Claim Missing Document
Check
Articles

Found 91 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha

Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Kegiatan Belajar di Luar Kelas dengan Pendekatan Kontekstual pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukasada Nilla Godvany .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .; Drs. Gede Gunatama, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v6i1.9293

Abstract

Penelitian tindakatan kelas ini bertujuan untuk mengetahui (1) langkah-langkah peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui kegiatan belajar di luar kelas dengan pendekatan kontekstual, (2) hasil belajar keterampilan menulis karangan deskripsi melalui kegiatan belajar di luar kelas dengan pendekatan kontekstual, dan (3) respons siswa terhadap penggunaan peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui kegiatan belajar di luar kelas dengan pendekatan kontekstual pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sukasada. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII D SMP Negeri 1 Sukasada. Objek penelitian ini adalah peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui kegiatan belajar di luar kelas dengan pendekatan kontekstual pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sukasada. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, dan angket/kuesioner. Ada empat prosedur dalam penelitian tindakan kelas, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) langkah-langkah pendekatan kontekstual melalui kegiatan belajar di luar kelas dilakukan dengan baik oleh guru, dari kegiatan awal hingga kegiatan akhir. (2) Terjadinya peningkatan hasil belajar siswa melalui kegiatan belajar di luar kelas dengan pendekatan kontekstual, yaitu pada siklus 1 sebesar 78,86, pada siklus 2 sebesar 86,95. (3) Siswa merespons positif terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, yaitu ketika guru menerapkan pendekatan kontekstual melalui kegiatan belajar di luar kelas. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dalam menulis karangan deskripsi dapat ditingkatkan melalui kegiatan belajar di luar kelas dengan pendekatan kontekstual. Untuk itu, disarankan kepada guru Bahasa Indonesia agar menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menulis deskripsi melalui kegiatan belajar di luar kelasKata Kunci : karangan deskripsi, outdoor, dan pendekatan kontekstual This classroom action research aims to find out (1) step by step description of essay writing skills improvement through learning activities outside the classroom with a contextual approach, (2) the learning outcomes descriptions essay writing skills through activities outside of the classroom learning with contextual approach, and (3) The students' response to the use of essay writing skills improvement through the description of learning activities outside the classroom with a contextual approach in class VII SMP Negeri 1 Sukasada. The research subjects were teachers and students of class VII SMP Negeri 1 Sukasada. The object of this study is the description essay writing skills improvement through learning activities outside the classroom with a contextual approach in class VII SMP Negeri 1 Sukasada. Data collection method used is the method of observation, testing, and questionnaires. There are four procedures in classroom action research, namely planning, action, observation, and reflection. The results showed that (1) a step by step approach through contextual learning activities outside the classroom to do well by the teachers, from the beginning to the end of activities activities. The improvement of student learning outcomes through activities outside the classroom learning with contextual approach, ie in cycle 1 at 78.86 in cycle 2 at 86.95. (3) students responded positively to the learning activities that have been implemented, ie when teachers apply the contextual approach through learning activities outside the classroom. Based on the results of research and discussion, we can conclude that the results of students in essay writing descriptions can be enhanced through learning activities outside the classroom with a contextual approach. For that, it is suggested to Indonesian teachers to use a contextual approach in learning to write descriptions through learning activities outside the classroom.keyword : essay descriptions, outdoor, and contextual approach
Pengintegrasian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dalam Pembelajaran Teks Ulasan Film/Drama dalam Pembelajaran Teks Ulasan Film/Drama di Kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Singaraja Holifatul Hasanah .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .; I Made Astika, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11579

