Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Implementing Vocabulary Journal Strategy in Intensive Reading Activities for EFL Vocational Students Salfarani, Nindyara Aftika; Kamil, Acep Bahrum; Ambarwati, Evi Karlina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.13180

Abstract

Vocabulary mastery is one of the key components in language learning, especially in the context of intensive reading. Many strategies can be used in vocabulary learning, one of which is vocabulary journaling. While many studies have explored the experiences of upper secondary students, this study explores the experiences of five students in tenth-grade vocational secondary students in using vocabulary journals in intensive reading. This study used a qualitative design with a case study method and used interviews and reflective journals to collect students' experiences in using the vocabulary journal strategy. The data were then analyzed using thematic analysis. The findings of this study revealed that all participants had positive experiences using vocabulary journal strategy in intensive reading. Students revealed that vocabulary journaling improved their vocabulary knowledge and reading comprehension skills. In addition, students are more independent and motivated to learn more about vocabulary. Therefore, vocabulary journaling is an appropriate strategy to facilitate students' learning experience in practicing vocabulary improvement and understanding the content of stories.
USE OF PICTURE STORIES WITH THE THEME OF FEMINISM TO INCREASE GENDER AWARENESS IN LANGUAGE CLASSES Dewi, Indah Purnama; Ambarwati, Evi Karlina; Utami, Praditya Putri
Journal of English Educational Study (JEES) Vol 8, No 1 (2025): May Edition
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jees.v8i1.3742

Abstract

Gender awareness is an important aspect of education that is often under-emphasized in the curriculum. Gender inequality and stereotypes still occur in various environments, including schools. Picture stories with the theme of feminism can be an effective tool in increasing gender awareness among students, especially in language classes that often use literature as a learning medium. This study aims to examine the effectiveness of using feminism-themed picture stories in increasing students' gender awareness in language classes. The study also aims to see the extent to which illustrated stories can change students' views on gender roles and gender inequality. This study uses a classroom action research method (CAR) which involves two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. Data was collected through observations, interviews, and questionnaires. The participants in this study are students of a language class at a high school in Indonesia. The results of the study show that the use of picture stories with the theme of feminism can significantly increase students' gender awareness. Students become more critical of gender stereotypes and better understand the importance of gender equality. In addition, illustrated stories help students to be more involved in class discussions and voice their views on gender issues. Picture stories with the theme of feminism are an effective tool to increase gender awareness in language classes. This method not only improves students' understanding of gender issues, but also encourages their active participation in class discussions. The use of this media is expected to be adopted more widely in education to reduce gender inequality and form a more gender-conscious generation.
YouTube Shorts sebagai Media Pembelajaran Mandiri untuk Latihan Mendengarkan: Pengalaman Mahasiswa Arintha, Alifia Rufi; Mobit, Mobit; Ambarwati, Evi Karlina
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 11 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12179417

Abstract

Siswa tidak hanya bisa mengandalkan pembelajaran dalam kelas, oleh karena itu mereka butuh pembelajaran tambahan di luar kelas. Fokus utama dalam penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman siswa ketika latihan mendengar pada pembelajaran mandiri melalui YouTube Shorts. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatid dengan analisis interview sebagai desain peneletian. Empat mahasiswa berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui diskusi grup dan jurnal reflektif. Analisis tematik digunakan dalam penelitian untuk menganalisis koleksi data. Penemuan-penemuan menunjukkan bahwa siswa melakukan evaluasi mandiri untuk latihan mendengarkan dengan menyalakan terjemahan, melihat kamus, dan mencari penjelasan pada kolom komentar. Mereka juga meninggalkan komentar sebagai evaluasi mandiri. Kesimpulannya, mereka tidak hanya berlatih mendengarkan, tetapi mereka secara tidak sadar berlatih membaca dan juga menulis.
An Analysis Of English Education Textbook For Sixth Grade Elementary Students Saputra, Abyan Iza; Ambarwati, Evi Karlina
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10469484

