Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI TENTANG KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN CRUSTACEA PADA EKOSISTEM MANGROVE DI TAMAN HUTAN RAYA NGURAH RAI SUWUNG KAUH, KECAMATAN DENPASAR SELATAN, KOTA MADYA DENPASAR, BALI Kadek Meitasari .; Dr. Ida Bagus Jelantik Swasta,M.Si .; Prof. Dr.Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v2i1.5544

Abstract

Crustacea mangrove merupakan komunitas Crustacea yang hidup di ekosistem mangrove yang berasal dari Kerajaan Animalia, Filum Arthropoda, Kelas Crustacea. Sebagian besar jenis Crustacea hidup di zona intertidal. Terkait dengan itu sangatlah menarik untuk diteliti mengenai aspek struktur komunitas dari Crustacea mangrove tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai Suwung Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Madya Denpasar, pada kawasan mangrove yang masih alami. Pengambilan sampel Crustacea di lakukan pada bulan Maret 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan Crustacea yang hidup di ekosistem mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif eksploratif. Penelitian ini menggunakan design penelitian lapangan dan identifikasi dilakukan di laboratorium. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Crustacea yang terdapat di kawasan mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalahsejumlah Crustacea yang ditemukan pada 15 kuadrat yang terpasang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) komposisi spesies Crustacea yang hidup di Taman Hutan Raya Ngurah Rai terdiri dari 14 spesies; spesies yang paling banyak ditemukan yaitu Uca dussumieri (65); (2) Crustacea yang hidup di Taman Hutan Raya Ngurah Rai memiliki indeks keanekaragaman sebesar 2,25 yang termasuk dalam tingkat keanekaragaman sedang, indeks kekayaan spesies sebesar 2,33, indeks kemerataan spesies sebesar 0,85, indeks dominansi sebesar 0,17; (3) kemelimpahan relatif terbesar Crustacea yang ada di Taman Hutan Raya Ngurah Rai adalah jenis Uca dussumieri sebesar 24,53 %, sedangkan kemelimpahan relative terkecil ada pada jenis Scylla serrata dan jenis Thalamita crenata yaitu sebesar 0,38 %.Kata Kunci : Keanekaragaman, Kemelimpahan, Crustacea, Mangrove Mangrove crustacean is a community of Crustacea that lives in mangrove ecosystems derived from the Kingdom Animalia, Phylum Arthropoda, Class Crustacea. Crustacean. A big part of Crustacea live in intertidal zone. Associated with it is very interesting to study the structural aspects of the crustacean mangrove communities. This study was conducted in Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai Suwung Kauh, South Denpasar District, Municipality of Denpasar. This study aims to determine the diversity and abundance of Crustacea that live in Taman Hutan Raya Ngurah Rai. This research is descriptive exploratory. The design of this research field research followed by identification in the laboratory . The population in this study are all Crustacea that live in Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, South Denpasar District, Municipality of Denpasar, Bali. While the sample is a Crustacea that is in the 15 squares are attached. These results indicate that (1) the composition of Crustacea species that live Ngurah Rai Forest Park consists of 14 species; The most commonly found species are Uca dussumieri (65); (2) Crustacea that live in Taman Hutan Raya Ngurah Rai has a diversity index of 2,25 which was included in the moderate levels of diversity, species richness index by 2,33, species evenness index of 0,85, dominance index of 0,17; (3) Crustacean largest relative abundance in Taman Hutan Raya Ngurah Rai is a type of Uca dussumieri by 24.53%, while the smallest relative abundance there on the type of Scylla serrata and types Thalamita crenata is equal to 0.38%.keyword : Diversity, abundance, Crustacea, Mangrove
STUDI TENTANG KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN IKAN PADA EKOSISTEM MANGROVE DI TAMAN HUTAN RAYA NGURAH RAI SUWUNG KAUH, DENPASAR SELATAN Ni Luh Yuni Merawati .; Dr. Ida Bagus Jelantik Swasta,M.Si .; Prof. Dr.Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v2i1.5803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis ikan, indeks keanekaragaman Ikan dan kemelimpahan Ikan pada Ekosistem Mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, Denpasar Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan desain penelitian lapangan yang kemudian dilanjutkan dengan identifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) komposisi spesies Ikan yang hidup pada Ekosistem Mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, Denpasar Selatan terdiri dari 8 spesies yaitu diantaranya Ambassis buruensis (44), Apogon sangiensis (18), Moolgarda perusii (15), Bathygobius sp. (18), Exyrias puntang (8), Zenarchopterus sp. (6), Oreochromis mossambicus (4), Siganus guttatus (2) yang paling banyak ditemukan yaitu Ambassis buruensis (44); (2) Ikan yang hidup