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis (1) pengintegrasian sikap spiritual dan sosial dalam perencanaan pembelajaran, (2) pengintegrasian sikap spiritual dan sosial dalam pelaksanaan pembelajaran, dan (3) hambatan yang dihadapi guru dalam mengintegrasikan sikap spiritual dan sosial dalam pembelajaran teks ulasan film/drama. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru bahasa Indonesia di kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Singaraja. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan prosedur, (1) identifikasi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengintegrasian sikap spiritual dan sosial dalam perencanaan pembelajaran terletak pada komponen tujuan, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian hasil belajar, (2) pengintegrasian sikap spiritual dan sosial dalam pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan cara interaksi guru dengan siswa, dan interaksi siswa dengan siswa, (3) hambatan yang dihadapi oleh guru dalam mengintegrasikan sikap spiritual dan sosial, yaitu (a) kesulitan menentukan indikator sikap spiritual dan sosial, (b) kesulitan mengatur waktu, dan (c) kesulitan menghadapi karakter siswa yang berbeda-beda.Kata Kunci : pengintegrasian, sikap, spiritual, sosial, pembelajaran The aim of this study is to analyze (1) the integration of spiritual and social attitudes in learning plan, (2) integration of spiritual and social attitudes in the implementation of learning, and (3) teacher’ obstacles in the implementation of spiritual and social attitudes in learning of film / drama review text. This research used descriptive qualitative design. The subject of the research was Indonesian teacher in class XI MIPA at SMA Negeri 3 Singaraja. The data was collected by using documentation, observation, and interview method. The data analyzed using descriptive technique which used several procedures, namely (1) identification, (2) presentation, and (3) conclusion. The results of the research show that (1) the integration of spiritual and social attitudes in learning plan focuses on the objective component, learning procedures, and evaluation of the learning outcomes, (2) the integration of spiritual and social attitudes in the implementation of learning through the interaction between teacher-students and among the students.(3) the obstacles facing by the teacher in the implementation of spiritual and social attitudes are (a) difficulty in determining indicators of spiritual and social attitudes, (b) difficulty in managing time, and (c) difficulty in dealing with students diversity.keyword : integration, attitude, spiritual, social, learning
IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SMA NEGERI 1 SINGARAJA Komang Indra Kurniawan .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) SMA Negeri 1 Singaraja jika dikaitkan dengan indikator kinerja pencapaian fokus kegiatan dalam pengembangan literasi sekolah, (2) kendala yang dihadapi, dan (3) manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan program tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, kepala perpustakaan, guru Bahasa Indonesia, guru pelajaran lain, serta perwakilan siswa. Objek penelitian ini sesuai dengan masalah penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Data diolah melalui beberapa tahap, yaitu reduksi data, klasifikasi dan deskripsi data, interpretasi data, serta penyimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan SMA Negeri 1 Singaraja mampu melaksanakan 20 indikator dari 26 indikator kinerja pencapaian fokus kegiatan dalam pengembangan literasi di sekolah. Kendala yang dialami dalam pelaksanaan program GLS SMA Negeri 1 Singaraja, di antaranya keluhan terhadap jam masuk dan pulang sekolah akibat literasi, kurangnya pendanaan kegiatan literasi, seringnya tersitanya jam pembelajaran pertama, dan lain sebagainya. Manfaat yang dirasakan dalam pelaksanaan GLS SMA Negeri 1 Singaraja, yakni di antaranya siswa aktif dalam menghasilkan karya tulis, terciptanya kebiasaan membaca di kalangan siswa, fasilitas pendukung literasi sangat membantu guru dan siswa, dan lain sebagainya.Kata Kunci : Implementasi, literasi, sekolah This study aimed at describing (1) the implementation of the School Literacy Program (SLP) of SMA Negeri 1 Singaraja if it was associated with performance indicators of the achievement of the focus of activities in school literacy development, (2) the obstacles encountered, and (3) the benefits of the implementation of the program. This research used descriptive qualitative research design.The subjects of this study were principals, head librarians, Indonesian teachers, other lesson teachers, and student officers. The object of this study was in accordance with the research problem. The data was collected through observation and interview method. The data was processed through several stages, namely reduction of data, classification and description of data, data interpretation, and conclusion.The results of this study indicated that SMA Negeri 1 Singaraja was able to carry out 20 indicators of 26 performance indicators achievement of the focus of activities in the development of literacy at schools. The obstacles experienced in the implementation of the SLP SMA Negeri 1 Singaraja, including complaints against the hours of entry and return of school due to literacy including lack of funding literacy activities, frequent preoccupation of the first learning hours, and so forth. The perceived benefits of the implementation of SLP in SMA Negeri 1 Singaraja were students were active in producing papers, the improvement of reading habits among students, literacy supporting facilities which were very helpful for teachers and students, and others.keyword : Implementation, literacy, school
