Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Tingkat Kepuasan Peserta Ujian terhadap Layanan Seleksi Masuk PTKIN Tahun 2024 Cahyanto, Tri; Alwi, Zulfahmi; Komaruddin; Rohanda; Jamil, Syahril; Juniawati, Mutmainah; Syahbudin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1804

Abstract

Penelitian ini menganalisis tingkat kepuasan peserta ujian terhadap layanan seleksi UM-PTKIN dan SPAN-PTKIN tahun 2024. Fokus penelitian adalah mengukur kepuasan peserta serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Pendekatan deskriptif kuantitatif digunakan dengan melibatkan 50.000 responden yang dipilih secara stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner skala likert lima poin dan wawancara mendalam untuk memperoleh perspektif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82% responden merasa puas atau sangat puas dengan layanan seleksi, terutama pada aspek kemudahan penggunaan sistem, kejelasan informasi, kualitas layanan panitia, dan fasilitas pendukung. Analisis regresi menunjukkan bahwa kejelasan informasi, kemudahan akses sistem, kualitas layanan panitia, dan fasilitas pendukung adalah determinan utama kepuasan. Namun, kelemahan seperti aksesibilitas sistem selama waktu puncak dan kurangnya efektivitas komunikasi melalui media sosial memerlukan perhatian. Temuan ini menegaskan pentingnya inovasi dan peningkatan kualitas layanan seleksi untuk meningkatkan pengalaman peserta serta memperkuat citra institusi. Rekomendasi strategis meliputi optimalisasi kapasitas sistem, pelatihan panitia, dan peningkatan komunikasi berbasis digital.
Adaptasi Komunikasi Mahasiswa Perantau di FISIP UIN Raden Fatah Palembang Supratman, Maman; Pebriana, Rina; Komaruddin
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 4 (2025): EduTIK : Agustus 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/sevfes30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses adaptasi komunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa perantau serta mengidentifikasi hambatan yang mereka hadapi dalam berinteraksi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Raden Fatah Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap 16 mahasiswa perantau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses adaptasi komunikasi berlangsung secara bertahap melalui fase honeymoon, culture shock, adjustment, dan mastery. Hambatan utama yang dihadapi mahasiswa perantau meliputi perbedaan bahasa, norma sosial, serta keterbatasan dukungan sosial. Strategi adaptasi komunikasi yang digunakan antara lain code-switching, pengembangan jejaring sosial, dan penyesuaian gaya komunikasi verbal dan nonverbal. Adaptasi ini berdampak positif terhadap pencapaian akademik dan integrasi sosial mahasiswa perantau.
Komunikasi Profetik Guru Terhadap Santri Melalui Tafsir Al-Qur’an Dan Al-Hadits Afwan, Muhammad Maulana; Muslimin Ritonga; Komaruddin
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.12838

Abstract

Penelitian ini mengkaji praktik komunikasi profetik yang diterapkan oleh guru terhadap santri melalui pembelajaran tafsir Al-Qur’an dan Al-Hadits di Pondok Pesantren Al-Fatah Palembang. Komunikasi profetik merupakan pendekatan komunikasi yang tinggi dengan nilai-nilai kenabian, seperti humanisasi (memanusiakan manusia), liberasi (pembebasan dari ketertindasan), dan transendensi (hubungan spiritual dengan Tuhan). Dalam konteks pendidikan pesantren, pendekatan ini sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai keislaman secara menyeluruh, tidak hanya dalam aspek kognitif tetapi juga spiritual dan moral. Namun, kenyataannya, proses pendidikan dipesantren masih kurang menyentuh pembentukan karakter yang mendalam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap guru dan santri dengan fokus pada teori retorika Aristoteles. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana komunikasi profetik dijalankan dalam konteks pengajaran tafsir serta mengidentifikasi dukungan dan hambatan yang dihadapi dalam penerapannya.
Evaluasi Pembelajaran Experiential Learning terhadap Pembentukan Kecerdasan Spiritual Siswa pada Pendidikan Agama Islam Komaruddin; Hakim, M. Ikhwanul; Manap, Abdul
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 7 No. 2 (2025): Inovasi Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v7i2.720

