Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

EFEKTIFITAS KELAS DISKUSI ASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PRAKTIK MENYUSUI Ambarwati, Maria Retno; Setiyani, Astuti; Usnawati, Nana
Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate, Bulan Mei 2017
Publisher : UPPM Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/juke.v10i1.22

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 sebesar 66,9%. Puskesmas Ngariboyo memiliki cakupan ASI Eksklusif yang rendah yaitu 54,66%. Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas Kelas Diskusi ASI sebagai media promosi dalam meningkatkan praktik menyusui. Penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan rancangan non equivalent control group post test only design. Penelitian ini menggunakan perbandingan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yaitu 20:20. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Variabel bebas adalah pelaksanaan Kelas Diskusi ASI, Variabel terikat adalah praktik menyusui. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar tilik. Analisa menggunakan uji Mann Whitney. Hasil didapatkan praktik menyusui lebih baik pada kelompok yang mendapatkan promosi melalui Kelas Diskusi ASI. Pemberian ASI saja lebih banyak dilakukan oleh kelompok yang mengikuti Kelas Diskusi ASI. Sub variabel pelekatan bayi dan langkah-langkah menyusui menunjukkan hasil yang sama pada kedua kelompok yaitu paling banyak tidak baik dalam pelaksanaannya. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai p = 0,006 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok yang mengikuti Kelas Diskusi ASI dan tidak mengikuti. Simpulan dari penelitian ini Kelas Diskusi ASI dapat meningkatkan praktik menyusui pada ibu menyusui. Saran bahwa Kelas Diskusi ASI dapat diselenggarakan di tempat lain dengan memperhatikan intensitas dan waktu penyelenggaraan (tergantung tingkat kompleksitas/kesulitan perilaku yang akan dituju) serta melibatkan seluruh keluarga baik suami, maupun pengambil keputusan dalam keluarga (nenek atau keluarga perempuan).
Predisposition Factors in Exclusive Breastfeeding in Infants (Literature Review) Subagyo; Suparji; Nana Usnawati; Vilia Tri Erlina
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 4 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i4.17096

Abstract

Background. Nutritional intake inthe first thousand days of a child’s life up to 2 yesars old is very important forgrowth and development. The low number of exclusive breasfeeding is still to be concern of the Indonesiangovernmnet .Based on data from Magetan District Health Office in 2019, the coverage of exclusivebreastfeeding in the Poncol Puskesmas was 48,4 %. The purpose of this systematic literature review isto systematically review some of the results of recent research on the drivers that influence the success ofexclusive breastfeeding, namely the factors of knowledge, education, employment, and attitude.The typeof research used is systematic literature review (SLR) using the Preffered Reporting Items for SystematicReview and Meta Analysis (PRISMA) approach. The database used are DOAJ and SINTA (Garuda), the last5 years publication limits, analytical research, cross sectional research designs, full text articles, researchareas are Indonesia. From the research results found 546 journals and after screening obtained 9 relevantjournals. Regarding education, 3 out of 4 journals stated that there was a relationship between educationand exclusive breastfeeding. On the employment factor, 4 out 5 journals stated that there was a relationshipbetween wprk and exclusive breastfeeding. In the knowledge factor, all of journals stated that there was arelationship between knowledge and eclusive breastfeeding. While in the attitude factor, 3 out of 4 journalsstated that there was a relatioship between attitude and exclusive breastfeeding.The majority, of journal statethat there is relationship between education, knowledge, employment, and attitude of mother’s breatfeeding.It is hoped that the results of this review will be able to bring change to readers, especially health workerswho have a very important role in providing education and promotion regarding exclusive breastfeeding.
Risk Factors of Pre-Eclampsia of Women Birth From History of Eating Behavior During Pregnancy Teta Puji Rahayu; Suparji; Nana Usnawati
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 4 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i4.17115

Abstract

Predisposition Factors in Exclusive Breastfeeding in Infants-Literature Review Subagyo; Suparji; Nana Usnawati
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.15953

Abstract

Background. Nutritional intake inthe first thousand days of a child’s life up to 2 yesars old is very important for growth and development. The low number of exclusive breasfeeding is still to be concern of the Indonesian governmnet .Based on data from Magetan District Health Office in 2019, the coverage of exclusive breastfeeding in the Poncol Puskesmas was 48,4 %. The purpose of this systematic literature review is to systematically review some of the results of recent research on the drivers that influence the success of exclusive breastfeeding, namely the factors of knowledge, education, employment, and attitude.The type of research used is systematic literature review (SLR) using the Preffered Reporting Items for Systematic Review and Meta Analysis (PRISMA) approach. The database used are DOAJ and SINTA (Garuda), the last 5 years publication limits, analytical research, cross sectional research designs, full text articles, research areas are Indonesia. From the research results found 546 journals and after screening obtained 9 relevant journals. Regarding education, 3 out of 4 journals stated that there was a relationship between education and exclusive breastfeeding. On the employment factor, 4 out 5 journals stated that there was a relationship between wprk and exclusive breastfeeding. In the knowledge factor, all of journals stated that there was a relationship between knowledge and eclusive breastfeeding. While in the attitude factor, 3 out of 4 journals stated that there was a relatioship between attitude and exclusive breastfeeding.The majority, of journal state that there is relationship between education, knowledge, employment, and attitude of mother’s breatfeeding. It is hoped that the results of this review will be able to bring change to readers, especially health workers who have a very important role in providing education and promotion regarding exclusive breastfeeding.
EFEKTIFITAS PARENT EDUCATION DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN PRIMIGRAVIDA TENTANG ASI EKSKLUSIF Nana Usnawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 8, No 3 (2017): Juli 2017
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.211 KB) | DOI: 10.33846/sf.v8i3.166