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA DAN SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA BALI DI LINGKUNGAN KELUARGA (STUDI KASUS SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP LAB UNDIKSHA TAHUN AJARAN 2016/2017) Ni Made Sri Witari .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui prestasi belajar bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Indonesia di lingkungan keluarga, (2) mengetahui prestasi belajar bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Bali di dalam lingkungan keluarga, (3) mengetahui perbedaan prestasi belajar antara siswa menggunakan bahasa Indonesia dan siswa yang menggunakan bahasa Bali di dalam lingkungan keluarga 7. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ex post facto. Populasinya adalah semua siswa kelas VIII SMP Lab Undiksha Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel penelitian adalah siswa yang menggunakan bahasa Indonesia dan siswa yang menggunakan bahasa Bali di lingkungan keluarga . Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prestasi belajar bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Indonesia di dalam lingkungan keluarga bervariasi dengan rentangan nilai hasil belajar bahasa Indonesia pada raport siswa K1 yang terendah 80 dan nilai yang tertinggi 91 dengan rata-rata nilai 86, 71 dalam kategori sangat baik,(2) Prestasi belajar bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Bali di dalam lingkungan keluarga beragam dengan rentangan nilai hasil belajar bahasa Indonesia pada raport siswa K2 yang terendah 80 dan nilai yang tertinggi 94 dengan rata-rata nilai 85,93 dalam kategori sangat baik, (3) Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji-t, diperoleh sebesar 1,13. Sementara, ttabel dengan taraf signifikansi 5% dan db = adalah 1,67. Ini berarti, t hitung lebih kecil dari t tabel sehingga H0 diterima dan H1 ditolak. Dengan demikan, prestasi belajar bahasa Indonesia kedua kelompok tersebut tidak berbeda secara signifikan. Hasil perhitungan uji-t yang tidak signifikan, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan prestasi belajar Indonesia antara siswa menggunakan bahasa Indonesia dan siswa yang menggunakan bahasa Bali di dalam lingkungan keluarga.Kata Kunci : penggunaan bahasa, prestasi belajar This study aimed (1) to find out the Indonesian learning achievement of students who use Indonesian language in the family, (2) to know the Indonesian learning achievement of students who use Balinese language in the family, (3) to investigate the difference of learning achievement between students who use Indonesian language and Balinese language in the family. This study was quantitative research in which the design was ex post facto design. The population of this study was all students of class VIII SMP Lab Undiksha in academic year 2016/2017. The samples of this study were students who use Indonesian language and Balinese language . The sample selection was done by using purposive sampling technique. The data collection methods used in this study was questionnaire method, interview method, and documentation method. The data were analyzed by using descriptive and inferential statistics (independent t-test). The results showed that (1) there are variance of Indonesian learning achievement of students who use Indonesian language in family in which the lowest score in report card is 80 and the highest one is 91 with the mean 86,71 in very good category, (2) There are differences of the Indonesian learning achievement of students who use Balinese language in family in which the lowest score in report card is 80 and the highest is 94 with thw mean 86,12 in very good category, (3) the result of the hypothesis testing shows that the result of t-test calculation is 1.13 in significance level of 5% and db = 1.67. It means that Tobs is smaller than Tcv which means that Ho is accepted and Ha is rejected. Thus, the Indonesian learning achievements of both groups are not significant and the result of t-test is not significant. It indicates that there is a not difference of learning achievement between students who use Indonesian language and Balinese language in the family.keyword : The use of language, learning achievement