pada Ekosistem Mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, Denpasar Selatan memiliki indeks keanekaragaman sebesar 1,70 yang termasuk dalam tingkat keanekaragaman yang sedang, indeks kekayaan spesies sebesar 1,50, indeks kemerataan spesies sebesar 0,82, dan indeks dominansi sebesar 0,24. Kata Kunci : Ikan, Keanekaragaman, Kemelimpahan, Mangrove This study aims to determine the species composition, diversity index fish and fish abundance in the Mangrove Ecosystem in Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, Denpasar Selatan. This research is descriptive exploratory field study design followed by identification. The results showed that (1) the composition of the species of fish that live in the mangrove ecosystem in Forest Park Ngurah Rai Suwung Kauh, Denpasar Selatan consists of 8 species that include Ambassis buruensis (44), Apogon sangiensis (18), Moolgarda perusii (15), Bathygobius sp. (18), Exyrias Puntang (8), Zenarchopterus sp. (6), Oreochromis mossambicus (4), Siganus guttatus (2) were the most commonly found are Ambassis buruensis (44); (2) Fish that live in the mangrove ecosystem in Taman Hutan Raya Ngurah Rai Suwung Kauh, Denpasar Selatan has a diversity index of 1.70 which was included in the moderate levels of diversity, species richness index of 1.50, species evenness index of 0.82 , and the dominance index of 0.24.keyword : Fish, diversity, abundance, Mangrove
PENGARUH PENAMBAHAN MULTIVITAMIN MERK Egg Stimulant TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN BERAT TELOR AYAM RAS (Gallus gallus Strain Isa Brown) I Wayan Julianto .; Dr. Ida Bagus Jelantik Swasta,M.Si .; Drs.I Ketut Artawan,M.Si .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 2 No. 1 (2015)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v2i1.6323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) adanya pengaruh penambahan Egg Stimulant terhadap produktivitas telor yang dihasilkan oleh ayam ras; (2) kosentrasi Egg Stimulant yang optimal dalam produktivitas telor ayam ras. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan disain post test only control group design. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian RAL (Rancangan Acak Lengkap), dengan 5 perlakuan dan 10 pengulangan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi kosentrasi multivitamin merk Egg Stimulant yaitu 0,025%, 0,05%, 0,075%, 0,1%. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah produktivitas dan berat telor ayam ras yang dihasilkan. Populasi dalam penelitian ini yaitu ayam ras yang berumur 19 minggu. Sampel yang digunakan adalah ayam petelor sebanyak 50 ekor. Pemilihan sampel dengan teknik random sederhana (Simple Random Sampling) yaitu teknik undian. Teknik analisis data mengunakan ANAVA satu arah dan dilanjutkan uji LSD untuk mengetahui hasil yang paling baik dalam pengunaan Egg Stimulant. Populasi dari penelitian ini adalah ayam ras petelor yang diternakkan di desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) ada pengaruh pemberian Egg Stimulant pada kosentrasi yang berbeda terhadap produktivitas ayam ras (Gallus gallus Strain Isa Brown); (2) konsentrasi Egg Stimulant yang paling optimal pengaruhnya terhadap berat telor ayam ras (Gallus gallus Strain Isa Brown) adalah kosentrasi 0,050%. Kata Kunci : Pengaruh, Ayam ras, Egg Stimulant , Produktivitas This research has purpose to know (1) the presence of Egg Stimulant addition effect to egg productivity those produce by laying hens; (2) optimum Egg Stimulant concentration in laying hen egg productivity. Type of this research is experimental research with post test only control group design, by using Random Sampling Design research with 5 treatments and 10 replications. The independent variable in this research is variety of Egg Stimulant brand multivitamin concentrations those are 0.025%, 0.050%, 0.075%, and 0.1%. The dependent variable in this research is productivity and weight of laying hens egg that produced. Population of this research is laying hens that old 19 weeks. Sample is 50 laying hens with simple random sampling chosen technique. Analysis technique is ANAVA one way and followed with LSD to know the best concentration of Egg Stimulant. Population in this research is laying hens that farmed in Manukaya villages, Tampaksiring districts, Gianyar regency. The result of this research is (1) the addition of Egg Stimulant in different concentration to the productivity of laying hens (Gallus gallus Strain Isa Brown) is present; (2) the optimum Egg Stimulant concentration to laying hens egg weight (Gallus gallus Strain Isa Brown) is 0.50% concentration. keyword : Effect, Laying Hens, Egg Stimulant, Productivity
STUDI TENTANG STRUKTUR KOMUNITAS MOLUSKA BENTIK YANG HIDUP DI KAWASAN PANTAI PEMUTERAN KECAMATAN GEROKGAK Gusti Ngurah Yoga Pradipta .; Dr. Ida Bagus Jelantik Swasta,M.Si .; Ida Ayu Putu Suryanti,S.Si.,M.Si .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i1.7488

