Claim Missing Document
Check
Articles

Single Frame Resection of Compact Digital Cameras for UAV Imagery Martinus Edwin Tjahjadi; Fourry Handoko
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 4: EECSI 2017
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1053.583 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v4.1070

Abstract

Recently, UAVs (Unmanned Aerial Vehicles) gaina wider acceptance from many disciplines. One major applicationis for monitoring and mapping. Flying beyond eye sightautonomously and collecting data over large areas are theirobvious advantages. To support a large scale urban city mapping,we have developed a UAV system which can carry a compactdigital camera as well as a navigational grade of a GlobalPositioning System (GPS) board mounted on the vehicle.Unfortunately, such a navigational system fails to providesufficient accuracy required to process images become a largescale map. Ubiquitous digital compact cameras, despite their lowcost benefits, are widely known to suffer instabilities in theirinternal lenses and electronics imaging system. Hence thesecameras are less suitable for mapping related purposes. However,this paper presents a photogrammetric technique to preciselydetermine intrinsic and extrinsic camera parameters ofphotographed images provided that sufficient numbers ofsurveyed control points are available. A rigorous Mathematicalmodel is derived to compute each image position with respect tothe imaging coordinate system as well as a location of theprincipal point of an image sensor and the focal length of thecamera. An iterative Gaussian-Newton least squares adjustmentmethod is utilized to compute those parameters. Finally, surveyeddata are processed and elaborated to justify the mathematicalmodels.
Constructing Knowledge and Technology Transfer Model for SMEs Technology Development in Emerging Economies Fourry Handoko
International Journal of Pedagogy and Teacher Education Vol 1, No 2 (2017): International Journal of Pedagogy and Teacher Education
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education (FKIP), Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijpte.v1i2.15124

Abstract

Technology innovations occur in stages. The stages begin by discovering scientific knowledge generated from basic research. The findings of basic research are used to generate developments associated with its ‘applicability’, and are then developed and tested in accordance with knowledge, economically relevant procedures, and technically sound (development process) procedures. Moreover, in-depth knowledge investigation (learning process) will produce innovation of equipment, processes, and products. Innovations will undergo a process of adaptation (adaptation process) in order to meet technical standards, productivity, and social influence of technology application. This paper constructs a model of sustainable knowledge and technology. The proposed model identifies the key factors of knowledge and technology transfer. The model was constructed based on system-based model of inputs-transformations-outputs.
Konstruksi Program Alih Teknologi untuk UKM Melalui Pendekatan yang Berdasarkan Karakteristik dan Motif Penerima Teknologi Fourry Handoko
Jurnal Manajemen dan Kearifan Lokal Indonesia Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Asosiasi Peneliti Manajemen Adat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26805/jmkli.v4i2.141

