Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-BOOK INTERAKTIF PENDEKATAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKTIKUM AKUNTANSI LEMBAGA/INSTANSI PEMERINTAH KELAS XI AKL SMK NEGERI 1 LAMONGAN ZUNIA PRATIWI, AFRIZA; , ROCHMAWATI
Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sehubungan dengan peningkatan kualitas pendidikan, maka saat ini diberlakukan kurikulum 2013 yang mengikuti pemikiran bahwa pengetahuan tidak bisa berpindah dari guru ke peserta didik begitu saja, oleh karenanya peserta didik harus lebih aktif membangun pengetahuannya sendiri. Untuk menunjang pembelajaran yang demikian, diperlukan bahan ajar yang memadai dan sesuai kurikulum yang sedang berlaku. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang hasilnya berupa e-book interaktif pendekatan kurikulum 2013 mata pelajaran praktikum akuntansi lembaga/instansi pemerintah kelas XI AKL SMK Negeri 1 Lamongan. Model yang digunakan adalah model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap yaiu define, design, development, dan dessiminate namun penelitian ini terbatas hanya pada tahap ke 3. Pengembangan ini menunjukkan hasil kelayakan isi sebesar 83,85% dengan kriteria “sangat layak”, kelayakan penyajian sebesar 80,00% dengan kriteria “layak”, kelayakan bahasa sebesar 87,70% dengan kriteria “sangat layak” dan kelayakan grafis sebesar 84,34% dengan kriteria “sangat layak”. Rata-rata ke-empat komponen tersebut adalah sebesar 84,34%. Rerata persentase respon peserta didik adalah sebesar 86,75% dengan kriteria “sangat memahami”. Kesimpulan penelitian ini adalah, e-book interaktif pendekatan kurikulum 2013 mata pelajaran praktikum akuntansi lembaga/instansi pemerintah “sangat layak” diterapkan dalam proses belajar mengajar.
Pengembangan Bahan Ajar Akuntansi Perbankan dan Keuangan Mikro Berbasis Pendekatan Saintifik Kelas XI Perbankan dan Keuangan Mikro SMK Negeri 1 Jombang RAHAYU PERTIWI, DWI; , ROCHMAWATI
Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian pengembangan ini menghasilkan bahan ajar berupa buku ajar akuntansi perbankan dan keuangan mikro berbasis pendekatan saintifik dengan materi akuntansi tabungan, akuntansi giro, dan akuntansi deposito berjangka untuk peserta didik kelas XI Perbankan dan Keuangan Mikro SMK Negeri 1 Jombang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengembangan, kelayakan, dan respon peserta didik terhadap bahan ajar. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D oleh Thiagarajan, namun terbatas pada tahap develop. Bahan ajar divalidasi ahli materi, bahasa, dan grafis dengan menggunakan kriteria kelayakan dari BSNP. Hasil dari penilaian para ahli menunjukkan rerata kelayakan bahan ajar sebesar 93,08% dengan kategori “sangat layak”. Rerata persentase respon peserta didik sebesar 92,65% dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil rerata kelayakan bahan ajar, dapat disimpulkan bahwa buku ajar akuntansi perbankan dan keuangan mikro berbasis pendekatan saintifik sangat layak digunakan sebagai bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran. Kata Kunci: Akuntansi Perbankan dan Keuangan Mikro, Bahan Ajar, Buku Ajar, Pendekatan Saintifik.