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Magetan mengalami penurunan dari 75,66% pada tahun 2013 menjadi 66,9% pada tahun 2014. Cakupan ASI eksklusif dipengaruhi pengetahuan orang tua, pengasuh dan keluarga. Peran suami sangat diperlukan dalam praktik pemberian ASI ekslusif. Dukungan keluarga terutama ayah berperan penting dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif, terutama pada ibu primigravida. Parent education merupakan pendidikan yang diberikan kepada orangtua untuk mempersiapkan kelahiran dan menjadi orang tua, termasuk dalam pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas parent education terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pasangan primigravida tentang ASI Ekslusif. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu (one group pre post test design) yang dilakukan pada 15 pasangan primigravida. Pengetahuan dan sikap diukur mengunakan kuesioner sebelum dan setelah dilakukan parent education. Analisis data menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pengetahuan dan sikap pasangan primigravida sebelum dan setelah parents education (p
PEMBINAAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF DALAM PERSPEKTIF PENCAPAIAN TARGET SDIDTK Nana Usnawati; Astuti Setiyani; Subagyo Subagyo
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 7, No 3 (2016): Juli 2016
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.178 KB) | DOI: 10.33846/sf.v7i3.28

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Pengembangan anak usia dini holistik integratif adalah pengembangan anak usia dini (0-6 tahun) yang dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkait secara simultan dan sistematis. Kenyataan dilapangan, program layanan tersebut belum saling terkait secara simultan dan sistematis dalam mengembangkan kebutuhan esensial anak usia dini yang beragam, baik kesehatan, gizi, pengasuhan, perawatan, perlindungan dan rangsangan pendidikan. Gambaran pembinaan PAUD di Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan berdasarkan studi pendahuluan terkesan berjalan sendiri-sendiri. Pencapaian program SDIDTK belum mencapai 90% di setiap layanan Anak Usia Dini di PAUD di wilayah kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Pembinaan dipengaruhi oleh faktor kemampuan, motivasi, teknik pembinaan, dan sikap pembina. Pembinaan yang dilakukan meliputi struktur kelembagaan, SDM, sarana prasarana, jenis layanan komprehensif, manajemen, dan jejaring/mitra. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi pembinaan PAUD Holistik Integratif, dan pembinaan PAUD sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah pendidik sekaligus pengelola PAUD di wilayah Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji regresi linear. Hasil: Pembinaan PAUD Holistik Integratif dalam kategori baik. Faktor kemampuan (faktor internal) dan sikap pembina (faktor eksternal) berpengaruh terhadap pembinaan (p
Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini, Involusi Rahim, Pelepasan Plasenta dan Perdarahan Kala IV Persalinan Astuti Setiyani; Nana Usnawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12, No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v12i3.1209

Abstract

Early initiation of breastfeeding can reduce postpartum hemorrhage. This study aims to analyze the relationship between the success of early initiation of breastfeeding with uterine involution, placental separation and prevention of bleeding in the fourth stage of labor. The design of this study was cross-sectional. The sample in this study was 100 mothers who gave birth at the “W” Midwife Independent Practice, Magetan from April to August 2018, who were selected using a simple random sampling technique. Data were collected through observation, then analyzed by logistic regression test. The results showed that there was a relationship between the success of early initiation of breastfeeding with uterine involution, placental separation and the amount of bleeding in the fourth stage of labor. Keywords: early initiation of breastfeeding; uterine involution; detachment of the placenta; bleeding in the fourth stage of labor ABSTRAK Inisiasi menyusu dini dapat mengurangi perdarahan post partum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keberhasilan inisiasi menyusu dini dengan involusi rahim, pelepasan plasenta dan pencegahan perdarahan pada persalinan kala IV. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 ibu bersalin di Praktek Mandiri Bidan “W”, Magetan pada bulan April sampai Agustus 2018, yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, lalu dianalisis dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara keberhasilan inisiasi menyusu dini dengan involusi rahim, pelepasan plasenta dan jumlah perdarahan Kala IV persalinan. Kata kunci: inisiasi menyusu dini; involusi rahim; pelepasan plasenta; perdarahan kala IV persalinan
Risk Factors of Postpartum Depression Nana Usnawati; Nuryani Nuryani
Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA) Vol 2, No 6 (2019): June
Publisher : Alliance oh Health Activists (AloHA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/aijha20602

