Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS BIOEKSTRAK LIMBAH SAYURAN UNTUK MEMPERCEPAT PENGHANCURAN SAMPAH DAUN Nursakina Nursakina; Budiman Budiman; Ahmad Yani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.503 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.851

Abstract

Sampah merupakan segala sesuatu yang tidak digunakan lagi atau yang telah dibuangyang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas bioesktrak limbah sayuran untukmempercepat penghancuran sampah daun.Jenis Penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini adalah penelitian eksperimenyaitu mengetahui ada tidaknya hubungan antara sebab dan akibat dengan membandingkansatu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompokpembanding yang tidak menerima perlakuan.Hasil penelitian yaituwadah yang berisi sampah daun yang telah dicampur denganbioekstrak proses penghancurannya efektif karena hanya membutuhkan waktu 15 harisementara proses penghancuran sampah secara alami membutuhkan waktu 21 hari,sedangkan wadah (kontrol) yang berisi sampah daun tanpa campuran bioekstrak dalam waktu15 hari belum terjadi penghancuran sampah daun. Sedangkan bioekstrak yang digunakandalan penelitian ini yaitu dari limbah sayuran yang difermentasi selam 7 hari.Diharapkan agar pihak instansi kesehatan kiranya dapat memberikan sosialisasi kepadamasyarakat mengenai manfaat pembutan bioekstrak dalam kehidupan sehari hariKata kunci : Bioekstrak, Limbah Sayuran, Sampah Daun.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN SCABIES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DOLO KABUPATEN SIGI Ika sari julianti; Budiman Budiman; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.201 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.979

Abstract

ABSTRAKScabies merupakan penyakit endemi di masyarakat yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak-anak dan orang dewasa, tetapi dapat mengenai semua golongan umur. Penyakit ini sering dijumpai ditempat-tempat yang padat penduduknya  dengan keadaan kebersihan yang buruk. Penyakit scabies sangat mudah menular, bisa melalui sentuhan langsung dengan penderita atau tidak, misalnya melalui handuk, pakaian, sprei dan barang-barang lainnya yang pernah digunakan oleh penderita.  Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan case control yang digunakan dengan maksud untuk mengetahui hubungan kebersihan perorangan dan kondisi fisik air dengan kejadian scabies di wilayah kerja puskesmas Dolo Kabupaten Sigi. Jumlah sampel semua penderita penyakit scabies dan yang tidak menderita sebanyak 20 kasus dan 20 kontrol. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebersihan perorangan dengan kejadian scabies dengan nilai p= 0,000< 0,05 dan ada hubungan antara kondisi fisik air dengan kejadian scabies dengan nilai p= 0,001< 0,05. Penelitian ini menyarankan agar institusi puskesmas dan instansi terkait untuk lebih menggiatkan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit scabies dan juga diharapkan bagi pemberi pelayanan kesehatan agar tetap meningkatkan pemberian informasi kepada masyarakat tentang penyakit scabies (pencegahan, pemberantasan dan penanganannya). Kata Kunci        : Kebersihan Perorangan, Kondisi Fisik Air, Kejadian  Scabies
Balita di Desa Lembasada Kecamatan Banawa Selatan Hubungan Kondisi Fisik Rumah dengan Kejadian ISPA pada Anak Kabupaten Donggala: Toddler in Village Lembasada Banawa South District Relations Physical Condition Home with the Genesis ISPA in Children Donggala Regency Nur Amalia Safitri; Budiman; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 1: APRIL 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.331 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i1.1682