PENGEMBANGAN PERMAINAN KARANSI (KARAMBOL AKUNTANSI) SEBAGAI MEDIA PENGAYAAN PADA MATERI UTANG JANGKA PENDEK KELAS XI AKUNTANSI DI SMK NEGERI 10 SURABAYA FATHUR RIDLO, MOHAMMAD; , ROCHMAWATI
Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk permainan Karansi (Karambol Akuntansi) sebagai media pengayaan yang dapat digunakan dalam pembelajaran pada materi utang jangka pendek kelas XI akuntansi di SMK Negeri 10 Surabaya. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Proses pengembangan media pengayaan permainan Karansi (Karambol Akuntansi) ini melalui tahap analisis, design, pengembangan, implementasi dan pada tahap evaluasi tidak dilakukan. Penelitian ini melibatkan ahli materi dan ahli media sebagai penelaah dan validator yang memberikan penilaian terhadap kelayakan materi maupun media. Adapun hasil yang diberikan oleh ahli materi dan ahli media adalah 81,9% dan 96,3% dengan kriteria sangat layak. Penelitian ini diuji cobakan secara terbatas pada 18 peserta didik kelas XI akuntansi di SMK Negeri 10 Surabaya, dan rata-rata presentase hasil uji coba peserta didik sebesar 93,8% dengan kriteria sangat baik. Sehingga berdasarkan hasil keseluruhan validasi ahli dan uji coba secara terbatas, maka dapat disimpulkan yaitu permainan Karansi (Karambol Akuntansi) yang dikembangkan dinyatakan sangat layak untuk digunakan saat program pengayaan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF PENUNJANG KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN LAYANAN LEMBAGA PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO KELAS XI PKM DI SMK NEGERI 1 JOMBANG NIMATUL CHOTIMAH, NURUL; , ROCHMAWATI
Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar interaktif penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran layanan lembaga perbankan dan keuangan mikro kelas XI PKM di SMKN 1 Jombang yang layak dan efektif digunakan oleh peserta didik kelas XI PKM. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan Thiagarajan yaitu model pengembangan Four-D (4-D) yang meliputi tahap define, design, develop, dan disseminate. Subjek yang terdapat dalam penelitian ini yaitu ahli materi, ahli media, ahli grafis, ahli bahasa dan peserta didik kelas XI PKM. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan kuisioner terbuka dan kuisioner tertutup dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu menghasilkan bahan ajar interaktif yang dikemas dalam format .exe sehingga aplikasi dapat berdiri sendiri tanpa bantuan aplikasi lain. Disamping itu, bahan ajar interaktif layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran mata pelajaran layanan lembaga perbankan dan keuangan mikro kelas XI PKM dengan hasil prosentase penilaian dari ahli materi sebesar 79%, ahli media 92%, ahli grafis 98%, dan ahli bahasa 85% serta respon peserta didik mendapatkan respon sebesar 94,5% yang dapat diinterpretasikan dalam kategori sangat baik.
PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA PADA MATA PELAJARAN PERBANKAN DASAR DI SMK NEGERI 1 BANGKALAN DAVINA, AULIA; , ROCHMAWATI
Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran melalui pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang meliputi tahapan 5M, yakni menggali informasi awal melalui kegiatan pengamatan (mengamati), membangkitkan rasa ingin tahu siswa melalui kegiatan menanya, mengumpulkan informasi melalui sumber ajar dalam kegiatan mengumpulkan informasi, mengolah dan menghubungkan informasi yang telah didapat dalam kegiatan menalar atau mengasosiasi, serta menyajikan hasil informasi dalam kegiatan mengkomunikasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik selama menggunakan pembelajaran melalui pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama 2 siklus. Setiap siklus mencakup empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aktivitas guru mendapatkan rata-rata keseluruhan sebesar 85% dengan kriteria “sangat baik”. Sedangkan aktivitas peserta didik mendapatkan rata-rata keseluruhan sebesar 64,5% dengan kriteria “aktif”. Hasil belajar peserta didik siklus I mendapatkan nilai rata-rata sebesar 75,96 dengan ketuntasan klasikal 73%, siklus II mendapatkan nilai rata-rata sebesar 83,36 dengan ketuntasan klasikal 84,6%. Respon peserta didik dalam mengikuti pembelajaran melalui pendekatan saintifik sebesar 84% dengan kriteria “memahami”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X AKL 1 pada mata pelajaran perbankan dasar di SMK Negeri 1 Bangkalan.
