Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Meningkatkan Frekuensi Kunjungan Perawatan Antenatal kamsatun, Kamsatun; Tsalsyabilla, Ajeung; Kusniasih, Susi
Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : UPPM. Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jkifn.v3i2.1756

Abstract

Pandemi Covid-19 membuat jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) meningkat setiap tahunnya, maka perlu diturunkannya AKI yang merupakan salah satu program utama SDGs. Salah satu usaha yang dapat diimplementasikan untuk penurunan AKI, yaitu meningkatkan derajat pelayanan kesehatan ibu hamil seperti patuh dalam melakukan Antenatal Care (ANC). Unsur penting yang dapat membuat ibu hamil patuh ANC adalah pengetahuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan pada ibu hamil trimester III ANC dengan banyaknya melakukan kunjungan. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan 44 responden untuk sampel penelitian yang menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang dipakai adalah kuesioner untuk mengetahui variabel pengetahuan dengan 30 soal valid serta nilai reliabilitas 0,801 dan buku KIA untuk melihat frekuensi kunjungan. Analisis data dengan metode Chi Square. Hasil penelitian menghasilkan terdapat hubungan antara pengetahuan pada ibu hamil trimester III mengenai ANC dengan banyaknya kunjungan dengan hasil p-value 0,004. Perlunya peningkatan dan mempertahankan penyuluhan mengenai ANC dan adanya penelitian lebih lanjut mengenai indikator lain yang mempengaruhi kunjungan ANC.
Aktivitas Fisik Ibu Hamil terhadap Kejadian Hipertensi pada Kehamilan Fitri, Indah Utami; Kamsatun, Kamsatun; Kusniasih, Susi; Sakti, Bani
Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : UPPM. Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jkifn.v4i1.2134

Abstract

Indonesia tahun 2022 memiliki angka kematian ibu sebanyak 3.572 kasus dan di Jawa Barat angka kematian ibu tahun 2022 sebanyak 678 kasus. AKI di Jawa Barat paling banyak disebabkan hipertensi pada kehamilan sebanyak 29,64%. Faktor yang memicu timbulnya hipertensi berupa umur, aktivitas fisik, paritas dan masih banyak lagi. Aktivitas fisik termasuk salah satu faktor penentu terjadinya hipertensi dalam kehamilan, sehingga tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara aktivitas fisik ibu hamil terhadap kejadian hipertensi dalam kehamilan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan cara pengambilan sampel accidental sampling.Populasinya adalah 323 ibu hamil yang melakukan kunjungan di poli kebidanan dan kandungan RSUD Al-Ihsan dengan sampel didapatkan sebanyak 88 responden. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner GPAQ dan spigmomanometer. Analisis univariat didapatkan sebagian besar responden yang aktivitas fisiknya cukup sebanyak 76 orang (86,4%) dan lebih dari separuh responden tidak hipertensi sebanyak 58 orang (64,8%) analisis bivariat dengan uji Chi Square didapatkan nilai pvalue 0,421 > 0,05, dapat dinyatakan bahwa tidak ditemukan hubungan dari aktivitas fisik ibu hamil terhadap insiden hipertensi dalam kehamilan. Pelayanan kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada ibu hamil sehingga dapat meningkatkan wawasan mengenai faktor yang dapat memicu hipertensi pada kehamilan.
INCREASING KNOWLEDGE OF DAARUT TAUHIID BANDUNG GOLDEN ISLAMIC BOARDING SCHOOL PROGRAM PARTICIPANTS THROUGH PROJECT-BASED LEARNING Ruhmawati, Tati; Kamsatun, Kamsatun; Yulianto, Bambang; Saepudin, Asep
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 4, No 2 (2022): Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v4i2.53627

