multimedia materials, which were subsequently integrated into lessons. Quantitative data underwent statistical analysis, including paired t-tests, while qualitative findings were examined using thematic analysis. The results revealed a substantial increase in student engagement from 45% without multimedia to 85% with its use. Additionally, the post-test mean score (79.3 ± 8.81) exceeded the pre-test average (58.5 ± 12.65), suggesting enhanced understanding and uniformity among students. Qualitative outcomes highlighted multimedia's contribution to clarifying intricate concepts, improving communication abilities, and promoting collaborative learning. The research concludes that the strategic integration of multimedia tools within cooperative frameworks can establish a vibrant, interactive learning environment, considerably enhancing students' conceptual grasp and preparing them for future academic and career challenges.
TRANSFORMASI DIGITAL PEMBELAJARAN: WORKSHOP PEMBUATAN E-LKPD BERBANTUAN CANVA UNTUK GURU DI SD NEGERI 200401 PADANGSIDIMPUAN Harahap, Adek Nilasari; Nurdalilah, Nurdalilah; Hidayati, Nani; Harahap, Tinur Rahmawati; Pohan, Albert Efendi
MINDA BAHARU Vol 8, No 2 (2024): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v8i2.7055

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para guru dalam merancang bahan ajar digital, khususnya dalam pembuatan E-LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik) dengan memanfaatkan aplikasi Canva. Kegiatan ini diikuti oleh 15 guru yang mengajar di SD Negeri 200401 Padangsidimpuan. Metode yang diterapkan mencakup ceramah, praktik, demonstrasi, dan diskusi. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang diberikan kepada peserta setelah workshop, dengan tujuan untuk mengevaluasi respons guru terhadap penggunaan aplikasi Canva, yang mencakup aspek materi, penyampaian materi, dan kegiatan praktik. Data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode persentase. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman dan kompetensi peserta terhadap materi mencapai 91,25% (kategori sangat baik), penyampaian materi sebesar 91,03% (kategori sangat baik), dan kegiatan praktik mencapai 90,875% (kategori sangat baik). Para peserta memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan workshop tentang penyusunan bahan ajar digital lainnya dengan bantuan aplikasi Canva, dan mereka berharap kegiatan serupa dengan tema yang berbeda dapat diadakan kembali di SD Negeri 200401 Padangsidimpuan.
Pendampingan Bank Soal Digital IPA yang Mengedepankan Kearifan Lokal Budaya Tapanuli Selatan dalam Meningkatkan Literasi Siswa SDN 100601 Pintu Padang Nasution, Eni Sumanti; Kasmawati; Nasution, Fauziah; Harahap, Tinur Rahmawati; Tambunan, Elissa Evawani; Siregar, Ali Padang; Rafii, Ahmad
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 6 (2024): November
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v3i6.471

Abstract

Pendampingan Bank Soal Digital IPA yang Mengedepankan Kearifan Lokal Budaya Tapanuli Selatan bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa di SDN 100601 Pintu Padang. Dalam era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam pendidikan menjadi sangat penting untuk menarik minat belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan guru dan siswa dalam proses pengembangan bank soal digital yang menyertakan konten-konten berbasis budaya lokal Tapanuli Selatan, sehingga pembelajaran IPA menjadi lebih relevan dan kontekstual. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi pelatihan pembuatan dan penggunaan bank soal digital, pengenalan materi IPA yang mengintegrasikan kearifan lokal, serta evaluasi literasi siswa sebelum dan sesudah program. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan literasi siswa dalam memahami konsep-konsep IPA, serta meningkatkan kecintaan mereka terhadap budaya lokal. Melalui pengembangan bank soal digital yang berorientasi pada kearifan lokal, siswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis tetapi juga memahami dan menghargai budaya mereka sendiri. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam mengintegrasikan teknologi dan budaya lokal dalam proses pembelajaran, serta berkontribusi pada upaya pelestarian budaya Tapanuli Selatan di kalangan generasi muda
The Role of Cultural Context in Language Acquisition: Strategies for Effective Language Teaching in Higher Education Burhanuddin, Burhanuddin; Nasution, Fauziah; Harahap, Tinur Rahmawati; Harahap, Adek Nilasari; Nasution, Eni Sumanti
International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Vol. 4 No. 2 (2025): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijere.v4i2.1439

