Claim Missing Document
Check
Articles

Found 91 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERMEDIA VIDEO PETUALANGAN ANAK “SI BOLANG” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS VII 15 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5741

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk (1) mengetahui langkah-langkah efektif penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang”, (2) mengetahui peningkatan kemampuan siswa menulis cerpen melalui pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang”, dan (3) mengetahui respons siswa terhadap penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang” dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah seorang guru dan siswa kelas VII 15 SMP Negeri 2 Singaraja. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang”, peningkatan kemampuan siswa menulis cerpen melalui pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang”, dan respons siswa terhadap penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang” dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, tes, kuesioner, dan wawancara serta menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif-kuantitatif berupa refleksi awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si Bolang” dilakukan dengan beberapa langkah sesuai dengan rencana pembelajaran yang dirancang, (2) penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si bolang” dapat meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas VII 15 SMP Negeri 2 Singaraja, (3) penggunaan pendekatan saintifik bermedia video anak “Si bolang” dalam pembelajaran menulis cerpen mendapat respons sangat positif dari siswa. Peningkatan skor menulis cerpen siswa dapat dilihat dalam perbandingan skor rata-rata klasikal. Sebelum diadakan tindakan, skor rata-rata klasikal 68. Skor tersebut meningkat menjadi 78 pada siklus I. Pada siklus II, skor rata-rata naik lagi menjadi 85.Kata Kunci : menulis cerpen, pendekatan saintifik, media video anak This classroom action research aims to (1) determine effective measures use the scientific approach of media video child "Si Bolang", (2) to increase the ability of students to write short stories through the scientific approach of media video child "Si Bolang", and (3) know the response of students to use the scientific approach of media video child "Si Bolang" in enhancing the ability to write short stories in class VII SMP Negeri 2 Singaraja. The subjects were a teacher and 15 students of class VII SMP Negeri 2 Singaraja. The object of this research is a step-by-step scientific approach to the use of media video child "Si Bolang", increase the ability of students to write short stories through the scientific approach of media video child "Si Bolang", and the response of the students to use the scientific approach of media video child "Si Bolang" in improving the ability to write short stories. This study used data collection methods such as observation, tests, questionnaires, and interviews and analysis method qualitative-quantitative descriptive data in the form of early reflection, action planning, implementation, observation and evaluation, and reflection. The results showed that (1) the use of the scientific approach of media video child "Si Bolang" done with a few steps in accordance with lesson plans designed, (2) use the scientific approach of media video child "Si bolang" can improve students' ability to write a short story class VII 15 SMP Negeri 2 Singaraja, (3) the use of the scientific approach of media video child "Si bolang" in learning to write short stories got a very positive response from students. Improved scores students to write short stories can be seen in a comparison of the average score classical. Prior to the act, the average score of classical 68. The score increased to 78 in cycle I. In the second cycle, the average score rose again to 85.keyword : writing short stories, scientific approach, media video child
SARANA KOHESI DAN KOHERENSI DALAM WACANA BERITA DI SURAT KABAR BALI POST Ika Fransiska Dewi .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5949

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) penggunaan kohesi dalam wacana berita di surat kabar Bali Post dan (2) penggunaan koherensi dalam wacana berita di surat kabar Bali Post. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah wacana berita yang bertema ekonomi dan politik pada surat kabar Bali Post yang terbit pada bulan April 2015, sedangkan objek penelitian ini adalah kohesi dan koherensi dalam wacana berita pada surat kabar Bali Post. