Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Implementasi Media Smartpoli dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Pembelajaran di Era Pandemi Avivah Dwi Indarini; Zaenal Abidin
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1863

Abstract

Manusia tidak dapat dipisahkan dari kegiatan yang bernama belajar. Selama menjalani kehidupan, seorang manusia pasti akan melewati masa di mana dia harus belajar. Proses belajar bisa dilakukan secara formal maupun nonformal. Sekolah dasar adalah tempat untuk belajar dan mendapatkan ilmu di tingkat awal. Masalahnya, di masa pandemi seperti ini banyak siswa yang kehilangan semangat untuk belajar. Siswa cenderung lebih mudah bosan dalam melakukan proses pembelajaran. Dalam hal ini, seorang guru harus bisa meningkatkan minat siswa untuk belajar, hal itu bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan instrumen yang menarik pada kegiatan belajar mengajar. Tujuan pada artikel ini yaitu mengungkapkan dan menganalisis implementasi media smartpoli dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah dasar pada pembelajaran di era pandemi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa SD Negeri 01 Gandu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media smartpoli memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa. Siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dan termotivasi untuk selalu belajar baik ketika bersama guru maupun orang tua.
ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS KEMAHIRAN MATEMATIS DI MADRASAH IBTIDAIYAH Laely Farokhah; Tatang Herman; Zaenal Abidin; Riduan Febriandi; Muhammad Zulfadhli
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 9 No 1 (2022): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v9i1a2.2022

Abstract

Abstract This research aimed to describe the need to analyze mathematics teaching materials based on mathematical proficiency in Madrasah Ibtidaiyah. Qualitative research was used in this research. The research was conducted in one of the Private Madrasah Ibtidaiyah in South Tangerang, Indonesia. The subject consisted of two mathematics teachers. The data collected through interview and documentation techniques consisted of curriculum and mathematics teaching materials. The data were analyzed using triangulation consisting of data reduction, presentation, and conclusion and verification. The result showed that the need analysis of mathematics teaching materials consisted of: (1) the curriculum of mathematics needed to be arranged about the sequence of materials, (2) teachers needed mathematics teaching materials in various types, and (3) the mathematics concepts based on mathematical proficiency in teaching materials needed to be improved. These results can be a reference for developing teaching materials based on mathematical proficiency for mathematics teaching and learning.
Webinar Peran Teknologi dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Eka Rahmawati; Zaenal Abidin; Shandy Novilya Purwanti; Aswatun Khasanah; Dimas Luhur Aji Prabowo; Galuh Kancanadana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.972 KB)

Abstract

Diindikasikan bahwa pendidik di mengalami kesulitan memahami serta mengimplementasikan teknologi yang berperan penting dalam proses pembelajaran di era disrupsi, terutama di masa pandemi covid-19. Sehingga, pendidik perlu dibekali ilmu dan wawasan tentang penntingnya mengintegrasikan kompetensi pedagogik dengan pekembangan teknologi yang ada. Sehingga, dapat mengimplementasikannya ke dalam proses pembelajaran. Tim pengabdian kepada masyarakat program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, kemudian menyusun kegiatan yang dikemas dalam bentuk webinar dikarenakan adanya kebijakan yang menghimbau untuk menjaga jarak (physical distancing). Pelaksanaan kegiatan yaitu pada hari Rabu, 24 Juni 2020 dan dihadiri oleh pendidik di lembaga pendidikan dengan jumlah keseluruhan 70 peserta. Materi yang disampaikan dalam webinar meliputi pentingnya peran serta cara penggunaan teknologi dalam pembelajaran yang dapat digunakan oleh pendidik, terutama di masa pandemi covid-19. Rangkaian acara pada kegiatan webinar ini diawali dengan pembukaan oleh moderator, sesi penyampaian materi, sesi tanya jawab, kemudian kesimpulan. Kesan yang didapatkan oleh peserta webinar yaitu kegiatan webinar sangat bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan mengenai peran teknologi dalam pembelajaran serta komponen-komponen penting dalam pelaksanaan e-learning di masa pandemi covid-19. Selain itu, peserta mengetahui cara penggunaan aplikasi Screencast-O-Matic yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Sehingga, mampu memotivasi peserta untuk mengintegrasikan perkembangan teknologi dengan kompetensi pedagogik yang dimiliki guna meningkatkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran. Saran dari peserta ialah agar diadakan kegiatan webinar di lain kesempatan, memperbaiki pengalokasian waktu, menambah durasi waktu webinar, lebih terperinci dalam penyampaian materi mengenai penggunaan media berbasis teknologi. Sehingga, berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan webinar, dapat disimpulkan bahwa secara umum peserta menganggap penjadwalan webinar di masa pandemi sudah tepat, pembagian waktu dalam pemberian materi sekaligus tanya jawab dengan pemateri juga dianggap sudah sesuai, dan peserta merasa puas.
Why Did Elementary Students Have Difficulty Working in Mathematical Literacy Questions? Zaenal Abidin; Tatang Herman; Laely Farojah; Riduan Febriandi; Amadhila Elina Penehafo
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 10, No 1 (2022): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v10i1.14006

