Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Uji Daya Hambat Ekstrak Jahe Putih Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans Secara in Vitro Selline Hadyprana; Shafa Noer; Titin Supriyatin
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 1, No 2 (2021): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v1i2.10142

Abstract

Saat ini dunia sedang dilanda pandemi virus Corona (Covid-19) dan berbagai cara dianjurkan agar terhindar dari virus ini, salah satunya adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh baik secara tradisional maupun secara modern. Salah satu cara tradisional dalam mencegah mikroorganisme patogen adalah dengan mengkonsumsi rempah-rempah contohnya penggunaan jahe putih (Zingiber officinale var. Amarum) yang dapat mengganggu kesehatan adalah Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak jahe putih terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans sehingga dapat diketahui apakah ekstrak jahe putih terbukti efektif melawan mikroorganisme bakteri dan jamur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode disk diffusion untuk melihat keefektifan ekstrak jahe pada konsentrasi 20, 40, 60, 80 dan 100% terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans. Hasil penelitian menunjukkan tiap konsentrasi ekstrak jahe putih yang ditentukan akan memberikan nilai daya hambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans, yang artinya semakin tinggi konsentrasi maka semakin kuat daya hambat yang diberikan.
Respons Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata) terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Air Kelapa dan Keong Mas Elis Hidayanti; Emilda Emilda; Titin Supriyatin
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 2, No 1 (2022): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v2i1.10222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan tanaman kacang hijau (Vigna radiata) terhadap pemberian pupuk organik cair (POC) limbah air kelapa dan keong mas. Parameter yang diamati terdiri atas tinggi tanaman, jumlah polong, bobot kering biji per tanaman, dan bobot kering akar. Metode yang digunakan yaitu eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yakni perlakuan pada benih (T) dengan dua taraf yakni perendaman benih dengan aquadest (T1) dan dengan POC (T2), serta pemupukan dengan empat taraf POC, yaitu 0% (P0), 15% (P1), 30% (P2), dan 45% (P3). Adapun label kombinasi perlakuan dalam penelitian ini adalah T1P0, T1P1, T1P2, T1P3, T2P0, T2P1, T2P2, dan T2P3. Percobaan ini terdiri dari enam kali ulangan. Sehingga, terdapat 48 unit percobaan. Analisis data dilakukan menggunakan uji ANOVA 2 arah dan uji lanjutan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC air kelapa dan keong mas memberikan respons positif terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman kacang hijau. Kedua faktor perlakuan secara terpisah diketahui memberikan pengaruh sangat nyata (F hitung > F tabel 1%) pada seluruh indikator antara 17-67 hari setelah tanam (HST), kecuali faktor T yang memberikan pengaruh nyata pada tinggi 17 HST. Akan tetapi, kombinasi kedua faktor hanya memberikan pengaruh sangat nyata pada tinggi 27 HST dan nyata pada bobot kering biji per tanaman, namun tidak nyata pada indikator lainnya. Hasil uji lanjut menunjukkan bahwa pemupukan dengan 30% POC memberikan pengaruh paling signifikan. Secara spesifik, diketahui bahwa kelompok T2P2 menyebabkan hasil pertumbuhan paling baik dengan rerata tinggi 80.08 cm, jumlah polong 48.67 buah, bobot kering biji per tanaman 55.65 g, dan bobot kering akar 7.2 g.
Implementasi Educational Comic Berbasis Aplikasi Comic Life sebagai Media Pembelajaran Alternatif Fitri Damayanti; Titin Supriyatin
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 6 No 2 (2022): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v6i2.16551

