Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sisa benang dan kain rajutproduksi di Kampoeng Rajoet, Bandung yang belum dimanfaatkan secara optimal dancenderung menjadi limbah. Dalam upaya mendukung prinsip keberlanjutan dan ekonomikreatif lokal, penelitian ini bertujuan untuk mengolah sisa material tersebut menjadiproduk dekorasi interior untuk homestay Karimake melalui teknik patchwork. Penelitianini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa studiliteratur, observasi lapangan, wawancara dengan pengrajin, serta eksplorasi teknik tekstil.Proses perancangan dilakukan dengan mempertimbangkan tren bentuk, warna, dantekstur yang sedang populer di pasaran. Hasil dari penelitian ini adalah produk tekstilinterior seperti karpet, bed runner, dan sarung bantal yang tidak hanya memperindahruang, tetapi juga mencerminkan identitas lokal Kampoeng Rajoet. Penelitian inimenunjukkan bahwa sisa benang dan kain produksi dapat diolah menjadi produk bernilaiestetika dan fungsional, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pengurangan limbahdan penguatan daya saing homestay berbasis edukasi.Kata kunci: sisa benang dan kain rajut, patchwork, dekorasi interior, homestay, kampoengrajoet.