Abstract

Textbooks have given us a lot of opportunities and a chance to gain something new and teach proper material our students so they can be more confident and have courage on what they can do by using textbooks as their way to learn something new. But despite with lot of information and knowledge that textbooks can give to the students, we as a teacher also should known how to choose a good textbook based on the Regulation of the Minister of Education and Culture No. 8 the Year 2016, which said that every good textbook should’ve followed basic of UUD 1945 and also follow the value of Pancasila since it was also already had the appropriate framework of analysis for textbook evaluation purpose. So the analysis that will be conducted will focus on the relevance of materials that good for the students in sixth grade, the quality of materials, standards materials, and how good it’s the supporting material given in the textbook. With that, I hope after analyzing the textbook, it can show how appropriate material that used for students based on the Regulation of the Minister of Education and Culture No. 8 of the Year 2016.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MELALUI AKSES TERHADAP KUALITAS SUMBER AIR BERSIH DAN PENGELOLAAN SAMPAH Ambarwati, Evi Karlina
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1464

Abstract

Lingkungan memiliki kontribusi yang tinggi bagi keberlangsungan hidup manusia dan ekosistem secara keseluruhan. Lingkungan yang bersih dan sehat, seperti udara dan air bersih membantu mencegah penyakit dan menjaga kesehatan fisik serta mental manusia. Namun, dua masalah ini masih belum terselesaikan di berbagai kawasan di Indonesia, termasuk di Desa Mulyasejati Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kualitas lingkungan yang bagus, yaitu air bersih dan sampah yang dikelola. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi. Kegiatan pertama dilakukan dengan melakukan penyuluhan air bersih dan penggunaan filtrasi air. Kegiatan kedua yang dilakukan adalah penyuluhan tentang pengolaah sampah. Selain itu, berbagai kegiatan sebagai program pendukung pada bidang pendidikan, kesehatan masyarakat dan sosial. Secara umum seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menggunakan air bersih dan mengelola sampah. Melalui kegiatan sosialisasi, masyarakat mengetahui fungsi filtrasi air yang dapat membersihkan air dari kotoran, zat kimia berbahaya dan mikroorganisme penyebab penyakit. Pengelolaan sampah juga bermanfaat untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap kesehatan manusia dan ekosistem. Seluruh rangkaian program diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Mulyasejati Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang. eberlanjutan hasil pelaksanaan dapat terjamin dengan adanya komitmen dari pemerintah setempat untuk memasang filter air dan pembuatan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan/atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di lingkungan desa.
PELATIHAN LITERASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN PERLINDUNGAN KEAMANAN DI DUNIA MAYA BAGI PARA GURU Ambarwati, Evi Karlina; Hernawan, Yosep; Dewi, Indah Purnama; Utami, Praditya Putri; Nurwinda, Sulistia; Alqoyyumi, Nabila
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1742

Abstract

Information Communication Technology (ICT) is rapidly developingy. The internet is the newest and most important technology that everyone use as a means of entertainment, communication and social interaction, as well as public health and welfare. However, the increasingly massive use of the internet has an impact on skills in finding, consuming and communicating digital content as well as the security of user data which can be misused by irresponsible parties. In line with developments in learning technology, the government priorities in education digitalization programs,so  teachers need to have digital literacy. The implementation of this Community Service is an assistance in strengthening the competency of RA At-Taqwa Kelapadua Tanjungbungin teachers, Pakisjaya District, Karawang Regency through digital literacy and cyber security training. The results of the activity show that the teachers have digital literacy knowledge in the "good" category in the aspects of Data Literacy, Communication and Collaboration, Digital Content Creation, Problem Solving and Security. Various efforts still need to be made so that teachers' digital literacy can be better through structured teacher professional competency improvement programs and curriculum reform at teacher education institutions.
Textbook Analysis of "Grow with English Book 1" Aulia, Najla Nurul; Ambarwati, Evi Karlina
ELTALL: English Language Teaching, Applied Linguistic and Literature Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/eltall.v4i1.5714

Abstract

Textbooks play an important role in teaching and learning. Hence, textbooks are required to meet the standard. The purpose of this study is to find out whether the book "Grow with English book 1" is appropriate to be used as teaching material. Content analysis was conducted by using the standard criteria from Badan Standar Nasional Pendidikan or National Education Standards Agency as well as the criteria of Cunningsworth (1995)'s theory. It was found the book met all the criteria, i.e. material, language, material presentation, and graphical aspects. It can be concluded that the book is suitable to be used in English classroom at elementary school level. 
PENGUATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM INTEGRASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Ambarwati, Evi Karlina; Dewi, Indah Purnama; Puspitaloka, Nina; Utami, Praditya Putri; Ahmad, Yousef Bani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.17626