Abstract

The era of the industrial revolution 4.0 requires educators to make reforms in the teaching and learning process. Textbook material that only contain writing makes student difficult to understand the content and lead to low student literacy. Learning media is needed as a supporting media so that learning is more effective and cognitive learning outcomes are achieved. This community service activity was partnered with Ar-Ridwan High School, Bekasi in the form of training on educational comics. The training was provided online due to the Covid-19 pandemic. One of the educational comic applications that can be used is Comic Life. This training were expected to increase students' scores, students' interest in learning, and improve student literacy. Partners agree that the training provided could increase students' interest in literacy. In addition, educational comics were also able to create a sense of pleasure and interest in students to learn a learning material. Partners also agree that the application of Comic Life was easier to apply due to not require drawing skills which comic illustrations could be in the form of photo collages and were not constrained by the internet due to this application was non based on web.
UJI KUALITATIF SENYAWA AKTIF FLAVONOID DAN TERPENOID PADA BEBERAPA JENIS TUMBUHAN FABACEAE DAN APOCYNACEAE DI KAWASAN TNGPP BODOGOL Daffa Azalia; Intan Rachmawati; Safina Zahira; Fitri Andriyani; Titis Melia Sanini; Supriyatin Supriyatin; Nailul Rahmi Aulya
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 8 No. 1 (2023): Bioma : Januari - Juni 2023
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Senyawa flavonoid dan terpenoid diketahui merupakan metabolit sekunder tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Tanaman yang mengandung flavonoid dan terpenoid berpotensi untuk digunakan sebagai sumber antioksidan alami. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya senyawa flavonoid dan terpenoid pada tumbuhan famili Fabaceae dan Apocynaceae di PPKA Bodogol. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juni sampai dengan 22 Juni 2021 di TNGGP PPKA Bodogol, Sukabumi, Jawa Barat. Pengambilan sampel tumbuhan dilakukan dengan metode purposive sampling sedangkan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dalam sampel dilakukan skrining fitokimia melalui uji warna, pengujian bahan dilakukan secara skala lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun Hoya multiflora dari famili Apocynaceae mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid. Sementara itu, Alstonia sp. dari famili yang sama hanya mengandung senyawa terpenoid. Daun Calliandra sp. dari famili Fabaceae yang teridentifikasi mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid. Sedangkan, daun Centrosema pubescens dari famili Fabaceae hanya mengandung senyawa flavonoid. Kata kunci :  Apocynaceae, Fabacae, Fitokimia, Flavonoid,Terpenoid.
HYBRID LEARNING: STRATEGI PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN PASCA PENERAPAN KEBIJAKAN PTMT DI MASA PANDEMI COVID-19 Vonny Vonny; Fariha Shiyama; Supriyatin Supriyatin
EDUTECH Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v21i1.42543

Abstract

Penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi covid-19 menuntut terjadinya penyesuaian dan perubahan kebijakan yang sangat drastis. Kebijakan awal penyelenggaraan pendidikan di sekolah, berupa pembelajaran jarak jauh, yang menuntut pengadopsian pembelajaran berbasis online yang sudah lama dikenal dengan online learning. Namun demikian, tidak semua sekolah memiliki kesiapan cukup untuk menyelenggarakan online learning, sehingga banyak kekurangan terjadi dalam pelaksanaannya.  Setelah kasus covid-19 berkurang, melalui berbagai evaluasi, kebijakan Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT) diberlakukan. Kebijakan PTMT diterapkan oleh setiap satuan pendidikan dengan pendekatan yang bervariasi. Penelitian ini memberikan gambaran deskriptif mengenai penyelenggaraan pembelajaran di beberapa sekolah pasca diterapkannya kebijakan PTMT, serta pendapat guru mengenai pelaksanaan penyelenggaraan kebijakan tersebut di sekolah masing-masing. Data diambil melalui survey yang disebarkan secara acak, dan didapatkan 82 responden dari berbagai sekolah. Validasi butir pertanyaan dihitung dengan menggunakan rumus alpha cronbach pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah kebijakan PTMT diberlakukan, 49% satuan pendidikan menyelenggarakan pembelajaran  hybrid learning, 38% menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di kelas dengan dua gelombang, 10% menyelenggarakan pembelajaran online untuk siswa yang belajar di rumah,  dan tatap muka di kelas pada waktu yang berbeda, sedangkan 4% melakukan kebijakan yang bervariasi lainnya. Dari sudut pandang guru, kebijakan PTMT dinilai memberikan keuntungan pada beberapa aspek. Secara khusus, pada pembelajaran hybrid learning, guru dituntut untuk mampu membagi atensi terhadap siswa yang belajar di rumah dan di sekolah, serta persiapan yang lebih untuk mendesain pembelajaran.
Efektivitas Pembelajaran Daring Dilihat dari Perspektif Guru, Orang Tua dan Siswa di SMA N 20 Jakarta Titin Supriyatin; Dwi Aprillia Setia Asih
Duconomics Sci-meet (Education & Economics Science Meet) Vol 1 (2021): Merdeka Belajar dan Tantangan Ekonomi dalam Menyongsong Era Society 5.0
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.763 KB) | DOI: 10.37010/duconomics.v1.5478