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) dari 29 berita yang dianalisis, wacana berita di Bali Post menggunakan kohesi sebanyak 430, yang terdiri dari 416 sarana kohesi gramatikal dan 14 sarana kohesi leksikal, sarana kohesi gramatikal terdiri atas 276 referensi atau sebesar 64,2%, 118 konjungsi atau sebesar 27,4%, 19 substitusi atau sebesar 4,4%, dan 3 elipsis atau sebesar 0,7%, sedangkan sarana kohesi leksikal terdiri atas 10 repitisi atau sebesar 2,3%, 2 antonimi atau sebesar 0,5%, 1 sinonimi atau sebesar 0,2%, dan 1 kolokasi atau sebesar 0,2%. (2) Selain itu, wacana berita di Bali Post juga menggunakan koherensi sebanyak 35, yang terdiri atas 17 hubungan sebab-akibat atau sebesar 48,6%, 16 hubungan amplikatif atau sebesar 45,7%, 1 hubungan sarana-tujuan atau sebesar 2,9%, dan 1 hubungan aditif-waktu atau sebesar 2,9%. Jadi, sarana kohesi yang paling banyak digunakan dalam wacana berita di Bali Post adalah referensi dan koherensinya adalah hubungan sebab-akibat. Kata Kunci : kohesi, koherensi, wacana berita This study aimed to describe (1) the usage of cohesion in news discourse in the Bali Post newspaper and (2) the usage of coherence in news discourse in the Bali Post newspaper. In achieving the goal, the researcher used a qualitative descriptive design. The subject in this study was a news discourse on the theme of economics and politics in the Bali Post newspaper which published in April 2015 and the objects of this study were the cohesion and coherence in news discourse in the Bali Post newspaper. Data collection method used in this study was documentation method. The data were analyzed using qualitative descriptive technique. The results of this study were (1) based on 29 news which have been analyzed, the news discourse in the Bali Post newspaper used cohesion as many as 430, consisting of 416 grammatical cohesion means and 14 lexical cohesion means. Grammatical cohesion means consisted of 276 references or 64.2%, 118 conjunctions or 27.4%, 19 substitutions or 4.4%, and 3 ellipsis or 0.7%, while lexical cohesion means consisted of 10 repetitions or 2.3%, 2 antonyms or 0.5 %, 1 synonymy or 0.2%, and 1 collocation or 0.2%. (2) Moreover the news discourse in the Bali Post also used coherence as many as 35, consisting of 17 cause and effect relationship or 48.6%, 16 amplikatif relationship or 45.7%, 1 purpose relationship or 2, 9%, and 1 for time additives relationship or 2.9%. Thus, the cohesion means which widely used in news discourse in the Bali Post newspaper was the reference and the coherence means which widely used was cause and effect relation.keyword : cohesion, coherence, news discourse
ANALISIS FONOTAKTIK POLA PENYUKUAN KATA TUTURAN GURU BAHASA INDONESIA DAN SISWA KELAS XI IPB DALAM DISKUSI ANTARKELOMPOK DI SMA NEGERI 1 NUSA PENIDA Ni Putu Gita Mertasih .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kelompok kata yang mengalami perubahan pelafalan dan pola suku kata dari segi fonotaktik pada tuturan guru dan siswa kelas XI IPB, (2) jenis fonem dan pola suku kata bahasa Indonesia yang paling banyak mengalami perubahan pola secara fonotaktik, (3) penyebab terjadinya perubahan pola suku kata secara fonotaktik dalam diskusi antar kelompok pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI IPB di SMA N 1 Nusa Penida. Untuk mencapai tujuan itu, penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah (1) guru bahasa bahasa Indonesia, dan (2) siswa kelas XI IPB. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi dan metode wawancara. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan model analisis deskriptif kualitatif melalui (1) identifikasi data, (2) klasifikasi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini 1. kata yang mengalami perubahan pelafalan adalah kata murit, mongomentari, gak, kalok, males, dan denger, dan perubahan pola suku kata yaitu kata drama, praktek, trampil, strategi, struktur, dan stres. 2. jenis fonem dan pola suku kata bahasa Indonesia yang paling banyak mengalami perubahan pola secara fonotaktik adalah fonem vokal /a/ dan pola suku kata serapan. 3. Penyebab terjadinya perubahan pola suku kata secara fonotaktik adalah terjadi proses morfologi yaitu adanya pemunculan fonem. Selain itu, penyebab lain yang terjadi adanya karena kurangnya antusias guru dan siswa dalam berbahasa lisan yang baik dan benar. Disarankan hasil penelitian ini dapat bermakna dalam pembelajaran berbahasa, khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia.Kata Kunci : lafal, suku kata, fonotaktik This study aimed to describe (1) a group of words which change the pronunciation and the pattern of syllables in terms fonotaktik the speech of teachers and students of class XI IPB, (2) types of phonemes and patterns of syllables Indonesian most widely changing patterns in fonotaktik, (3) the cause of the change in the pattern of syllables in fonotaktik in discussions between groups at study Indonesian IPB XI classes in SMA N 1 Nusa Penida. To achieve that goal, this study used a qualitative descriptive study design. Subjects of this study were (1) Indonesian language teacher, and (2) a class XI student of IPB. The method used in data collection is a method of observation and interview methods. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis model through (1) the identification of the data, (2) classification of data, (3) presentation of data, and (4) drawing conclusions. 