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi, keanekaragaman dan kemelimpahan spesies moluska bentik yang hidup di kawasan pantai Pemuteran Kecamatan Gerokgak. Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif dan ekploratif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian lapangan (field study) dan di lanjutkan dengan idemtifikasi di laboratorium. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh spesies moluska bentik yang hidup di pantai Pemuteran. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah spesies moluska bentik yang terdapat di dalam 15 kuadrat. Metode yang digunakan adalah metode kuadrat dengan teknik sistematik sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) komposisi spesies moluska bentik yang hidup di kawasan pantai Pemuteran terdiri dari 25 speseis dengan 173 individu, (2) moluska bentik yang hidup di pantai pemuteran memiliki indeks keanekaragaman sebesar 2,20 dan dinyatan keadalam kategori sedang, nilai indeks kekayaan spesies sebesar 4,66 nilai tersebut masih tergolong kategori sedang, nilai indeks kemerataan spesies sebesar 0,68 dan nilai indeks dominansi sebesar 0,07. (3) kemelimpahan relatif spesies tertinggi yaitu pada spesies Cypraea annulus dengan nilai sebesar 23,69 %, sedangkan kemelimpahan relatif terendah terdapat pada spesies Conus quercinus, Proxichione chemnitzi, Neritina oualaniensis masing-masing spesies tersebut memiliki nilai kelemimpahan relatif sebesar 0,57 %. Kepadatan spesies tertinggi terdapat pada spesies Cypraea annulus sebesar 2,73 /m2, kepadatan spesies terendah terdapat pada speseis Halgerda aurantiomaculata, Turbo cepoides, Conus chaldaeus masing-masing memiliki nilai kepadatan spesies yang sama yaitu 0,2 /m2. Kata Kunci : Kata Kunci : Keanekaragaman, Kemelimpahan, Moluska Bentik The study of the structure of mollusc bentic community which lives in pemuteran beach, gerokgak sub-district abstract the purpose of this stidy is to determine the composition, diversity, and variety of mollusc bentic species which lives in Pemuteran Beach, Gerokgak Sub-district. This study is a descriptive and explorative study. The design of this study is a field study design which continued by laboratory identification. The population of this study are the species of mollusc bentic in Pemuteran Beach. Meanwhile, the sample of this study is the species of mollusc bentic within 15 kuadrat. The method of this study is the kuadrat method with systematic sampling technique. The result of this study shows that (1)The composition of mollusc bentic in Pemuteran beach consists of 25 species and 173 individuals, (2)The mollusc bentic in Pemuteran Beach shows 2.20 diversity index which categorized as Medium. While the variety index is 4.46 which also categorized as medium. The distribution index is 0.68 meanwhile the dominant index is 0.07, (3) Cypraea annulus is the species of Mollusc Bentic with the highest variety index that is 23.69%. Meanwhile, Conus quescinus, Proxichione chemnitzi, Neritina oulaniensis are the species of mollusc bentic with the lowest variety index that is 0.57%. Cypraea annulus is the species with the highest distribution level that is 2.73/m2. On the other hand, Halgerda aurantiomaculata, Turbo cepoides, Conus chaidaneus are the species with the lowest distribution level that is 0.2/m2. keyword : Key words: Diversity, Variety, Mollusc Bentic
Studi Tentang Keanekaragaman dan Kemelimpahan Makrozoobentos Dalam Kaitannya Dengan Kualitas Air di Danau Beratan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Ni Wayan Surya Ningsih .; Dr. Ida Bagus Jelantik Swasta,M.Si .; Gede Ari Yudasmara, S.Si., M.Si. .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i1.7548