Abstract

Penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) masih penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Di Indonesia kasus pneumonia merupakan penyebab kematian ketiga setelah kardiovasikular dan tuberculosis. Terjadinya ISPA tertentu bervariasi menurut beberapa factor antara lain, kondisi lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pada Balita di Desa Lembasada Kec. Banawa Selatan, Kab. Donggala. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan croos sectional design yang bertujuan melihat hubungan sebab dan akibat secara bersama dalam satu waktu, yaitu kondisi fisik lingkungan dan perilaku anggota keluaraga perokok dengan kejadian Infesksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan kondisi ventilasi dengan kejadian ISPA pada balita. dengan nila p > 0,05 (p=0,959), tidak ada hubungan kondisi pencahayaan dengan kejadian ISPA pada balita. dengan nila p > 0,05 (p=0, 441), tidak ada hubungan suhu ruangan dengan kejadian ISPA pada balita. dengan nila p > 0,05 05 (p=0), ada hubungan kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada balita. dengan nila p < 0,05 (p=0, 003), dan ada hubungan perilaku anggota keluarga merokok dengan kejadian ISPA pada balita. nila p < 0,05 (p=0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan kondisi ventilasi, tidak ada hubungan kondisi pencahayaan, tidak ada hubungan suhu ruangan, ada hubungan kepadatan hunian dan ada hubungan perilaku anggota keluarga merokok dengan kejadian ispa pada balita. Saran agar instansi kesehatan lebih melakukan penyuluhan tentang bagaimana rumah sehat dan penyuluhan tentang penyakit ISPA agar lebih tepat dalam mencegah penyakit tersebut.
Uji Kandungan Bakteri Escherichia Coli pada Makanan dan Kondisi Fasilitas Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu: Escherichia Coli Bacteria Content Test in the Food and Condition Of Food Processing Facilities in Mutiara Sis Al Jufri Airport I Nengah Suyasa Pasek; Budiman; Nur Rismawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 1: APRIL 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.521 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i1.1685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Escherichia coli pada Makanan dan kondisi fasilitas sanitasi tempat pengelolaan makanan di Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu. Jenis penelitian adalah penelitian yang bersifat deskripif analitik, yaitu untuk mengetahui keberadaan Escherichia coli pada makanan dan mengetahui kondisi fasilitas sanitasi tempat pengolahan makanan di Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kandungan bakteri Escherichia coli pada makanan di Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang berada di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu sebagian besar tidak terdapat kandungan bakteri Escherichia coli dan kondisi fasiltas tempat pengolahan makanan sebagian besar memenuhi syarat kesehatan. Penelitian ini menyarankan agar melakukan pemeriksaan dan pemantauan secara rutin terhadap tempat pengelolaan makanan dan menerapkan prinsip higiene sanitasi tempat pengelolaan makanan di bandar udara
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah: Factors that are Related to Central Sulawesi Discipline Office of Civil Servants Sylvia Ari Wahyuni; Budiman; Herlina Yusuf
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 2: MEI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.337 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i2.1688

Abstract

Disiplin pegawai merupakan kepatuhan pegawai terhadap seluruh aturan yang ada di sebuah kantor/instansi. Kedisiplinan pegawai dipengaruhi oleh banyak faktor yang terbagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan disiplin Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakandi Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Janauri sampai Februari 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga variabel independen semuanya tidak berhubungan dengan disiplin pegawai dengan hasil uji statistic untuk peran atasan P Value = 0,747, aturan tertulis P Value = 0,714 dan sanksi P Value = 0,575. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kedisiplinan pegawai di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana tidak dipengaruhi oleh faktor peran atasan, aturan tertulis dan sanksi disebabkan oleh jalur koordinasi dari kantor ini langsung ke pusat sehingga semua aturan sudah sangat jelas. Penelitian ini menyarankan agar pegawai yang belum disiplin dapat meningkatkan kedisplinan mereka untuk meningkatkan produktivitas.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok pada Siswa SMP Muhammadiyah 1 Palu: Factors Associated with Behavior in Students of Muhammadiyah 1 Junior High School, Palu Elva Maya Pertiwi; Budiman; Nurjanah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 3 No. 2: MEI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.413 KB) | DOI: 10.56338/jks.v3i2.1694