Abstract

This study aimed to analyze students' learning difficulties in working on mathematical literacy questions. This research is qualitative research by taking data using tests, interviews, and observations. The results about the difficulty working in math literacy based on mathematical disposition have shown indicated that five factors cause students to find it hard to work on mathematical literacy questions. First, students have not understood the language, phrases, words, sentences, and the context of the story. Second, students were unable to make mathematical models or problem representations. Third, students did not understand mathematical concepts. Forth, students had wrong in performing mathematical procedures. Fifth, students were weak fighting power. From all these factors, students have a negative disposition toward mathematics which causes students to be unable or unwilling to solve mathematical literacy problems. The implication of the study shows that what must be improved is the negative mathematical disposition of students to be positive.
CHARACTER IN THE LOCAL WISDOM OF REWANG OF THE JOTOSANUR VILLAGE COMMUNITY AS A STRATEGY TO STRENGTHEN THE PROFILE OF PANCASILA STUDENTS IN ELEMENTARY SCHOOLS Mochammad Miftachul Huda; Mamat Supriatna; Zaenal Abidin
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v9i1.3848

Abstract

This study aims to produce an analytical description of the background, understanding, form, and process and reveal the characters in the local wisdom of rewang in the people of Jotosanur Village, Lamongan, East Java Province. Based on the scope of the study, the characteristics that can be adopted, developed, and integrated into learning activities in elementary schools are revealed. The methods include a literature review and field studies using interview techniques, observation, and documentation studies on primary and secondary data sources. The results of this study show that in the Rewang local wisdom of the Jotosanur village community, there is the main character of gotong royong. In contrast, the supporting characters include the characters of harmony, caring, and togetherness. The characters contained through rewang can be adopted, developed, and integrated into learning activities in schools as an innovative learning strategy in elementary schools to strengthen the profile of Pancasila students. Especially in elements 1) global diversity, namely to know and appreciate the culture of the Lamongan region, being able to communicate and interact with others, and responsibility for the implementation of diversity and elements 2) cooperation which includes collaboration, caring, and sharing. Studi ini bertujuan untuk menghasilkan deskripsi analitis tentang latar belakang, pengertian, bentuk, proses, dan mengungkap karakter yang terdapat dalam kearifan lokal rewang pada masyarakat Desa Jotosanur, Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Dalam budaya terdapat karakter yang bisa diinternalisasi dalam sebuah pembelajaran, termasuk budaya rewang. Berdasarkan lingkup kajian tersebut, diungkap karakter yang dapat diadopsi, dikembangkan, dan diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan meliputi kajian literatur dan kajian lapangan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap sumber data primer dan sumber data sekunder. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan tahapan Miles dan Huberman yaitu 1) mereduksi data yang diperoleh dari berbagai teknik pengumpulan data berdasarkan tujuan penelitain, 2) mendisplay data hasil reduksi, dan melakukan verifikasi kesimpulan terhadap data yang diperoleh. Hasil kajian ini, bahwa dalam kearifan lokal rewang masyarakat desa Jotosanur terdapat karakter utama gotong royong, sedangkan karakter penunjang meliputi karakter kerukunan, peduli, dan kebersamaan. Karakter-karakter yang terkandung melalui rewang dapat diadopsi, dikembangkan, dan diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah sebagai sebuah strategi pembelajaran inovatif di Sekolah Dasar untuk menguatkan profil pelajar Pancasila utamanya pada elemen 1) berkebhinekaan global yaitu untuk mengenal dan menghargai kebudayaan daerah Lamongan, mampu berkomunikasi dan berinteraksi terhadap sesama, dan tanggung jawab terhadap implementasi kebhinekaan dan elemen 2) gotong royong yang meliputi kolaborasi, kepedulian, dan berbagi terhadap sesama. Karakter-karakter dari budaya di Indonesia sangat banyak sekali untuk diintegrasikan dalam sebuah pembelajaran di sekolah dasar.
Aktivitas STEAM dalam “Miniatur Crane” dengan Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 Mulyani Mulyani; Budiyono Budiyono; Hitta Alfi Muhimmah; Zaenal Abidin; Ricky Setiawan; Nurul Istiq'faroh
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4919