Abstract

ABSTRAKKompetensi profesional seperti tertuang dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 8 menuntut para guru untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menjalankan profesi sekaligus beradaptasi dengan perubahan, salah satunya adalah adaptasi terhadap perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Namun, para guru diketahui enggan untuk mengembangkan kemampuan terkait penggunaan teknologi pembelajaran dan memiliki kompetensi TIK yang rendah. Permasalahan yang sama dihadapi oleh mitra yaitu rendahnya pengetahuan tentang penggunaan TIK pada proses pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas profesional guru terkait penggunaan teknologi pembelajaran di SMK Bhinneka Karawang. Kegiatan diselenggarakan dalam bentuk diskusi terpumpun dan melibatkan 25 orang peserta. Topik diskusi terpumpun terdiri dari (1) Pembelajaran Abad ke-21, (2) Teacher Character Development dan (3) Guru profesional di era pendidikan abad ke-21. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukan adanya peningkatan pengetahuan guru tentang pentingnya kemampuan penggunaan TIK dalam pembelajaran berkategori sedang sebesar 0,54. Kata kunci: kompetensi profesional guru; pendidikan abad ke-21; teknologi pendidikan ABSTRACTProfessional competence as stated in Law Number 14 of 2005 article 8 about Teachers and Lecturers states that teachers must own knowledge and skills to carry out the profession and adapt with the changes. The world of education is constantly transforming, especially with the development of Information and Communication Technology (ICT) and the government's priority in the education digitization program. However, teachers are found to be reluctant to develop skills to use educational technology. The same problem occurs in SMK Bhinneka Karawang where teachers lack of knowledge on integrating ICT in the learning process. Therefore, this community service activity was carried out to strengthen the professional capacity of teachers regarding the use of education technology at SMK Bhinneka Karawang. The activity was held in the form of a focus group discussion and involved 25 participants. The topics for the discussion consist of (1) 21st Century Learning, (2) Teacher Character Development and (3) Professional teachers in the 21st century education era. The results of this community service activity showed an average increase in the average teacher's knowledge about the importance of the ability to use ICT in learning by 0.54. Keywords: 21st century education; teacher professional competence; education technology
CERITA SEBAGAI JENDELA DUNIA: PELATIHAN READ-ALOUD BAGI GURU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN BERPIKIR KRITIS Ambarwati, Evi Karlina; Dewi, Indah Purnama; Utami, Praditya Putri; Hufad, Achmad; Nuraini, Intan; Safitri, Gita Andien; Fauziah, Zahra Ardeassyifa
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 10 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i10.3166

Abstract

Literasi yang kuat merupakan pondasi utama dalam membangun Sumber Daya Manusia Indonesia yang kompetitif di era global. Dengan kemampuan membaca dan berpikir kritis, siswa tidak hanya mampu menyerap pengetahuan secara efektif tetapi juga mengolah informasi menjadi solusi kreatif untuk menghadapi tantangan masa depan. Read-aloud bukan sekadar aktivitas membacakan teks, melainkan metode efektif untuk menumbuhkan minat baca, memperkaya kosakata, dan melatih pemahaman siswa. Guru yang terlatih dalam read-aloud dapat menciptakan generasi pembelajar yang tidak hanya melek huruf tetapi juga mampu berpikir analitis dan komunikatif. Tujuan program ini adalah meningkatkan kapasitas guru SDN Belendung III Kabupaten Karawang dalam menerapkan read-aloud dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui interaksi bacaan. Metode kegiatan meliputi pelatihan guru secara praktis, demonstrasi read-aloud, pembelajaran berbasis buku, observasi kelas, serta pengisian lembar perencanaan membacakan nyaring. Data evaluasi dikumpulkan melalui rekaman video praktik, kuesioner persepsi, dan lembar evaluasi. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan perubahan nyata pada guru, siswa, dan lingkungan belajar. Guru menjadi lebih terampil merencanakan dan menyajikan pembacaan nyaring, memilih buku relevan, serta mengajukan pertanyaan berbasis bukti. Siswa lebih aktif dalam diskusi, menunjukkan peningkatan kemampuan mengidentifikasi gagasan utama, membuat inferensi sederhana, dan mengaitkan isi cerita dengan pengalaman pribadi. Namun, fasilitas literasi sekolah perlu ditingkatkan agar dapat dimanfaatkan lebih efektif. Secara keseluruhan, program ini mendorong budaya literasi dan partisipasi siswa yang konsisten. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan read-aloud mampu meningkatkan literasi kelas dan berpikir kritis siswa secara berkelanjutan dan memberikan manfaat luas.