Abstract

Danau Beratan merupakan sebuah danau tertutup yang secara umum digunakan sebagai objek wisata. Beranekaragamnya aktivitas masyarakat di sekitar Danau Beratan secara langsung maupun tidak langsung memanfaatkan danau dan lingkungannya sebagai sumber atau objek kegiatan akan menyebabkan perubahan kualitas perairan. Makrozoobentos dapat digunakan sebagai parameter biologi dalam menentukan kondisi suatu perairan, karena hidupnya relatif diam di dasar perairan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui komposisi makrozoobentos, (2) mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan makrozoobentos, (3) mengetahui makna dari nilai keanekaragaman dan kemelimpahan makrozoobentos dilihat dari kualitas air. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Data dianalisis dengan statistik ekologi. Hasil penelitian ini adalah (1) ditemukan 5 spesies makrozoobentos yaitu Pomacea paludosa, Pleurocera acuta, Tryonia clathrata, Uniomerus tetralasmus, Lumbricus rubellus, (2) nilai indeks keanekaragaman tergolong sedang (1,4409), indeks kekayaan spesies tergolong rendah (0,8205), indeks kemerataan tinggi, komunitas stabil (0,8953), indeks dominansi tergolong tidak ada jenis yang mendominansi (0,2658), (3) nilai indeks keanekaragaman tergolong sedang menunjukkan air Danau Beratan dikatagorikan tercemar sedang. Kemelimpahan hewan bentos sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan baik biotik maupun abiotik. Kata Kunci : Keanekaragaman, Kemelimpahan Makrozoobentos, Kualitas Air, Danau Beratan Beratan Lake is a closed lake generally used as a tourist attraction. The local activities around Beratan lake directly or indirectly take advantage of the lake and its surroundings as a source or object of activity that will lead to changes in water quality. Macrozoobenthos can be used as a biological parameter in determining the water condition, because of it relative silence in the bottom waters. The purposes of this study were (1) determine the composition of macrozoobenthos, (2) determine the diversity and abundance of macrozoobenthos, (3) determine the meaning of the value of diversity and abundance of macrozoobenthos views of the water quality. This is a descriptive exploratory study. Data were analyzed with ecological statistics. The results of this study were (1) it was founded five species of macrozoobenthos that is Pomacea paludosa, Pleurocera acuta, Tryonia clathrata, Uniomerus tetralasmus, Lumbricus rubellus, (2) the value of diversity index were moderate (1.4409), species richness index was low (0.8205), equity index high, stable communities (0.8953), dominance index classified as no kind dominance (0.2658), (3) the value of diversity index were moderate, the water is being polluted Beratan lake categorized. Abundance of benthic animals is strongly influenced by environmental factors both biotic and abiotic keyword : Diversity, Abudance of macrozoobenthos, water quality, Beratan Lake
STUDI KOMPARASI RAGAM DAN KELIMPAHAN COPEPODA PLANKTONIK YANG HIDUP DI PERAIRAN PANTAI MERTASARI DAN KEDUNGU Ni Wayan Agus Sinarsih .; Dr. Ida Bagus Jelantik Swasta,M.Si .; Dr. Ni Luh Putu Manik Widiyanti,S.Si,M .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.7564

Abstract

Ada tiga tujuan dari penelitian ini adalah (1) ragam dan kelimpahan copepoda planktonik yang hidup di perairan pantai Mertasari dan pantai Kedungu, (2) indeks similaritas jenis copepoda planktonik yang ada di pantai Mertasari dan pantai Kedungu, (3) perbedaan tingkat keragaman dan kelimpahan copepoda planktonik antara pantai Mertasari dan pantai Kedungu. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian lapangan (field study) yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian laboratorium. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh copepoda planktonik yang hidup di perairan pantai Mertasari dan pantai Kedungu sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian copepoda planktonik yang hidup di perairan pantai Mertasari dan pantai Kedungu yang terperangkap dalam botol plakon yang diambil pada beberapa titik wilayah tersebut dengan menggunakan planktonet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Indeks diversitas (H’) copepoda planktonik di pantai Mertasari dan kedungu yaitu sebesar 2,443 dan 2,522, (2) Kemelimpahan Relatif (KR) tertinggi di pantai Mertasari dimiliki oleh spesies Longipedia sp. (15,807%) dan di pantai Kedungu dimiliki oleh spesies Herpaticus sp. (19,230%), (3) Indeks similaritas (S) copepoda planktonik di pantai Mertasari dan pantai Kedungu tergolong tinggi sebesar 0,75 (4) terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam hal ragam dan kelimpahan copepoda planktonik di pantai Mertasari dan Kedungu. Kata Kunci : komparasi,ragam, kemelimpahan, copepoda planktonik. There are three purpose of this study such as (1) the variety and abundance of copepods planktonik that live in coastal waters of Mertasari and Kedungu beach. (2) An index of similarity types of copepods planktonik on Mertasari and Kedungu beach, (3) the degree of diversity and abundance of copepods planktonik between Mertasari beach and Kedungu beach. This research is a qualitative research design field (field study) followed by laboratory research. The population in this study whole copepods planktonik that live in coastal waters of Mertasari and Kedungu beach while samples in this study were mostly copepods planktonik that live in coastal waters of Mertasari and Kedungu beach trapped in a bottle plakon taken at some point in the region by using planktonet , The results showed that: (1) The diversity index (H ') in coastal copepods planktonik Mertasari and Kedungu amounting to 2,443 and 2,522, (2) Relative abundance (KR) is the highest on Mertasari beach owned by the species of Longipedia sp. (15.807%) and on Kedungu beach owned by the species of Herpaticus sp. (19.230%), (3) the similarity index (S) planktonik copepods in Mertasari and Kedungu beach were relatively high at 0.75 (4) there is a significant difference in terms of the variety and abundance of planktonik copepods in Mertasari and Kedungu beach.keyword : comparative, diversity, abundance, planktonik copepods.
STUDI KOMPARASI KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN ENDOPSAMMON PADA HABITAT PANTAI BERPASIR DI KAWASAN PANTAI SANUR I.G.A. Irma Dharmayanti Mandala .; Drs.I Ketut Artawan,M.Si .; Dr. Ida Bagus Jelantik Swasta,M.Si .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.7885

