Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

OPTIMASI QUERY SEDERHANA GUNA KECEPATAN QUERY PADA DATABASE SERVER Yeyen Dwi Atma; Suhartati Suhartati
METIK JURNAL Vol 1 No 1 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informasi sebagai keluaran sebuah aplikasi akan sangat berguna jika memenuhi tiga aspek dalam kualitas yaitu relevan, akurat dan tepat waktu. Untuk mencapai kualitas dan menyesuaikan dengan tuntutan jaman yang serba cepat maka diperlukan optimasi yang baik dalam menampilkan data kembali. Pernyataan SQL dapat digunakan untuk mengambil data dari database manapun. Untuk mendapatkan hasil yang sama kita perlu menulis query SQL yang berbeda. Untuk kinerja yang lebih baik, perlu menggunakan kueri terbaik, cepat, dan efisien. Jadi kita perlu query SQL tuning berdasarkan kebutuhan bisnis dan pengguna. Makalah ini membahas bagaimana query SQL dapat dioptimalkan untuk kinerja yang lebih baik. Dalam tulisan ini tidak fokus mendalam tentang database tapi penggunaan dan trik query sederhana yang bisa diterapkan untuk mendapatkan keuntungan kinerja secara optimal.
STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA FRAMEWORK, ANALISIS PEST DAN SWOT Yeyen Dwi Atma; Suhartati Suhartati
METIK JURNAL Vol 1 No 1 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak institusi pendidikan tinggi melakukan pengembangan teknologi informasi hanya berdasarkan apa yang mereka percayai atau rekomendasi dari kolega atau vendor. Tidak semua perguruan tinggi paham dan mengerti bagaimana melakukan pengembangan SI/TI dilembaganya, hal ini dikarenakan tidak semua perguruan tinggi bidang keilmuannya berbasis SI/TI. Pengembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) membutuhkan perencanaan yang matang untuk menghindari kerugian yang lebih besar dari sisi finansial dan investasi. Pengembangan SI/TI yang tidak sistematis akan terkesan tambal sulam, hanya memenuhi kebutuhan sesaat, tidak ada skala prioritas dan tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis Perguruan Tinggi baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Perencanaan strategis sistem informasi merupakan pendekatan sistematis mengenai apa yang dianggap paling efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan informasi. Pendekatan strategis sistem informasi yang dikemukakan oleh John Ward and Joe Peppard (2002) yang akan mendasari penulisan ini dengan menggunakan kerangka Framework dan analisys PEST serta SWOT. Hasil analisis ini diharapkan akan menjadi kerangka acuan perencanaan strategis yang merujuk kepada rencana bisnis setiap perguruan Tinggi.
MITOS DAN REALITAS PERANGKAT LUNAK DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG Suhartati Suhartati
METIK JURNAL Vol 1 No 1 (2017): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Software merupakan salah satu unsur dalam terbentuknya sistem komputer yang memiliki peran penting terjadinya komunikasi antara brainware dan hardware. Definisi software adalah (1) instruksi (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi tertentu dan proses kerja, (2) program yang memanipulasi struktur data yang layak menjadi informasi, (3) program yang menggambarkan operasi dokumen. Software memiliki karakteristik bisa dikembangkan, tidak aus, tidak rentan terhadap pengaruh lingkungan, dibangun menyesuaikan kebutuhan user. Software terbagi menjadi 3 bagian yaitu: software sistem operasi, software real time yang berguna untuk monitoring, software aplikasi bisnis, software rekayasa dan ilmiah, software yang tertanam pada perangkat keras, software kecerdasan buatan. Software memiliki peran ganda yaitu sebagai produk dan sebagai jalan untuk membuat produk. Terdapat beberapa mitos software yaitu mitos bagi manajamen, bagi pelanggan, bagi praktisi.
ANALISIS FAKTOR PENENTU KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA STMIK BALIKPAPAN Suhartati Suhartati; Lana Sunarto
METIK JURNAL Vol 2 No 1 (2018): METIK Jurnal
Publisher : LP3M Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan dosen dalam memberikan layanan pendidikan berupa layanan proses belajar mengajar ditentukan oleh kualitas layanan yang diberikan. Untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan dapat diukur dengan memuaskan mahasiswa sebagai custumernya. Pengukuran kualitas layanan merupakan elemen penting untuk memberikan layanan yang lebih baik, lebih efisien dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penentu kepuasan mahasiswa terhadap layanan proses belajar mengajar. Data dikumpulkan melalui penyebaran questioner kapada ±300 mahasiswa aktif STMIK Balikpapan. Untuk pengolahan datanya menggunakan salah satu metode dalam Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) yaitu Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena metode ini mampu melakukan seleksi terhadap alternative – alternative terbaik dari sejumlah alternative. Terdapat sepuluh kriteria yang dipakai dalam penelitian ini diantaranya : Gaya mengajar, kemampuan berkomunikasi, penguasaan materi, kesiapan dan terorganisir, Antusiasme Yang Dinamis, Kepedulian Pribadi Terhadap Mahasiswa, Ketrampilan Berinteraksi, Fleksibilitas dan Kreativitas serta Keterbukaan, Kepribadian yang kuat dan komitmen. Dari kriteria tersebut akan dipadukan dengan faktor penentu kualitas layanan Jasa Diantaranya :Kehandalan (Reliability), Bukti Langsung (Tanggible), Daya Tangkap (Responsiveness), Jaminan (Assurance), dan Empati (Empatthy). Kemudian dilakukan penilaian oleh mahasiswa menggunakan skala linkert dengan bobot yang telah ditentukan. Dari perhitungan penilaian tersebut maka diperoleh hasil bahwa nilai terbesar terdapat pada V3 dan V9 = 15.99, sehingga alternative A3=Penguasaan Materi dan A9 = Kepribadian Yang Kuat adalah alternative yang terpilih sebagai alternative terbaik.
Peningkatan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Ipa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Suhartati Suhartati
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Vol 18 No 2 (2021): Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan
Publisher : LPMP Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.13 KB) | DOI: 10.54124/jlmp.v18i2.31