1. The results of this study were to change the pronunciation of the word is the word murit, mongomentari, gak, Kalok, lazy, and heard, and changes in the pattern of syllables that words play, practice, skilful, strategy, structure, and stress. 2. The types of phonemes and syllables Indonesian pattern most experienced changes in fonotaktik pattern is phoneme vowel / a /, and the pattern of syllables uptake. 3. The cause of the changing patterns of syllables in fonotaktik is a process that is the morphological appearance of phonemes. In addition, other causes that occur are because of the lack of enthusiasm of teachers and students in the language spoken is good and right. Suggested results of this study can be meaningful in language learning, especially in learning Indonesian.keyword : pronunciation, syllable, phonotactics
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DRAMA BERMUATAN KEARIFAN LOKAL DI KELAS XI BAHASA 2 SMA NEGERI 3 SINGARAJA Surayani .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .; Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.6260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) mendeskripsikan persiapan pelaksanaan pembelajaran menulis teks drama bermuatan kearifan lokal di kelas XI Bahasa 2 SMA Negeri 3 Singaraja, (2) implementasi pembelajaran menulis teks drama bermuatan kearifan lokal di kelas XI Bahasa 2 SMA Negeri 3 Singaraja, (3) evaluasi pembelajaran menulis teks drama bermuatan kearifan lokal di kelas XI Bahasa 2 SMA Negeri 3 Singaraja, (4) kendala-kendala pembelajaran menulis teks drama bermuatan kearifan lokal di kelas XI Bahasa 2 SMA Negeri 3 Singaraja. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah (1) guru bahasa Indonesia kelas XI Bahasa 2 SMA Negeri 3 Singaraja dan (2) siswa kelas XI Bahasa 2 SMA Negeri 3 Singaraja. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur sebagai berikut (1) reduksi data, (2) klasifikasi atau deskripsi data, dan (3) penyimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Persiapan pelaksanaan pembelajaran menulis teks drama bermuatan kearifan lokal di kelas XI Bahasa 2 SMA Negeri 3 Singaraja dapat diketahui dari rencana pelaksanaan pembelajaraan bermuatan kearifan lokal (RPP) guru, (2) Implementasi pembelajaran menulis teks drama bermuatan kearifan lokal di kelas XI Bahasa 2 SMA Negeri 3 Singaraja yang terdiri atas kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup sudah sebagian besar dilaksanakan sesuai isi skenario pembelajaran RPP bermuatan kearifan lokalyang dibuat guru. Isi skenario pembelajaran dalam RPP tersebut juga sudah sesuai dengan komponen dalam lampiran IV Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, (3) Evaluasi pembelajaran menulis teks drama bermuatan kearifan lokal di kelas XI Bahasa 2 SMA Negeri 3 Singaraja cenderung sudah sesuai dengan pedoman pengamatan evaluasi Permendikbud, No. 66 Tahun 2013, Bab II: 4-5 tentang Standar Penilaian Pendidikan, (4) Kendala-kendala pembelajaran menulis teks drama bermuatan kearifan lokal di kelas XI Bahasa 2 SMA Negeri 3 Singaraja lebih terlihat pada sarana dan prasarana.Kata Kunci : muatan kearifan lokal, pembelajaran, bahasa Indonesia This study aimed to describe (1) describe the preparation of the study write text drama-charged local knowledge in class XI Language 2 SMAN 3 Singaraja, (2) the implementation of learning to write the text of drama-charged local knowledge in class XI Language 2 SMAN 3 Singaraja, ( 3) evaluation of learning to write the text of drama-charged local knowledge in class XI SMA Language 2 3 Singaraja, (4) the constraints of learning to write the text of drama-charged local knowledge in class XI SMA Language 2 3 Singaraja. To achieve this goal, researchers used a qualitative descriptive design. Subjects of this study were (1) the teacher Indonesian language class XI SMA Negeri 2 3 Singaraja and (2) a class XI student of SMA Language 2 3 Singaraja. Collecting data in this study using the method of observation, documentation, and interviews. Data were analyzed using descriptive technique using the procedure as follows: (1) data reduction, (2) the classification or description of the data, and (3) inference. These results indicate that (1) Preparation of the implementation of learning to write the text of drama-charged local knowledge in class XI Language 2 SMAN 3 Singaraja can be seen from the implementation plan pembelajaraan charged local knowledge (RPP) teachers, (2) Implementation of the learning text drama-laden wisdom local in class XI SMA Language 2 3 Singaraja consisting of preliminary activities, core activities, and the activities of the cover has been largely implemented according to the contents of the learning scenario RPP charged LOCAL wisdom made the teacher. Fill learning scenarios in the RPP also is in conformity with the components in the annex IV Permendikbud No. 81A Year 2013 on the Implementation of the General Education Curriculum Guidelines, (3) evaluation of learning to write the text of drama-charged local knowledge in class XI SMA Language 2 3 Singaraja tend to be in accordance with guidelines for evaluation observation Permendikbud, No. 66 In 2013, Chapter II: 4-5 on the Standard Assessment of Education, (4) constraints of learning to write the text of drama-charged local knowledge in class XI SMA Language 2 3 Singaraja more visible on facilities and infrastructure. keyword : charge of local wisdom, learning, Language Indonesian