Abstract

Terkait program alih teknologi, suatu program alih teknologi sangat dipengaruhi oleh peran dari baik penerima teknologi maupun pemberi teknologi. Salah satu hal penting dari peran penerima maupun pemberi alih teknologi adalah tentang alasan atau motif atas kesediaan mereka dalam terlibat dalam proses alih teknologi tersebut. Apabila kita dalam melakukan proses alih teknologi tidak memiliki pengetahuan tentang alasan utama pelaku untuk terlibat dalam program alih teknologi, maka transfer untuk program transfer teknologi tersebut berpotensi untuk berakhir dalam kegagalan. Penelitian ini membuka kotak hitam untuk menemukan keinginan utama dari penerima transfer teknologi untuk menerima baik pengetahuan ataupun teknologi yang baru melalui program alih teknologi dengan melibatkan Helices, yaitu Triple Helix yang terdiri dari pemerintah, akademisi dan bisnis sebagai agen teknologi. Dalam penelitian ini terungkap bahwa Program transfer dapat dilakukan dengan sukses bila alasan atau motif penerima alih teknologi. Dan dalam penelitian ini dapat terungkap bahwa motif utama penerima teknologi bersedia terlibat dalam suatu program alih teknologi adalah keuntungan finansial daripada keuntungan akan pengetahuan atau teknologi itu sendiri. Motif ini apabila terpenuhi akan dapat mendorong keberlanjutan dari program alih teknologi yang dijalankan.
Perancangan Sistem Informasi Akademik Untuk Meningkatkan Kinerja Manajemen (Studi Kasus : Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire) Arfan Natan Palumpun; Abraham Lomi; Fourry Handoko
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire merupakan satu-satunya lembaga pendidikan tinggi yang adadi kabupaten Nabire. Pengelolaan pendidikan Tinggi sebagai lembaga yang bergerak pada bidangakademik, membutuhkan penanganan secara profesional, baik dari segi layanan maupun mutu yangdihasilkan. Sistem administrasi bidang akademik meliputi seluruh proses administrasi mulai dariseorang calon mahasiswa awal terdaftar sebagai mahasiswa hingga proses perkuliahan sampai luluswisuda. Seluruh proses tersebut membutuhkan prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang jelas, denganpelaksanaan yang disiplin dan konsisten. Dengan kata lain perlu adanya suatu sistem informasimanajemen administrasi akademik di yang terstruktur dan terintegrasi serta dapat diakses di setiapkomponen yang ada di universitas Satya Wiyata Mandala Nabire untuk peningkatan pelayananakademik terhadap mahasiswa tersebut dibutuhkan suatu sistem informasi akademik yang dapat diaksessecara on line. Adapun metodologi yang digunakan untuk penelitian ini adalah pendekatan terstukturdengan mengunakan alat bantu seperti analisa pemodelan data, flowchart, hubungan relasi antar entitas,diagram konteks. Model pengembangan yang dilakukan adalah Waterfall dimana model Waterfallmerupakan urutan aktifitas yang dilakukan didalam pengembangan sistem mulai dari perumusanmasalah, analisis kebutuhan, perancangan serta implementasi sistem, pengujian sistem serta penerapandan pemeliharaan sistem. Dengan diterapkannya perancangan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)pada Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire yang bersifat On line dengan menggunakan bahasapemrograman PHP dengan database MySql, diharapkan dapat mempermudah pengolahan seluruh dataakademik tanpa harus terjadi kesalahan dalam mengelola data sehingga lembaga universitas dapatmencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Rancangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah Berbasis Web Interaktif Terintegrasi Di Smk Negeri 1 Nabire Ignatius Endar N; Ellysa Nursanti; Fourry Handoko
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 1 No 1 (2015): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu akibat perkembangan teknologi informasi adalah kebutuhan akan adanya suatu sisteminformasi yang dapat menyampaikan informasi secara cepat, tepat dan lengkap dari perusahaanatau instansi tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan bagaimanamembangun sebuah sistem informasi sekolah berbasis web. Penelitian ini bertujuan untuk merancangsebuah sistem informasi manajemen Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 1 Nabire yang interaktif danterintegrasi berbasis web. Metodelogi yang digunakan dalam perancangan sistem informasi inimenggunakan metode pendekatan berorientasi objek, beberapa hal yang dilakukan antara lain melakukansurvei awal ke SMK Negeri 1 Nabire, kemudian merumuskan permasalah yang ada pada sekolah tersebut,melakukan pengumpulan data, melakukan perancangan sistem, dan terakhir mengimplementasikan hasilrancangan kedalam program menggunakan bahasa pemrograman PHP. Hasil penelitian ini menunjukanbahwa penggunaan sistem informasi berbasis web menjadi sebuah revolusi publikasi dalam membukajangkauan informasi yang lebih luas lagi untuk menyampaikan berbagai jenis informasi mengenai sekolahtersebut, menghilangkan batasan waktu, jarak dan tempat sebagai halangan bagi siswa, orang tua, guru danmasyarakat yang ingin memperoleh informasi tentang sekolah. Pengembangan sebuah sistem informasi wajibdilakukan, seiring terus berkembangnya teknologi informasi dan kebutuhan akan informasi sertapermasalahan yang semakin komplek di SMK Negeri 1 Nabire.
Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ) Mariza Kertaningtyas; Sutriyono; Fourry Handoko
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 1 No 2 (2015): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah sumber daya manusia masih menjadi isu bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan dalam era globalisasi. Oleh karena itu, sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan karenasumber daya manusia akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan untuk mencapai suatu sasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan kompetensi sumber daya manusia. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu diawali dengan studi lapangan mengenai kompetensi seperti observasi, wawancara selanjutnya menyebarkan kuesioner pada biro personalia dengan jumlah tiga puluh tiga responden. Untuk pengujian validitas dan reliabilitasnya menggunakan bantuan software SPSS windows 20.0 dan untukanalisis dan interpretasi data menggunakan metode Quality Function Deployment. Dari nilai Raw Weight diperoleh perkalian dua komponen yaitu tingkat kepentingan dan Improvement Ratio. selanjutnya berdasarkan atribut primernya diambil 8 atribut dengan nilai Raw Weight tertinggi sehingga menjadi prioritas untuk pengembangan kompetensi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka didapatkan kesimpulan delapan kompetensi prioritas. Dari kedelapan kompetensi prioritas tersebut berdasarkan nilai raw weight-nya yang paling dominan adalah kompetensi memiliki performansi lebih dari yang diharapkan oleh pekerjaan itu sendiri sebesar 6,49. Selanjutnya kompetensi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan ke dalam parameter standar kepegawaian dan dengan memperbanyak pelatihan maupun seminar tentang sumber daya manusia yang berkelanjutan.
Kualitas Pelayanan di Tinjau Dari Prestasi Akademik Mahasiswa Studi Kasus Pada Universitas Kadiri Imam Safi’i; Sutriyono; Fourry Handoko
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 1 No 2 (2015): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perguruan tinggi mempunyai tujuan umum menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas serta berdaya saing, salah satu ukuranya adalah tingkat prestasi akademik mahasiswa, hal tersebut tidak lepas dari faktor–faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar mahasiswa diantaranya berasal dari dalam (internal) yaitu fisik dan psikis serta dari luar (eksternal) yaitu lingkungan dan pelayanan. Faktor pelayanan dinilai penting oleh Universitas Kadiri, karena dengan mengetahui kinerja kualitas pelayanannya diharapkan mampu mempengaruhi kualitas lulusan sehingga memiliki kekuatan bersaing yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penilaian mahasiswa terhadap tingkat kinerja kualitas pelayanan di Universitas Kadiri serta pengaruhnya terhadap tingkat prestasi akademik mahasiswa melalui aplikasi model Regresi Logistik Multinomial. Metode purposive sampling, dengan 107 orang mahasiswa semester 6 di Universitas Kadiri sebagai responden. 25 atribut kualitas pelayanan sebagai variabel independen dan tingkat prestasi akademik mahasiswa sebagai variabel dependen. Dari hasil perhitungan total rata-rata tingkat kinerja kualitas pelayanan di Universitas Kadiri dengan nilai 3.13 secara umum dirasa cukup oleh mahasiswa. Hasil Odds Ratiomenunjukkan saran perbaikan yang perlu dilakukan pada pelayanan adalah suasana belajar yang aktif dan menyenangkan di kelas, pelayanan konsultasi di luar Kegiatan Belajar Mengajar, serta memberikan motivasi sewaktu KBM & berorganisasi secara signifikan mampu mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa di Universitas Kadiri.
Penerapan Manajemen Berbasis Database Dengan MS Access Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Pada Usaha Mikro Ellysa Nursanti; Fourry Handoko; Prima Vitasari
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v3i1.170

