Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Rancangan Teknis Reklamasi Lahan Bekas Penambangan Sirtu di Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan Larasati, Indah; Hakim, Abdul; Yusrianti, Yusrianti; Pribadi, Arqowi; Utama, Teguh Taruna
Dampak Vol 20, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/dampak.20.1.33-42.2023

Abstract

This study aims to assess the land damage caused by mining activities in the village of Trosono, Parang District, Magetan Regency, and to determine the plan for the reclamation of ex-mining land, namely by restoring the function of the ex-mining mining land according to its designation according to the Regional Regulation of Magetan Regency Number 15 of 2012 as production forest land and plantations. Based on the evaluation of land damage criteria that have been carried out on topography, soil, and vegetation conditions, 75% of these parameters are still feasible to be used as forest and plantation areas. The existing condition of the ex-situ mining area based on the results of surveys and field mapping, there are remnants of cliffs as high as 9.5 m where the slope is almost perpendicular to the bottom of the excavation. The planned reclamation activities include land surface arrangement by adjusting the geometry of the slopes with a maximum cliff height of 3 m,  a terrace width of 2.1 m, and a slope angle of 30o at the end of the mining. Plants planned for revegetation are sengon and ginger with a spacing of 2 m x 3 m and ginger spacing of 0.3 m x 0.6. The dimensions of the sengon planting space used are 0.4 m x 0.4 m x 0.4 m and for ginger plants 0.3 m x 0.3 m x 0.3 m. With mathematical calculations, it is planned that the number of seeds of sengon plants to be planted is 56 seeds and 9.833 seeds of ginger plants. Keywords: ex-situ, ginger, mining, plantation, sengon  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kerusakan lahan akibat kegiatan penambangan di Desa Trosono Kecamatan Parang Kabupaten Magetan, serta menentukan rencana reklamasi lahan bekas tambang yaitu dengan mengembalikan fungsi lahan bekas tambang. sesuai peruntukannya menurut Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 15 Tahun 2012 sebagai kawasan hutan produksi dan perkebunan. Berdasarkan evaluasi kriteria kerusakan lahan yang telah dilakukan terhadap kondisi topografi, tanah, dan vegetasi, 75% dari parameter tersebut masih layak untuk dijadikan kawasan hutan dan perkebunan. Kondisi eksisting area penambangan ex situ berdasarkan hasil survei dan pemetaan lapangan terdapat sisa-sisa tebing setinggi 9,5 m yang kemiringannya hampir tegak lurus dengan dasar galian. Kegiatan reklamasi yang direncanakan meliputi penataan permukaan tanah dengan menyesuaikan geometri lereng dengan tinggi tebing maksimal 3 m, lebar teras 2,1 m, dan sudut kemiringan lereng 30o di ujung penambangan. Tanaman yang direncanakan untuk revegetasi adalah sengon dan jahe dengan jarak tanam 2 m x 3 m dan jarak tanam jahe 0,3 m x 0,6. Dimensi ruang tanam sengon yang digunakan adalah 0,4 m x 0,4 m x 0,4 m dan untuk tanaman jahe 0,3 m x 0,3 m x 0,3 m. Dengan perhitungan matematis, direncanakan jumlah bibit tanaman sengon yang akan ditanam sebanyak 56 bibit dan 9.833 bibit tanaman jahe. Kata kunci: ex-situ, ginger, mining, plantation, sengon      
AN ANALYSIS OF INDIVIDUAL BEHAVIOR IN JANE AUSTEN’S SENSE AND SENSIBILITY: A SOCIAL PSYCOLOGICAL PERSPECTIVE Larasati, Indah
ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um006v7i22023p298-310

Abstract

Individual behavior is an outcome reaction of a person to a social engagement or how they perceive themselves in a situation. In Jane Austen’s novel Sense and Sensibility (1811) Elinor and Marianne Dashwood’s behavior is the polar opposite of each other at a certain situation. This study discusses Elinor and Marianne’s behavior during the social events when they are facing situations that occurs. This study aims to observe the cause for the characters behaviors based on the Attribution theory by Harold Kelley. The method used in this study is descriptive qualitative method. The data sources for this study are primary data and secondary data. The primary data is the novel itself and the secondary data sources are from online journals and websites. The result of this study draws conclusion that the reason for the characters behavior shows that they are attributed to external and internal factors.
The Role of Islamic Religious Education in Shaping Islamic Character Among Secondary School Students in Boyolali, Indonesia Larasati, Indah; Ali, Mohamad
At-Tarbiyat Vol 8 No 1 (2025): Islamic Education (In Press)
Publisher : Institut Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/jat.v8i1.1333

Abstract

This study explores the role of Islamic Religious Education in fostering Islamic character among students at SMPN 2 Boyolali. Employing a qualitative descriptive approach, data were collected through interviews, observations, and document analysis. Findings reveal that Islamic Religious Education contributes to character building through contextual teaching, habituation, extracurricular activities, exemplary practices, and disciplinary measures. Supporting and hindering factors are also discussed. This study contributes to the discourse on Islamic education's role in character development.
Pengaruh Green Brand Image Terhadap Green Brand Equity Yang Dimediasi Oleh Green Satisfaction Larasati, Indah; Trihudiyatmanto, M.
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Perbankan Syariah Vol 5 No 2 (2025): April 2025
Publisher : UP2MF Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jamasy.v5i2.9314