Abstract

Penelitian ini membandingkan keanekaragaman dan kemelimpahan endopsammon pada dua lokasi berdasarkan perbedaan substrat. Tujuan dari penelitian ini untuk (1) mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan endopsammon pada pantai berpasir putih dan pantai berpasir hitam; (2) mengetahui tingkat kesamaan komposisi jenis endopsammon pada pantai berpasir putih dan pantai berpasir hitam; (3) mengetahui perbedaan kemelimpahan endopsammon pada pantai berpasir putih dan pantai berpasir hitam. Penelitian ini berlokasi di Pantai Hyatt yang memiliki substrat berpasir putih dan Pantai Matahari Terbit yang memiliki substrat berpasir hitam yang keduanya berada dalam kawasan Pantai Sanur, Denpasar Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan desain penelitian lapangan (field study) yang dilanjutkan dengan penelitian Laboratorium. Pengambilan data endopsammon di lapangan menggunakan alat core. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) indeks diversitas (H’) endopsammon pada pantai berpasir putih dan berpasir hitam tergolong sedang, pada pantai berpasir putih sebesar 2,6369 dan pada pantai berpasir hitam sebesar 2,9562; (2) kemelimpahan relatif (KR) tertinggi pada pantai berpasir putih dimiliki oleh spesies Harpacticus sp. (5,7%) dan pada pantai berpasir hitam dimiliki oleh spesies Thalasoalaimus sp. (9,7%); (3) indeks similaritas (S) endopsammon pada pantai berpasir putih dan berpasir hitam tergolong tinggi sebesar 0,7; (4) terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam hal keanekaragaman dan kemelimpahan antara pantai berpasir hitam dan pantai berpasir putih.Kata Kunci : endopsammon, keanekaragaman, kemelimpahan, Pantai Sanur This research is compared the diversity and abundance a endopsammon at two locations based on different substrates. The purposes of this research are (1) determine the diversity and abundance endopsammon on a white sand and black sand; (2) determine the degree of similarity in species composition endopsammon on a white sand and black sand; (3) determine differences in the abundance endopsammon on a white sand and black sand. This research is located on the Hyatt beach which has a white sandy base substrate and Matahari Terbit beach has black sandy base substrate that both are in the Sanur Beach area, South Denpasar. This research is a descriptive exploratory research design (field study), followed by research laboratories. Endopsammon data capture in the field using core.The results are : (1) endopsammon diversity index (H') on the white sand beaches of black sand classified as moderate, on the white sand beach at 2.6369 and the black sand beach of 2.9562; (2) the relative abundance (KR) on a white sand beach is owned by the species Harpacticus sp. (5.7%) and the black sand beach is owned by the species Thalasoalaimus sp. (9.7%); (3) an index of similarity (S) endopsammon on the white sand beach of black sand is high at 0.7; (4) there is a significant difference in terms of diversity and abundance among the black sand beach and white sand beach.keyword : endopsammon, abundance, diversity, Sanur Beach
STUDI KOMPARASI KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN ENDOPSAMMON PADA HABITAT PANTAI BERPASIR DI KAWASAN PANTAI SANUR I.G.A. Irma Dharmayanti Mandala .; Drs.I Ketut Artawan,M.Si .; Dr. Ida Bagus Jelantik Swasta,M.Si .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.7886

