Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV DITINJAU DARI KARAKTERISTIK PERTANYAAN GURU DI SD GUGUS KI HAJAR DEWANTARA ., I Made Adi Arnawa; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban tertunda, siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban segera dan siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik konvensional pada siswa kelas IV di SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan Randomized Control-Group Pretes-Posttes Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data hasil belajar pengetahuan IPA yang diperoleh melalui metode tes. Data dianalisis menggunakan ANAVA Satu Jalur dan dilanjutkan dengan uji Scheffe. Berdasarkan hasil Uji ANAVA Satu Jalur diperoleh Fhitung (4,68) > Ftabel (3,09) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban tertunda, siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan jawaban segera dan siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik konvensional pada siswa kelas IV di SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Berdasarkan hasil uji Scheffe rerata hasil belajar pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik menggunakan karakteristik pertanyaan guru yaitu pertanyaan jawaban tertunda (75,80) dan pertanyaan jawaban segera (75,18) lebih tinggi daripada rerata hasil belajar pendekatan saintifik konvensional (66,50). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik ditinjau dari karakteristik pertanyaan guru berpengaruh positif terhadap hasil belajar pengetahuan IPA siswa kelas IV di SD Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Denpasar Timur Tahun Ajaran 2014/2015 Kata Kunci : Pendekatan saintifik, karakteristik pertanyaan guru, hasil belajar pengetahuan IPA This study aimed at determine significant differences of science knowledge’s achievement between student learned scientific aproach with question delayed answer, student learned scientific with question immediate answer and student learned conventional scientific approach in 4th Grade of SD Gugus Ki Hajar Dewantara. This study was a quasi experiment with Randomized Control-Group Pretes-Posttes Design. The population of this study was the 4th grade student of SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Sampels this study determined by random sampling technique. Data was collected is science knowledge achievement be obtained with test method. Analyzed data by one way anava and then Scheffe test. The result of one way anava obtained Fcount (4,68) > Ftable (3,09). H0 was rejected and H1 was accepted. So that had a significant differences of science knowledge’s achievement between student learned scientific aproach with question delayed answer, student learned scientific with question immediate answer and student learned conventional scientific approach in 4th Grade of SD Gugus Ki Hajar Dewantara. Based result of Scheffe test indicated mean science knowledge’s achievement who student learned scientific approach with question teacher characteristic that question delayed answer (75,80) and question immediate answer (66,50) higher then mean science knowledge’s achievement who student learned conventional scientific approach (66,50). In the result can be councluded that the scientific approach with question teacher characteristic had a positive effect to science knowledge’s achievement student 4th Grade in SD Gugus Ki Hajar Dewantara East Denpasar academic year 2014/2015keyword : scientific approach, question teacher characteristic, science knowledge’s achievement
PENERAPAN TALKING STICK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS V SD ., Ni Md Dwi Desiari p; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatakan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA melalui penerapan model Talking Stick berbasis Pendekatan Saintifik pada siswa kelas V SD N 2 Sumerta Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 25 siswa, terdiri dari 6 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai pengetahuan IPA siswa. Data dikumpulkan dengan metode tes, kemudian data dianalisis dengan teknik analisis satatistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif.Berdasarkan analisis data, maka diperoleh ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 72%, selanjutnya mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 92%. Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II sebesar 20%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Talking Stick berbasis Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD N 2 SumertaKata Kunci : talking stick, pendekatan saintifik, IPA This study is to increase the mastery in science knowladge competence through the implementation of the Talking Stick model in the fifth grade students of The Public Elementary School 2 Sumerta, the school year 2015/2016 with the total student is 25 students, it consists of 6 female students and 19 male students. This study is Action Class Study. It is done in two cycles. Each cycles gets four steps, they are : ( 1 ) planning, ( 2 ) implementation, ( 3 ) monitoring, ( 4 ) reflection. The data gathered in this study is the data connecting with the science knowledge of the students. The data is gathered in test method, the data is analyzed in descriptive statistic analysis technique and descriptive quantitive analysis.Based on data analysis, it gets a classical completeness in cycle I is 72%, and then it gets improvement in the cycle II to be 92%. It concludes that the implementation of the Talking Stick Model based on the Scientific Approach can increase the mastery in science knowledge competence in he fifth grade students of The Public Elementary School 2 Sumerta.keyword : talking stick, scientific approach, science
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA TEMA TEMPAT TINGGALKU PADA SISWA KELAS IV DITINJAU DARI JENIS PERTANYAAN GURU DI SD GUGUS I GUSTI NGURAH RAI KECAMATAN DENPASAR TIMUR ., Ni Wayan Putri Yuliana; ., Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd, M.Si; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v3i1.5020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan Saintifik menggunakan pertanyaan terbuka, siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan Saintifik menggunakan pertanyaan tertutup dan siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan Saintifik yang konvensional tema Tempat Tinggalku pada siswa kelas IV SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Denpasar Timur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain yang digunakan adalah “Non Equivalent Control Group Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus I Gusti Ngurah Rai kecamatan Denpasar Timur. Sampel ditentukan melalui teknik random sampling dengan mengundi kelas-kelas yang setara, sehingga diperoleh sampel SDN 3 Penatih, SDN 6 Penatih dan SDN 5 Penatih (IVA). Hasil belajar pengetahuan IPA dikumpulkan dengan menggunakan tes uraian yang kemudian dianalisis dengan Anava Satu Jalur (One Way-Anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan Anava satu jalur diperoleh Fhitung = 6.806 dan Ftabel pada taraf signifikansi 5% =3.09. Sehingga Fhitung>Ftabel (6.806>3.09) artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dilihat dari nilai rata-rata, hasil belajar pengetahuan IPA yang diperoleh menggunakan pertanyaan terbuka lebih tinggi dari hasil belajar pengetahuan IPA yang diperoleh menggunakan pertanyaan tertutup maupun yang konvensional, dan hasil belajar pengetahuan IPA yang diperoleh menggunakan pertanyaan tertutup lebih rendah daripada yang konvensional (77.16 > 70 < 70.45). Dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Saintifik ditinjau dari Jenis pertanyaan guru berpengaruh terhadap hasil belajar pengetahuan IPA tema Tempat Tinggalku pada siswa kelas IV di SD Gugus I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Denpasar Timur. Kata Kunci : pendekatan Saintifik, pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup, hasil belajar pengetahuan IPA This research purpose were to know the significant difference of science learning outcomes between the student’s who learned through scientific approach by using open-ended questions with the student’s who learned through scientific approach by using closed questions, and the students who learned through conventional scientific approach on the theme of “Tempat Tinggalku” in the fourth grade at SD Gugus I Gusti Ngurah Rai East Denpasar. This research was a quasi-experimental design with non-equivalent control group design. The population of this research was all of fourth grade students at SD Gugus I Gusti Ngurah Rai East Denpasar. The sample was determined by random sampling technique with randomizes the equivalent classes in order to obtain samples SDN 3 Penatih, SDN 6 Penatih, and SDN 5 Penatih (IVA). The data about science learning outcomes were collected by using essay test, then analyzed by one way anova. The results showed that there are significant differences. Obtained by one way anova Fcount = 6.806 and Ftable at a significance level of 5% =3.09. So that Fcount > Ftable (6.806>3.09) this means H0 was rejected and Ha was accepted. Seen from the mean science learning outcomes obtained by using open-ended questions higher than science learning outcomes obtained by using closed questions and conventional, then science learning outcomes obtained by using closed questions lower than conventional (77.16 > 70 < 70.45). So it can be concluded that the application of the scientific approach in terms of the types of teacher questions affected the science learning outcomes theme of “Tempat Tinggalku” in the fourth grade students at SD Gugus I Gusti Ngurah Rai East Denpasar. keyword : scientific approach, open-ended questions, closed questions, science knowledge’s learning outcomes.
PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV ., Andrie Eka Priyanti; ., Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik berbasis Problem Based Learning terhadap hasil belajar pengetahuan matematika siswa kelas IV SD Gugus P.B. Sudirman Denpasar tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Gugus P.B. Sudirman Denpasar tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 5 SD yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah keseluruhan adalah 304 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan adalah nilai hasil belajar pengetahuan matematika. Pengumpulan data hasil belajar pengetahuan matematika dilakukan dengan metode tes. Data dianalisis dengan uji t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 2,39 > ttabel = 2,00, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar pengetahuan matematika terhadap kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pendekatan saintifik berbasis Problem Based Learning dan yang dibelajarkan dengan pendekatan saintifik konvensional pada siswa kelas IV SD Gugus P.B. Sudirman Denpasar Tahun Ajaran 2015/2016. Nilai rerata hasil belajar pengetahuan matematika pada kelompok eksperimen yaitu 81,26 dan kelompok kontrol yaitu 75,21. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan saintifik berbasis Problem Based Learning terhadap hasil belajar pengetahuan matematika siswa SD Gugus P.B. Sudirman Denpasar tahun ajaran 2015/2016.Kata Kunci : pendekatan saintifik, Problem Based Learning, hasil belajar pengetahuan matematika. This research aimed to determine the impact of scientific approach with Problem Based Learning based on learning outcomes of student’s mathematics knowledge in 4th grade in Cluster P.B. Sudirman Denpasar at 2015/2016 academic year. This research is a quasi-experimental research with the Nonequivalent Control Group Design. Population in this research were students in 4th grade in Cluster P.B. Sudirman Denpasar at 2015/2016 academic year, as many as 5 elementary schools with 8 classes and 304 students. Samples were taken by random sampling technique. Data that collected is scores of outcomes learning of student’s mathematics knowledge. Data of learning outcomes of students’s mathematics knowledge was collected by test methods. Data were analyzed by t-test. Based on analysis, the results was thitung = 2,39 > ttable = 2,00, so H0 was rejected and Ha accepted, it means there was a different significant of learning outcomes of students’s mathematics knowledge to the group that learned by scientific approach with Problem Based Learning and that learned by conventional scientific approach on 4th grade students in Cluster PB Sudirman Denpasar at 2015/2016 academic year. The average score of learning outcomes of mathematics knowledge in the experimental group were 81,26 and 75,21 in the control group. The conclusion is there are impact of scientific approach with Problem Based Learning based on learning outcomes of student’s mathematics knowledge in 4th grade in Cluster P.B. Sudirman Denpasar at 2015/2016 academic year.keyword : scientific approach, problem based learning, learning outcomes of student’s mathematics knowledge.
Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share Berbantuan Audio Visual terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS ., Ni Wayan Pitriani; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Dr. M.G. Rini Kristiantari,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS antara siswa kelas IV SD Gugus Moch Hatta Denpasar selatan Tahun Ajaran 2016/2017 yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan audio visual dan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain eksperimen kuasi dengan rancangan Kelompok Non-ekuivalen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus Moch Hatta yang berjumlah 331 orang. Sampel penelitian diambil dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD Negeri 3 Panjer dengan jumlah 35 siswa sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Panjer dengan jumlah 42 siswa sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dalam bentuk tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil analisis data diperoleh thitnung = 4,10 dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 75 diperoleh nilai ttabel = 2,000 sehingga thitung = 4,10 > ttabel = 2,000, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPS siswa yang dibelajarakan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share berbantuan audio visula dan siswa yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran konvensional. Rerata nilai kompetensi pengetahuan IPS pada kelompok yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Think Pair Shair berbantuan audio visual adalah 83,48, sedangkan kelompok yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional adalah 73,36. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Think Pair Share berbantuan audio visual terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IV SD Gugus Moch Hatta Denpasar selatan Tahun Ajaran2016/2017.Kata Kunci : kompetensi pengetahuan IPS, Think Pair Share, audio visual. This study aims to determine the significant difference in the competence of IPS knowledge between fourth grade students of SD Gugus Moch Hatta Denpasar south of the School Year 2016/2017 which was taught using Think Pair Share model with visual audiences and students who were taught using conventional learning model. This research is an experimental research with quasi experiment design with Non-equivalent Group design. The population of this research is all of fourth grade students of SD Gugus Moch Hatta which amounted to 331 people. The sample was taken by random sampling technique. The sample in this research is the students of grade IVA SD Negeri 3 Panjer with 35 students as experiment group and fourth grade students of SD Negeri 2 Panjer with 42 students as control group. The data collection method used is a test method in the form of a standard multiple-choice objective test. The data obtained were analyzed using the t-test. The result of data analysis obtained by thitnung = 4.10 with significance level 5% and dk = 75 obtained ttable value = 2,000 so thitung = 4.10> ttable = 2,000, then Ho is rejected and Ha accepted. This means that there is a significant difference in the competence of IPS knowledge of students who are learned using Think Pair Share model aided by audio visula and students are taught using conventional learning. The mean value of IPS knowledge competence in the group that was taught using Think Pair Shair model with visual audio aid was 83,48, while the group that was taught using conventional learning model was 73,36. Based on the result, it can be concluded that there is influence of learning model of Think Pair Share with visual aids on knowledge competence of IPS student of fourth grade SD Gugus Moch Hatta Denpasar south of School Year 2016/2017.keyword : IPS knowledge competence, Think Pair Share, audio visual
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS I KECAMATAN GIANYAR TAHUN 2015/2016 ., Ni Putu Intan Paramita; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7052

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray berbantuan Peta Konsep dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvesional pada siswa kelas V SD Gugus I Kecamatan Gianyar Tahun 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunkan rancangan Nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V di Gugus I kecamatan Gianyar. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD N 5 Gianyar sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V SD N 4 Gianyar sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing kelompok sebanyak 32 orang. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode tes, dengan tes pilihan ganda, yang berjumlah 40 soal yang telah di validitas. Hasil penelitian yang diperoleh adalah nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 82,31 dan nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 71, 75. Hasil pengujian pot-test diperoleh data dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal dan homogen. Analisis data yang digunakan menguji hipotesis adalah uji t. Kriteria pengujian jika t_(hitung )>t_(tabel )maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan dk=n_1+ n_(2 )- 2 dan signifikansi = 5%. Hasil uji hipotesis diperoleh t_(hitung )=4,722 dan t_(tabel )=2,000 maka t_(hitung )>t_(tabel )yaitu 4,722 > 2, 000 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasrkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray berbantuan Peta Konsep terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus I kecamatan Gianyar tahun ajaran 2015/2016.Kata Kunci : model two stay two stray, peta konsep, hasil belajar IPS This study aims to determine the differences between the results of social studies students who take learning using learning model Two Stay Two Stray aided Map Concept with a group of students who take learning with conventional learning models in class V SD Gugus I Kecamatan Gianyar Year 2015/2016. This research is a quasi-experimental research design by using Nonequivalent control group design. The study population was fifth grade students in Gugus I Kecamatan Gianyar. Samples were students of class V SD N 5 Gianyar as experimental class and fifth grade students of SD N 4 Gianyar as the control class with the number of each group of 32 people. The research data was collected with the test method, with multiple-choice tests, which consist of 40 questions that have been on the validity. The results obtained are the average value of the experimental group at 82.31 and the average value of the control group at 71, 75. The test results obtained pot-test data from the experimental group and the control group with normal distribution and homogeneous. Analysis of the data used to test the hypothesis is t test. Criteria testing if Tcount > Ttable, then Ho is rejected and Ha accepted by dk = n1+n2 - 2 and its significance = 5%. Hypothesis test results obtained Tcount = 4,722 and Ttable = 2,000 then Tcount > Ttable that