ANALISIS KETERAMPILAN BERTANYA GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS X TAV 1 SMK NEGERI 3 SINGARAJA Putu Ayu Hana Indah Cahyani .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.7204

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan jenis pertanyaan yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X TAV 1, (2) mendeskripsikan keterampilan bertanya siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X TAV 1, dan (3) mendeskripsikan hambatan bertanya yang dialami siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia SMK Negeri 3 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X TAV 1 SMK Negeri 3 Singaraja. Objek penelitian ini adalah keterampilan bertanya guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket terbuka dan perekaman. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Jenis pertanyaan yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X TAV 1 adalah jenis pertanyaan permintaan, retoris, mengarahkan, pertanyaan sempit informasi langsung, dan pertanyaan sempit memusat, (2) keterampilan bertanya siswa masih rendah dibuktikan dari pertanyaan selama tiga kali pengamatan, dan (3) terdapat 6 faktor yang menghambat siswa dalam bertanya yaitu (1) malu/gugup/tidak percaya diri (2) takut ditertawai teman, (3) situasi kelas ribut, (4) mengantuk/kurang fokus, (5) kurang mengerti dengan yang harus ditanyakan, (6) takut pertanyaan tidak dijawab. Kata Kunci : bertanya, guru, hambatan, siswa, This research examines at (1) describing the various types of questions used by teacher as foundin Indonesian learning situation at the class of X TAV 1, (2) describing the students’ questioning skill as found in Indonesian learning situation at the class of X TAV 1, and (3) describing the obstacles experienced by students in questioning as found in Indonesian learning situation in SMK Negeri 3 Singaraja. The subjects of this study were both teacher and students especially those at the class of X TAV 1. The objects of this study were the questioning skill of both students and teacher as found in Indonesian learning situation. Furthermore, the techniques used for gathering the data werethrough observation, open questionnaire and recording while descriptive qualitative method was used as the technique of analyzing data . The results showed that (1) the types of questioning skills used by teacher were ranging from demanding questions, rhetorical questions, guiding questions and specific questions for either giving direct information or focusing, (2) the students’ questioning skills was still low; it was proven through the three times observations done by the researcher, and (3) there were six obstacles experienced by the students, namely (a) shyness/ nervousness/ hesitancy, (b) the fear of being mocked by other students, (c) the noisy situation of the class, (d) drowsiness/ less focus, (e) less understand about what have to be questioned, (f) the fear of having questions which were not answered. keyword : questioning skill, teacher, obstacles, students
PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS VIIK SMP NEGERI 1 NEGARA Ni Md Mita Anggraeyani .; Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8693

Abstract

Penelitian Deskriptif ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah yang tepat dalam penerapan teknik pemodelan, (2) mendeskripsikan prestasi siswa dalam menulis cerpen dengan penerapan teknik pemodelan, (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan teknik pemodelan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIIK SMP Negeri 1 Negara yang berjumlah 36 siswa. Objek penelitian ini adalah penerapan teknik pemodelan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, dan metode angket/kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat 17 langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh guru dalam menerapkan teknik pemodelan. Secara umum, langkah-langkah yang ditempuh adalah (a) orientasi cerpen, (b) analisis struktur cerpen, (c) menganalisis model cerpen, (d) menulis cerpen, (e) mempresentasikan produk cerpen, dan (f) merivisi produk cerpen, (2) siswa memperoleh prestasi yang baik karena diterapkannya teknik pemodelan, dan (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan teknik pemodelan dalam pembelajaran menulis cerpenKata Kunci : teknik pemodelan, menulis, cerpen, respons The aims of this descriptive study are (1) to describe the proper steps in implementing modeling technique, (2) to describe