AKTIVITAS BALAI BAHASA BALI DALAM MEWUJUDKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG KEBAHASAAN SERTA KESASTRAAN INDONESIA DI BALI Komang Try Pradnya Paramitha Dewi .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) program kerja Balai Bahasa Bali dalam mewujudkan pembinaan dan pengembangan bidang kebahasaan serta kesastraan Indonesia di Bali (2) implementasi program kerja Balai Bahasa Bali dalam mewujudkan pembinaan dan pengembangan bidang kebahasaan serta kesastraan Indonesia di Bali dan (3) evaluasi program kerja Balai Bahasa Bali dalam mewujudkan pembinaan dan pengembangan bidang kebahasaan serta kesastraan Indonesia di Bali. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Balai Bahasa Bali. Objek penelitian pada penelitian ini adalah aktivitas yang dilakukan Balai Bahasa Bali dalam mewujudkan pembinaan dan pengembangan bidang kebahasaan serta kesastraan Indonesia di Bali. Hasil penelitian ini adalah (1) Ada dua kecenderungan Balai Bahasa Bali dalam usaha pembinaan dan pengembangan bidang kebahasaan serta kesastraan Indonesia, yakni menyelenggarakan penilaian dan mengadakan lokakarya, (2) implementasi kerja Balai Bahasa Bali sudah memenuhi empat tahap kegiatan, yaitu tahap pendahuluan, tahap pengembangan, tahap kulminasi, dan tindak lanjut, dan (3) Evaluasi telah memenuhi komponen-komponen yang perlu dievaluasi antara lain meliputi pencapaian tujuan dan ketepatan tujuan dan isi materi pelatihan. Kata Kunci : Kata kunci: balai bahasa, aktivitas, program kerja, implementasi, dan evaluasi This study aimed at assessing 1) the work program of Balai Bahasa Bali in actualizing the coaching and development of language field and Indonesian literature in Bali, 2) the implementation of Balai Bahasa Bali work program in actualzing the coaching and development of language field and Indonesian literature in Bali, and (3 the evaluation of Balai Bahasa Bali work program in actualizing the coaching and development of language field and Indonesian literature in Bali. This study used descriptive qualitative design. The subjects of this study were Balai Bahasa Bali in actualizing the coaching and development of language field and Indonesian literature in Bali. The results of this study were it was found that 1) there were two tendencies of Balai Bahasa Bali in the effort of coaching and develoving the language field and Indonesian literature, namely conducting assesment and helding workshop, 2) the implementation of Balai Bahasa Bali work program had fulfilled four stages of activity, namely the introduction stage, development stage, culmination stage, and follow up, 3) the evaluation had met the components that need to be evaluated including the achievement the objective and the accuracy of the objective and the content of the training materials. keyword : Key words: Balai Bahasa, activity,work program, implementation, and evaluation.
PEMBERIAN PENGUATAN (REINFORCEMENT) VERBAL DAN NONVERBAL GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII MTSN SERIRIT Hurul Aini .; Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.12410

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menganalisis bentuk-bentuk penguatan verbal dan nonverbal guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MTsN Seririt, (2) mendeskripsikan dan menganalisis fungsi masing-masing bentuk penguatan verbal dan nonverbal guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MTsN Seririt, dan (3) mendeskripsikan dan menganalisis dampak penguatan verbal dan nonverbal guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MTsN Seririt. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di MTsN Seririt. Objek penelitian ini adalah perilaku verbal dan nonverbal guru ketika memberikan penguatan, yang meliputi: bentuk perilaku verbal dan nonverbal, fungsi masing-masing perilaku verbal dan nonverbal, dan dampak pemberian perilaku verbal dan nonverbal terhadap siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Metode observasi digunakan untuk mencari secara langsung data penguatan verbal dan nonverbal guru dalam pembelajaran. Metode wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi secara langsung dari guru bahasa Indonesia di MTsN Seririt terkait fungsi penguatan verbal dan nonverbal yang dipergunakannya dalam pembelajaran. Metode kuesioner digunakan untuk mengetahui dampak penguata verbal dan nonverbal guru ketika memberikan penguatan terhadap siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk perilaku verbal guru ketika memberikan penguatan adalah bentuk tuturan deklaratif, imperatif, dan interogatif, sedangkan perilaku nonverbalnya adalah gestural, fasial, dan postural; (2) fungsi perilaku verbal guru ketika memberikan penguatan adalah fungsi ekspresif, direktif, representatif, komisif, dan deklarasi, sedangkan fungsi perilaku nonverbalnya adalah melengkapi dan menekankan; dan (3) dampak perilaku verbal dan nonverbal guru ketika memberikan penguatan adalah siswa merasa senang dan termotivasi untuk belajar. Kata Kunci : penguatan verbal dan penguatan nonverbal dalam pembelajaran bahasa Indonesia This study aims to (1) describe and analyze the forms of verbal and nonverbal strengthening of teachers in Indonesian language learning at MTsN Seririt, (2) to describe and analyze the function of each form of verbal and nonverbal strengthening of teachers in Indonesian language learning at MTsN Seririt, and (3) to describe and analyze the impact of verbal and nonverbal strengthening of teachers in Indonesian language