Abstract

Tujuan - Green Brand Equity merupakan gambaran merek yang dapat memberikan nilai pada suatu produk untuk bertanggung jawab pada Iingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara green brand image dengan green brand equity yang dimediasi oleh green satisfaction pada produk Naavagreen Skincare di Kabupaten Wonosobo. Metode - Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen produk Naavagreen Skincare, sedangkan pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan. Dengan ukuran sampel sebanyak 104 responden, hasil dari perhitungan perkalian indikator menurut pendapat Hair at el. Data dianalisis dengan menggunakan uji kualitas data, model persamaan struktural, uji CFA, uji analisis data SEM, pengujian hipotesis, dan koefisien determinasi. Hasil - Hasil pengujian penelitian ini menunjukkan bahwa, variabel green brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap green brand equiy yang dimediasi oleh green satisfaction pada konsumen produk Naavagreen Skincare dibuktikan dengan hasil nilai standardized direc effect green brand image dan green brand equity < dari nilai standardized indirec effect green brand image dan green brand equity yaitu 0,572 <1,253.
Penyuluhan Stop Bullying Pada Siswa MI Simpang, Kabupaten Sukabumi Fergina, Anggun; Hanifah, Endah; Larasati, Indah; Jakfar, Any Elvia; Adela, Dhea; Nurulaeni, Fitria
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 8 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i8.3238

Abstract

Kegiatan penyuluhan “Stop Bullying” dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2025 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Simpang dengan tujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap dampak negatif perundungan (bullying) serta menumbuhkan sikap saling menghargai di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian masyarakat melalui pendekatan edukatif partisipatif dengan melibatkan siswa kelas IV–VI. Metode pelaksanaan meliputi beberapa tahapan, yaitu pemutaran video edukatif, diskusi kelompok, dan permainan peran (role play) yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman sosial dan emosional siswa. Proses evaluasi dilakukan melalui observasi guna mengukur perubahan pemahaman sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhadap pemahaman siswa dalam mengenali berbagai bentuk perilaku bullying serta langkah-langkah pencegahannya. Siswa menjadi lebih berani menyampaikan pendapat dan melaporkan tindakan perundungan yang terjadi di sekitar mereka. Guru juga menilai kegiatan ini berkontribusi positif terhadap pembentukan karakter siswa, terutama dalam aspek empati dan kerja sama antar teman sebaya. Dengan demikian, kegiatan penyuluhan ini efektif dalam mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan, sekaligus menjadi model kegiatan preventif yang dapat diterapkan secara berkelanjutan.
Perbandingan Kenaikan Harga Saham Bank BNI (BBNI) dan Bank BRI (BBRI) Pada Tahun 2023-2024 Maulana, Ripal; Al Ramadani, Muhamad Iqbal; Nuraini, Siti; Larasati, Indah; Nurhalisah, Alya
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 3 No 10 (2024): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v3i10.1386

Abstract

Pasar modal adalah sarana penyaluran dana masyarakat ke berbagai sektor dalam bentuk surat berharga, dengan saham sebagai instrumen populer. Menurut Hadi (2013), saham adalah bukti kepemilikan dalam perusahaan, sementara Darmadji dan Fakhruddin (2006) menyatakan saham menunjukkan kepemilikan dalam perseroan terbatas. Jogiyanto (2010) menjelaskan harga saham terbentuk berdasarkan permintaan dan penawaran di pasar, mencerminkan fluktuasi harga. Pasar modal diatur oleh Undang-Undang No 8 Tahun 1995 dan dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, dengan Return on Equity (ROE) dan Earnings Per Share (EPS) sebagai metrik kunci. ROE mewakili hasil kegiatan perusahaan, sementara EPS mengukur keuntungan per saham yang diperoleh investor.  Bank BNI dan Bank BRI merupakan contoh yang sangat penting untuk berinvestasi. Bank BNI menjadi bank milik negara pertama yang menjadikan Perusahaan saham gabungan pada tahun 1996, dan telah menerapkan berbagai kebijakan permodalan agar memperkuat posisi dalam keuangannya. Menurut Webster (1999) dan Sutha (2000), berinvestasi berarti menginvestasikan uang dengan harapan mencapai hasil dan nilai tambah. Penelitian ini membandingkan kenaikan harga saham BNI dan BRI pada tahun 2023-2024. Saham BNI dan BRI mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2023, dengan BNI naik 16,53% dan BRI naik 15,89%. Pada tahun 2024, saham BNI naik 10,7%, sementara saham BRI naik 2,99%. Data menunjukkan saham BNI dan BRI mencapai rekor harga tertinggi sepanjang masa pada periode tersebut, mencerminkan kekuatan pasar dan prestasi perusahaan.