Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Revitalizing Islamic Religious Education: Integration Of Project-Based Learning To Generate Student Creativity Muhammad Fahmi Hanan; Zaenal Abidin
At-Tarbiyat Vol 7 No 1 (2024): Islamic Education In Indonesia
Publisher : Institut Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/jat.v7i1.957

Abstract

This research aims to measure the applicability of the PjBL model in PAI subjects regarding caring for and praying for corpses, as well as investigating how student creativity can be developed as a result of implementing this learning model. The research was conducted evaluatively, namely by observing the implementation of the model. The student creativity variable is carried out by product assessment. The sample consisted of two classes with 62 students comprised of 26 male students and 36 female students aged between 16-17 years at SMA Muhammadiyah 1 Klaten. The instruments used in this research were (1) an observation sheet, (2) a product assessment questionnaire, and (3) an interview sheet. The observation sheet is used to observe the implementation of the model. The average of the observation data is calculated to conclude the applicability of PjBL implementation. Student creativity data from the questionnaire results was analyzed by calculating the average score for each aspect. The data from the interviews was qualitative and analyzed descriptively. The results show that the learning model was applied well in the material on caring for and praying for corpses. Overall, students have high creativity after learning. Educators need to design and implement projects that are academically relevant and enhance students' creative skills.
CHARACTER IN THE LOCAL WISDOM OF REWANG OF THE JOTOSANUR VILLAGE COMMUNITY AS A STRATEGY TO STRENGTHEN THE PROFILE OF PANCASILA STUDENTS IN ELEMENTARY SCHOOLS Mochammad Miftachul Huda; Mamat Supriatna; Zaenal Abidin
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v9i1.3848

Abstract

This study aims to produce an analytical description of the background, understanding, form, and process and reveal the characters in the local wisdom of rewang in the people of Jotosanur Village, Lamongan, East Java Province. Based on the scope of the study, the characteristics that can be adopted, developed, and integrated into learning activities in elementary schools are revealed. The methods include a literature review and field studies using interview techniques, observation, and documentation studies on primary and secondary data sources. The results of this study show that in the Rewang local wisdom of the Jotosanur village community, there is the main character of gotong royong. In contrast, the supporting characters include the characters of harmony, caring, and togetherness. The characters contained through rewang can be adopted, developed, and integrated into learning activities in schools as an innovative learning strategy in elementary schools to strengthen the profile of Pancasila students. Especially in elements 1) global diversity, namely to know and appreciate the culture of the Lamongan region, being able to communicate and interact with others, and responsibility for the implementation of diversity and elements 2) cooperation which includes collaboration, caring, and sharing. Studi ini bertujuan untuk menghasilkan deskripsi analitis tentang latar belakang, pengertian, bentuk, proses, dan mengungkap karakter yang terdapat dalam kearifan lokal rewang pada masyarakat Desa Jotosanur, Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Dalam budaya terdapat karakter yang bisa diinternalisasi dalam sebuah pembelajaran, termasuk budaya rewang. Berdasarkan lingkup kajian tersebut, diungkap karakter yang dapat diadopsi, dikembangkan, dan diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan meliputi kajian literatur dan kajian lapangan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap sumber data primer dan sumber data sekunder. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan tahapan Miles dan Huberman yaitu 1) mereduksi data yang diperoleh dari berbagai teknik pengumpulan data berdasarkan tujuan penelitain, 2) mendisplay data hasil reduksi, dan melakukan verifikasi kesimpulan terhadap data yang diperoleh. Hasil kajian ini, bahwa dalam kearifan lokal rewang masyarakat desa Jotosanur terdapat karakter utama gotong royong, sedangkan karakter penunjang meliputi karakter kerukunan, peduli, dan kebersamaan. Karakter-karakter yang terkandung melalui rewang dapat diadopsi, dikembangkan, dan diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah sebagai sebuah strategi pembelajaran inovatif di Sekolah Dasar untuk menguatkan profil pelajar Pancasila utamanya pada elemen 1) berkebhinekaan global yaitu untuk mengenal dan menghargai kebudayaan daerah Lamongan, mampu berkomunikasi dan berinteraksi terhadap sesama, dan tanggung jawab terhadap implementasi kebhinekaan dan elemen 2) gotong royong yang meliputi kolaborasi, kepedulian, dan berbagi terhadap sesama. Karakter-karakter dari budaya di Indonesia sangat banyak sekali untuk diintegrasikan dalam sebuah pembelajaran di sekolah dasar.
PEMBELAJARAN TAHSIN AL-QUR’AN DENGAN BERSERTIFIKASI METODE UMMI MELALUI PROGRAM SEKOLAH GURU NGAJI Lucky Maulidha; Zaenal Abidin; Dartim Dartim
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 7 عدد 1 (2022): Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah-JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v7i1.476

Abstract

This research aims to describe learning Al-Qur'an tahsin using certification from the Ummi method through the Koran teacher school program and to describe the obstacles and solutions in learning Al-Qur'an tahsin using Ummi method certification through the Koran teacher school program. This research uses a qualitative approach with data presented descriptively. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The primary data source (main informant) in this research was interviews with Ustadz Dhohir Subagyo director of the Foundation and Ustadzah Dina Indriyanti, one of the coordinators of the Teacher Ngaji Berdaya Foundation (GNB). The results of this research are that learning tahsin using the Ummi method through the Koran teacher school program organized by the Klaten City GNB Foundation is running well and has produced several Koran teachers or Al-Qur'an teachers as participants in this program who have graduated and are certified by the Ummi method. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran tahsin Al-Qur’an dengan bersertfikasi metode Ummi melalui program sekolah guru ngaji serta untuk mendeskripsikan hambatan dan solusi dalam pembelajaran tahsin Al-Qur’an dengan bersertfikasi metode Ummi melalui program sekolah guru ngaji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data disajikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data primer (informan utama) pada penelitian ini melalui wawancara dengan Ustadz Dhohir Subagyo selaku direktur Yayasan dan Ustadzah Dina Indriyanti salah satu koordinator dari Yayasan Guru Ngaji Berdaya (GNB). Hasil dari penelitian ini adalah dalam pembelajaran tahsin dengan metode Ummi melalui program sekolah guru ngaji yang diselenggarakan oleh Yayasan GNB kota Klaten berjalan dengan baik dan telah melahirkan beberapa guru ngaji atau guru Al-Qur’an sebagai peserta dalam program ini lulus dan bersertifikasi metode Ummi.