Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IMPLEMENTASI IMMIGRATION LOUNGE KANTOR IMIGRASI KELAS I DALAM MENINGKAKAN KUALITAS PELAYANAN PENERBITAN PASPOR RI: IMPLEMENTATION OF IMMIGRATION LOUNGE AT CLASS I IMMIGRATION OFFICE IN IMPROVING THE QUALITY OF INDONESIAN PASSPORT ISSUANCE SERVICES Andini, Fasya Davina; Mulyawan, Budy; Jannah, Rahmawati Nurul
Journal of Administration and International Development Vol. 5 No. 2 (2025): JAID: Journal of Administration and International Development
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaid.v5i2.709

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Immigration Lounge pada Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan penerbitan Paspor Republik Indonesia. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh adanya permasalahan dalam aspek pelayanan keimigrasian, seperti inkonsistensi dalam prosedur layanan, keterbatasan sarana dan prasarana seperti mesin cetak paspor, serta kurangnya dukungan teknologi berupa server yang optimal. Hal ini mengakibatkan proses pelayanan paspor kurang efisien dan tidak maksimal dalam memenuhi ekspektasi masyarakat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana Immi Lounge mampu berperan dalam memperbaiki mutu pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung di lapangan, wawancara mendalam dengan pihak terkait, dan studi dokumentasi internal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Immi Lounge di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi telah berjalan dengan cukup baik, terlihat dari meningkatnya tingkat kepuasan pemohon paspor dan efisiensi proses layanan. Namun, masih terdapat hambatan signifikan, seperti ketiadaan mesin cetak paspor di lokasi Immi Lounge, keterbatasan sumber daya manusia, tidak tersedianya server independen, serta minimnya fasilitas pendukung lainnya. Faktor-faktor ini menjadi tantangan yang perlu segera diatasi untuk menciptakan pelayanan publik yang prima dan berkelanjutan. Dengan demikian, dibutuhkan komitmen dan langkah strategis dari Kantor Imigrasi dan instansi terkait untuk melakukan pembenahan, seperti peningkatan infrastruktur teknologi informasi, penyediaan peralatan cetak paspor yang memadai, serta pelatihan SDM yang berkelanjutan. Harapannya, Immigration Lounge dapat berfungsi secara maksimal sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan keimigrasian yang berkualitas, cepat, dan profesional.
ANALISIS TRANSPARANSI PROSES PERMOHONAN PASPOR DALAM M-PASPOR DENGAN MENERAPKAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE BAGI DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI: TRANSPARENCY ANALYSIS OF THE PASSPORT APPLICATION PROCESS IN M-PASSPORT BY IMPLEMENTING GOOD GOVERNANCE PRINCIPLES FOR THE DIRECTORATE GENERAL OF IMMIGRATION Siagian, Imelda Maria; Jannah, Rahmawati Nurul; Febrianto, Arief
Journal of Administration and International Development Vol. 5 No. 2 (2025): JAID: Journal of Administration and International Development
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jaid.v5i2.710

Abstract

Penelitian ini membahas transparansi dalam pelayanan publik melalui penerapan aplikasi M-Paspor oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Meskipun aplikasi ini telah menjadi langkah maju dalam mendukung prinsip good governance, masih terdapat tantangan dalam penerapannya, termasuk keterbatasan sumber daya manusia, rendahnya literasi digital masyarakat, dan infrastruktur teknologi yang belum merata. Selain itu, aplikasi M-Paspor belum menyediakan fitur pelacakan proses permohonan paspor secara real-time, yang menyebabkan ketidakpastian dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan imigrasi. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pengembangan fitur pelacakan dan notifikasi otomatis dalam aplikasi guna meningkatkan transparansi, efisiensi birokrasi, serta kepuasan publik secara keseluruhan. Peningkatan ini juga mendukung upaya reformasi birokrasi digital yang tengah dilakukan oleh pemerintah.