Abstract

Perilaku merokok di kalangan remaja sekarang bukanlah hal baru lagi. Tidak jarang menemukan remaja yang masih mengenakan seragam sekolahnya merokok bersama temanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap, Pengaruh Orang Tua Dan Pengaruh Teman Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa SMP Muhammadiyah 1 Palu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan desain Cross Sectional Study pengolahan dilakukan dengan uji Chi Square. Jumlah sampel yang di gunakan adalah 60 siswa dengan nilai p value < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku merokok siswa dengan p-Value 0,700 dan terdapat hubungan antara sikap dengan p-Value 0,017, faktor orang tua dengan p-Value 0,003 dan pengaruh teman dengan p-Value 0,000 dengan perilaku merokok siswa SMP Muhammadiyah 1 palu. Disarankan agar guru memperhatikan perkembangan setiap siswanya terutama mengenai penerapan disiplin dan peraturan tentang larangan rokok bagi siswa khususnya laki-laki, dengan memberikan konseling tentang bahaya perilku merokok
Extract Clove Leaves Were Used to Test the Effectiveness of Hand Washing Soap. Aedes Aegypti Mosquito Larvae Syzygium Aromaticum L Exterminator Budiman Budiman; Nur Rismawati
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 4 No. 3 (2022): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v4i3.2617

Abstract

The best method for getting rid of mosquito larvae is to employ biological pesticides derived from plants, such as Syzygium aromaticum L.'s clove leaf extract. Aedes aegypti larvae can be killed by a clove leaf extract containing eugenol, saponins, flavonoids, and tannins. Insect repellent hand soap prepared from Syzygium aromaticum L clove leaf extract is being tested to see how well it works against Aedes aegypti mosquito larvae. This study uses an experimental design with a post-test and a control group, including three treatment and three control groups. A sample of 20 larvae was taken from each group and the control three times. So that there were 280 Aedes aegypti larvae in the sample, 60, 80, and 100 mL of hand soap prepared from Syzygium aromaticum L. clove leaf extract were used, respectively. Within 24 hours, observations were taken, and the number of larvae perished each hour was recorded. The outcomes demonstrated that the amount of Aedes aegypti larvae mortality in the treatment of 60 mL, 80 mL, and 100 mL was extremely effective, being able to kill 100 percent with three repetitions in one hour, non-treatment (negative control) 0 percent larvae mortality in time of 24 hours, and the control treatment of hand washing soap without clove leaf extract was less effective, it could only kill 50 percent within 24 am, while the control treatment with clove was more effective. The mortality of mosquito larvae is significantly influenced by the concentration of hand soap made from clove leaf extract Syzygium aromaticum L, which occurs extremely quickly. To promote public awareness and comprehension of natural larvae exterminators, there is a need to educate people about the risks of DHF and how to prevent it with natural components. The findings of this study are anticipated to be used in the future to improve health conditions.
Identifikasi Bakteri pada Peralatan Makan yang Digunakan Oleh Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo Kabupaten Sigi: Identification of Bacteria on Tableware Used by Patients at the Tora Belo Regional General Hospital, Sigi Regency Fadhilah; Budiman; Rosnawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 3: MARET 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i3.3395

Abstract

Peralatan makan merupakan salah satu harus menjadi perhatian di bidang hygiene sanitasi makanan karena memegang peranan dalam penularan penyakit, sebab alat makan yang tidak bersih dan mengandung mikroorganisme dapat menularkan penyakit lewat makanan. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengidentifikasi kandungan Bakteri Pada Peralatan Makan yang digunakan oleh Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo Kabupaten Sigi. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey yang bersifat deskriptif dengan analisa laboratorium, Peralatan makan yang menjadi sampel yaitu stainless plato, rentang dan sendok. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan sampel bakteri pada peralatan makan stainless plato, rentang, sendok. Untuk menilai pengaruh variable independen dan dependen digunakan uji laboratorium. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada peralatan makan stainles platoditemukan positif bakteri Enterobacter Aerogenes sejumlah (11 CFU/cm²), pada peralatan makan rantang ditemukan positif bakteri Enterobacter Aerogenes sejumlah (22 CFU/cm²) , pada peralatan makan sendok ditemukan positif bakteri Salmonella Typosa sejumlah (213 CFU/cm²²). Disimpulkan bahwa sesuai dengan Permenkes RI No. 1096/MENKES/PER/XI/2011 Peralatan makan di Instalasi Gizi RSUD Tora Belo belum memenuhi syarat. Dan diharapkan bagi institusi, agar lebih memperhatikan proses pencucian peralatan makan yang baik dan juga cara penyimpanan peralatan makan setelah pencucian agar peralatan makan terhindar dari pencemaran.
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Dan Ekstrak Daun Cengkeh (Syzigium Aromaticum) Sebagai Penolak (Repellent) Kecoa (Periplaneta Americana): Effectiveness Test of Bay Leaf Extract (Syzygium Polyanthum) and Clove Leaf Extract (Syzigium Aromaticum) as Cockroach Repellent (Periplaneta Americana) Budiman; Nur Afni Pakoleng; Nur Rismawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 6: JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i6.3673