Abstract

Penelitian ini membandingkan keanekaragaman dan kemelimpahan endopsammon pada dua lokasi berdasarkan perbedaan substrat. Tujuan dari penelitian ini untuk (1) mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan endopsammon pada pantai berpasir putih dan pantai berpasir hitam; (2) mengetahui tingkat kesamaan komposisi jenis endopsammon pada pantai berpasir putih dan pantai berpasir hitam; (3) mengetahui perbedaan kemelimpahan endopsammon pada pantai berpasir putih dan pantai berpasir hitam. Penelitian ini berlokasi di Pantai Hyatt yang memiliki substrat berpasir putih dan Pantai Matahari Terbit yang memiliki substrat berpasir hitam yang keduanya berada dalam kawasan Pantai Sanur, Denpasar Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan desain penelitian lapangan (field study) yang dilanjutkan dengan penelitian Laboratorium. Pengambilan data endopsammon di lapangan menggunakan alat core. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) indeks diversitas (H’) endopsammon pada pantai berpasir putih dan berpasir hitam tergolong sedang, pada pantai berpasir putih sebesar 2,6369 dan pada pantai berpasir hitam sebesar 2,9562; (2) kemelimpahan relatif (KR) tertinggi pada pantai berpasir putih dimiliki oleh spesies Harpacticus sp. (5,7%) dan pada pantai berpasir hitam dimiliki oleh spesies Thalasoalaimus sp. (9,7%); (3) indeks similaritas (S) endopsammon pada pantai berpasir putih dan berpasir hitam tergolong tinggi sebesar 0,7; (4) terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam hal keanekaragaman dan kemelimpahan antara pantai berpasir hitam dan pantai berpasir putih.Kata Kunci : endopsammon, keanekaragaman, kemelimpahan, Pantai Sanur This research is compared the diversity and abundance a endopsammon at two locations based on different substrates. The purposes of this research are (1) determine the diversity and abundance endopsammon on a white sand and black sand; (2) determine the degree of similarity in species composition endopsammon on a white sand and black sand; (3) determine differences in the abundance endopsammon on a white sand and black sand. This research is located on the Hyatt beach which has a white sandy base substrate and Matahari Terbit beach has black sandy base substrate that both are in the Sanur Beach area, South Denpasar. This research is a descriptive exploratory research design (field study), followed by research laboratories. Endopsammon data capture in the field using core.The results are : (1) endopsammon diversity index (H') on the white sand beaches of black sand classified as moderate, on the white sand beach at 2.6369 and the black sand beach of 2.9562; (2) the relative abundance (KR) on a white sand beach is owned by the species Harpacticus sp. (5.7%) and the black sand beach is owned by the species Thalasoalaimus sp. (9.7%); (3) an index of similarity (S) endopsammon on the white sand beach of black sand is high at 0.7; (4) there is a significant difference in terms of diversity and abundance among the black sand beach and white sand beach.keyword : endopsammon, abundance, diversity, Sanur Beach
STUDI KOMPARASI KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN ENDOPSAMMON PADA HABITAT PANTAI BERPASIR DI KAWASAN PANTAI SANUR I.G.A. Irma Dharmayanti Mandala .; Drs.I Ketut Artawan,M.Si .; Dr. Ida Bagus Jelantik Swasta,M.Si .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.7887

