Claim Missing Document
Check
Articles

Perbandingan Jumlah Kecoa berdasarkan Jenis Umpan di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu: Comparison of the Number of Cockroaches by Type of Bait at Mutiara Sis Al Jufri Airport, Palu Farid; Budiman; Nur Rismawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i12.4271

Abstract

Vektor (arthropoda) yang berada di lingkungan yang dapat menularkan agent penyakit kepada manusia baik secara mekanis maupun secara biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Jumlah kecoa berdasarkan jenis Umpan di bandara mutiara Sis Aljufri palu dengan mengunakan perangkap lem atau Stick Trap. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian eksperimental yaitu dari perangkap yang di pasang sebayak 180 buah selama 6 hari perlakuan yang mengunakan 2 jenis varian umpan yaitu slei kacang dan pelet dan 1 kontrol pada dua titik peletakan umpan yaitu dapur kantin dan toilet yang berada di Bandara Mutiara Sis aljufri Palu.Hasil penelitian yang di dapat Umpan Slei kacang lebih di sukai oleh kecoa di bandingkan dengan umpan pelet ini teruji pada perangkap kecoa yang berisi selai kacang tertangkap sebanyak 57 kecoa dan perangkap yang berisi pelet berjumlah 16 kecoa.Kesimpulan dari hasil penelitian ini terdapat perbedaan signifikan terhadap jumlah kecoa yang tertangkap berdasarkan jenis umpan yakni slei kacang,pelet dan kontrol pada dapur kantin dan toilet gedung dan bangunan yang berada di bandaran sis aljufri palu. Saran bagi peneliti diharapkan untuk menjadi bahan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Saran bagi petugas Sanitaria yang berada di bandara Mutuiara Sis Aljufri palu dapat menjadi pengetahuan alternatif untuk melakukan pemeriksaan Vektor penyakit terkususnya kecoa Agar jadi pembanding umpan yang di pakai selama ini dengan yang di gunakan oleh peneliti yaitu slei kacang.
Pengaruh Penggunaan Media Leaflet dan Benner terhadap Tingkat Pengetahuan Lansia Di Desa Labuan Lelea Kabupaten Donggala Herlis; Syamsudin DJ. Batalipu; Suharia Hafid; Ratu Bulqis; Nurhasanah; Masita; Nanchy; Fidel Rachmat; Rahmatia M Tupi; Siti Nur Ain; Elsa Hamzah; Budiman; Zhanaz Tasya; Herlina Yusuf; Muh. Syukran; Zul Adhayani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 2: FEBRUARI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i2.4979

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media leaflet dan pendekatan Benner terhadap tingkat pengetahuan tentang penyakit TB paru dan hipertensi pada lansia di wilayah kerja Posyandu Anggrek Desa Labuan Lelea, Kabupaten Donggala. Penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2023 dengan Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimental dengan desain pre-test dan post-test dimana pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner sebelum dan setelah intervensi. Sampel penelitian ini adalah lansia yang terdaftar di Posyandu Anggrek Desa Labuan Lelea, Kabupaten Donggala sebanyak 40 peserta. Dari hasil penelitian Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemberikan edukasi Kesehatan terhadap pengetahuan lansia tentang penyakit Tbc di posyandu Anggrek desa Labuan Lelea dengan nilai Sig = 0,538. Karena nilai sig lebih besar dari ? (0,05) maka dapat di simpulkan tidak ada pengaruh pemberian edukasi Kesehatan terhadap lansia namun, terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan lansia setelah di berikan edukasi Kesehatan beruba penyuluhan mengenai penyakit Tbc. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemberikan edukasi Kesehatan terhadap pengetahuan lansia tentang penyakit Hipertensi di posyandu Anggrek desa Labuan Lelea dengan nilai Sig = 0,103. Karena nilai sig lebih besar dari ? (0,05) maka dapat di simpulkan tidak ada pengaruh pemberian edukasi Kesehatan terhadap lansia namun, terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan lansia setelah di berikan edukasi Kesehatan beruba penyuluhan mengenai penyakit Hipertensi. Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TB paru dan hipertensi pada lansia. Disarankan agar pendekatan ini dapat diterapkan secara luas dalam program penyuluhan kesehatan di tingkat masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan lansia.
Sasak Marong Art As A Tourist Attraction for The Development of A Tourism Village Based on The Distinctive Culture ., Hariono; ., Budiman; ., Jumaidin
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/080127

Abstract

This research is motivated by the author's attention related to Sasak art as a tourist attraction located inMarong Village, East Praya District, Central Lombok Regency. The focus of the research studied in this thesisare: (1) How does Sasak Marong art function as a tourist attraction based on the distinctive culture of the SasakLombok Tribe (2) What is the role of the government and the community towards Sasak Marong art as a touristattraction for the development of a typical Sasak Lombok cultural tourism village in Marong Village, East PrayaDistrict, Central Lombok?.This type of research uses descriptive qualitative research. The data collection methods used are: observation,interviews, and documentation. This is done to facilitate researchers in obtaining and compiling the dataneeded. The results of this study indicate (1) the function of Sasak Marong art as a tourist attraction has threefunctions in general, mamely: the function of art as a ritual, the function of art as an expression, and the functionof art as a tourist attraction. Apart from that, there are two main functions of Marong Sasak ert : practicalfunction and aestheatic function. Both of these functions are supporting as a tourist attraction. (2) Thegovernment is the founder, provider and supporter while the community promotes, manages and developsSasak art in Marong Village.Keywords: Art, Tourism Attraction, Village Development, Sasak Tribe Culture
Working Capital Management: An Antecedent of Successful Supply Chain Management Roespinoedji, Djoko; Komariah, Siti; Borshalina, Tita; Fati, Meryem; ., Budiman
International Journal of Supply Chain Management Vol 8, No 2 (2019): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : ExcelingTech

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59160/ijscm.v8i2.2972

Abstract

The prime objective of current study is to investigate the impact of working capital management tools such as cash conversion cycle, inventory management, and receivable management on the performance of supply chain of manufacturing firms operating in Indonesia. In addition to that, the current study is also interested in examining the moderating role of corporate cash holdings in the relationship between cash conversion cycle and firm supply performance, inventory management and firm supply performance, and receivable management and firm supply performance. To achieve the objective of the current study, we have employed the structural equation modeling and used the statistical package of smart PLS-3. The data by mean of an adapted survey instrument in the form of questionnaire is collected from the operation and finance managers of Indonesian manufacturing firms. International Journal of Supply Chain ManagementThe results of the current study are providing support to the hypothesized results as working capital management appears in significant relationship with firm supply performance. The corporate cash holdings also appear in significant relationship with firm supply performance. The corporate cash holding also appears as a significant moderator between working capital and firm supply performance. The current study which in author knowledge is among few pioneering studies on this issue, will be helpful for financial experts, operation managers, academicians, researchers and other policy makers in formulating policies.