Abstract

This research is designed to analyst the effectivity of online study during the pandemic of covid-19 from diverse perspectives of stakeholders, including teachers, parents and students of 20 Senior High School, Jakarta. This research involves several respondents - 10 teachers, 16 parents and 12 students of 20 Senior High School, Central Jakarta. Descriptive qualitative through the online survey is the method used to indicate the effectivity of online study from respondents’ perspective. In consequence, it results the percentage of the positive and negative impacts of online study.Based on the research analysist, it is assured that online study generates both of impacts to the respondents. The result states that online study is not chained by time and space, meaning students are able to access courses anytime anywhere. It also increases students’ independence. On the other hand, online study has many disadvantages. Teachers and parents have limited access to control the students’ behaviour during the classes because of lacking of time and technology abilities. additionally, it reduces students’ excitement and joy towards the classes.
Kreasi Olahan Nugget Dari Jantung Pisang Sebagai Alternatif Cemilan Sehat Titin Supriyatin; Fitri Damayanti; Avini Nurazhimah Arfa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.601 KB) | DOI: 10.30998/jpmbio.v1i1.948

Abstract

Shifts in lifestyle and food consumption patterns of the community have an influence on the nutritional status of the community. Along with the development of science and technology, people are faced with an unhealthy lifestyle, people tend to prefer and like the types of practical and fast food, soft drinks that are widely circulated in the market or contemporary drinks that are trending in society, lack of exercise, unbalanced diet, and much more. Based on the results of observations made, it shows that in the Jl. Budi Mulia RT 04 RW 07, Pademangan, North Jakarta that teenagers in this area consume high levels of fast food. One way for optimal health is to regulate the food consumed by paying attention to good nutritional intake. then our community service team will provide training on making "Nugget Processed Creations from Banana Hearts as an Alternative for Healthy Snacks" and obtained data that: 1. As many as 17 people or 85% answered that they had never made nuggets from banana hearts before, 2. as many as 19 people or 95% answered that they would make nuggets from banana hearts after receiving training, 3. as many as 15 people or 75% answered that they would make nuggets from banana hearts after receiving training as a business opportunity.
PEMANFAATAN LIMBAH KEPALA DAN KULIT UDANG SEBAGAI PENYEDAP RASA ALAMI Titin Supriyatin; Dwi Aprillia Setia Asih; Syafa’atun Syafa’atun
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.1123-1128