Abstract

Penelitian ini membandingkan keanekaragaman dan kemelimpahan endopsammon pada dua lokasi berdasarkan perbedaan substrat. Tujuan dari penelitian ini untuk (1) mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan endopsammon pada pantai berpasir putih dan pantai berpasir hitam; (2) mengetahui tingkat kesamaan komposisi jenis endopsammon pada pantai berpasir putih dan pantai berpasir hitam; (3) mengetahui perbedaan kemelimpahan endopsammon pada pantai berpasir putih dan pantai berpasir hitam. Penelitian ini berlokasi di Pantai Hyatt yang memiliki substrat berpasir putih dan Pantai Matahari Terbit yang memiliki substrat berpasir hitam yang keduanya berada dalam kawasan Pantai Sanur, Denpasar Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan desain penelitian lapangan (field study) yang dilanjutkan dengan penelitian Laboratorium. Pengambilan data endopsammon di lapangan menggunakan alat core. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) indeks diversitas (H’) endopsammon pada pantai berpasir putih dan berpasir hitam tergolong sedang, pada pantai berpasir putih sebesar 2,6369 dan pada pantai berpasir hitam sebesar 2,9562; (2) kemelimpahan relatif (KR) tertinggi pada pantai berpasir putih dimiliki oleh spesies Harpacticus sp. (5,7%) dan pada pantai berpasir hitam dimiliki oleh spesies Thalasoalaimus sp. (9,7%); (3) indeks similaritas (S) endopsammon pada pantai berpasir putih dan berpasir hitam tergolong tinggi sebesar 0,7; (4) terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam hal keanekaragaman dan kemelimpahan antara pantai berpasir hitam dan pantai berpasir putih.Kata Kunci : endopsammon, keanekaragaman, kemelimpahan, Pantai Sanur This research is compared the diversity and abundance a endopsammon at two locations based on different substrates. The purposes of this research are (1) determine the diversity and abundance endopsammon on a white sand and black sand; (2) determine the degree of similarity in species composition endopsammon on a white sand and black sand; (3) determine differences in the abundance endopsammon on a white sand and black sand. This research is located on the Hyatt beach which has a white sandy base substrate and Matahari Terbit beach has black sandy base substrate that both are in the Sanur Beach area, South Denpasar. This research is a descriptive exploratory research design (field study), followed by research laboratories. Endopsammon data capture in the field using core.The results are : (1) endopsammon diversity index (H') on the white sand beaches of black sand classified as moderate, on the white sand beach at 2.6369 and the black sand beach of 2.9562; (2) the relative abundance (KR) on a white sand beach is owned by the species Harpacticus sp. (5.7%) and the black sand beach is owned by the species Thalasoalaimus sp. (9.7%); (3) an index of similarity (S) endopsammon on the white sand beach of black sand is high at 0.7; (4) there is a significant difference in terms of diversity and abundance among the black sand beach and white sand beach.keyword : endopsammon, abundance, diversity, Sanur Beach
STUDI KOMPARASI KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN ECHINODERMATA PADA EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI KAWASAN PANTAI KEDUNGU DAN PANTAI MERTASARI Ni Putu Lilik Widiari .; Dr. Ida Bagus Jelantik Swasta,M.Si .; Ida Ayu Putu Suryanti,S.Si.,M.Si .
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol. 3 No. 2 (2016)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpb.v3i2.7888