PENGEMBANGAN VIDEO PENGAMATAN (VIDEO TUTORIAL) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDUKUNG PADA MATERI PERSEDIAAN KELAS XI SMK NEGERI 2 BUDURAN WAHYUNI KHOIRIYA, DEVI; , ROCHMAWATI
Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengaruh terbesar dalam mewujudkan negara yang maju yaitu dengan cara memperbaiki kualitas pendidikan. Menciptakan pendidikan berkualitas di zaman perkembangan teknologi dibutuhkan media pembelajaran yang dapat mendukung kegiatan belajar. Penggunaan media pembelajaran masih belum optimal yang menyebabkan ketidakefektifan penyampaian materi pembelajaran. Maka dalam penelitian ini akan dikembangkan media yang mendukung pembelajaran. Video pengamatan (video tutorial) merupakan media pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini sebagai media pembelajaran pendukung kegiatan belajar khususnya pada materi persediaan. Peneliti menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyse, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian dilakukan oleh 15 siswa kelas XI kompetensi keahlian akuntansi SMK Negeri 2 Buduran. Hasil analisis dilakukan secara deskriptif dengan teknik persentase. Penelitian yang dilakukan menghasilkan persentase dari hasil validasi ahli materi sebesar 85,27% dengan kriteria sangat layak , ahli media sebesar 88,24% dengan kriteria sangat layak dan respon siswa dari uji coba terbatas mendapat persentase sebesar 92,41% dengan kriteria sangat baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa video pengamatan (video tutorial) sebagai media pembelajaran pendukung dinyatakan layak digunakan di kurikulum 2013 serta mendapat respon sangat baik dari siswa. Kata kunci : Media Pembelajaran Pendukung, Video Pengamatan, Video Tutorial, Persediaan Abtract The most influencing factor in the development of a country is to fix the quality of the education system. To create the good quality education system in digital era requires media learning which could support the learning activity. The used of media learning which is not optimum yet, making the delivery of learning material is not effective in the results. This research then aimed to develop the supporting media learning. The media which developed is observation video (video tutorial) which used as the supporting media learning, especially as the inventory material. This research used research development method by ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The validity test held with 15 students in the XI Accounting class in SMK N 2 Buduran. The analysis result done by descriptive method with percentage technique. The result of the research showed the quality of contents and aims were 97, 22% with the very proper criteria, instructional quality were 87, 62% with the very proper criteria, and the technique quality were 85, 84% with the very proper criteria. The average percentages from the former three variables were 86, 89% with the very proper criteria. The average of the response of the students were 92, 41% with the very proper criteria. So, it can be concluded that observation video (video tutorial)l as the supporting media in learning activities is proper to use in 2013 curriculum and getting very good response from the students. Keywords: Supporting Media Learning, Observation Video, Video Tutorial, Inventory.
REGULASI DAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGGELAPAN Rochmawati; Niru Anita Sinaga
Transparansi Hukum Vol. 7 No. 1 (2024): TRANSPARANSI HUKUM
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/transparansi.v7i1.5470

Abstract

AbstrakTindak pidana penggelapan uang di Indonesia saat ini menjadi salah satu penyebabterpuruknya sistem hukum material yang mengabaikan nilai-nilai kehidupan dalammasyarakat Tindak pidana penggelapan adalah salah satu jenis kejahatan terhadapkekayaan manusia yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.Bagaimana pengaturan tindak pidana penggelapan dan sanksi hukum dalam hukumpidana Indonesia? Dan Bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindakpidana penggelapan uang? Pengaturan tindak pidana penggelapan dan sanksi dalamhukum pidana Indonesia diatur di dalam Dalam KUHP Buku II Pasal 372-377Sedangkan Penggelapan didalam KHUP terbaru yaitu Undang-Undang Nomor 1Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Tindak PidanaPenggelapan diatur di dalam BAB XXVI yang terdiri dari Pasal 486, 487, 488, 489,490 dan 491 dan Tindak pidana penggelapan uang banyak terjadi di dalamkehidupan sehari-hari. Pelaku tindak pidana penggelapan bisa dilakukan olehsiapapuun juga, tidak hanya masyarakat melainkan pejkabat yang memiliki Jabatandisebuah instansi dapat melakukan tindak pidana penggelapan uang. Penelitian inimenggunakan metode penelitian metode penelitian Yuridis Normatif dengan datasekunder terdiri dari bahan-bahan hukum premier, sekunder dan tersier. Pengaturantindak pidana penggelapan dan sanksi perlu disosialisakan kepada masyarakat agarmasayarakat paham bahwa tindak pidana penggelapan bisa terjadi secara massifdan tidak di sadari oleh masyarakat. Pemerintah harus mengatur sanksi tindakpidana penggelapan lebih berat dari saat ini agar menimbulkan efek jera dan kehatihatian bagi Masyarakat.Kata Kunci: Tindak Pidana Penggelapan, Regulasi Tindak Pidana Penggelapan,Sanksi Tindak Pidana Penggelapan