is 4,722 > 2, 000 so that Ho rejected and Ha accepted. Pursuant to these results we can conclude that there are significant application of learning models Two Stay Two Stray aided Concept Maps on learning outcomes students of class V SD IPS Cluster I Kecamatan Gianyar academic year 2015/2016.keyword : model two stay two stray, concept maps, social learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBANTUAN BENDA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V GUGUS 1 DALUNG KECAMATAN KUTA UTARA ., Gusti Ayu Kade Yudiastuti; ., Drs. I Wayan Wiarta, S.Pd., M.For.; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran tipe numbered heads together berbantuan benda konkret dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional siswa kelas V SD Gugus 1 Kuta Utara Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SD Gugus I Kuta Utara sebanyak 488 siswa. Sampel diambil dengan teknik Random sampling. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar Matematika meliputi aspek kognitif yang digabungkan dengan aspek afektif. Nilai kognitif didapat dari tes hasil belajar bentuk pilihan ganda biasa dan nilai afektif didapat melalui lembar observasi berupa nilai karakter. Data dianalisis dengan uji-t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Matematika siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran numbered heads together berbantuan benda konkret dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Dibuktikan dari hasil analisis diperoleh thitung = 2,25 > ttabel = 2,000 dengan dk= 71 dan taraf signifikan 5%. Dengan nilai rata-rata kelas eksperimen yang dibelajarkan melalui model numbered heads together berbantuan benda konkret lebih dari kelas kontrol yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional yaitu : 80,3 > 77,23. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran numbered heads together berbantuan benda konkret berpengaruh terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Gugus I Kuta Utara Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : Model Numbered Heads Together Benda Konkret, Matematika, Hasil Belajar This study aims to determine significant differences in mathematics learning outcomes of students that learned through learning model Type-aided Numbered Heads Together with the concrete objects that students be taught through conventional teaching fifth grade elementary school students Force 1 North Kuta Academic Year 2013/2014. This study was a quasi-experimental study (quasi-experimental) with the study design used is Nonequivalent Control Group Design. The population in this study were all students from elementary Cluster I North Kuta as 488 students. Samples were taken with a random sampling technique. The data collected is the result of learning mathematics include cognitive aspects combined with affective aspects. Values obtained from tests of cognitive learning outcomes unusual form of multiple choice and affective values obtained through observation sheet a character value. Data were analyzed by t-test.The results showed that there were significant differences in mathematics learning outcomes of students that learned through learning model types Numbered Heads Together concrete objects aided by students that learned through conventional learning. Evidenced from the results of the analysis obtained t = 2.25> t table = 2.000 with df = 71 and a significance level of 5%. With the average value of the experimental class that learned through learning model types Numbered Heads Together aided concrete objects over control class that learned through conventional teaching, namely: 80.3> 77.23.It can be concluded that the type of learning model aided Numbered Heads Together concrete objects affect the results of the fifth grade students learn math elementary Cluster I North Kuta academic year 2013/2014. keyword : Models Numbered Heads Together Concrete Objects, Mathematics, Learning Outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA ., Ni Putu Ida Handayani; ., Drs. Made Putra, M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran TPS berbantuan question card dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian semu dengan desain kelompok Non-Ekuivalen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 168 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Sehingga diperoleh dua kelas yaitu kelas V SD Negeri 17 Dangin Puri berjumlah 39 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas VA SD Negeri 28 Dangin Puri berjumlah 36 siswa sebagai kelompok kontrol. Data tentang kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan melalui metode tes dengan menggunakan tes objektif bentuk pilihan ganda biasa. Selanjutnya data dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok kontrol (75,80 > 68,56). Nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen termasuk ke dalam kategori baik dan nilai rata-rata kompetensi pengetahuan IPA kelompok kontrol termasuk ke dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil pengujian normalitas dan homogenitas terhadap data yang didapat dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji-t dan menunjukkan thitung = 3,584 dan ttabel = 1,980 dengan db = 73 dan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan kriteria pengujian, thitung > ttabel (3,584 > 1,980), maka Ho ditolak. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran TPS berbantuan question card dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) berbantuan question card berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik tahun ajaran 2016/2017. Kata Kunci : model pembelajaran TPS, question card, kompetensi pengetahuan IPA This study aimed to determine the significant differences in science knowledge competence between groups of students who are taught a model of learning TPS assisted question card with a group of students who were taught conventional learning in grade V students SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik academic year 2016/2017. This research type is quasi research with Non-Equivalent group design. The population of this study are students of grade V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik academic year 2016/2017 as many as 168 students. Sample determination was done by random sampling technique. So that obtained two classes of grade V SD Negeri 17 Dangin Puri amounted to 39 students as experimental group and grade VA SD Negeri 28 Dangin Puri amounted to 36 students as a control group. Data on the knowledge competence of IPA are collected through the test method using an ordinary double-choice objective test. Furthermore, the data were analyzed by t-test. The results showed that the average science knowledge competence of the experimental group was higher than the average knowledge competence of control group IPA (75,80> 68,56). The average value of science knowledge competence of the experimental group is included in the good category and the average score of science knowledge competence of the control group is included in the sufficient category. Based on the normality and homogeneity test on the data obtained from the experimental group and the control group is normal and homogenous distribution. The hypothesis test is then tested by t-test and shows thitung = 3,584 and ttable = 1,980 with db = 73 and significance level 5%. Based on the test criteria, t count> t table (3,584> 1,980), then Ho is rejected. This means that there is a significant difference in science knowledge competence between the groups of students who are taught through the learning model of TPS with the help of question cards with groups of students who are taught conventional learning. Based on the result of this research, it can be concluded that the cooperative learning model of TPS (Think Pair Share) with the help of question card influences the knowledge competence of science students of grade V SD Gugus I Gusti Ngurah Jelantik academic year 2016/2017.keyword : TPS learning model, question card, science knowledge
MODEL PEMBELAJARAN ASSURE BERNUANSA LINGKUNGAN BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS LETKOL WISNU ., Ni Wayan Pradnya Mitha; ., Dr. I Gede Meter,M.Pd; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.3019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran ASSURE bernuansa lingkungan berbantuan media audiovisual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas V semester 2 SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasy experiment) menggunakan desain non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas V sekolah dasar di Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara, yang meliputi 7 SD berjumlah 338 siswa, pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas V SD Negeri 1 Peguyangan sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 40 siswa dan kelas V SD No.10 Peguyangan sebagai kelas kontrol berjumlah 40 siswa. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS yang merupakan nilai kognitif. Nilai kognitif dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar dalam bentuk tes pilihan ganda biasa. Data dianalisis dengan uji-t. Rata-rata hasil belajar IPS yang diperoleh antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran ASSURE bernuansa lingkungan berbantuan media audiovisual lebih tinggi dari siswa yang dibelajarkan dengan konvensional (81,85>62,36). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti model pembelajaran ASSURE bernuansa lingkungan berbantuan media audiovisual dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan t hitung = 8,05 > t tabel = 2,000 pada derajat kebebasan 78 disignifikansi 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ASSURE bernuansa lingkungan berbantuan media audiovisual berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gugus Letkol Wisnu Kecamatan Denpasar Utara. Kata Kunci : Model pembelajaran ASSURE, bernuansa lingkungan, media audiovisual, hasil belajar This research purpose to know significant differences of the result of studying social between students who join ASSURE learning method based on environment and helped with audiovisual media and students who joined conventional learning method to the fifth grade students in semester two of SD Gugus Letkol Wisnu District North Denpasar. This research is belongs to quasy experiment used non equivalent control group design. The subjects of this research are all the fifth grade students of elementary schools in Gugus Letkol Wisnu District North Denpasar with seventh elementary school consisted of 338 students. The technique which is used to take the sample is by using random sampling technique. The sample in this research are the fifth grade students of SD Negeri 1 Peguyangan as an experiment class which is consisted of 40 students and the fifth grade students of SD No. 10 Peguyangan as a controlled class which is consisted of 40 students. The data which is collected of this research is the result of studying social as a cognitive value. Cognitive value was collected from result of studying test in the form of multiple choices. The data was analyzes using uji-t. The average value from the result of students which is studying using ASSURE learning method based on environment and helped with audiovisual media media was higher than students who studying using conventional learning method. (81.85>62.36). The result of this research showed that there was a significant difference from students who studying social by using ASSURE learning method based on environment and helped with audiovisual media with the students who studying social by using conventional learning method and it could be calculated using t = 8.05 > t table = 2.000 in free degree 78 significant 5%. From the explanation above the researcher can conclude that ASSURE learning method based on environment and helped with audiovisual media could affect significantly with the result of studying social to the fifth grade students of SD Gugus Letkol Wisnu Kencana District North Denpasar.keyword : ASSURE learning method, based on environment, audiovisual media, result of studying
PENGARUH MODEL PEMBELAJAARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA KELAS V SD GUGUS 3 KUTA UTARA BADUNG ., Putu Arya Mirah Indrani; ., Drs. I Ketut Ardana,M.Pd.; ., Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis IPA antar siswa kelas v di Sd Gugus 3 Kuta Utara tahun ajaran 2016/2017 yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group InvestigationI berbantuan media lingkungan dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvesional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (non equivalent group desain). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di Sd Gugus 3 Kuta utara Badung Tahun Ajaran 2016/2017. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling yang terlebih dahulu dilakukan uji kesetaraan pada setiap anggota populasi menggunakan rumus uji-t. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes. Data yang dikumpulkan berupa nilai kemampuan berpikir kritis IPA yang dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian berdasarkan analisis data menunjukkan dk=78 dengan taraf signifikansi 5% diperoleh t-hit 3,22>2,000 hal itu berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis IPA antara siswa kelas V di Gugus 3 Kuta utara yang mengikuti pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media lingkungan dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Adapun rata-rata kemampuan berpikir kritis IPA yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media lingkungan, yaitu 80,46 dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional yaitu 75,43. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat pengaruh Model Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berbantuan media lingkungan terhadap kemampuan berpikir kritis IPA siswa kelas V SD gugus 3 Kuta Utara Badung tahun Ajaran 2016/2017.Kata Kunci : GI, lingkungan, berpikir kritis IPA. This study aims to difference the effect of critical science thinking skills among class students in Sd Gugus 3 Kuta Utara academic year 2016/2017 which follows learning using cooperative learning model Type Investigation Group assisted environmental media and students who follow conventional learning. This research is a quasi-experimental research (non equivalent group design). The population in this study is all students of class V in Sd Gugus 3 Kuta north Badung School Year 2016/2017. Determination of the sample was done by random sampling technique which was first conducted equality test on every member of the population using t-test formula. Data collection method in this research is test method. Data collected in the form of value of critical thinking ability of IPA analyzed by t-test. The result of research based on data analysis show dk = 78 with significance level 5% obtained t-hit 3,22> 2,000 it means Ho rejected and Ha accepted that there is significant difference of critical science skill among class V students in Gugus 3 North Kuta, which follows the learning using cooperative type Group InvestigationI learning model assisted by environmental media and students who follow conventional learning. The average critical science skills that follow cooperative learning type Group Investigation assisted environmental media, namely 80.46 and students who follow the conventional learning is 75.43. Thus, it can be concluded that there is influence of cooperative learning model type Group Investigation assisted by environmental media toward critical thinking skill of grade V SD SD 3 student of North Kuta Badung in academic year 2016/2017.keyword : GI, environmental, critical thinking ability of IPA.