Abstract

Language acquisition is a complex process deeply influenced by cultural context, which shapes learners' cognitive frameworks, motivation, and communicative competence. This study investigates the critical role of culture in language learning and proposes pedagogical strategies to enhance language instruction in higher education. By integrating cultural elements into curricula, educators can foster deeper linguistic proficiency and intercultural awareness, preparing students for global communication. A mixed-methods approach was employed, combining an extensive literature review, classroom observations, and surveys involving university-level language instructors (N=50) and students (N=100). Findings reveal that culturally responsive teaching methods—such as the use of authentic materials, intercultural exchange programs, and learner-centered approaches that leverage students' cultural backgrounds—significantly improve language acquisition outcomes. The study concludes with practical recommendations for educators to design more inclusive and effective language programs that align with contemporary educational demands.
Implementasi Aplikasi Parsiajaran Berbasis Gamifikasi Dan Budaya Batak Angkola Untuk Meningkatkan Literasi Dan Numerasi Siswa SDN 200112 Padangsidimpuan Nasution, Eni Sumanti; Kasmawati; Nasution, Fauziah; Harahap, Tinur Rahmawati; Tambunan, Elissa Evawani; Rafii, Ahmad
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi Vol 5 No 1 (2025): April
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/pkmradisi.v5i1.568

Abstract

This community service program aims to address the low literacy and numeracy levels of students at SDN 200112 Padangsidimpuan through the implementation of the Parsiajaran Application based on gamification and Batak Angkola culture. The main problems faced are National Assessment (ANBK) scores for literacy (428) and numeracy (416) which are below the national average, dominance of lecture methods without local cultural integration, and limited use of technology in learning. The implementation method uses a service learning approach through stages of planning, socialization, training, technology implementation, mentoring, and evaluation. The program involved 96 participants consisting of 24 teachers and 72 sixth-grade students. Implementation results showed significant improvements with literacy scores increasing 12.4% (from 428 to 481) and numeracy 15.8% (from 416 to 482). As many as 85% of students actively use the application, 90% of teachers are trained to implement technology and culture-based learning, and 65% of teacher lesson plans integrate Batak Angkola cultural elements. This program successfully created more interactive learning, strengthened students' cultural identity, and increased learning motivation through a gamification approach that is contextual with local culture.
Flashcards as a Tool for Vocabulary Enhancement: A Study on Tenth Grade Students at SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu Ritonga, Sinta Nuria; Sari, Siti Meutia; Harahap, Tinur Rahmawati; Mahrani
ETANIC Journal Of English Language Teaching And Applied Linguistics Vol 2 No 1 (2024): February
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/journaletanic.v2i1.369

Abstract

This study aims to investigate the effect of using flashcards in vocabulary teaching on improving students' vocabulary acquisition at SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu. The method used was classroom action research which consisted of two cycles. The data collection instruments were pre-test, post-test cycle 1 and post-test cycle 2 along with observation and interview. The data were statistically analyzed by calculating the mean and percentage increase in students' scores. The results showed that the use of flashcards was effective in improving students' vocabulary mastery. The average score of the students increased from 43.67 in the pre-test to 82.5 in the second cycle post-test. The percentage of score increase from the pre-test to the second cycle post-test was 88.9%. In addition, 83.33% of the students successfully achieved the minimum criteria (KKM) at the end of the second cycle. The results of this study support the hypothesis that the use of flashcards has a significant positive impact on vocabulary learning.
Enhancing Vocabulary Mastery through Song-Based Learning Among Seventh-Grade students at SMP Negeri 4 Padangsidimpuan Natasya, Alifia; Maharani; Harahap, Tinur Rahmawati
ETANIC Journal Of English Language Teaching And Applied Linguistics Vol 1 No 2 (2023): August
Publisher : Yayasan Kajian Riset dan Pengembangan RADISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/journaletanic.v1i2.374

Abstract

This study investigates the effectiveness of incorporating songs into vocabulary teaching to enhance vocabulary mastery among seventh-grade students at SMP Negeri 4 Padangsidimpuan. With a backdrop of traditional vocabulary teaching methods yielding limited engagement and retention, this research aimed to explore a more dynamic approach. The Classroom Action Research (CAR) methodology was employed over two cycles, involving pre-tests, interventions using songs, and post-tests to measure outcomes. Initial observations and a pre-test established a baseline, revealing students' vocabulary scores predominantly in the poor category with an average of 43.67. Subsequent interventions involved teaching vocabulary through carefully selected songs, aligning with educational objectives. The results were promising, showing significant improvements in post-test scores across both cycles, with final scores averaging at 82.5, and 88.9% of students meeting the minimal completeness criteria (KKM). This study concludes that song-based learning is an effective strategy for improving vocabulary mastery, making a strong case for its integration into language teaching practices. It suggests that educators consider adopting similar interactive and engaging methods to enhance language acquisition, catering to diverse learning preferences and needs.