Abstract

Manajemen tata kelola pada unit usaha mikro, UMKM, seringkali menjadi hambatan bagi unit usaha tersebut untuk bertahan, bahkan mampu berkembang maju. Umumnya industri kreatif rumah tangga ini memiliki kemampuan tata kelola manajerial yang kurang memadai. Hal ini juga terlihat pada UMKM Bhakti Collection yang bergerak di bidang produksi kerudung border dan sulam tangan. Usaha ini memiliki banyak permintaan dan penjualan, tersebar di kota-kota besar Indonesia, namun ternyata manajemen tata kelolanya masih dilakukan dengan pencatatan manual, sehingga sering terjadi kehilangan barang dan sulit melakukan pelacakan pengontrolan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini membantu UMKM dalam memperbaiki manajemen pengelolaan produk dan transaksinya dengan pendekatan manajemen berbasis database menggunakan aplikasi MS Access. Perekaman database dilakukan dengan mengelompokkan jenis bahan, model, motif, aplikasi, pekerja, waktu produksi, juga dengan menambahkan informasi harga, lokasi penyimpanan, jumlah stok, rekaman transaksi dan identitas pembeli/pemesan. Kegiatan ini memberikan banyak kontribusi langsung terhadap UMKM. Manajemen inventori baik bahan baku, penunjang, maupun produk jadi dapat dikelola dengan baik. Transaksi pemjualan dan pemesanan produk terekam dengan baik. Katalog produk juga semakin mudah di monitor dan di update. Perbaikan manajemen tata kelola usaha ini membawa dampak signifikan positif terhadap UMKM, sehingga diharapkan UMKM dapat meningkatkan keunggulan bersaingnya di masa mendatang.
Kontruksi Model Continuous Improvement Pada Pengelolaan Koperasi XYZ Berbasis Green Management Dengan Perspektif Balance Scorecard (Studi Kasus Departemen Ekspansi Angkutan Limbah) Mohammad Rachman Waluyo; Fourry Handoko; Prima Vitasari
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v3i1.174