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of the Experiential Learning model in developing students’ spiritual intelligence in Islamic Religious Education (PAI) at MTs NW Teko. The Experiential Learning approach is considered capable of bridging the gap between theoretical religious knowledge and the practical application of spiritual values in daily life. This research employed a mixed-methods design, combining a quantitative quasi-experimental approach with a qualitative case study. The subjects were eighth-grade students of MTs NW Teko. Data were collected through questionnaires, observations, interviews, and documentation. Quantitative analysis was used to measure the effectiveness of the learning model on students’ spiritual intelligence, while qualitative analysis identified supporting and inhibiting factors in its implementation. The findings reveal that the Experiential Learning model has a significant impact on enhancing students’ spiritual intelligence. Students demonstrated higher religious awareness, social responsibility, and reflective understanding of their spiritual experiences. Qualitative results indicate that the key supporting factors include strong teacher and school support, active student engagement, and a religiously conducive school environment. Meanwhile, the main inhibiting factors are limited facilities and time, varying levels of students’ spiritual maturity, and methodological challenges in assessing affective aspects. Overall, the study concludes that the success of spiritual intelligence development through Experiential Learning depends greatly on the collaboration among teachers, students, and the school environment.
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI SISWA Elfara Eka Yandani; Komaruddin; Iwan Sulistio
Maulana Atsani: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol. 1 No. 3 (2025): Januari
Publisher : Pusat Kajian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah (PKPPI) Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/v7nf3v21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter islami siswa SMPN 1 Lenek. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifar deskriptif. Lokasi penelitian di SMPN 1 Lenek kecamatan lenek kabupaten Lombok Timur. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu meliputi guru mata pelajaran pendidikan agama islam, kepala sekolah, waka kesiswaan, dan perwakilan siswa SMPN 1 Lenek, Sedangkan sumber data sekunder adalah dokumen-dokumen yang terkait dengan objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keteladanan guru, pembiasaan, pemberian nasihat, dan hukuman yang mendidik merupakan strategi yang efektif dalam membentuk karakter Islami siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran aktif guru PAI sangat penting dalam membentuk karakter siswa.
Evaluasi Program Humas di DPRD Kota Palembang dalam Meningkatkan Kesadaran Publik terhadap Fungsi Legislatif Mardhiyyah, Willda Ainun; Komaruddin; Ritonga, Muslimin
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 5 No. 6 (2025): EduTIK : Desember 2025
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sistem pemerintahan daerah, hubungan masyarakat (Humas) memiliki peran strategis dalam membangun komunikasi dua arah antara lembaga legislatif dan masyarakat. Namun, rendahnya kesadaran publik terhadap fungsi dan kinerja DPRD menunjukkan perlunya evaluasi terhadap efektivitas program kehumasan yang dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Humas DPRD Kota Palembang dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap fungsi legislatif melalui strategi komunikasi publik. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pihak Humas DPRD dan masyarakat, observasi kegiatan komunikasi publik, serta dokumentasi media sosial resmi DPRD. Analisis data dilakukan secara induktif dengan teknik reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Humas DPRD telah berupaya melakukan sosialisasi dan publikasi melalui berbagai media, termasuk media sosial, namun efektivitasnya masih terbatas karena kurangnya inovasi konten, rendahnya interaksi dua arah, dan minimnya pelibatan masyarakat dalam forum komunikasi publik. Meskipun demikian, kehadiran media digital berkontribusi dalam memperluas jangkauan informasi legislatif dan meningkatkan transparansi lembaga. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa efektivitas program Humas DPRD Kota Palembang dapat ditingkatkan melalui optimalisasi strategi komunikasi dua arah, penguatan literasi publik, dan pemanfaatan media digital secara partisipatif guna membangun kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap fungsi legislatif.
Analisis Gaya Komunikasi Politik Prabowo Subianto Setelah Terpilih Sebagai Pemenang Pemilihan Presiden 2024 Melalui Media Youtube dalam Membangun Kepercayaan Masyarakat Eurico; Komaruddin; Duku, Sumaina
CONVERSE Journal Communication Science Vol. 2 No. 3 (2026): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/converse.v2i3.5202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi politik Prabowo Subianto setelah terpilih sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024 melalui platform YouTube dalam upaya membangun kepercayaan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi (content analysis) terhadap berbagai konten komunikasi politik, meliputi pidato, wawancara, dan unggahan video yang dipublikasikan pada kanal YouTube resmi Prabowo Subianto. Fokus analisis mencakup penggunaan bahasa verbal dan nonverbal, strategi penyampaian pesan, pemanfaatan media digital, serta perubahan gaya komunikasi politik sebelum dan sesudah terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya transformasi yang signifikan dalam gaya komunikasi politik Prabowo Subianto. Gaya komunikasi yang sebelumnya cenderung tegas, formal, dan konfrontatif bergeser menjadi lebih moderat, santai, dan inklusif. Prabowo menampilkan pendekatan komunikasi yang bersifat rekonsiliatif dengan menekankan narasi persatuan, pembangunan nasional, dan orientasi masa depan bangsa. Aspek nonverbal, seperti gestur tubuh terbuka, intonasi suara yang tenang, serta ekspresi yang bersahabat, turut memperkuat citra kepemimpinan yang humanis dan merangkul seluruh lapisan masyarakat. Pemanfaatan YouTube sebagai media komunikasi politik memungkinkan penyampaian pesan secara langsung dan interaktif kepada publik, sehingga memperkuat framing Prabowo sebagai pemimpin visioner, adaptif, dan dekat dengan rakyat. Temuan ini menegaskan peran strategis media digital dalam membangun legitimasi dan kepercayaan publik pasca pemilu serta memperkaya kajian komunikasi politik di era digital.