Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD Firdaus, Firdaus; DH, Satriani; Suhardi, Kirana Putri
Global Journal Basic Education Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v2i1.725

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pra eksperimental. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa dan mengetahui perbedaan signifikan hasil belajar matematika siswa sebelum dan setelah pembelajaran dengan model pembelajaraan kooperatif tipe STAD. Desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini ada siswa kelas tinggi SD Inpres 6/75 TA yang berjumlah 40 orang,dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar untuk mengukur hasil belajar siswa sebelum dan setelah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara pretest dan posttest dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika siswa kelas tinggi SD Inpres 6/75 TA Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone
Hubungan Kecerdasan Interpersonal dengan Perilaku Kesopanan Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 222 Manajeng Kecamatan Sibulue DH, Satriani; Kadir, Abdul; Atira, Atira
Global Journal Basic Education Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v2i1.726

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak ada hubungan signifikan antara kecerdasan interpersonal dengan perilaku kesopanan siswa kelas tinggi SD Negeri 222 Manajeng Kecamatan Sibulue. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas tinggi SD Negeri 222 Manajeng sedangkan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 41 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Nonprobability sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil statistik deskriptif diperoleh kecerdasan interpersonal siswa memiliki rata-rata 62,57 dan persentase 80,22% dengan kategori sangat tinggi sedangkan perilaku kesopanan siswa memiliki rata-rata 81,95 dan persentase 85,37% dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh sebesar 0,828 dan dengan signifikansi 5% sebesar 0,316 sehingga yang berarti terdapat hubungan signifikan antara kecerdasan interpersonal dengan perilaku kesopanan siswa kelas tinggi SD Negeri 222 Manajeng Kecamatan Sibulue. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kecerdasan interpersonal dengan perilaku kesopanan siswa kelas tinggi SD Negeri 222 Manajeng Kecamatan Sibulue.
Pengaruh Pemberian Reinforcement terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas IV SDN 117 Inpres Kurusumange Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros DH, Satriani; Amin, Muhammad; Yunus, Muliana M.
Global Journal Basic Education Vol 2 No 2 (2023): Mei
Publisher : Sains Global Institut, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35458/gjp.v2i2.749

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif jenis pre-eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui gambaran kemandirian belajar siswa kelas IV SDN 117 Inpres Kurusumange Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros serta pengaruh pemberian reinforcement terhadap kemandirian belajar siswa kelas IV SDN 117 Inpres Kurusumange Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Variabel dalam penelitian ini adalah pemberian reinforcement (variabel bebas) dan kemandirian belajar siswa (variabel terikat). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 117 Inpres Kurusumange berjumlah 40 orang siswa. Data hasil penelitian diperoleh dengan membagikan angket gambaran motivasi belajar siswa dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis data yaitu dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial menggunakan One Group Pretest Posttest Design. Berdasarkan hasil statistik deskriptif diperoleh nilai presentase pretest kemandirian belajar siswa sebesar 37,5% pada kategori rendah sedangkan nilai presentase posttest kemandirian belajar siswa sebesar 37,5% pada kategori sedang. kesimpulan dalam penelitian ini adalah: (1) Terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa kelas IV SDN 117 Inpres Kurusumange sebelum dan setelah pemberian reinforcement, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian reinforcement terhadap kemandirian belajar siswa kelas IV SDN 117 Inpres Kurusumange
HUBUNGAN GAYA MENGAJAR INTERAKSIONAL GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (STUDI KELAS TINGGI UPT SD NEGERI 3 TANRUTEDONG KECAMATAN DUA PITUE KABUPATEN SIDRAP) DH, Satriani; Hafid, Abd.; Daming, Nur Ichwaniar
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2024): April
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v3i4.57830

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya belajar visual dengan hasil belajar siswa kelas tinggi UPT SD Negeri 3 Tanrutedong Kecamatan Dua Pitue  Kabupaten Sidrap. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas tinggi UPT SD Negeri 3 Tanrutedong dan jumlah sampel penelitian ini adalah 94 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah angket sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Gaya mengajar interaksional dengan rata-rata sebesar 71,40 dan pada kategori baik dan motivasi belajar siswa dengan rata-rata sebesar 70,54 dan pada kategori baik. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara gaya mengajar interaksional guru dengan motivasi belajar siswa dengan koefisien sebesar 0,279 dan berada pada kategori hubungan rendah. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan penelitiannya yaitu ada hubungan yang signifikan antara gaya mengajar interaksional guru dengan hasil belajar IPS siswa kelas tinggi UPT SD Negeri 3 Tanrutedong Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA ALFABET CARD TERHADAP MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS II SD INPRES 5/81 BULU-BULU DH, Satriani; Rukayah; Firman, Alif Batara
MACCA : Science-Edu Journal Vol. 2, No.2 (2025): Juni 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/msej.v2i2.3099