Abstract

Higher order thinking skills (HOTS) are thinking processes that connect, manipulate, transform knowledge and experience to solve problems in new situations. The research conducted aims to improve high-order thinking skills (HOTS) in the content of science lessons through the discovery learning model for fourth grade students of SD Negeri Bleber 1 in the 2019/2020 school year. The subjects of this study were fourth grade students of SD Negeri Bleber 1 Prambanan having their address at Karanggede, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta Special Region. The type of research used is Classroom Action Research which lasts for two cycles, each cycle having two meetings. The data collection instruments used were direct observation and written tests. The data analysis technique used is descriptive analysis of improving science learning outcomes. The way to improve higher-order thinking skills is done by applying the discovey learning model. The learning implementation is based on the discovey learning cycle, namely giving, identifying problems, collecting data, processing data, and drawing conclusions. The average pre-test learning outcomes of science subject content class 55. In the first cycle the average science subject content class increased to 70. In the second cycle the average science subject content class increased to 80. The results of pre-test learning completeness were the number of students who completed as many as 8 students (29%). In the first cycle, the number of students who completed increased by 9 students (31%) to 17 students (60%). In cycle II, the number of students who completed increased by 7 students (26%) to 24 (86%). This shows that the implementation of the discovery learning model can improve the high-level thinking skills of fourth grade students at SD Negeri Bleber 1 Prambanan for the 2019/2020 school year.
PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Jaka Maulana; Suhartati Suhartati
LAND JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47491/landjournal.v3i1.1764

Abstract

Dalam mendirikan suatu perusahaan tentunya mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga akan mengalami penurunan kondisi keuangan. Sehingga banyak berbagai perusahaan yang mengalami kebangkrutan dikarenakan perusahaan tersebut kurang efektif dan efisien dalam mengelola laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh return on asset (ROA) dan ukuran perusahaan terhadap financial distress. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan data sekunder dan jenis perumusan masalah asosiatif yang memiliki hubungan sebab akibat. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Sub Sektor Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019. Berdasarkan kriteria yang ada, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, sampel yang diperoleh 8 perusahaan dengan total sampel 32 data. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas data, analisis korelasi product moment, analisis korelasi berganda, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi, uji t-test, dan uji f-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial return on asset (ROA) tidak memiliki pengaruh terhadap financial distress dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap financial distress. Secara simultan return on asset (ROA) dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap financial distress.
Classification of Nek Ali Coffee’s customers using the fishers method Khairul Umam; Suhartati Suhartati; M Hasbi; Dwi Fadhiliani; Annisa Dewi
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52626/jg.v6i3.264