Abstract

SDGs target number 3.4 in 2030 reduces by one third the premature death rate from non-communicable diseases (PTM). The elderly are very at risk of experiencing PTM such as hypertension, heart disease, diabetes, stroke, rheumatism, and others.Method: This type of research is quasi experiment with pre-posttest group design without control. The intervention provided is in the form of project-based learning. The population is the students of the Golden Age of Daarut Tauhiid Bandung as many as 19 people. Data collection techniques using a questionnaire sheet. Respondents measured knowledge before and after participating in learning. The data that has been collected is then processed and analyzed using the dependent T test.Results: The average score of respondents' knowledge before learning was 71 and after learning was 82. The results of the dependent T test obtained a value of p = 0.003 less than α (0.05), which means that there were differences in the knowledge of respondents before and after project-based learning was carried out.Conclusion: Project-based learning can increase respondents' knowledge about symptoms, how to prevent and treat non-communicable diseases (PTM) by 13.4%.
Family Center Maternity Care (FCMC) is Effective in Reducing Anxiety in Pregnant Women Kamsatun, Kamsatun; Susanti, Susi; Fattah, Vera Fauziah; Februati, Sofia
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 10 No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32668/jitek.v10i2.1057

Abstract

The COVID-19 pandemic poses a risk to pregnant women due to physiological and immunological changes that can increase the risk of obstetric complications from respiratory infections in pregnant women. Anxiety for pregnant women during the Covid pandemic can impact pregnancy disorders until postpartum, such as anxiety can be anticipated during pregnancy. Care support from family, friends, and health workers, both physically and psychosocially, is needed for pregnant women. The research method is quasi-experimental with a pre-post test two-group design. The population is pregnant women in Gajah Village, Kutawaringin sub-district, Bandung Regency, with a sample of 30 people per group, using a purposive sampling technique. Before the intervention, pregnant women were given a pre-test using a questionnaire. The time to fill out the questionnaire is approximately 15 minutes. The FCMC intervention is in the form of providing education using the module and assisting pregnant women. The duration of education and assistance for pregnant women is approximately 30 minutes. Education and assistance are carried out twice an interval of 1 week. Post-test was conducted to determine the anxiety of pregnant women—analysis with T-test dependent test and independent T-test. The results showed an effect of the FCMC intervention on reducing the anxiety of pregnant women, with a p-value of 0.000. FCMC interventions and modules can be a reference in improving services for pregnant women and support for pregnant women and their families in preventing anxiety.
Application of The Self-Care Education Through Empowerment to Improve Pregnancy Care Capabilities Kamsatun, Kamsatun; Sukarni, Sukarni; Kamil, Mustofa; Saripah, Iip
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.18535

Abstract

Background: Hambatan untuk praktik perawatan diri pada ibu hamil diantaranya adalah kurangnya dukungan manajemen diri, kurangnya pengetahuan dan kepercayaan diri, dan kurangnya akses ke perawatan kesehatan yang tepat. Melakukan perawatan diri yang memadai dapat meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi biaya perawatan kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan pendamping  (kader posyandu) dan ibu hamil dalam meningkatkan kemampuan diri dalam perawatan kehamilan di desa Gajah Mekar Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. Metode: edukasi, pelatihan, pendampingan dan penggerakan berkelanjutan. Kegiatan diawali dengan  perekrutan pendamping dilanjutkan  pelatihan kepada Pendamping (Kader Posyandu) meliputi pemberian edukasi dan pendampingan. Pendampingan dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan kontribusi kepada ibu hamil dalam perawatan kehamilan. Hasil: terbentuknya kader pendamping dan kelompok ibu hamil serta peningkatan pengetahuan kader dan kemampuan ibu hamil tentang selfcare pada kehamilan. Kesimpulan: Perlu adanya koordinasi dan monitorig berkelanjutan sebagai bentuk pemberdayaan untuk  mempertahankan  kemampuan pendamping dan ibu hamil dalam perawatan diri selama masa kehamilan agar masalah selama kehamilan dapat diatasi dan mencegah komplikasi lebih lanjut.