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa di lingkungan perumahan grand mutaiara blok f8 belendungan , kerawang bahwa para ibu rumah tangga masih banyak yang  menggunakan penyedap rasa yang mengandung  MSG . Padahal yang seperti kita ketahui penyedap arsa yang mengandung MSG tidaklah bagus bagi kesehatan,penggunaan MSG akan membawa dampak negatif bagi tubuh kita baik digunakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.  Dampak MSG bagi kesehatan dalam jangka pendek (symptom complex MSG) antara lain perut mual, sakit kepala, mudah mengantuk, keringat berlebihan, wajah dan leher terasa panas, wajah terasa kaku, jantung berdetak kencang, nyeri dada, kesemutan. Sedangkan Dampak MSG dalam jangka panjang antara lain yaitu Menurunnya fungsi otak,kanker,alergi, Hipertensi, obesitas, kerusakan retina, diabetes dan masih banyak lainnya.sehingga tim pengabdian kepada masyarakat tergerak untuk memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan limbah kepala dan kulit udang sebagai kaldu penyedap rasa alami. Dari penyuluhan dan pelathan nanti diharapkan untuk para ibu-ibu bisa lebih bijak dalam menggunakan penyedap rasa.
Analisis Kesulitan Guru Matematika di SMA N 10 Jakarta dalam Menerapkan Pembelajaran Daring Titin Supriyatin; Avini Nurazhimah Arfa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.644 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami oleh guru matematika di SMA N 10 Jakarta selama melakukan pembelajaran daring. (2) Untuk mengetahui faktor munculnya kesulitan dalam melaksnaakan pembelajaran daring. (3) Untuk mengetahui cara atau alternatif yang digunakan untuk meminimalisir kesulitan yang dialami Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer yakni wawancara dan sumber data sekunder yang dapat menunjang penelitian. Pengumpulan data ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dalam melaksanakan pembelajaran daring tersebut guru matematika di SMA N 10 Jakarta mengalami beberapa kesulitan, diantaranya ada sebagian siswa yang tidak memiliki fasilitas seperti handphone android, keterbatasan sinyal, dan ada orang tua peserta didik yang kesulitan dalam membimbing anaknya.(2) Faktor yang mempengaruhi adanya kesulitan yaitu dari sisi siswa yaitu ada sebagian peserta didik yang tidak memiliki fasilitas pembelajaran daring seperti handphone android, paket data (bisa dikatakan sebagai faktor ekonomi), keterbatasan sinyal dan ada sebagian orang tua yang tidak memantau anaknya dalam belajar (3) Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan yang ada selama pelaksanaan pembelajaran daring yaitu diantaranya dengan memberikan tugas yang tidak begitu memberatkan siswa, guru wali kelas rutin melakukan komunikasi dengan orang tua peserta didik melalui grup oarang tua wali murid setiap harinya serta pemberian fasilitas paket quota data kepada guru. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpukan bahwa kesulitan yang dihadapi guru matematika dalam menerapkan pembelajaran daring adalah kendala umum yang dapat dialami oleh guru lain, tidak ada kesulitan khusus yang hanya dialami oleh guru matematika.
ANALISIS PENGELOLAAN SARANA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Anis Fitri Wahyuni; Ieva Farisna; Syifa Faridatun Nisa; Supriyatin Supriyatin
AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal) Vol 33, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teachers Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ath.v33i1.13538

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan sarana pembelajaran di SMP Dharma Siswa Tangerang khususnya tentang pengelolaan ruang kelas. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi di SMP Dharma Siswa Tangerang.  Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber digunakan untuk meningkatkan validitas penelitian dengan menganalisis data penelitian berbagai sudut pandang yaitu kepala sekolah, wakasek sarana dan prasarana, guru, dan siswa. Berdasarkan hasil penelitian, perencanaan dalam pengelolaan ruang kelas dilakukan dengan menyusun daftar rencana pengadaan sarana yang dibutuhkan melalui RKAS. Sarana pembelajaran ruang kelas sudah memadai, namun kesadaran dalam pemeliharaan masih kurang diperhatikan dan jumlah ruang kelas tidak sesuai dengan jumlah siswa. Oleh sebab itu sekolah membagi kegiatan pembelajaran dilakukan pada pagi dan siang hari. Rencana penambahan pembangunan ruang kelas sebagai tempat kegiatan belajar-mengajar direspon baik oleh guru maupun siswa dikarenakan para siswa merasa antusias terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada pagi hari. Guru dan siswa mengambil peranan yang sama dalam menjaga fasilitas sehingga dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.Kata kunci: pengelolaan, sarana pembelajaran, ruang kelas AbstractThis study aimied to analyze the management of learning facilities at SMP Dharma Siswa Tangerang especially regarding classroom management. The research method used was qualitative with a descriptive approach. The data was collected through observation, interviews, and documentation studies at SMP Dharma Siswa Tangerang. The data were analyzed using data analysis techniques consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The validity of the study was improved using triangulation by analyzing the data from various perspectives, namely school principals, vice principals of facilities and infrastructure, teachers, and students. The result shows that planning in classroom management is carried out by compiling a list of plans for procuring the required facilities through the RKAS. Classroom learning facilities are adequate, but awareness in maintenance is still lacking and the number of classrooms does not fit to the number of students. Therefore the school divides learning activities to be carried out in the morning and afternoon. The plan to increase the construction of classrooms as a place for teaching and learning activities was responded well by both teachers and students because the students felt enthusiastic about the learning activities carried out in the morning. Teachers and students take the same role in maintaining the facilities so as to optimize learning activities. Keywords: management, learning facilities, classrooms