Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

ADAPTASI MOTIF TRADISIONAL ULAP DOYO PADA KAIN TENUN ATBM UNTUK PRODUK FASHION Adristi, Naswa Kayla; Puspitasari, Citra; Nursari, Faradillah
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan berbudaya dan masyarakat, kain tenun dirancang sebagai busana adat, namun di zaman sekarang selain fungsi tersebut, kain tenun juga berfungsi sebagai penunjang penampilan serta pelestarian karya daerah. Potensi budaya yang dimiliki Kalimantan Timur adalah kerajinan tekstil, kerajinan dengan basis tekstil khas Kalimantan Timur yang sudah sangat berkembang saat ini diwakili oleh salah satunya kain tenun Ulap Doyo. Ragam hias motif tradisional yang diproduksi hingga saat ini yaitu seperti motif Harimau (tenggulut timang), motif Naga (tenggulut naga), motif Perahu (langkant), motif Bungkus Gula, motif Kadal (bling), motif Tebuk Pancung, motif Udho, motif Sendok, dan motif Bunga Nunuk. Penelitian ini menemukan adanya potensi dan kebutuhan untuk mengembangkan tenun Ulap Doyo ke arah yang lebih spesifik yaitu perancangan desain motif dengan inspirasi motif Bunga Nunuk dari tenun Ulap Doyo. Penelitian menerapkan metode kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, studi literatur, dan eksplorasi untuk pengumpulan data terkait adaptasi motif tradisional Bunga Nunuk dari tenun Ulap Doyo pada produk tekstil dan fashion. Kata kunci: Motif Tradisional, Tenun Ulap Doyo, Tenun ATBM.
EKSPLORASI KAIN GONI MENGGUNAKAN KOMBINASI TEKNIK ANYAM & SULAM Iko, Dara Salma Tunggal; Puspitasari, Citra; Ramadhan, M. Sigit
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jute cloth or also known as burlap cloth is a cloth that existed during the Dutch colonial era. Burlap cloth is made from plant fibers in the form of jute (jute) and rosella (java jute). The use of jute fabric material in the realm of fashion has been widely used in the interior sector and also in the fashion industry. The potential of jute fabric using surface textile techniques can be an attractive alternative design application that can be applied in the development of current fashion products. As time goes by, the use of jute cloth in Indonesia is not only limited to sacks for storing food but is also used as material for fashion products, therefore in this research considering that there is still potential to explore jute cloth using various other techniques, the aim of this research is resulting in a variety of explorations made from jute fabric using a combination of techniques. As for the techniques identified or potential from existing data, it can be seen that jute cloth is still limited as a fabric that is explored using a mixture of several techniques in general. Jute fabric as a material has the potential to be further processed using pre-existing surface textile designs. Keywords: Jute Cloth, Fabric, Combination of Techniques, Fashion.
EKSPLORASI SERAT KENAF MENGGUNAKAN ALAT TENUN BUKAN MESIN (ATBM) UNTUK PRODUK FASHION Nurkholisa, Reza; Wardhani, Shella; Puspitasari, Citra
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengangkat potensi serat kenaf (Hibiscus cannabinus L.) grade-Asebagai alternatif penggunaan benang pakan dalam proses pembuatan kain tenunmenggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Serat kenaf memiliki karakter fisik sepertikekuatan tarik tinggi, bobot ringan, serta kemampuan terurai tinggi yang dapatmenjadikannya pilihan material ramah lingkungan. Namun, sifat serat yang kaku danpermukaannya yang kurang halus menjadi hambatan, khususnya dalam aplikasi tekstilyang bersentuhan langsung dengan kulit. Pemanfaatan ATBM memberikan keuntunganberupa kestabilan dalam pengaturan kerapatan benang lungsi, yang berperan pentingdalam menciptakan struktur kain yang lebih kuat dan tahan lama. Selain aspek teknispenenunan, penelitian ini juga akan mempertimbangkan pendekatan visual melaluipenerapan unsur rupa dan prinsip desain guna menciptakan produk tekstil yang tidakhanya fungsional namun juga memiliki daya tarik visual. Berbagai kombinasi strukturtenun, dan karakteristik benang diuji dalam proses eksplorasi guna menghasilkan variasihasil yang adaptif dan dapat diterapkan. Hasil eksplorasi diharapkan dapat membukapeluang baru dalam pemanfaatan serat kenaf pada industri fashion.Kata Kunci : ATBM, Produk Fashion, Serat Kenaf
EKSPLORASI SISA KAIN KONVEKSI DENIM MELALUI KOMBINASI POLA TENUN DASAR DAN TENUN TAPESTRI DENGAN ATBM UNTUK PRODUK FASHION Nadhiroh, Faridatun; Puspitasari, Citra; Putri, Shella Wardani
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengekplorasi pemanfaatan limbah kain denim dari industrikonveksi melalui kombinasi teknik tenun Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) danteknik macrame untuk menciptakan produk fashion berkelanjutan. Limbah kaindenim, yang jumlahnya signifikan dan berpotensi mencemari lingkungan, diolahmenjadi bahan baku tekstil yang unik melalui perpaduan teknik tradisional tenunATBM dan tapestry. Penelitian ini mengidentifikasi minimnya eksplorasi kombinasiteknik ini dalam pemanfaatan limbah kain denim untuk produk fashion ramahlingkungan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif meliputi observasi,wawancara, eksperimen, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan potensibesar kombinasi teknik tenun ATBM dan macrame dalam mengolah limbah kaindenim menjadi material baru dari limbah kain denim dan menjadi produk fashionbernilai estetika dan fungsional, serta mendukung tren fashion berkelanjutan.Kata kunci: ATBM, Produk Fashion, Sisa Kain Konveksi Denim, Teknik Tapestry.