students’ achievements on writing short story by the implementation of modeling technique, (3) to describe students’ responses to the implementation of modeling technique. The subjects of this study are the teacher and a class of students in VIIK class, which consists of 36 students, at SMP Negeri 1 Negara. The object of this study is the implementation of modeling technique. The method of collecting the data used in this study are observation, test, and questionnaire method. The data is analyzed by the descriptive qualitative and descriptive quantitative techniques. The result of this study are (1) there are 17 learning steps used by the teacher in implementing modeling technique. In general, the learning steps which used are (a) short story orientation, (b) the analysis of short story structure, (c) analyzing short story model, (d) writing short story, (e) presenting short story product, and (f) revising short story product, (2) the students obtain good achievement caused by the implementation of modeling technique, and (3) the students give very positive responses to the implementation of modeling technique in writing short story learningkeyword : modeling technique, writing, short story, responses
PEMBELAJARAN MENYUNTING TEKS CERITA PENDEK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI KELAS XI IB 2 SMA NEGERI 1 BLAHBATUH Ni Km Tian Kusuma d .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .; Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8761

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran menyunting teks cerita pendek berdasarkan kurikulum 2013 di kelas XI IB 2 SMA Negeri 1 Blahbatuh. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas XI IB 2 dan siswa kelas XI IB 2 SMA Negeri 1 Blahbatuh. Objek penelitian ini adalah pembelajaran menyunting teks cerita pendek. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan, perencanaan pembelajaran sudah sesuai dengan kurikulum 2013. Akan tetapi, masih memiliki beberapa kelemahan, meliputi (1) alokasi waktu dalam RPP yang dibuat oleh guru seharusnya dicantumkan untuk 2x pertemuan, (2) guru tidak merinci langkah-langkah pembelajaran pada masing-masing pertemuan, (3) guru tidak mencantumkan program pengayaan dan remidi, dan (4) guru kurang mencantumkan tes lisan dan penugasan dalam RPP. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah menggunakan pendekatan saintifik. Akan tetapi, masih terdapat ketidaksesuaian antara RPP yang dirancang guru terhadap pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas. Ketidaksesuaian pertama, guru tidak menyampaikan secara sistematis langkah-langkah pembelajaran pada kegiatan inti. Kedua, kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP. Ketiga, program pengayaan dan remidi yang diberikan oleh guru kepada peserta didik. Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan penilaian autentik. Akan tetapi, masih terdapat kelemahan, yaitu terletak pada rubrik penilaian tes lisan tidak dicantumkan, daftar pertanyaan untuk tes lisan juga belum disediakan, dan daftar pertanyaan tes tertulis juga tidak sesuai dengan RPP.Kata Kunci : pembelajaran, menyunting, teks cerita pendek, kurikulum 2013 This study purpose to describe the planning, implementation, and evaluation of learning text editing short stories based on the curriculum in 2013 in class XI IB 2 Senior High School 1 Blahbatuh. This study used a qualitative descriptive design. The subjects were Indonesian teachers who teach in class XI IB 2 and IB 2 class XI student of Senior High School 1 Blahbatuh. The object of this research is the study of short stories edited text. The data collection methods used were documentation, observation, and interviews. The results of this study showed that the learning plan is in accordance with the curriculum of 2013. However, it still has some drawbacks, including (1) the allocation of time in the RPP (leson plan) made by the teacher should be listed for twice meeting, (2) the teacher did not specify the learning steps in each meeting, (3) the teacher does not list enrichment and remedial programs, and (4) the teacher is not included oral tests and assignments in the RPP (lesson plan). Implementation of learning do by teachers already use a scientific approach. However, still there is a mismatch between the RPP (lesson paln) are designed teachers' teaching practices in the classroom. Incompatibility first, the teacher does not convey systematically learning steps on core activities. Second, learning activities are not in accordance with the RPP (lesson plan). Third, enrichment and remedial programs given by the teacher to the student’s. Evaluation of learning do by teachers is in conformity with the authentic assessment. However, there are still weaknesses, which lies in the assessment rubric oral tests are not listed, the list of questions for the oral test has not been provided, and a list of questions written test is also incompatible with the RPP (leson plan).keyword : learning, editing, text short stories, curriculum 2013
MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KECAMATAN GEROKGAK Kadek Ayu Dwi Handayani .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis-jenis media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis berita (2) respons siswa terhadap penggunaan media dalam pembelajaran menulis berita, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran menulis berita. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII se-Kecamatan Gerokgak dan siswa kelas VIII di SMP Negeri se-Kecamatan Gerokgak dengan objek penelitian berupa media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis berita. Ada tiga metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) jenis-jenis media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis berita cukup bervariasi, yaitu media berbasis manusia, media berbasis teks, media berbasis audio visual, dan media berbasis komputer. (2) respons siswa terhadap penggunaan media pembelajaran menulis berita tergolong baik, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran menulis berita meliputi kendala dalam pemilihan media, penyediaan fasilitas, waktu, dan karakteristik siswa.Kata Kunci : media pembelajaran menulis, menulis berita. This research aimed to describes (1) the types of media used by teacher in writing news (2) the student’s response to the effectiveness of the use of media in teaching writing news, and (3) the constraints that faced by teacher when using media in teaching writing news. This research uses descriptive qualitative and quantitative research design. Subject in this research is Indonesia teacher of 8th grade and Students of 8th grade in SMP Negeri districts Gerokgak with the research object is instructional media used by teachers in writting news. Data collection method that used in this research are observation, interviews, and questionnaires. The data obtained is analyzed using descriptive qualitative and quantitative analysis technique. The results of this research showed that (1) the types of media that used by teachers in teaching writing news is varies, it is human media, text media, audio visual media, and computer media, (2) the response of students to the useness of the instructional media in writting news is belong good, and (4) the constraints faced by teacher to the use of media in writting news involved obtacles of choosing media, facilities, time, and students characteristic.keyword : write learning media, writing news
Pembelajaran Menulis Teks Prosedur Berdasarkan Hasil Wawancara di Kelas VIIIA1 SMP Negeri 1 Singaraja Siti Nurlailatul As Adah .; Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8765

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran menulis teks prosedur berdasarkan hasil wawancara di kelas VIII A1 SMP Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII A1 SMP Negeri 1 Singaraja. Objek penelitian ini adalah pembelajaran menulis teks prosedur. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan,perencanaan pembelajaran menulis teks prosedur berdasarkan hasil wawancara yang telah dirancang oleh guru, sudah mencakup komponen-komponen RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013. Langkah-langkah pembelajaran menulis teks prosedur berdasarkan hasil wawancara tersebut mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Penilaian pembelajaran menulis teks prosedur berdasarkan hasil wawancara, guru masih kurang dalam menerapkan tiga aspek penilaian auntetik, yaitu penilaian sikap. Guru sudah mempersiapkan rubrik penilaian sikap dan lembar pengamatan sikap, namun tidak melakukan penilaian seperti dalam pedoman pada saat proses pembelajaran menulis teks prosedur.Kata Kunci : menulis, teks prosedur, wawancara This study aims to describe the planning, implementation, and evaluation of learning to write the text of procedures based on interviews in class VIII SMP Negeri 1 Singaraja, grade A1. This study use a qualitative design. The subjects were Indonesian teacher who teach in class VIII SMP Negeri 1 Singaraja grade A1. The object of this research is how to write text procedure. Data collection methods used were documentation, observation, and interviews. The results of this study indicate, already, learning plan writing text based on interview procedures that have been desighned by teacher, already includes components that correspond to the curriculum RPP 2013. Step of writing procedure text is based on the teaching of writing text of the interview results include preliminary activities, core activities, and closing activity. Learning assessment in procedure text of writing tevt based on interview, teachers are still lacking in implementing aunthentic there aspect of assessment, namely the attitude assessment. Teacher have prepared an assessment rubric attitude and attitude observation sheet, but there is no judgment as guidelines during the learning process in writing text procedure. keyword : writting, procedure text, interview.