Abstract

Vektor (arthropoda) yang berada di lingkungan yang dapat menularkan agent penyakit kepada manusia baik secara mekanis maupun secara biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan Uji Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Ekstrak Daun Cengkeh (Syizigium aromaticum), sebagai Penolak (Repellent) kecoa (Periplaneta americana). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui daya tolak (Repellent) yang ditimbulkan dari perlakuan ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum) dan daun cengkeh (Syzigium aromaticum) yang berisi sampel kecoa (Periplaneta americana). Hasil penelitian bahwa ekstrak daun cengkeh lebih efektif dari ekstrak daun salam. Pada keseluruhan masing-masing konsentrasi yaitu yang dimiliki ekstrak daun cengkeh mempunyai 3 konsentrasi yang efektif bertahan sampai 12 jam yaitu konsentrasi 5 ml, 10 ml, dan 15 ml. Sedangkan ekstrak daun salam hanya konsentrasi 10 ml yang dapat bertahan sampai 12 jam. Kesimpulan ekstrak daun Cengkeh (Syzigium aromaticum) efektif sebagai daya tolak (repellent) pada 10 ekor kecoa (Periplaneta americana) dibandingkan ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum). Saran bagi peneliti diharapkan untuk menjadi bahan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Saran bagi masyarakat dapat menjadi pengetahuan alternatif insektisida terhadap penolakan (Repellent) kecoa (Periplaneta americana) yang ramah lingkungan.
The Effectiveness of Slow Sand Filtration on Reduction of Iron (Fe) and Calcium (CaCO3) Levels in Water Moh. Andri; Budiman; Fabotin Taib
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 5 No. 3: July 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v5i3.3788

Abstract

Ground water or well water is the largest source of clean water used. The most common obstacle in using groundwater is the problem of iron (Fe) and calcium (CaC03) content in raw water. This research aims to determine the effectiveness of slow sand filtration to reduce Fe and CaCO3 levels in water. This type of research is a pure experimental study in a re-treatment design (One Group Pretest Posttest). The samples of raw water were taken from water pump wells owned by residents on JI. Datu Adam, Lere Village. Sample testing after slow sand filtering was carried out at the UPTD Laboratory of the Office of Environment, Donggala. The filter was carried out with a medium thickness of 45 cm sand, 5 cm gravel sand, 7 cm gravel and 5 cm high puddle water. Before filtering the test results Fe 0.4mg/L and CaCO3 546.37mg/L. Based on the effectiveness test of slow sand filtration with 3 treatments, it was found that the levels of substances after filtering were iron (Fe) 0.29, 0.21 and 0.I2 mg/L respectively, while calcium (CaCO3) was 273.41, 241.35 and 210.11 mg/L respectively. From these results, slow sand filtration is effective in reducing Fe and CaCO3 levels in water. The community is expected to be able to use simple filtering media such as slow sand filters to reduce iron (Fe) and calcium (CaCO3) levels in water. It is also expected to provide additional knowledge studies in the field of public health, especially environmental health.