Tugas rumah mata pelajaran matematika masih menjadi momok bagi siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Gondosari Kabupaten Kudus. Di sisi lain, rata-rata orang tua tua mempunyai keterbatasan dalam mengajarkan matematika di rumah. Berpondasikan masalah tersebut, pengadian masyarakat ini bertujuan untuk memfasilitasi motivasi, prestasi belajar matematika, serta memberikan pengalaman belajar matematika bermakna bagi siswa. Metode service learning digunakan untuk melaksanakan pendampingan belajar. Sejumlah 45 siswa terlibat aktif dalam pendampingan belajar matematika. Pelaksanaan pendampingan belajar dilaksanakan dengan membagi siswa ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan tingkatan kelas. Data pengabdian yang diperoleh dari hasil tes matematika dan wawancara dianalisis secara naratif deskriptif. Hasil pendampingan belajar menunjukkan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa mengalami perkembangan yang baik.