KEMAMPUAN GURU DALAM PENYUSUNAN EVALUASI PADA PEMBELAJARAN TEKS EKSEMPLUM BERDASARKAN KURIKULUM 2013 SISWA KELAS IX DI SMPN 1 BANJAR Elly Khalimah .; Prof. Dr. I Nengah Martha,M.Pd .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8767

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan kemampuan guru dalam menyusun evaluasi berkaitan dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada pembelajaran teks eksemplum siswa kelas IX di SMPN 1 Banjar. (2) mendeskripsikan kemampuan guru dalam membuat evaluasi sesuai dengan indikator pada pembelajaran teks eksemplum siswa IX di SMPN 1 Banjar. (3) mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi guru dan cara mengatasinya dalam menyusun evaluasi pada pembelajaran teks eksemplum siswa kelas IX di SMPN 1 Banjar. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di kelas IX SMPN 1 Banjar. Objek penelitian ini adalah penyusunan evaluasi pada pembelajaran teks eksemplum berdasarkan kurikulum 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data dianalisis dengan langkah sebagai berikut: mengumpulkan data, menyeleksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa hal yang menonjol terkait dengan masalah yang diangkat, yakni (1) kemampuan guru dalam menyusun evaluasi berkaitan dengan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada pembelajaran teks eksemplum siswa kelas IX di SMPN 1 Banjar. (2) kemampuan guru dalam membuat evaluasi berdasarkan dengan indikator pada pembelajaran teks eksemplum siswa kelas IX di SMPN 1 Banjar. (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dan cara mengatasi kendala-kendala dalam menyusun evaluasi pembelajaran teks eksemplum siswa kelas IX di SMPN 1 Banjar. Kata Kunci : Kata Kunci: Evaluasi, teks eksemplum, dan Kurikulum 2013. This study aims to (1) describe the ability of teachers in preparing the evaluation deals with the attitudes, knowledge, and skills in the learning text eksemplum class IX students at SMPN 1 Banjar. (2) describe the teacher's ability to make an evaluation according to the indicators on text learning eksemplum IX student at SMPN 1 Banjar. (3) describe the obstacles faced by teachers and how to overcome them in preparing an evaluation of the instructional text eksemplum class IX student at SMPN 1 Banjar. This study used a qualitative descriptive design. Subjects in this study is the Indonesian teachers in class IX SMPN 1 Banjar. The object of this study was the preparation of the evaluation of the learning curriculum-based text eksemplum 2013. The method used in this research is the method of observation, documentation and interview. This study used a qualitative descriptive analysis techniques. Data were analyzed with the following steps: collecting data, selecting the data, presenting data, and concluded. The results of this study indicate there are some things that stand related to the issues raised, namely (1) the ability of teachers in preparing the evaluation of attitudes related to the competence, knowledge and skills on text learning eksemplum class IX students at SMPN 1 Banjar. (2) the ability of teachers to make an evaluation based on the indicators on text learning eksemplum class IX student at SMPN 1 Banjar. (3) the constraints that teachers face and how to overcome obstacles in preparing the text eksemplum learning evaluation class IX student at SMPN 1 Banjar. keyword : Keywords: Evaluation, eksemplum text, and Curriculum 2013.
