Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil Macca

Analisis Sifat Mekanis dan Fisis Bambu Menggunakan Metode Destruktif Junaid, Annisa; Irawati, Inggar Septhia; Awaluddin, Ali
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/734q4945

Abstract

Peluang bambu sebagai bahan material yang bisa menjadi alternatif pengganti kayu karena mudah ditanam dan tidak memerlukan pemeliharaan secara khusus. Bambu dengan kualitas baik dapat diperoleh pada umur 3-5 tahun. Dengan sifat ini bambu dapat berperan dalam menjaga kestabilan lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis pada bambu. Pengujian dilakukan pada Bambu Petung (Dendrocalamus asper), Bambu Wulung (Gigantochloa atroviolacea), dan Bambu Apus (Giganthochloa apus), masing-masing sebanyak 12 batang yang dipilih acak di toko bambu. Pengujian lentur bambu (destruktif) dilakukan dengan menggunakan Universal Testing Machine (UTM) untuk memperoleh nilai modulus elastisitas (MOE) dan modulus patah (MOR) bambu. Hasil yang diperoleh, modulus elastisitas (MOE) rata-rata dan kuat lentur patah (MOR) rata-rata seluruh bambu berturut-turut 17009 MPa dan 77 MPa. Hubungan modulus elastisitas statis (MOE) dan kuat lentur patah (MOR) menunjukkan korelasi yang baik, yaitu sebesar 0,6228. Sehingga nilai MOE dapat digunakan untuk memprediksi nilai MOR suatu bambu. Hasil kadar air diperoleh yaitu rata-rata 13,68%. Sedangkan berat jenis bambu rata-rata 656,03 kg/m3. Pada bambu jenis petung, kadar air lebih banyak dibanding bambu jenis apus dan wulung.
Analisis Lanjutan Model Bangkitan Perjalanan pada Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar Kadir, Hamdan; Jihad, Ahmad; Junaid, Annisa
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/4yhtp675

Abstract

Kebutuhan sarana transportasi terus meningkat seiring dengan semakin tinggi mobilitas dalam kehidupan masyarakat. Salah satu lokasi rawan kemacetan adalah sekitar lokasi Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar. Bangkitan perjalanan yang terjadi pada lokasi penelitian merupakan salah satu permasalahan yang sering menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas pada waktu sibuk. Mengingat daerah kawasan Universitas Muhammadiyah Makassar terletak di jalan poros yang menghubungkan Kota Makassar – Gowa, maka sudah sepatutnya kepadatan lalu lintas sebisa mungkin di atasi secara cepat sebelum terjadinya kemacetan yang bisa berimbas pada terhambatnya transportasi penghubung antar kota. Metode pengambilan data adalah survei langsung, dengan membagikan kuisioner kepada mahasiswa, dosen ataupun karyawan yang datang, untuk menghitung kendaraan pribadi dan umum d lokasi. Metode analisis menggunakan metode regresi yang meliputi uji linearitas, korelasi, determinasi dan multikolinearitas serta untuk mendapatkan model yang terbaik berdasarkan nilai Determinasi (R2), nilai konstanta regresi, banyaknya variabel bebas dan tanda koefisien regresi. Dari 228 model yang dihasilkan dari kombinasi 9 (Sembilan) variabel bebas dan terikat, dipilih model ke 26 sebagai model yang memenuhi persyaratan. Model tersebut yakni Y = 1,495 + (-0,536).X1 + (-0,482).X3 + 1,251.X5 + (-0,227).X6 + 0,252.X8 + 0,172.X9 + 0,108.X10 (R2= 0,467)
Persepsi Pekerja Konstruksi Terhadap Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMKK) di Kabupaten Bungo Kutni, Darul; Zunarti, Rita; Rianto, Doli Jumat; Junaid, Annisa
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil MACCA (JUNI 2025)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jbeawf97

Abstract

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMKK) di sektor konstruksi bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman, namun kepatuhan pekerja, seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi persepsi pekerja konstruksi terhadap pelaksanaan SMKK. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan skala Likert, melibatkan 100 responden. Analisis data dilakukan menggunakan korelasi produk moment, uji reliabilitas, dan uji signifikansi koefisien korelasi (uji t) pada taraf signifikansi 0,05 dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan 78% responden memberikan tanggapan positif terhadap penerapan SMKK. Nilai korelasi sebesar 0,263 mengindikasikan hubungan lemah antara persepsi pekerja dan pelaksanaan SMKK. Instrumen penelitian memiliki reliabilitas cukup tinggi dengan nilai 0,71. Uji t menunjukkan t-hitung 2,69 > t-tabel 1,98, sehingga terdapat hubungan positif signifikan antara kedua variabel. Disimpulkan bahwa peningkatan sosialisasi bahaya kerja dan pemberian penghargaan bagi pekerja yang patuh dapat meningkatkan kesadaran serta kepatuhan terhadap SMKK.