learning at MTsN Seririt. This research uses descriptive qualitative research design. The subject of this research is Indonesian teacher at MTsN Seririt. The object of this study is the verbal and nonverbal behavior of teachers when providing reinforcement, which includes: verbal and nonverbal forms of behavior, the function of each verbal and nonverbal behavior, and the impact of verbal and nonverbal behavior on the students. Data collection methods used were observation, interview, and questionnaire method. Observational methods are used to observe directly the verbal and nonverbal reinforcement of teachers in learning. Interview method is used to get information directly from Indonesian teacher in MTsN Seririt related to the verbal and nonverbal reinforcement function that is used in learning. The questionnaire method is used to determine the effect of verbal and nonverbal teacher when giving reinforcement to students. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis technique. The results of this study indicate that (1) the teacher's verbal behavior when giving reinforcement is a form of declarative, imperative, and interrogative speech, while his nonverbal behavior is gestural, facial, and postural; (2) the teacher's verbal behavioral function while providing reinforcement is an expressive, directive, representative, commissive, and declarative function, while his nonverbal functionality is complementary and stressed; and (3) the impact of verbal and nonverbal behavior of teachers when providing reinforcement is that students feel excited and motivated to learn.keyword : verbal reinforcement and nonverbal reinforcement in Indonesian language learning
PENGGUNAAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BIOGRAFI DI KELAS X SMAN 1 SUKASADA Ni Putu Ayu Ratih .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.14490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) prestasi siswa pada penggunaan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi di kelas X SMAN 1 Sukasada, (2) langkah-langkah penggunaan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi di kelas X SMAN 1 Sukasada, (3) respons siswa terhadap pelaksanaan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi di kelas X SMAN 1 Sukasada. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan subjek penelitian guru bahasa Indonesia dan siswa. Objek penelitian ini adalah model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi. Data dikumpulkan dengan metode observasi, dokumentasi, dan kuesioner yang dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) prestasi siswa dengan menggunakan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi tergolong baik dengan rata-rata nilai 84,4, (2) penggunaan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi telah memenuhi prosedur yang dipersyaratkan, yaitu (a) kegiatan pendahuluan guru mampu merangsang semangat siswa, (b) kegiatan inti siswa mampu menulis teks biografi sesuai struktur, dan (c) kegiatan penutup siswa mampu menyimpulkan materi yang diajarkan, (3) respons siswa terhadap penggunaan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks tergolong sangat positif. Simpulan dari penelitian ini (1) prestasi siswa dengan menggunakan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi tergolong baik, (2) penggunaan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi dilakukan dalam tiga tahap, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti yaitu mewawancarai guru dan membuat teks biografi, dan kegiatan penutup, (3) respons siswa terhadap penggunaan model experiential learning dalam pembelajaran menulis teks biografi tergolong sangat positif.Kata Kunci : experiential learning, menulis, teks biografi The main objective of this research is to describe about; 1) the students’ achievement by using experiential learning model in writing biography text for 10th grade in SMA N 1 Sukasada, 2) the steps of using experiential learning model in writing biography text for 10th grade in SMA N 1 Sukasada, 3) the students’ response toward the implementation of experiential learning model in writing biography text for 10th grade in SMA N 1 Sukasada. This study used descriptive quantitative and qualitative design with the subjects from Bahasa Indonesia teacher and the students. The object of this study was experiential learning model in writing biography text. The data were collected by using several methods namely observation, documentation and questionnaire. Next, the data were analyzed qualitatively and quantitatively. The result showed that 1) the students’ achievement by using experiential learning model in writing biography text were categorized as good with average score 84.4, 2) the steps of using experiential learning model in writing biography text were already fulfilled such as (a) pre-activity for student’s brainstorming, b) whilst-activity, that the students were able to create structured biography text, c) post-activity in which the students were able to make conclusion of the learned material, 3) the students’ response toward the