INSPIRASI MOTIF SONGKET PANDAI SIKEK MELALUI PENERAPAN TEKNIK TAPESTRY PADA BUSANA MODEST Diva, Larissa Putri Rahma; Puspitasari, Citra; Putri, Shella Wardhani
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motif Songket Pandai Sikek merupakan bagian dari warisan budayaMinangkabau yang memiliki makna filosofis mendalam dan potensi visual yang tinggiuntuk diterapkan dalam desain busana. Salah satu motif khasnya, yaitu Buah Palo, belumbanyak diangkat dalam konteks busana pesta modest fashion. Di sisi lain, teknik tapestrysebagai teknik kriya tekstil menawarkan nilai estetis dan eksklusivitas tinggi, namunpenerapannya dalam desain busana modest masih jarang ditemukan. Penelitian inibertujuan untuk merancang busana pesta modest wanita dengan mengangkat inspirasimotif Buah Palo dari Songket Pandai Sikek melalui penerapan teknik tapestry. Penelitiandilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode pengumpulan data berupastudi literatur, observasi event modest fashion, wawancara, serta eksplorasi visual tekniktapestry. Proses rekarakit dilakukan dengan menggunakan benang lotus metallicberwarna merah maroon dan kuning keemasan. Melalui penelitian ini, diharapkan dapatdihasilkan desain busana pesta modest yang inovatif, berakar pada budaya lokal, namuntetap relevan dengan tren fashion kontemporer, serta menjadi kontribusi dalampelestarian kriya tekstil Indonesia melalui pendekatan modern.Kata kunci: Songket Pandai Sikek, Buah Palo, tapestry, busana pesta, modest fashion,kriya tekstil.
KOMBINASI TEKNIK CROCHET DAN KNITTING DALAM PERANCANGAN BUSANA MODEST Anisah, Wiri; Puspitasari, Citra; Putri, Shella Wardhani
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri busana modest di Indonesia mendorong inovasi teknik tekstilyang estetis, fungsional, dan sesuai prinsip kesopanan. Salah satu potensi yang dapatdikembangkan adalah kombinasi antara teknik crochet manual dan knitting mesin. Penelitian inibertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan efektivitas kombinasi kedua teknik tersebut dalamperancangan busana modest bergaya kasual. Penelitian menggunakan metode kualitatif denganpengumpulan data melalui studi literatur, observasi brand pembanding, wawancara, sertaeksplorasi teknik dan material. Eksplorasi dilakukan dalam tiga tahap: awal, lanjutan, danterpilih. Hasil menunjukkan bahwa crochet cocok sebagai elemen dekoratif seperti bunga danrenda karena teknik ini memungkinkan pembentukan detail yang variatif, bertekstur, danekspresif secara visual, sedangkan knitting mesin digunakan sebagai struktur utama karenamenghasilkan kain yang lebih ringan, elastis, dan tidak menerawang. Produk akhir berupacardigan, sweater, dan vest dirancang dengan menggabungkan elemen handmade dari crochetdan struktur knitting mesin, yang tetap mempertimbangkan prinsip kesopanan. Penelitian inimembuktikan bahwa kombinasi teknik tersebut dapat menghasilkan busana modest yangestetis, fungsional, dan sesuai dengan gaya hidup muda masa kini.Keywords: busana modest, crochet, knitting, tekstil.
