Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : 2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN

Ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR Sulistyowati, Niken Dwi; Santosa, Budi Joko; Usnawati, Nana; Rahayu, Teta Puji
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 13, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

      Bayi berat lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kejadian BBLR adalah status gizi ibu dimana status gizi ibu hamil dapat diukur menggunakan ukuran lingkar lengan atas (LiLA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkar lengan atas (LiLA) dengan kejadian BBLR. Jenis penelitian survei analitik dengan rancangan case control, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi dengan berat lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Poncol, diambil secara simple random sampling di telusuri secara retrospektif dengan menggunakan perbandingan 1:1 maka sampel terbagi menjadi 52 sampel kasus dan 52 sampel kontrol, variabel independent (LiLA) sedangkan variabel dependen (BBLR). Instrument penelitian menggunakan buku register kohort. Pengukuran dengan chi-square dan odd ratio CI95%. Hasil uji statistik  Chi-square didapatkan x2 : 3,446 nilai p = 0,063 sehingga H0 di terima tidak ada hubungan LiLA ibu hamil dengan kejadian BBLR. Dimungkinkan ada faktor selain LiLA untuk kejadian BBLR di Puskesmas Poncol. Risiko kejadian BBLR 2,820 kali pada ibu hamil LiLA < 23,5 cm  dibandingkan ibu hamil LiLA ≥ 23,5 cm. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya lebih meningkatkan deteksi dini pada ibu hamil untuk pencegahan bayi berat lahir rendah.kesimpulanKata kunci: LiLA; BBLR
Hubungan Pola Makan Dengan Perubahan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Khoirunnisa, Khoirunnisa; Usnawati, Nana; Santoso, Budi Joko; Handayani, Tinuk Esti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 12, No 4 (2022): November 2022
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan proses natural bagi seorang perempuan, dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin dengan, namun sebesar 10-20% kehamilan dapat disertai dengan komplikasi. Anemia merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadin pada ibu hamil dikarenakan pola makan yang tidak sehat. Tahun 2021 kunjungan K1 yang melakukan pemeriksaan Hemoglobin (Hb) sejumlah 1.694 diantaranya  371 (21,9%) ibu hamil mengalami anemia. Terdapat anemia dengan kadar Hb 8-11 gr/dL dan <8 gr/dL sejumlah 357 (96,2%) dan 14 (3,8%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan perubahan kadar Hb pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan studi kohort. Populasi penelitian ialah 31 ibu hamil di Desa Panekan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple random sampling didapatkan sampel sejumlah 29 ibu hamil. Variabel bebas penelitian ialah pola makan dan variabel terikat ialah perubahan kadar Hb ibu hamil. Pengumpulan data menggunakan tabel food record dan dilakukan pengamatan selama 14 hari. Analisa hubungan antar variabel menggunakan uji statistika chi square α 0,05. Dari hasil analisis menggunakan chi square disimpulakan ada hubungan pola makan dengan perubahan kadar Hb ibu hamil. Responden diharapkan mampu menjaga pola makan dengan sehat sesuai dengan isi piringku, sehinngga kadar Hb menjadi normal.
PENGARUH PRAKTIK SADARI DENGAN METODE PEER GROUP EDUCATION TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SADARI PADA REMAJA DI PESANTREN BAITUL QURAN AL JAHRA MAGETAN Bero, Kornelia Alexia; Usnawati, Nana; Santosa, Budi Joko; Handayani, Tinuik Esti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 13, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri dilakukan untuk melihat dan memeriksa adanya benjolan atau masalah lain. Studi Penyakit Tidak Menular  tercatat 53,7% masyarakat Indonesia tidak pernah melakukan SADARI Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh praktik SADARI dengan metode peer group education terhadap perubahan perilaku sadari pada remaja di Pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen yang bersifat one group pretest-post test design. Sampel yang di ambil dengan teknik proportioned random sampling sejumlah 53 responden. Variable independent adalah praktik SADARI dengan metode peer group education, sedangkan variable dependent adalah perilaku SADARI. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis adanya perbedaan digunakan uji wilcoxon dengan signed rank test 0,05. Hasil penelitian sebelum dilakukan praktik SADARI menggunakan metode peer group education responden sebanyak 51 orang (96,2%) melakukan praktik SADARI dalam kategori tidak tepat, kemudian setelah dilakukan praktik SADARI menggunakan metode peer group education sebagian besar responden yakni sebanyak 33 orang (37,7%) telah memiliki kemampuan praktik SADARI dalam kategori tepat. Hasil analisa data menggunakan uji willcoxon ada pengaruh praktik SADARI dengan metode peer group education terhadap perubahan perilaku SADARI (p value =0,000 < α = 0,05) pada remaja di Pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan. Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pratik SADARI dengan metode peer group education terhadap perubahan perilaku SADARI di Pesantren Baitul Al Jahra Magetan. Diharapkan untuk lebih memperluas pengetahuan tentang kanker payudara agar dapat menumbuhkan kesadaran untuk melakukan praktik SADARI sehingga mampu mendeteksi secara dini gejala kanker payudara.Kata Kunci : SADARI; Metode Peer Group Education.
Hubungan Pola Asuh Dengan Perilaku Emosional Anak Nur Husnina, Nabilah Zul Awanis; Santosa, Budi Joko; Usnawati, Nana; Rahayu, Teta Puji
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 13, No 4 (2023): November 2023
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Masalah perilaku emosional sejak dini dapat menyebabkan masalah kejiwaan jika terlambat diketahui. Setiap orang tua mempunyai pola asuh yang berbeda, gaya pengasuhan yang tidak baik akan menurunkan perkembangan sosial anak.Tujuan : Menemukan hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku emosional anak usia 4-6 tahun di TK Marsudi Siwi Magetan.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan model slovin dan didapatkan responden. Variabel independent adalah pola asuh orang tua, sedangkan variabel dependent adalah perilaku emosional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner PSDQ dan KMPE, lalu diolah dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square.Hasil : Orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis sebanyak 14 orang, dan anak yang kemungkinan mengalami masalah perilaku emosional sebanyak 13 anak. Hasil uji Chi-Square menunjukkan pengaruh pola asuh orang tua dengan perilaku emosional anak usia 4-6 tahun nilai p-value = 0,002, sehingga Ho ditolak (p = 0,05).Kesimpulan : Dalam menentukan pola asuh pada anak sebaiknya orang tua menerapkan pola asuh deokratis.Saran : Diharapkan kedepannya anak menjadi pribadi lebih baik untuk menjadi penerus bangsa yang berkualitas.Kata kunci: pola asuh orang tua; perilaku emosional.
Video SAVASIK sebagai Media yang Efektif untuk Menumbuhkan Minat Wanita Usia Subur untuk Mengikuti Pemeriksaan IVA Rahayu, Yunita Diah; Sumasto, Hery; Purwanto, Triana Septianti; Usnawati, Nana
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): April-Juni2025
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik15202