Abstract

Aktivitas STEAM adalah rangkaian kegiatan dalam pembelajaran yang mengintegrasikan empat keterampilan abad 21. Hal ini dikarenakan siswa harus memanfaatkan keempat keterampilan tersebut untuk menghasilkan suatu karya. Siswa harus melakukan beberapa aktivitas dalam pembelajaran ini, mulai dari merencakan, membuat, mempresentasikan, dan mengujicobakan hasil karyanya dalam bentuk “Miniatur Crane”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan aktivitas STEAM dalam Miniatur Crane dengan berbasis proyek untuk meningkatkan keterampilan abad 21. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif data hasil angket respons siswa. Pengambilan data menggunakan angket. Populasi sejumlah 25 siswa dan sampel dengan jumlah 25 siswa. Berdasarkan hasil analisis angket diketahui bahwa siswa menyatakan bahwa 97% sangat setuju dengan adanya aktivitas STEAM. Siswa dapat meningkatkan keterampilan abad 21 melalui rangkaian aktivitas STEAM dalam pembuatan Miniatur Crane yaitu berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah aktivitas STEAM dalam “Miniatur Crane” dengan berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan abad 21 bagi siswa.
Webinar Peran Teknologi dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Eka Rahmawati; Zaenal Abidin; Shandy Novilya Purwanti; Aswatun Khasanah; Dimas Luhur Aji Prabowo; Galuh Kancanadana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diindikasikan bahwa pendidik di mengalami kesulitan memahami serta mengimplementasikan teknologi yang berperan penting dalam proses pembelajaran di era disrupsi, terutama di masa pandemi covid-19. Sehingga, pendidik perlu dibekali ilmu dan wawasan tentang penntingnya mengintegrasikan kompetensi pedagogik dengan pekembangan teknologi yang ada. Sehingga, dapat mengimplementasikannya ke dalam proses pembelajaran. Tim pengabdian kepada masyarakat program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, kemudian menyusun kegiatan yang dikemas dalam bentuk webinar dikarenakan adanya kebijakan yang menghimbau untuk menjaga jarak (physical distancing). Pelaksanaan kegiatan yaitu pada hari Rabu, 24 Juni 2020 dan dihadiri oleh pendidik di lembaga pendidikan dengan jumlah keseluruhan 70 peserta. Materi yang disampaikan dalam webinar meliputi pentingnya peran serta cara penggunaan teknologi dalam pembelajaran yang dapat digunakan oleh pendidik, terutama di masa pandemi covid-19. Rangkaian acara pada kegiatan webinar ini diawali dengan pembukaan oleh moderator, sesi penyampaian materi, sesi tanya jawab, kemudian kesimpulan. Kesan yang didapatkan oleh peserta webinar yaitu kegiatan webinar sangat bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan mengenai peran teknologi dalam pembelajaran serta komponen-komponen penting dalam pelaksanaan e-learning di masa pandemi covid-19. Selain itu, peserta mengetahui cara penggunaan aplikasi Screencast-O-Matic yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Sehingga, mampu memotivasi peserta untuk mengintegrasikan perkembangan teknologi dengan kompetensi pedagogik yang dimiliki guna meningkatkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran. Saran dari peserta ialah agar diadakan kegiatan webinar di lain kesempatan, memperbaiki pengalokasian waktu, menambah durasi waktu webinar, lebih terperinci dalam penyampaian materi mengenai penggunaan media berbasis teknologi. Sehingga, berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan webinar, dapat disimpulkan bahwa secara umum peserta menganggap penjadwalan webinar di masa pandemi sudah tepat, pembagian waktu dalam pemberian materi sekaligus tanya jawab dengan pemateri juga dianggap sudah sesuai, dan peserta merasa puas.
Analisis Beberapa Permainan Tradisional Sunda dan Implementasinya dalam Pembelajaran Anak SD Rinaldi Yusup; Utomo; Ucu Agustini; Zaenal Abidin
Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal BELAINDIKA
Publisher : Nusa Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/belaindika.v5i2.126