Abstract

 This study uses discriminant analysis which aims to determine a model or formula that determines consumer groups who are interested in powdered, coffee bean, or instant coffee variants from several influencing variables, including coffee caffeine content, sugar content contained in coffee, coffee roasting level, quality coffee, coffee price, consumer age, consumer health, time of day consumer activity, and durability. The subjects of this research were the consumers of Nek Ali's Coffee with a total of 82 samples. The data obtained in this study were analyzed using discriminant analysis of three groups, namely the consumer group who are interested in coffee powder, coffee beans, and instant coffee. This study uses Discriminant Fisher's through SPSS software, the discriminant model or formula is obtained, as follows:Y1 = (0.08)X1 + (0.948)X2 + (0.332)X3 + (0.633)X4 + (0.576)X5 – (0.003)X6 + (1.825)X7 – (1.140)X8 = 0Y2 = (0.012)X1 + (0.868)X2 + (0.351)X3 + (0.591)X4 + (0.621)X5 – (0.002)X6 + (1.841)X7 – (0.592)X8 = 0Y3 = (0.081)X1 + (0.944)X2 + (0.349)X3 + (0.607)X4 + (0.581)X5 – (0.002)X6 + (1.971)X7 – (0.592)X8 = 0 
HUBUNGAN STUNTING DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK BAWAH LIMA TAHUN DI PUSKESMAS KALIRUNGKUT SURABAYA Chenny A Wiyono; Olivia Herliani; Suhartati Suhartati; Noer Kumala Indahsari; Masfufatun Masfufatun
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 7 No 1 (2024): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut data World Health Organization (WHO) angka kejadian stanting pada anak usia dibawah 5 tahun (balita) merupakan yang tertinggi di dunia selama 10 tahun terakhir (2010–2020) di wilayah Asia Tenggara. Persentase angka kejadian stunting di Indonesia juga masih tinggi yaitu 21,6% pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stunting dengan perkembangan kemampuan motorik kasar dan halus pada anak balita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua anak balita di Puskesmas Kalirungkut Surabaya. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Jumlah sampel yang didapat dalam penelitian ini sebanyak 30 anak balita normal dan 30 anak balita stunting. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara stunting dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Tambahan hasil uji statistik juga mengindikasikan adanya hubungan antara stunting dengan perkembangan balita dengan nilai p = 0,001 (α < 0,05) dan ada hubungan antara stunting dengan perkembangan sosialisasi dan kemandirian dengan nilai p = 0,009 (α < 0,05), namun tidak terdapat hubungan antara stunting dengan perkembangan bicara dan bahasa dengan nilai p = 0,592 (α > 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa keadaan stunting pada anak balita menghambat perkembangan motorik kasar dan halus. Adanya gangguan dalam perkembangan motorik balita akan mengurangi kemampuannya untuk mandiri dan beraktivitas, termasuk bermain, sehingga dapat pula menghambat perkembangan otak, tubuh, kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi. Intervensi sedini mungkin seperti perbaikan asupan gizi harian dan stimulasi motorik sangat penting untuk dilakukan. Intervensi dini ini diharapkan dapat mencegah kehilangan potensial dan memperbaiki tumbuh kembang anak. Kata kunci: balita, perkembangan motorik, stunting DOI : 10.35990/mk.v7n1.p12-23
Review Sistematik Analisa Keterkaitan Faktor Hormonal terhadap Risiko Terjadinya Kanker Payudara pada Wanita Syahfitri Nur Afifah; Suhartati Suhartati; Pratika Yuhyi Hernanda
Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran Vol 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional COSMIC Kedokteran
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian kanker payudara menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di dunia. Beberapa penelitian telah dilakukan tentang hubungan kejadian kanker payudara dan faktor hormonal. Karena itu dilakukan tinjauan terhadap beberapa penelitian terdahulu dan studi literatur untuk mengevaluasi keterkaitan faktor hormonal terhadap risiko terkena kanker payudara. Metode: Studi yang relevan dengan melakukan pencarian pada internet menggunakan search engine ProQuest, Pubmed, dan Google Scholar. Pencarian menghasilan 30 studi yang menunjukkan usia menarche < 12 tahun meningkatkan risiko kanker payudara dengan rata-rata nilal OR = 5,617 (95% CI -0,587-35,08), terlambat menopause mempertinggi kejadian kanker payudara dengan rata-rata nilai OR= 1,355 (95% CI -0,35-9,23), paritas berisiko mempertinggi kejadian kanker payudara dengan rata-rata nilai OR = 2,98 (95% CI=0,463-40,898), laktasi mempertinggi risiko kanker payudara dengan rata-rata nilai OR = 4,031 (95 % CI=0,364- 18,96), kontrasepsi hormonal mempertinggi risiko kanker payudara dengan rata-rata nilai OR = 3,310 (95% CI=0,65- 84,718) dan penggunaan hormon pascamenopause dengan rata-rata nilai OR = 1,909 (95% CI -0,491-3,217) menunjukkan ada hubungan dengan kanker payudara. Kesimpulan: Studi literature review ini mengkonfirmasi adanya keterkaitan dengan kejadian kaknker payudara dengan urutan signifikansi usia menarche, laktasi, kontrasepsi hormonal, paritas, penggunaan hormon pascamenopause dan usia menopausedari sumber yang di publikasikan.