Co-Authors ., A.A.Istri Alit Trisnawati ., Anak Agung Bagus Trisna Adi Candra ., Anak Agung Sri Krisna Dewi ., Andrie Eka Priyanti ., Dewa Ayu Ari Yuliana ., Diyah Komala Dewi ., Hilda Indriani ., Ida Ayu Agung Dwi Maha Dewi ., Ida Ayu Made Udiani ., Kadek Ari Setiawati ., Komang Ayu Lovita Sari ., Luh Putu Anggraeni Wedanti ., Luh Putu Eka Sari ., Ni Luh Mita Anjani ., Ni Luh Putu Dani Susanti ., Ni Luh Putu Indah Pratiwi ., Ni Luh Putu Wina Septiandani ., Ni Luh Rika Apria Dewi ., Ni Made Ayu Putri Maharani ., Ni Made Diyantini ., Ni Made Dwi Hendrayani ., Ni Made Suwitri ., Ni Made Yuni Candra ., Ni Md Dwi Desiari p ., Ni Nyoman Sriningsih ., Ni Pt.Desy Arista Darianti ., Ni Putu Dessy Sugiantari ., Ni Putu Dharmayanti ., Ni Putu Evi Permata Dewi ., Ni Putu Ida Handayani ., Ni Putu Intan Paramita ., Ni Putu Melistyana Dewi ., Ni Putu Yeni Indrayanti ., Ni Wayan Emayani ., Ni Wayan Pitriani ., Ni Wayan Tiyas Cahyani ., Putu Arya Mirah Indrani ., Putu Desy Lestari ., Putu Mita Oktaviari ., Putu Sri Anjani ., Ristauli Pintubatu Abadi, I. B. Gd. Surya Abdi Budiningsih, Ni Putu Enik Aditya, I Putu Endra Adnyani, Ayu Mita Adnyani, Ayu Mita Ambarawati, Ni Luh Mega Anditha Febbriana, I Made Ryan Anggara, I Made Citra Anggara, I Made Citra Arianta, I Made Asri, I.G.A Agung Sri Astiti, Ni Putu Mia Astiti, Ni Putu Mia Ayu Astari, Ni Made Dwi Ayu Kartika, Ni Nyoman Ratna BAMBANG SRI ATMOJO Candra Dewi, Ni Kadek Surasmini Adi Desak Ketut Purnamawati . Dewa Ayu Putri Ariska Pinatih ., Dewa Ayu Putri Ariska Pinatih Dewa Ayu Putu Ratna Suciantari . Dewi, Anak Agung Sylvia Fitriana Dewi, Shinta Pradnya Dian, Ni Luh Diantari, Kadek Ari Diantari, Kadek Ari Dr. I Gede Meter,M.Pd . Drs. I Gusti Agung Oka Negara,S.Pd. M.Ke . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Dwika Putri, Ni Made Canessia Dyah Ayu Widyastuti . GM Putra Aristyadharma . Gusti Ayu Kade Yudiastuti . Gusti Ayu Mas Eka Jayanti . Gusti Ngurah Sastra Agustika Horta, Carlos Miguel de Fonseca Horta, Miguel I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Ayu Agung Deska Suarniti ., I Gusti Ayu Agung Deska Suarniti I Ketut Adnyana Putra I Komang Ngurah Wiyasa I Made Arnawa I Nengah Suadnyana I Nyoman Hadi Suanta Budaya . I Putu Yuasa . I Wayan Ardes Saputra . I Wayan Reji Yasa . I Wayan Sujana I Wayan Wiarta I.G.A. Agung Sri Asri Ida Ayu Adisti Ligianing Putri . Ida Bagus Gede Surya Abadi Ida Bagus Krisna Udayana . Ida Bagus Surya Manuaba Kadek Cahya Ningsih . Kadek Dedi Lesmana ., Kadek Dedi Lesmana Kadek Sri Wahyuni Indrawati . Kartika, Ni Nyoman Ratna Ayu Komang Ayu Tri Astiti ., Komang Ayu Tri Astiti Luh Ayu Tirtayani M.For. DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd. . M.Pd Drs. I Made Suara . M.Pd Drs. Made Putra . M.Pd. Dra. Siti Zulaikha . M.Si Dr. I Wayan Rinda Suardika,S.Pd . Made Kerta Adhi Maretayani, Ni Wayan Maretayani, Ni Wayan Maria Goreti Rini Kristiantari Marsudi Marsudi Megita Rani, Ni Made Asih Ngatmin, Ngatmin Ni Kadek Ayu Yuni Partiani . Ni Kadek Erna Desiantari . Ni Kadek Kariani . Ni Kadek Surya Warniti . Ni Ketut Artamini . Ni Ketut Ayu Pramitasari ., Ni Ketut Ayu Pramitasari Ni Komang Tris Utari ., Ni Komang Tris Utari Ni Luh Desi Paltina . Ni Luh Eka Artini . Ni Luh Eka Sawitri ., Ni Luh Eka Sawitri Ni Luh Indah Purwita Sari . Ni Luh Putu Ratih Agustini ., Ni Luh Putu Ratih Agustini Ni Luh Putu Tiyani ., Ni Luh Putu Tiyani Ni Luh Wiari Astuti . Ni Made Suartami . Ni Made Suryawati . Ni Made Widya Rimayanti . Ni Nyoman Ayu Sugiartini . Ni Nyoman Ganing Ni Nyoman Pasek Kusuma Dewi . Ni Putu Lisdayanti . Ni Putu Seniwati, Ni Putu Ni Putu Werdhi Jayanti . Ni Putu Wiwik Sintya Dewi ., Ni Putu Wiwik Sintya Dewi Ni Wayan Devi Ginantari . Ni Wayan Eka Sri Wahyuni . Ni Wayan Pradnya Mitha . Ni Wayan Putri Yuliana ., Ni Wayan Putri Yuliana Ni Wayan Sriantari Puspa Dewi . Ni Wayan Suniasih Pertiwi, Ni Luh Citra Prabowo, Dhanar Dwi Prastya, Andi Agung Puspasari, Kadek Puspita, Ni Putu Mia Putra, DB. Kt Ngurah Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, DB. Kt. Ngr. Semara Putra, Made Putu Ida Rosmala Dewi . R Pamungkas Ponco Bayu Sakti Raharja Raharja Sagitarini, Ni Made Dwi Sandra Dewi, Putu Krisna Sanjaya, Wayan Pedro Sayu Kade Eka Puspita ., Sayu Kade Eka Puspita Semara Putra, DB.Kt.Ngr. Sri Asri, I Gusti Ayu Agung Subrata, Dewa Sukanta, I Ketut suneko, anon Suryantini, Ni Luh Intan Trianawati, I Gst. A. Km. Trisnadewi, Ni Kadek Utami, Ni Luh Made Santi Wahyu Agung Nugraha Warananingtyas Palupi Wiyasa, I Komang Ngurah Wiyasa, I Komang Ngurah Yohana Dwi Inriyani .