Abstract

This research is a quantitative type of experimental research which aims to determine the significant influence on students' initial reading abilities before and after using Alphabet Card media through cooperative learning strategies. The research design used was one group Pretest-Posttest design. The population in this study were all class II students at SD Inpres 5/81 Bulu-Bulu with a sample of 30 students selected using a saturated sampling technique. The data collection technique used was an initial reading test to determine students' initial reading abilities before and after using Alphabet Card media through cooperative learning strategies. The data analysis techniques used are descriptive and inferential statistical analysis techniques. Based on the results of descriptive statistical analysis, it was found that the Pretest score for students' initial reading ability was in the poor category and the Posttest score for students' initial reading ability was in the good category. Based on the results of inferential statistical analysis using the paired samples test, it shows that the significance value is 0.000 > 0.05, which means there is a significant difference in students' initial reading abilities before and after using the cooperative learning strategy type assisted by Alphabet Card media for class II students at SD Inpres 5/81 Bulu-Bulu. The conclusion of this research is that there is an influence of using Alphabet Card media through cooperative learning strategies on the beginning reading ability of class II students at SD Inpres 5/81 Bulu-Bulu.
PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV SD NEGERI NO. 5 LAPPA KABUPATEN SINJAI Azzah MR, Fadhilah; DH, Satriani; Rosmalah
MACCA : Science-Edu Journal Vol. 2, No.2 (2025): Juni 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/msej.v2i2.3108

Abstract

This research is motivated by the low creativity in learning science in grade IV students of SDN No. 5 Lappa, Sinjai Regency. The purpose of the study is to improve students' learning creativity by applying the Mind Mapping method to the science subject of grade IV students of SDN No. 5 Lappa, Sinjai Regency. The approach used in the study with the Classroom Action Research (CAR) design is qualitative descriptive. The subjects in this study were all 18 grade IV students and the homeroom teacher of grade IV. The data collection techniques used were documentation and observation. Data analysis techniques by reducing data, presenting data and drawing conclusions. Based on the results of the research that has been carried out, students' learning creativity has increased through the Mind Mapping method. This can be seen from the percentage of learning creativity scores in cycle I reaching the Medium (S) category and in cycle II reaching the High (T) category. The value of students' social science learning creativity in cycle I was 44% or 8 students obtained an average score of 69 with a Medium (S) qualification and increased in cycle II by 83% or 15 students achieved an average score of 80 with a High (T) qualification. It can be concluded that the Mind Mipping learning method can improve students' social science learning creativity.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV SD Jauhar, Sitti; DH, Satriani; Muliadi, Muliadi; Firdayanti, Firdayanti
JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2025): Januari
Publisher : Universtas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppsd.v4i4.71945

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Outdoor Study terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas IV SD Inpres 6/75 Corawali Kecamatan Barebbo. Desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Postest Design. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif melalui Prestest diperoleh nilai mean sebesar 44,3 kategori rendah. Sedangakan setelah menerapkan metode Outdoor Study diberikan posttest diperoleh nilai mean sebesar 73,14 kategori tinggi. Dibuktikan dengan hasil uji Paired Sampel t-Test yang memperoleh nilai thitung sebesar 16,477 berarti > dibandingkan nilai ttabel sebesar 2,079 berarti H0  ditolak. Oleh karena itu,  dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan metode Outdoor Study terhadap hasil belajar IPAS siswa  SD Inpres 6/75 Corawali.
Sosialisasi Penggunan Media Video Animasi dalam Pembelajaran Guru SD Inpres 12/79 Watampone Hafid, Abd.; rosmalah, Rosmalah; Dh, Satriani; Hafid, Hardianti
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2025): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v5i1.71919

Abstract

The purpose of this community service activity is to enhance the pedagogical competence of teachers at SD Inpres 12/79 Biru 1 through the use of animated video media in teaching. This activity involved teachers from SD Inpres 12/79 Biru 1 as participants in a socialization session conducted by the Community Service Team. The session covered the concept of animated video media, steps for its implementation in the classroom, and examples of how it can be used in elementary school subjects. During the session, participants were provided with a guidebook on how to use animated video media, enabling them to gain a clear understanding and be inspired to apply it in their own teaching. The results of the activity received positive feedback, as participants gained knowledge on how to use animated video media, which can help improve their pedagogical skills, particularly in designing and utilizing media that aligns with learning objectives. This ultimately motivates students, increases their interest and engagement, and improves academic achievement. The conclusion of this activity is that participants gained practical knowledge about animated video media that can be used to motivate students, enhance their interest, and improve learning outcomes.AbstrakTujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SD Inpres 12/79 Biru 1 menggunakan media video animasi dalam pembelajaran, kegiatan ini melibatkan guru-guru SD Inpres 12/79 Biru 1 sebagai peserta sosialiasasi yang dilaksanakan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat. Sosialisasi ini mencakup pemahaman konsep media video animasi, langkah-langkah penggunaan dalam pembelajaran, dan penayangan contoh penggunaan media animasi dalam pembelajaran mata Pelajaran di Sekolah Dasar. Selama sosialisasi, peserta diberikan file pedoman penggunaan media video animasi, sehingga peserta memperoleh pemahaman dan dapat menginspirasi untuk menggunakannya dalam pembelajaran. Hasil kegiatan mendapat respon positif memperoleh pengetahuan penggunaan media video animasi karena dapat membantu meningkatkan kemampuan pedagogik mereka yaitu merancang dan menggunakan media video animasi sesuai tujuan pembelajaran di SD sehingga siswa dapat termotivasi, berminat, aktif, dan berprestasi. Kesimpulan kegiatan ini adalah peserta memperoleh ilmu pengetahuan praktis tentang media video animasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran untuk memotivasi, meningkatkan minat, dan hasil belajar siswa.