Abstract

Koperasi XYZ termasuk koperasi dengan kategori aset tinggi yaitu di peringkat 233 di dunia, namun belum menerapkan Green Management. Salah satu divisi Koperasi XYZ yaitu Divisi Ekspansi Angkutan Limbah, diharapkan dapat memenuhi 5 kategori Green Management yaitu Pendekatan Pasar, Stakeholder, Efisiensi, dan Reneawble. Strategi perencanaan operasional untuk Green Managementmenggunakan Balance Scorecard (BSC). Tujuan penelitianini mengetahui pengaruh variabelbalanced scorecard berbasis Green Managementyang berkelanjutan (Continuos Improvement) yang disinergikan denganStructural Equation Modelling (SEM)sebagai sarana perencanaan strategi kedepandalam proses bisnisnya. Penelitian ini menggunakan skala likert dengan sampel100 untuk memenuhimaximum likelihood estimation, dengan merumuskan 5 hipotesis berdasarkan persepktif BSC dan Green Management.Hasil uji model menunjukkan 4 variabel yang signifikan sedangkan 1 tidak signifikan yaknivariabel pembelajaran (X1) terhadap Proses Bisnis Internal (Y1). Implikasi model simulasi goodness of fitmodifikasi menghasilkan Chi Squaresebesar 155,941, Probabilitas sebesar 0.253, RMSEA sebesar 0.028, GFI sebesar 0.872, AGFI sebesar 0.832 dan TLI sebesar 0.979.Hasil penelitianini diharapkan management Koperasi XYZ mampu melakukan improvisasi dalam menghadapi persaingan bisnis dengan merujuk model modifikasi di dalam menjalankan proses bisnisnya.
Peningkatan Quality Ownership Untuk Menjaga Kualitas Produk Di PT. XYZ Dengan Metode Continuous Improvement Syahgita Soma Hidayat; Fourry Handoko; Dimas Indra Laksmana
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v3i2.179

Abstract

Dalam proses perbaikan terus menerus peran dari sumber daya manusia sangatlah penting, setiap individu/karyawan harus menyadari pentingnya kualitas produk, sehingga setiap karyawan tersebut harus mempunyai rasa kepemilikan terhadap kualitas (Quality Ownership). Terkait Quality Ownership tersebut, pengukuran terhadap nilai dari Visual Quality Index (VQI) digunakan sebagai peringatan bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas baik proses maupun produk. Pada penelitian peningkatan ini Quality Ownership diukur dengan metode Continuous Improvement (PDCA) melalui VQI yang terintegrasi dalam metode A3 Problem Solving dan Failure Mode and Effects Analysis (FMEA), tahap pertama adalah melakukan brainstorming dengan beberapa orang yang berperan dalam proses produksi dengan metode 5 why yang disusun dalam tree diagram analysis untuk mencari akar permasalahan, dilanjutkan dengan penggunaan tabel FMEA untuk mendapatkan nilai dari Risk Potensial Number (RPN), setelah mengetahui nilai dari RPN kemudian adalah membuat countermeasure dari permasalahan dan membuat jadwal perbaikan, tahap selanjutnya adalah menerapkan dan memonitoring proses dengan cara melakukan pengamatan menggunakan nilai dari VQI. Peningkatan Quality Ownership dapat dilihat dari perubahan nilai VQI yang semula di atas 200 dari rata-rata turun menjadi 193 dan konsisten di bawah angka 200, hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi pengendalian kualitas dalam proses produksi dengan kata lain adalah terjadi peningkatan Quality Ownership dalam perilaku karyawan dalam bekerja.