Abstract

Penelitian mengenai komparasi keanekaragaman dan kemelimpahan echinodermata pada ekosistem terumbu karang di pantai Kedungu dan pantai Mertasari bertujuan untuk (1) mengetahui perbandingan keanekaragaman echinodermata pada ekosistem terumbu karang di kawasan Pantai Kedungu, Kediri,Tabanan dan di kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar. (2) mengetahui perbandingan kemelimpahan echinodermata pada ekosistem terumbu karang di kawasan Pantai Kedungu, Kediri, Tabanan dan di kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar. (3) mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan dalam hal keanekaragaman dan kemelimpahan echinodermata pada ekosistem terumbu karang di kedua kawasan pantai tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratoris. Rancangan penelitian ini adalah penelitian survei lapangan (field study) dan penelitian laboratorium Titik pengambilan sampel menggunakan metode transek. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Indeks diversitas (H’) spesies echinodermata di kawasan pantai Kedungu, Kediri, Tabanan tergolong sedang yaitu sebesar 1,038, kekayaan spesies (R) sebesar 1,4980, kemerataan spesies (E) sebesar 0,499 dan indeks dominasi (C) sebesar 0,5457 sedangkan indeks diversitas (H’) spesies echinodermata di kawasan pantai Mertasari, Sanur, Denpasar tergolong sedang yaitu sebesar 1,252, kekayaan spesies (R) sebesar 1,3854, kemerataan spesies (E) sebesar 0,643 dan indeks dominasi (C) sebesar 0,4293. (2) nilai kemelimpahan relatif (KR%) tertinggi di pantai Kedungu yaitu 72,8971% dari spesies Echinus sp. sedangkan pantai Mertasari sebesar 63,1578% dari spesies Echinus sp. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal keanekaragaman dan kemelimpahan echinodermata antara pantai Kedungu, Kediri, Tabanan dan pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Kata Kunci : keanekaragaman, kemelimpahan, echinodermata, pantai Kedungu, pantai Mertasari This study comparative research on the diversity and abundance of echinoderm at the coral reef ecosystem in the Kedungu beach and Mertasari beach aims at (1) comparing the diversity of echinoderms in the coral reef ecosystem in the area Kedungu Beach, Kediri, Tabanan and area of Mertasari Beach, Sanur, Denpasar. (2) comparing the abundance of echinoderm coral reef ecosystems in Kedungu Beach, Kediri, Tabanan and Mertasari Beach, Sanur, Denpasar. (3) determining whether there are significant differences in terms of diversity and abundance of echinoderms on coral reef ecosystems at both the beach area. This research is categorized as a descriptive study of exploratory. The design of this study is a field study and laboratory research. Sample of this study was taken by using transek. The results of this study showed that (1) Diversity index (H ') echinoderm in Kedungu, Kediri, Tabanan classified as average amount of 1.038, species wealth (R) was 1.4980, species evenness (E) of 0.499 and the dominance index (C) was at 0,5457 while the diversity index (H ') of Mertasari beach, Sanur, Denpasar was classified as average amount at 1.252, species wealth (R) was 1.3854, species evenness (E) was 0.643 and the dominance index (C) was 0,4293. (3) the highest values of relative abundance (KR%) was Kedungu beach which the amount was 72.8971% it was kind of the Echinus sp. while Mertasari beach which the amount was 63.1578% it was kind of the Echinus sp. (4) there is a significant differences in terms of diversity and abundance of echinoderms between the Kedungu beach, Kediri, Tabanan and Mertasari beach, Sanur, Denpasar keyword : diversity, abundance, echinoderms, Kedungu beach, Mertasasri beach
Co-Authors ., A.A.Istri Paramita ., Devita Kurnia Sari ., Gede Sedana Putra ., Gusti Ngurah Yoga Pradipta ., I Gusti Lanang Agus Awitama ., I.G.A. Irma Dharmayanti Mandala ., Kadek Pande Evi Enitasari ., Komang Dewi Lyastiti ., Made Ari Sanjaya ., Ni Kadek Mita Purnama Yanti ., Ni Putu Lilik Widiari ., Ni Putu Sintya Dhamayanti ., Ni Putu Yunik Pradnya Swari ., Ni Wayan Agus Sinarsih ., Ni Wayan Surya Ningsih ., Putri Erma Rosita ., Serlis Nofiana Sari A.A.Istri Paramita . Adi Prana, I Gusti Lanang Agung Dedi Soedharma Devita Kurnia Sari . Dr. I Nyoman Tika,M.Si . Drs.I Ketut Artawan,M.Si . EKA DORA RIANI . Gede Ari Yudasmara Gede Iwan Setiabudi Gede Sedana Putra . Gusti Ngurah Yoga Pradipta . Hantari, Ida Ayu Putu Surya I Dewa Gede Tresna Yudiana I Dewa Gede Tresna Yudiana I Gusti Agung Nyoman Setiawan I GUSTI LANANG AGUNG ADI PRANA . I Gusti Lanang Agung Adi Prana ., I Gusti Lanang Agung Adi Prana I Gusti Lanang Agus Awitama . I Gusti Ngurah Yuda Pranata . I NYOMAN SUTAMA . I Nyoman Wijana I WAYAN ADNYANA . I Wayan Angga Bradnyana . I Wayan Jaya Antara . I Wayan Julianto . I Wayan Julianto ., I Wayan Julianto I Wayan Redhana I Wayan Sadia I.G.A. Irma Dharmayanti Mandala . Ida Ayu Putu Suryanti Ida Bagus Putu Arnyana Jasmine Masyitha Amelia Kadek Lila Antara Kadek Meitasari . Kadek Meitasari ., Kadek Meitasari Kadek Pande Evi Enitasari . Komang Dewi Lyastiti . KOMANG SUSILAWATI . Komang Wina Ratnasari . Komang Wina Ratnasari ., Komang Wina Ratnasari Luh Deva Oktari Luh Mayda Ruspita Sari Made Ari Sanjaya . Mennofatria Boer Ni Kadek Mita Purnama Yanti . NI KETUT HENDRAWATI SANTOSA . NI LUH PUTU MANIK WIDIYANTI Ni Luh Yuni Merawati . Ni Luh Yuni Merawati ., Ni Luh Yuni Merawati Ni Made Adi Kencana Wati Tira . Ni Nyoman Dian Martini NI NYOMAN KARTINI . NI NYOMAN SUARDANI . Ni Putu Indah Swardiani Ni Putu Lilik Widiari . Ni Putu Sintya Dhamayanti . Ni Putu Yunik Pradnya Swari . Ni Wayan Agus Sinarsih . Ni Wayan Mery Wintari . Ni Wayan Surya Ningsih . Pranata, Andi Welly Wiliandhana PROF. DR. I B. PUTU ARNYANA, M.Si. . Putri Erma Rosita . Putu Ayu Wulandari . Putu Ayu Wulandari ., Putu Ayu Wulandari Putu Bintang Orissa . Putu Budi Adnyana Riani, Eka Dora Safitri, Mely Sanusi Mulyadiharja Serlis Nofiana Sari . Swardiani, Ni Putu Indah Syah, Moh Jafron Yusli Wardiatno