implementation of experiential learning model in writing biography text categorized as positive which meant the students were comfortable to learn by using experiential learning model. It could be concluded that 1) the students’ achievement by using experiential learning model in writing biography text were categorized as good, 2) the implementation of experiential learning model in writing biography text were done in three steps, they were pre-activity, whilst-activity in which the students were interviewing the teacher and writing biography text, and post-activity, 3) the students’ response toward the implementation of experiential learning model in writing biography text categorized as positive.keyword : experiential learning, writing, biography text
PENGGUNAAN UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS X MIPA 2 SMA NEGERI BALI MANDARA Mochamad Dana Irwantha .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.14974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan pembelajaran menggunakan Unit Kegiatan Belajar Mandiri dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X MIPA 2 SMA Negeri Bali Mandara, (2) pelaksanaan pembelajaran menggunakan Unit Kegiatan Belajar Mandiri dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X MIPA 2 SMA Negeri Bali Mandara, (3) respons siswa terhadap penggunaan Unit Kegiatan Belajar Mandiri dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X MIPA 2 SMA Negeri Bali Mandara, dan (4) kendala penggunaan Unit Kegiatan Belajar Mandiri oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X MIPA 2 SMA Negeri Bali Mandara. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif-kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas X MIPA 2. Objek penelitian ini adalah penggunaan Unit Kegiatan Belajar Mandiri oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode observasi, motode angket, dan metode wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) perencanaan pembelajaran terdiri atas beberapa komponen dan sudah sesuai dengan pedoman penjabaran komponen RPP dalam Permendikbud No 81A tahun 2013, (2) pelaksanaan pembelajaran menggunakan Unit Kegiatan Belajar Mandiri mencakup tiga tahap, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup, (3) respons siswa terhadap penggunaan Unit Kegiatan Belajar Mandiri adalah positif (rata-rata respon sebesar 41,5), dan (4) kendala yang dihadapi oleh guru, yaitu guru kesulitan memeriksa Unit Kegiatan Belajar Mandiri, kesulitan membagikan materi dalam bentuk soft copy, kesulitan menjelaskan materi, dan kesulitan mencetak Unit Kegiatan Belajar Mandiri.Kata Kunci : Unit Kegiatan Belajar Mandiri, pembelajaran bahasa Indonesia. This study aims to describe (1) learning planning using Independent Learning unit Activity in learning Indonesian in class X MIPA 2 of SMA Negeri Bali Mandara, (2) the implementation of using Independent Learning Unit Activities t in learning Indonesian in class X MIPA 2 of SMA Negeri Bali Mandara, (3) student's response to the use of Self-Study Learning Unit in learning Indonesian in class X MIPA 2 of SMA Negeri Bali Mandara, and (4) constraint of using Self-Study Learning Unit by teacher in learning Indonesian in class X MIPA 2 of SMA Bali Mandara. This research used descriptive qualitative-quantitative research design. The subjects of this study were Indonesian teachers and students of class X MIPA 2. The object of this research is the use of Self-Study Learning Unit by teachers in Indonesian language learning. Data collection methods used was documentation method, observation method, questionnaire method, and interview method. The results of this study are (1) learning planning consists of several components and is in accordance with the guidance of translation of RPP components in Permendikbud No 81A in 2013, (2) the implementation of learning using the Self-Study Learning Unit includes three stages: preliminary activities, core activities, and (3) the student's response to the use of the Independent Learning Activity Unit is positive (average response is 41.5), and (4) obstacles faced by the teacher, the teacher has difficulties in checking the Self-Study Activities Unit, difficulties in distributing the material in soft copy forms, difficulty in explaining the material, and difficulty in printing the Self-Study Activities Unit.keyword : Independent Learning Unit Activity, Indonesian language learning.
KEGIATAN MENULIS PADA EKSTRAKURIKULER JURNALISTIK DI SMA NEGERI 1 MENGWI Ni Putu Ana Yuspidayanti .; Dr. I Wayan Artika,S.Pd,M.Hum .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.15083