Abstract

Women's reproductive health problems have a broad impact and affect various aspects of life. Based on data from the Visual Inspection with Acetic Acid (IVA) Program of Ngujung Health Center, in 2021 Ngujung Health Center had five women suspected of having cervical cancer, and was ranked 7th out of 22 health centers in Magetan Regency with a figure of 0.2%. The purpose of this study was to determine the effectiveness of educational media in the form of SAVASIK videos in fostering the interest of women of childbearing age to undergo IVA examinations in the Ngujung Health Center area. This study was an analytical study with a pretest-posttest with control group design. The subjects of this study were 96 women of childbearing age in the Ngujung Health Center area, Magetan, who were selected using the cluster sampling technique. The subjects were divided into a treatment group that received education with the SAVASIK video as a medium and the rest were a control group that was given education using leaflets, each consisting of 48 women of childbearing age. In the pre- and post-intervention phases, the interests of women of childbearing age were measured by filling out a questionnaire. Furthermore, a comparative analysis of interest between the two groups was conducted using the McNemar test. The results of the analysis in this study obtained a p value <0.001, which means that there was a difference in the interest of women of childbearing age to undergo IVA examination between the group that received education using the SAVASIK video and leaflets, with higher achievement in the treatment group. Thus, it could be concluded that the SAVASIK video is effective in increasing the interest of women of childbearing age to undergo IVA examination. The SAVASIK video is expected to be used as an innovation by the Ngujung Health Center as a means of health promotion.Keywords: women of childbearing age; visual inspection of acetic acid (IVA), educational video; interest ABSTRAK Permasalahan kesehatan reproduksi perempuan mempunyai dampak yang luas dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Berdasarkan data Program pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) Puskesmas Ngujung, pada tahun 2021 Puskesmas Ngujung mempunyai lima orang wanita suspek kanker serviks, dan menduduki peringkat ke 7 dari 22 puskesmas di Kabupaten Magetan dengan angka 0,2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media edukasi berupa video SAVASIK dalam menumbuhkan minat wanita usia subur untuk menjalani pemeriksaan IVA di wilayah Puskesmas Ngujung. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan rancangan pretest-posttest with control group. Subyek penelitian ini adalah 96 wanita usia subur di wilayah Puskesmas Ngujung, Magetan yang dipilih dengan teknik cluster sampling. Subyek dibagi menjadi kelompok perlakuan yang mendapatkan edukasi dengan video SAVASIK sebagai media dan selebihnya adalah kelompok kontrol yang diberi edukasi menggunakan leaflet, yang masing-masing terdiri atas 48 wanita usia subur. Pada fase sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok dilakukan pengukuran minat wanita usia subur melalui pengisian kuesioner. Selanjutnya dilakukan analisis perbandingan minat di antara kedua kelompok, menggunakan uji McNemar. Hasil analisis pada penelitian ini mendapatkan nilai p <0,001 yang berarti bahwa ada perbedaan minat wanita usia subur untuk menjalani pemeriksaan IVA antara kelompok yang mendapatkan edukasi menggunakan video SAVASIK dan leaflet, dengan pencapaian lebih tinggi pada kelompok perlakuan. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa video SAVASIK efektif untuk meningkatkan minat wanita usia subur guna menjalani pemeriksaan IVA. Video SAVASIK diharapkan dapat dijadikan sebagai inovasi Puskesmas Ngujung sebagai sarana promosi kesehatan.Kata kunci: wanita usia subur; inspeksi visual asam asetat (IVA), video edukasi; minat