Abstract

Permainan tradisional Sunda merupakan salah satu warisan budaya yang mesti dijaga keberadaannya ditengah gempuran permainan game online, bukan hanya sebagai warisan budaya saja akan tetapi permainan tradisional Sunda juga memiliki dampak positif dalam perkembangan anak, lebih khusus dalam aspek pendidikan. Pada saat ini anak-anak cenderung bermain dengan permainan modern dengan gadget dirumahnya tanpa ada aktivitas fisik, tanpa ada pertumbuhan dan perkembangan sosial atau berbaur dengan teman sekitar, dan ini berdampak terhadap cara anak membangun komunikasi dan interaksi anak-anak dalam membangun hubungan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permainan tradisional Sunda beserta manfaatnya dalam aspek pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Adapun permainan tradisonal Sunda yang menjadi fokus analisis penelitian ini adalah boy- boyan,bebentengan, oray-orayan, anjang -anjangan, sondah, dan congklak. Hasil yang didapatkan penulis dari studi literatur ini adalah permainan tradisonal Sunda memiliki aspek pendidikan bagi anak, khususnya dalam keterampilan sosial anak, seperti mengembangakan keterampilan anak yang mencakup sosial, emosional, motorik, verbal dan logika, permainan tradisional Sunda juga memiliki dampak baik bagi kesehatan anak, dan juga diterapkannya permainan tradisional sunda pada anak ini bisa menjaga warisan budaya, Selain itu, permainan tradisional juga diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran yang termuat dalam kurikulum kelas tinggi dan rendah serta pada waktu luang di saat jam istirahat.
Refleksi Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Strategi Menulis Jurnal Syukur Maryam Isnaini Damayanti; Nurul Istiq'faroh; Hendratno Hendratno; Asri Susetyo Rukmi; Zaenal Abidin; Annas Solihin
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 4 (2023): Desember
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i4.7450

Abstract

This research discusses the implementation of students' character values with a focus on the Pancasila Student Profile through the strategy of writing a Gratitude Journal. This study utilizes a mixed-method approach, combining qualitative and quantitative methods. The research subjects were undergraduate students majoring in Elementary School Education at the State University of Surabaya. The research findings indicate that the majority of students are capable of reflecting the values of the Pancasila Student Profile in their reflective writings, particularly in aspects of faith, independence, mutual cooperation, global diversity, critical thinking, and creativity. However, improvements in language and writing style are still required. These results have significant relevance to higher education in Indonesia, highlighting the importance of character development in students and serving as a foundation for curriculum and instructional enhancements. In conclusion, the activity of writing a Gratitude Journal is effective in assisting students in reflecting character values that align with the Pancasila Student Profile.
Local Wisdom-Based Articulate Storyline Application: A New Way to Improve Reading Literacy for Elementary School Students in the West Papua Region Nurul Istiq'faroh; Supriyati Fatma Rabia; Zaenal Abidin; Hendratno Hendratno; Amiruddin Hadi Wibowo; Ma Thanh Thanh Hoang
Journal of Innovation in Educational and Cultural Research Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46843/jiecr.v5i2.1114

Abstract

Literacy is crucial for instructors and students because it promotes understanding in reading, writing, and communication tasks. To provide various benefits, this study incorporates local knowledge into Articulate Storyline educational media. In response to the difficulties mentioned, this study attempts to use the Articulate Storyline program as a teaching tool to increase students' reading literacy. This study employs a quantitative methodology and focuses on factors and how they interact. The one-shot case study approach was employed to investigate the learning program's immediate effects. This design focuses on observing the impact at a single time point without using a control group. The study was conducted in SD INPRES 9 and SD INPRES 50 Papua, focusing on 4th-graders. As a result of receiving the same treatment, the high, medium, and poor groups have various degrees of literacy. Compared to other groups, the high group has superior literacy, whereas the medium group has better literacy than the low group. By encouraging active and significant engagement, technology in education raises the standard of learning. All student groups benefit significantly from developing literacy skills in primary schools since it allows them to decide for themselves what information to trust.