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) hambatan yang dihadapi siswa dalam kegiatan menulis pada ekstrakurikuler jurnalistik di SMA Negeri 1 Mengwi. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IBB dan pembina ekstrakurikuler jurnalistik di SMA Negeri 1 Mengwi. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan menulis pada ekstrakurikuler jurnalistik. Data yang dikumpulkan menggunakan metode wawancara, metode observasi, metode kuisioner dan dokumentasi dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) perencanaan kegiatan menulis pada ekstrakurikuler jurnalistik disusun dalam bentuk program kerja. Komponen yang terdapat dalam program kerja tersebut meliputi tujuan, sasaran, uraian kegiatan, nilai karakter, dan indikator karakter. Dalam uraian kegiatan, ada dua kegiatan yaitu kegiatan semester ganjil dan semester genap, (2) pelaksanaan kegiatan menulis pada ekstrakurikuler jurnalistik yaitu pembina menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktek. Hasil kegiatan menulis yaitu siswa mampu menghasilkan tulisan-tulisan jurnalistik. Tulisan tersebut di koreksi pada akhir pelatihan kegiatan menulis, dan (3) hambatan yang dihadapi siswa dalam kegaiatan menulis meliputi hambatan umum dan khusus. Selain hambatan yang dihadapi siswa, pembina juga mengalami hambatan ketika menulis yaitu keterbatasan pengetahuan terkait kegiatan jurnalistik sehingga metode yang digunakan tidak sesuai. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan menulis sudah sesuai dengan perencanaan yang telah disusun, serta hasil tulisan siswa dapat dikategorikan baik. Saran dalam penelitian ini, (1) bagi sekolah untuk mencari praktisi yang mampu membina ekstrakurikuler jurnalistik, (2) bagi lembaga pers agar memerhatikan kegiatan jurnalistik yang ada di sekolah.Kata Kunci : jurnalistik, kegiatan, menulis This study aims to investigate (1) the planning, (2) implementation, and (3) obstacles faced by the students in doing writing activities during the jurnalism extracurricular at SMA Negeri 1 Mengwi. This study applied descriptive qualitative research design. The subject of this study was the eleventh grade students of IBB and the jurnalism extracurricular coach at SMA Negeri 1 Mengwi. The object of this study was the writing activity’s implementation of jurnalism extracurricular. The data was collected through interview, observation, questionnaire, and documentation which were analyzed using descriptive qualitative technique. The result of the study shows that (1) the writing activity in jurnalism extracurricular was planned in form of a work program. The component in it includes purpose, objectives, activity details, character value, and character indicator. In activity details, there are two activities such as first semester and second semester activities. (2) The implementation of writing activity in jurnalism extracurricular used lecturing, question and answer, discussion, and practice methods. At the end of the activity, the students can produce jurnalistic writings. Those writings were corrected at the end of the writing training, and (3) the obstacles faced by the students during the writing activity includes general and specific obstacles. Besides the obstacles faced by the students, the coach also experienced the obstacles during writing activity such as lacking of knowledge related to jurnalism activity, thus the method used was not appropriate. The researcher concluded that the implementation of writing activity was in line with the planning, and the students’ writings can be categorized as good writings. The suggestions of this study were (1) for the school to look for competent coach to develop the jurnalism extracurricular, (2) for press intitutions to pay attention to jurnalism activities in school.keyword : Jurnalism, Activity, Writing
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE BUZZ GROUP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS RESENSI CERITA PENDEK DI KELAS XI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Desak Nyoman Sri Yogini .; Drs.I Gede Nurjaya,M.Pd .; Dra. Sang Ayu Putu Sriasih,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 7 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.15129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan prestasi siswa dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek dengan menggunakan metode buzz group, (2) mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan metode buzz group dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek, dan (3) mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi oleh guru saat menggunakan metode buzz group dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan deskiptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI SMK Negeri 3 Singaraja. Objek penelitian ini yaitu penggunaan metode buzz group dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, angket/kuesioner, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) siswa memperoleh prestasi yang baik dengan digunakannya metode buzz group. Dari 121 orang siswa, sebanyak 91 orang siswa (75.22%) mendapatkan nilai dengan kategori baik, (2) hasil kuesioner menunjukkan, dari 121 orang siswa, sebanyak 80 orang siswa (66.13%) memberikan respons positif terhadap penggunaan metode buzz group dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi oleh guru saat menggunakan metode buzz group yaitu dari segi waktu dan lingkungan belajar siswa. Penggunaan metode buzz group ini efektif digunakan dalam pembelajaran menulis resensi cerita