PENERAPAN REDESIGN UNTUK MENGOLAH SISA PRODUKSI BENANG “KAMPOENG RADJOET” GUNA MENINGKATKAN NILAI JUAL PRODUK FESYEN Wulandari, Nadya Stevi; Puspitasari, Citra; Febriani, Rima
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri fesyen di Kampoeng Radjoet menghadapi tantanganpengelolaan limbah benang sisa produksi yang belum optimal digunakan, sehinggaberpotensi menimbulkan dampak lingkungan dan kehilangan nilai ekonomi. Penelitian inibertujuan untuk merancang produk fesyen inovatif berbasis keberlanjutan denganmemanfaatkan kembali limbah benang sisa dari Kampoeng Radjoet melalui prosesRedesign dan eksplorasi teknik rajut yang kreatif. Metode yang digunakan meliputieksplorasi teknik rajut bundar, square loom, serta motif bunga stilasi, dan penggabunganelemen visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi teknik ini mampumenghasilkan produk fesyen yang unik, artistik, dan bernilai pasar tinggi, sekaligusmengurangi limbah tekstil. Temuan ini memperkuat peran pengolahan limbah dalammendukung keberlanjutan industri mode lokal, meningkatkan nilai ekonomi bagipengrajin, serta memberi dampak positif terhadap pelestarian lingkungan.Kesimpulannya, pendekatan ini penting untuk inovasi desain berbasis limbah yang relevandengan kebutuhan pasar dan prinsip keberlanjutan.Kata kunci: Kampoeng Radjoet, Keberlanjutan, Limbah Tekstil, Redesign, Teknik Rajut
PENERAPAN TEKNIK MAKRAME SEBAGAI ELEMEN DEKORATIF PADA BUSANA MODEST FORMAL OFFICE WEAR Azzahra, Audrey Nabila; Puspitasari, Citra; Putri, Shella Wardhani
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekarakit tekstil (structure textile design) adalah desain yang berkaitan denganstruktur atau konstruksi dasar dari kain itu sendiri. Salah satunya adalah teknik Makrame,yang dikenal sebagai seni simpul tradisional dan telah digunakan sejak lama dalam duniakriya tekstil. Teknik ini memiliki potensi besar untuk memberikan sentuhan estetika yangunik, bernilai tinggi, serta memperkuat karakter visual dalam busana modern. Namun,penerapannya dalam konteks busana formal masih sangat terbatas, baik dari segieksplorasi material, simpul yang digunakan, maupun pendekatan desain secarakeseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan potensi eksplorasi teknikMakrame sebagai bentuk ekspresi craftsmanship yang dapat diaplikasikan secarafungsional dan estetis pada busana modest formal office wear. Berdasarkan hasilobservasi yang telah dilakukan, aplikasi teknik Makrame pada busana formal masih jarangdigunakan dan umumnya hanya berfungsi sebagai struktur utama, belum sebagai elemendekoratif. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulandata berupa studi literatur terhadap buku, jurnal, dan laporan penelitian terdahulu,observasi lapangan, serta eksperimen desain yang dilakukan untuk mengintegrasikanunsur-unsur makrame pada berbagai bagian busana, baik secara visual maupunstruktural.Kata kunci: Makrame, Modest Fashion, Formal Wear.
PENGOLAHAN SISA BENANG DAN KAIN RAJUT PRODUKSI DENGAN TEKNIK PATCHWORK UNTUK TEKSTILI NTERIOR HOMESTAY KARIMAKE KAMPOENG RAJOET Andini, Laili Novita; Puspitasari, Citra; Febriani, Rima
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sisa benang dan kain rajutproduksi di Kampoeng Rajoet, Bandung yang belum dimanfaatkan secara optimal dancenderung menjadi limbah. Dalam upaya mendukung prinsip keberlanjutan dan ekonomikreatif lokal, penelitian ini bertujuan untuk mengolah sisa material tersebut menjadiproduk dekorasi interior untuk homestay Karimake melalui teknik patchwork. Penelitianini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa studiliteratur, observasi lapangan, wawancara dengan pengrajin, serta eksplorasi teknik tekstil.Proses perancangan dilakukan dengan mempertimbangkan tren bentuk, warna, dantekstur yang sedang populer di pasaran. Hasil dari penelitian ini adalah produk tekstilinterior seperti karpet, bed runner, dan sarung bantal yang tidak hanya memperindahruang, tetapi juga mencerminkan identitas lokal Kampoeng Rajoet. Penelitian inimenunjukkan bahwa sisa benang dan kain produksi dapat diolah menjadi produk bernilaiestetika dan fungsional, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pengurangan limbahdan penguatan daya saing homestay berbasis edukasi.Kata kunci: sisa benang dan kain rajut, patchwork, dekorasi interior, homestay, kampoengrajoet.
PERANCANGAN PRODUK MERCHANDISE UNTUK HAMPERS RAYA SERIES DI UMKM MERAJUT ASA Kinanti, Elisabeth Sekar; Puspitasari, Citra; Febriani, Rima
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi mempersiapkan hampers untuk Hari Raya Idul Fitri menjadi polabelanja yang khas pada masyarakat Indonesia di masa lebaran. UMKM Merajut AsaKita sebagai sentra rajut serta desa wisata belum memiliki merchandise yang mampumenonjolkan ciri khas Binong Jati karena tidak adanya divisi Research andDevelopment yang berfokus mengelola produk tersebut. Berdasarkan fenomena dankebutuhan yang ada, maka penelitian dilakukan untuk merancang merchandiseberbahan rajut dengan kebaruan motif dan jenis produk. Metode yang digunakandalam perancangan berupa metode kualitatif dengan studi kasus yang ditemukan dilapangan. Pengumpulan data untuk mendukung penelitian ini meliputi studiliteratur, wawancara, observasi, eksplorasi, serta kuesioner. Penelitian inimenghasilkan prototype berupa produk merchandise dengan menerapkan motifBinong Jati dan ornamen Arabesque menggunakan teknik rajut komputer danaplikasi teknik rajut bundar yang mampu menjadi hampers Raya Series di UMKMMerajut Asa Kita.Kata kunci: Merchandise, Motif Arabesque, Motif Binong Jati, Rajut Komputer