Co-Authors ., Anak Agung Alit Sanjaya ., Desak Nyoman Sri Yogini ., Elly Khalimah ., Holifatul Hasanah ., Hurul Aini ., Kadek Agus Dwi Ermawan ., Kadek Ayu Dwi Handayani ., Komang Desy Fridayanti ., Komang Indra Kurniawan ., Komang Try Pradnya Paramitha Dewi ., Ni Km Tian Kusuma d ., Ni Luh Maherni ., Ni Made Sri Witari ., Ni Md Mita Anggraeyani ., Ni Putu Ana Yuspidayanti ., Nilla Godvany ., Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. ., Putu Ayu Hana Indah Cahyani ., Siti Nurlailatul As Adah Aini, Harul Aisyaturradhiah . Anak Agung Alit Sanjaya . Arlina Pratiwi Asih, Sang Ayu Putu Sri Astari, Ni luh Umi Cahyani, Kadek Putri Cahyani, Made Novia Desak Nyoman Sri Yogini Desak Nyoman Sri Yogini . Dewa Ayu Putu Winda Suari . Dewa Ayu Putu Winda Suari ., Dewa Ayu Putu Winda Suari Dewa Gede Acharya G.P. . Dewa Gede Acharya G.P. ., Dewa Gede Acharya G.P. Dewa Putu Ramendra Dewi, Luh Listya Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Elly Khalimah . Gde Artawan Gede Gunatama Gede Wira Bayu Ginting, Dios Kaspari Gita Wulandari Harul Aini Hesty Wahyu Asima Holifatul Hasanah . Hurul Aini . I Dewa Gede Budi Utama I Gusti Ayu Agung Manik Wulandari I Kadek Rai Suwena I Made Astika I Made Tegeh I Nengah Martha I Nyoman Yasa I Wayan Artika I Wayan Wendra I Wayan Widiana Ida Ayu Putu Purnami Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ika Fransiska Dewi . Ika Fransiska Dewi ., Ika Fransiska Dewi Indrawati, I Gusti Ayu Putri Indrawati K. Theresia Laksmi Savitri Kadek Adi Wira Permata . Kadek Agus Dwi Ermawan . Kadek Ayu Dwi Handayani . Kadek Wirahyuni Kemit, Esterina Meriahta Br Khairah, Muslimatul Komang Desy Fridayanti . Komang Indra Kurniawan . Komang Try Pradnya Paramitha Dewi . Lestari, Ni Kadek Suci Luh Ade Yuningsih Luh Ayu Tirtayani Luh Ekarini . M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . Made Sri Indriani Maria Made Iis Hermawati . Mila Sintia Mochamad Dana Irwantha . Muhammad Hasby Nengah Suandi Ni Kadek Ratih Vidiawati Ni Kadek Sri Wedari . Ni Ketut Suliavitri Niranjani Ni Km Tian Kusuma d . Ni Komang Cahayuningsih . Ni Komang Widya Santi Ni Luh Lina Agustini Dewi . Ni Luh Maherni . Ni luh Umi Astari Ni Made Ari Puja Astiti . Ni Made Ari Puja Astiti ., Ni Made Ari Puja Astiti Ni Made Ermadwicitawati Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Sri Witari . Ni Md Mita Anggraeyani . NI NENGAH RAMIANI . Ni Pt. Ayu Ratih Ni Putu Ana Yuspidayanti Ni Putu Ana Yuspidayanti . Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari . Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari ., Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari Ni Putu Ayu Ratih . Ni Putu Gita Mertasih . Ni Putu Gita Mertasih ., Ni Putu Gita Mertasih Ni Putu Pande Trisna Yuni Paramitha . Nilla Godvany . Nova Avidia Ananda . Nova Avidia Ananda ., Nova Avidia Ananda Noviana, Putu Wiwin Paryatna, Ida Bagus Ludy Pratiwi, Arlina Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Agus Sanjaya . Putu Ayu Hana Indah Cahyani . Putu Indra Christiawan PUTU LENNA AGUSTINI . Putu Sri Laksmi Dewi Ratih, I Dewa Ayu Gede Suwari Ratih, Ni Pt. Ayu Resmawan, Kade Gita Satya Rohman, Miftahur Sang Ayu Putu Sri Asih Sang Ayu Putu Sriasih Santi, Ni Komang Widya SAP Sriasih Sarmita, Made Sintia, Mila Siti Nurlailatul As Adah . Suandi, Nengah Sulistianti, Mei Lia Surayani . Surayani ., Surayani Suwena, I Kadek Rai Tantri, Ade Asih Susiari Vidiawati, Ni Kadek Ratih Yogini, Desak Nyoman Sri Yudini, Devi Sandra Yuningsih, Luh Ade Yuspidayanti, Ni Putu Ana