Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Prosiding University Research Colloquium

Analisis Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Dan Sumber Informasi Swamedikasi Batuk Pada Siswa MAN 1 Kota Pekalongan Safabela, Vania; Permadi, Yulian Wahyu; Rahmatullah, St.; Muthoharoh, Ainun
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batuk merupakan salah satu penyakit yang dapat diobati dengan cara swamedikasi atau pengobatan sendiri. Swamedikasi atau pengobatan sendiri merupakan perilaku manusia sebagai cara untuk mengobati gejala atau penyakit ringan yang dialami seseorang dengan menggunakan obat tanpa menggunakan resep dari dokter salah satunya yaitu batuk. Terdapat beberapa kesalahan dalam melakukan swamedikasi misalnya seperti penggunaan dan pemilihan obat akibat kurangnya pengetahuan terkait dengan obat dan cara penggunaannya. Informasi mengenai obat dapat dijumpai pada berbagai media seperti, televisi, brosur, internet, majalah dan media sosial (instagram, tiktok, youtube). Selain itu informasi mengenai obat juga dapat didapatkan melalui pengetahuan orang lain. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat pengetahuan siswa MAN 1 Kota Pekalongan jurusan IPS dan Keagamaan terhadap tindakan swamedikasi batuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan rancangan simple random sampling. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan simple random sampling serta menggunakan kuesioner untuk pengambilan data dengan total jumlah sampel sebanyak 82 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 56% responden mempunyai pengetahuan tinggi, 43% responden memiliki tingkat pengetahuan yang sedang, 1% responden memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. Kemudian perilaku swamedikasi batuk menunjukan bahwa 100% responden memiliki perilaku yang tepat. Kemudian diketahui bahwa jumlah responden yang memperoleh informasi mengenai swamedikasi batuk dan penyakit batuk cenderung lebih banyak dibandingkan dengan responden yang tidak memperoleh informasi mengenai swamedikasi batuk dan penyakit batuk. Berdasarkan uji rank spearman diperoleh hasil bahwa terdapat korelasi antara pegetahuan siswa MAN 1 Kota Pekalongan mengenai penyakit batuk terhadap perilaku dan sumber informasi dengan signifikansi 0,002 dan nilai koefisien korelasi 0,156
Uji Aktivitas Anti Fungi Ekstrak Daun Sambang Colok (Aerva Sanguinolenta L. Blume) Terhadap Jamur Candida albicans Dengan Metode Sumuran Safitri, Yuliana Nurul; Pambudi, Dwi Bagus; Rahmatullah, St.; Wirasti, W
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Desa Seloliman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, terdapat tanaman hias yakni Daun Sambang Colok (Aerva sanguinolenta L.Blume) yang digunakan oleh penduduk setempat untuk pengobatan haid tidak teratur dan keputihan. Sambang colok (Aerva Sanguinolenta L.Blume) merupakan suatu tanaman hias yang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti fenol, saponin, alkaloid, flavonoid, steroid dan tanin yang memiliki fungsi sebagai fungisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak Daun Sambang Colok (Aerva Sanguinolenta L.Blume) memiliki aktivitas anti fungi terhadap jamur candida albicans. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode sumuran. Analisis data yang diperoleh menunjukan bahwa ekstrak daun sambang colok memiliki aktivitas anti fungi pada konsentrasi 10% memiliki diameter zona hambat terbesar yaitu 7,90 mm yang tergolong kategori sedang, pada konsentrasi 8% memiliki diameter sebesar 7,40 mm yang tergolong kategori sedang, pada konsentrasi 5% memiliki diameter zona hambat 6,80 mm yang tergolong kategori sedang, pada konsentrasi 3% didapatkan diameter sebesar 6,55 mm yang tergolong kategori sedang, pada konsentrasi 2% didapatkan diameter zona hambat sebesar 4,15 mm yang tergolong kategori lemah, pada konsentrasi 1,5% memiliki diameter 3,80 mm yang tergolong kategori lemah, dan pada konsentrasi 1 % didapatkan hasil terendah yaitu 3,05 mm yang tergolong kategori lemah. Dari hasil yang didapatkan bahwa nilai konsentrasi hambat minimum ekstrak daun sambang colok yaitu pada konsentrasi 1% karena pada konsentrasi minimum sudah memiliki kemampuan untuk menghambat jamur candida albicans
Uji Efektivitas Antibakteri Deo Lotion Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Bali (Citrus Maxima (Burm.) Merr) Tehadap Bakteri Staphylococcus Aureus Atcc 25923 Pk/5 Aliyah, Himatul; Rahmatullah, St.; Slamet, S; Rahmasari, Khusna Santika
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit jeruk Bali memiliki kandungan alkaloid, flavanoid, likopen, vitamin C, pektin dan tanin serta memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol kulit jeruk bali (Citrus maxima (Burm.) Merr) dapat dibuat sediaan deo lotion, serta mengetahui pada konsentrasi berapa deo lotion ekstrak kulit buah jeruk Bali (Citrus maxima (Burm.) Merr) mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 PK/5. Pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi, sedangkan untuk uji antibakteri menggunakan metode sumuran. Variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit jeruk bali 4%, 6% dan 10%. Hasil yang diperoleh berupa sediaan deo lotion dengan evaluasi sediaan yang telah memenuhi syarat berdasarkan SNI dan deo lotion ekstrak kulit jeruk Bali (Citrus maxima (Burm.) Merr) memiliki daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 PK/5 sebesar F1 14,65 mm; F2 16,36 mm; F3 18,33 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 PK/5.
ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DISMENORE DENGAN USIA SANTRI IMBS MIFTAHUL ULUM PEKAJANGAN–PEKALONGAN Rahmatullah, St.; Permadi, Yulian Wahyu; Muthoharoh, Ainun; Isfaki, Baiti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 19th University Research Colloquium 2024: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dismenore merupakan kondisi ginekologi yang paling umum terjadi pada populasi wanita dan mempunyai dampak signifikan terhadap potensi kehidupan sehari-hari. Pengetahuan siswa tentang dismenore merupakan suatu hal yang bermanfaat, tentunya apakah pengetahuan tersebut sesuai dengan anjuran atau tidak, dapat dikatakan bahwa pengetahuan dapat diukur dari umur yang memiliki pengetahuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan siswi tentang dismenore dengan usia siswi IMBS Miftahul Ulum Pekajangan-Pekalongan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional yaitu menginterpretasikan korelasi faktor risiko-efek, dengan cara mengamati data yang dikumpulkan pada saat itu dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Sampel yang digunakan adalah 110 siswa yang tinggal di IMBS Miftahul Ulum. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 54 siswa mempunyai pengetahuan cukup tentang dismenore dengan persentase 49,1%. Kemudian siswa berusia 13 tahun sebanyak 49 orang dengan persentase 44,5%. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan tentang dismenore dengan usia siswi IMBS Miftahul Ulum Pekajangan–Pekalongan yang dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,016. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk menambah pengetahuan tentang nyeri haid (dismenore).