Abstract

Postpartum depression is a relatively severe depression that occurs after delivery. The purpose of this study is to analyze the influence of maternal factors and social support on postpartum depression. This study used a cross-sectional design. The population was postpartum mothers in Ngariboyo, Magetan Regency with a sample size of 100 respondents. Samples were taken by consecutive sampling. Data were collected with the Indonesian version of the EPDS questionnaire and husbands' social support. Data were analyzed using logistic regression test. The prevalence of postpartum depression in Ngariboyo Community Health Center, Magetan used the EPDS were 49 mothers (49%). The result of this research showed that there risk factors for depression in the postpartum mother were parity, work, and support of the husband. The most influential factor was parity (p = 0.004; OR 3.709). The conclusion of this research was the smaller of parity, the higher the risk of postpartum depression. Working mothers were the higher of the risk of postpartum depression. The lower the husband support, the higher the risk of postpartum depression. Counseling during pregnancy with the involvement of husbands needs to be improved as an effort to prevented postpartum depression. Keywords: age; parity; work; husband support; postpartum depression
EFEKTIFITAS KELAS DISKUSI ASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PRAKTIK MENYUSUI Maria Retno Ambarwati; Astuti Setiyani; Nana Usnawati
Jurnal Kesehatan Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Bulan Mei 2017
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/juke.v10i1.22

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Magetan pada Tahun 2014 sebesar 66,9%. Puskesmas Ngariboyo memiliki cakupan ASI Eksklusif yang rendah yaitu 54,66%. Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas Kelas Diskusi ASI sebagai media promosi dalam meningkatkan praktik menyusui. Penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan rancangan non equivalent control group post test only design. Penelitian ini menggunakan perbandingan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yaitu 20:20. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Variabel bebas adalah pelaksanaan Kelas Diskusi ASI, Variabel terikat adalah praktik menyusui. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar tilik. Analisa menggunakan uji Mann Whitney. Hasil didapatkan praktik menyusui lebih baik pada kelompok yang mendapatkan promosi melalui Kelas Diskusi ASI. Pemberian ASI saja lebih banyak dilakukan oleh kelompok yang mengikuti Kelas Diskusi ASI. Sub variabel pelekatan bayi dan langkah-langkah menyusui menunjukkan hasil yang sama pada kedua kelompok yaitu paling banyak tidak baik dalam pelaksanaannya. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai p = 0,006 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok yang mengikuti Kelas Diskusi ASI dan tidak mengikuti. Simpulan dari penelitian ini Kelas Diskusi ASI dapat meningkatkan praktik menyusui pada ibu menyusui. Saran bahwa Kelas Diskusi ASI dapat diselenggarakan di tempat lain dengan memperhatikan intensitas dan waktu penyelenggaraan (tergantung tingkat kompleksitas/kesulitan perilaku yang akan dituju) serta melibatkan seluruh keluarga baik suami, maupun pengambil keputusan dalam keluarga (nenek atau keluarga perempuan).
Pengaruh Pelatihan Safe Injection Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Bidan Desa Dalam Pelaksanaan Imunisasi Di Kabupaten Magetan Nana Usnawati; Dwi Prasetyo; Elsa Setiawati; Farid Husin; Kusnandi Rusmil; Meita Dhamayanti
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 1, No 1 (2014): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.777 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v1i1.85

Abstract

Anak merupakan potensi utama bagi masa depan bangsa. Konvensi hak anak menyatakan bahwa anak berhak memperoleh kesehatan dan kesejahteraan dasar, salah satunya adalah imunisasi. Cakupan imunisasi di kabupaten Magetan sudah baik, tetapi seiring dengan meningkatnya cakupan, terjadi peningkatan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Bidan mempunyai peran penting dan strategis dalam pelaksanaan imunisasi. Pengetahuan, sikap, dan keterampilan safe injection bidan dalam pelaksanaan imunisasi masih perlu ditingkatkan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan adalah memberikan pelatihan. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pelatihan safe injection terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan bidan desa dalam pelaksanaan imunisasi.Penelitian ini menggunakan rancangan quasy experiments pre post test with control design yang dilakukan pada 60 bidan (kelompok perlakuan 30 bidan dan kelompok kontrol 30 bidan), yang diambil secara proporsional. Pelatihan safe injection pelaksanaan imunisasi dilakukan pada kelompok perlakuan. Pengetahuan dan sikap diukur mengunakan kuesioner. Keterampilan diukur menggunakan daftar tilik. Analisis data menggunakan uji t, uji Mann Whitney, uji Wilcoxon dan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelatihan safe injection terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan bidan desa dalam pelaksanaan imunisasi (p<0,05). Peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibanding kelompok kontrol. Pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan pengetahuan (22,23%), sikap (10,7%), dan keterampilan imunisasi BCG, DPT-HB, campak (50,73%; 46,10%; 53,87%). Pada kelompok kontrol terjadi peningkatan pengetahuan (0,6%), sikap (1,87%), dan keterampilan imunisasi BCG, DPT-HB, campak (9,67%; 9,60%; 12,37%).