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERBANKAN DAN KEUANGAN MIKRO KELAS XI LAYANAN PERBANKAN DI SMK NEGERI 1 KALITENGAH Alifatul Muamalah; Rochmawati
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD) Vol. 3 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurdikbud.v3i2.1919

Abstract

Dunia pendidikan saat ini semakin berkembang, berbagai pembaharuan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Peningkatan kualitas Pendidikan terus dilakukan oleh pemerintah salah satunya yaitu pemberlakuan Kurikulum Merdeka Belajar. Dalam Kurikulum Merdeka Belajar menuntut peserta didik untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran dan mengetahui perkembangan teknologi. Hal ini membuat pendidik semakin kreatif dan inovatif dalam menciptakan media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran sangat diperlukan untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan pemahaman. Oleh karena itu dilakukan pengembangan media interaktif sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Akuntansi Perbankan dan Keuangan Mikro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan, kelayakan dan respon siswa terhadap media interaktif berbasis Articulate Storyline sebagai media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Akuntansi Perbankan dan Keuangan Mikro kelas XI Layanan Perbankan di SMK Negeri 1 Kalitengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Uji coba dilakukan pada 21 peserta didik kelas XI Layanan Perbankan A SMK Negeri 1 Kalitengah. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar telaah, lembar validasi dan angket respon peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan teknik persentase.Hasil penelitian menunjukkan kualitas isi dan tujuan sebesar 95% dengan kriteria sangat layak, kualitas instruksional sebesar 95% dengan kriteria sangat layak, dan kualitas teknis sebesar 91% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata ketiga komponen tersebut adalah 94% dengan kriteria sangat layak. Rata-rata persentase dari respon peserta didik sebesar 96% dengan kriteria sangat baik.
The Strategi Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Melalui Peningkatan Berkelanjutan di SDN Banjaran 2: Principal's Strategies for Enhancing Teacher Competence through Continuous Improvement Prastiko, Mufti Nawang; Achmad Supriyanto; Rochmawati
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 14 No 3 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.js.2024.v14.i3.p232-244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogis dan profesional guru melalui peningkatan berkelanjutan di SDN Banjaran 2 Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, dan studi dokumenter. Penelitian ini telah menghasilkan informasi yang sejalan dengan fokus penelitian. Kepala sekolah mengidentifikasi kebutuhan guru melalui supervisi tindakan kelas dan melakukan evaluasi dengan Diskusi Kelompok Fokus (FGD) melibatkan semua guru. Peningkatan kompetensi pedagogis dan profesional dilakukan melalui lokakarya, seminar, pelatihan layanan pendidikan, pembinaan dan mentoring oleh guru senior, kolaborasi antar guru, penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), motivasi yang diberikan kepada guru melalui implementasi kegiatan komunitas belajar (Kombel) di dalam lembaga pendidikan, Kelompok Kerja Guru (KKG), Platform Merdeka Mengajar (PMM), In House Training (IHT), pertemuan, motivasi, reward and punishment, gaya kepemimpinan partisipatif, memberikan bimbingan bagi guru untuk menghadiri webinar dan berbagai program pelatihan. Indikator keberhasilan dari strategi yang diterapkan oleh kepala sekolah dapat diamati melalui hasil tes formatif dan sumatif, serta hasil pencapaian non-akademik. Peningkatan berkelanjutan dalam meningkatkan kompetensi pedagogis dan profesional guru difasilitasi melalui kemauan guru untuk terus meningkatkan kompetensi pedagogis dan profesional mereka melalui berbagai metode, seperti berkolaborasi dengan guru lain, terlibat dalam kegiatan belajar mandiri menggunakan PMM, dan melakukan diskusi dan refleksi.
DEVELOPMENT OF ARTICULATE STORYLINE INTERACTIVE LEARNING MEDIA TO SUPPORT BASIC ACCOUNTING LEARNING FOR CLASS X Nur Faizahain, Nur Faizahain; Rochmawati
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 34 No. 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to explain the media development process, determine the feasibility and response of students to the development of articulate storyline based interactive learning media as a support for basic accounting learning in class X Accounting and Finance students at SMK Negeri 1 Surabaya. The development model used in this research is ADDIE. The research instruments include material expert validation sheets, media expert validation sheets, language expert validation sheets, and student response questionnaires. The validation results from material, media and language experts respectively received a percentage of 94%, 95% and 99% with the "very appropriate" criteria, while student responses reached 97% with the "very understand" criteria. Thus, it can be concluded that articulate storyline-based interactive learning media is suitable for use in the learning process.