pendek.Kata Kunci : pembelajaran, cerita pendek, metode buzz group, menulis, resensi This study aimed to (1) describe the students' achievement in short story review writing by using the buzz group method, (2) to describe the student's response to the use of buzz group method in short story review writing, and (3) to describe the struggles faced by teachers when using the buzz group method in short story review writing lessons. This research uses descriptive qualitative and descriptive quantitative research design. The subjects of this study were teachers and students of grade XI SMK Negeri 3 Singaraja. The object of this research was the use of buzz group method in learning writing short story reviews. Methods of data collection used were the method of observation, test, questionnaire, and interview. The data obtained was analyzed by qualitative descriptive and descriptive quantitative analysis. The results of this study indicated that (1) students got good achievement with the use of buzz group method. From 121 students, 91 students (75.22%) got good grades, (2) result of questionnaire showed that from 121 students, 80 students (66.13%) responded positively to the use of buzz group method in learning writing short story reviews, and (3) struggles faced by teachers when using the buzz group method were in terms of time and student learning environment. The use of the buzz group method was effectively used in short story review writing lessons.keyword : learning, short stories, buzz group methods, writing, reviews
Co-Authors ., Anak Agung Alit Sanjaya ., Desak Nyoman Sri Yogini ., Elly Khalimah ., Holifatul Hasanah ., Hurul Aini ., Kadek Agus Dwi Ermawan ., Kadek Ayu Dwi Handayani ., Komang Desy Fridayanti ., Komang Indra Kurniawan ., Komang Try Pradnya Paramitha Dewi ., Ni Km Tian Kusuma d ., Ni Luh Maherni ., Ni Made Sri Witari ., Ni Md Mita Anggraeyani ., Ni Putu Ana Yuspidayanti ., Nilla Godvany ., Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. ., Putu Ayu Hana Indah Cahyani ., Siti Nurlailatul As Adah Aini, Harul Aisyaturradhiah . Anak Agung Alit Sanjaya . Arlina Pratiwi Asih, Sang Ayu Putu Sri Astari, Ni luh Umi Cahyani, Kadek Putri Cahyani, Made Novia Desak Nyoman Sri Yogini Desak Nyoman Sri Yogini . Dewa Ayu Putu Winda Suari . Dewa Ayu Putu Winda Suari ., Dewa Ayu Putu Winda Suari Dewa Gede Acharya G.P. . Dewa Gede Acharya G.P. ., Dewa Gede Acharya G.P. Dewa Putu Ramendra Dewi, Luh Listya Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Elly Khalimah . Gde Artawan Gede Gunatama Gede Wira Bayu Ginting, Dios Kaspari Gita Wulandari Harul Aini Hesty Wahyu Asima Holifatul Hasanah . Hurul Aini . I Dewa Gede Budi Utama I Gusti Ayu Agung Manik Wulandari I Kadek Rai Suwena I Made Astika I Made Tegeh I Nengah Martha I Nyoman Yasa I Wayan Artika I Wayan Wendra I Wayan Widiana Ida Ayu Putu Purnami Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ika Fransiska Dewi . Ika Fransiska Dewi ., Ika Fransiska Dewi Indrawati, I Gusti Ayu Putri Indrawati K. Theresia Laksmi Savitri Kadek Adi Wira Permata . Kadek Agus Dwi Ermawan . Kadek Ayu Dwi Handayani . Kadek Wirahyuni Kemit, Esterina Meriahta Br Khairah, Muslimatul Komang Desy Fridayanti . Komang Indra Kurniawan . Komang Try Pradnya Paramitha Dewi . Lestari, Ni Kadek Suci Luh Ade Yuningsih Luh Ayu Tirtayani Luh Ekarini . M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . Made Sri Indriani Maria Made Iis Hermawati . Mila Sintia Mochamad Dana Irwantha . Muhammad Hasby Nengah Suandi Ni Kadek Ratih Vidiawati Ni Kadek Sri Wedari . Ni Ketut Suliavitri Niranjani Ni Km Tian Kusuma d . Ni Komang Cahayuningsih . Ni Komang Widya Santi Ni Luh Lina Agustini Dewi . Ni Luh Maherni . Ni luh Umi Astari Ni Made Ari Puja Astiti . Ni Made Ari Puja Astiti ., Ni Made Ari Puja Astiti Ni Made Ermadwicitawati Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Sri Witari . Ni Md Mita Anggraeyani . NI NENGAH RAMIANI . Ni Pt. Ayu Ratih Ni Putu Ana Yuspidayanti Ni Putu Ana Yuspidayanti . Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari . Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari ., Ni Putu Ayu Nila Purmita Sari Ni Putu Ayu Ratih . Ni Putu Gita Mertasih . Ni Putu Gita Mertasih ., Ni Putu Gita Mertasih Ni Putu Pande Trisna Yuni Paramitha . Nilla Godvany . Nova Avidia Ananda . Nova Avidia Ananda ., Nova Avidia Ananda Noviana, Putu Wiwin Paryatna, Ida Bagus Ludy Pratiwi, Arlina Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum. . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Agus Sanjaya . Putu Ayu Hana Indah Cahyani . Putu Indra Christiawan PUTU LENNA AGUSTINI . Putu Sri Laksmi Dewi Ratih, I Dewa Ayu Gede Suwari Ratih, Ni Pt. Ayu Resmawan, Kade Gita Satya Rohman, Miftahur Sang Ayu Putu Sri Asih Sang Ayu Putu Sriasih Santi, Ni Komang Widya SAP Sriasih Sarmita, Made Sintia, Mila Siti Nurlailatul As Adah . Suandi, Nengah Sulistianti, Mei Lia Surayani . Surayani ., Surayani Suwena, I Kadek Rai Tantri, Ade Asih Susiari Vidiawati, Ni Kadek Ratih Yogini, Desak Nyoman Sri Yudini, Devi Sandra Yuningsih, Luh Ade Yuspidayanti, Ni Putu Ana