Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA INDUSTRI PEMBUATAN NOTA (Studi Kasus Industri Percetakan CV. IWAN) Muhammad Fakhmi Mauladani; Fourry Handoko; Sanny Andjar Sari
Jurnal Valtech Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i1.9248

Abstract

Muhammad Fakhmi Mauladani, Program Studi Teknik Industri S-1, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang, Januari 2024, Penerapan Metode Job Safety Analaysis Sebagai Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Industri Pembuatan Nota ( Studi Kasus Industri Percetakan CV. IWAN ). Dosen Pembimbing : Ir. Fourry Handoko,ST.,SS.,MT.,PhD.,IPU dan Sanny Anjdar Sari, ST., MT. Industri Percetakan merupakan industri manufaktur yang menghasilkan suatu barang dengan memanfaatkan kertas, tinta, dan mesin dalam pembuatannya. Percetakan merupakan bagian penting dalam penerbitan. Dalam industri percetakan ini masih terdapat insiden kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bahaya untuk mencegah potensi bahaya penyebab kecelakaan kerja serta Memberikan saran pengendalian K3 untuk mencegah kecelakaan kerja di Industri Percetakan CV.IWAN. Pengolahan data dilakukan melalui pendekatan Job Safety Analysis untuk menetapkan langkah-langkah pekerjaan yang berpotensi memengaruhi keselamatan serta kesehatan para pekerja di Industri Percetakan CV. IWAN. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat 10 potensi risiko yang terdapat pada industri percetakan CV. IWAN, termasuk diantaranya nyeri pada tulang belakang dan leher, mata mudah lelah, cedera pada tulang ekor, luka sobek dan gores pada tangan, gangguan pada kesehatan, luka sobek dan gores pada tangan, nyeri pada tulang belakang, luka kapalan pada telapak tangan, luka gores pada tangan, nyeri pada punggung. Dari 10 potensi risiko tersebut dikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu low terdapat 2 risiko, moderate terdapat 5 risiko, high terdapat 1 risiko dan extreme terdapat 2 risiko. Sebagai solusi pengendalian kesehatan dan keselamatan kerja direkomendasikan untuk melakukan perawatan pada mesin cetak, mengganti lantai yang berbahan dasar kasar, mengganti fasilitas kerja yang bisa menyesuaikan postur tubuh pekerja, mamasang pelindung cover pada mesin, memberi rambu tanda bahaya, serta memberi alat pelindung diri berupa masker safety dan sarung tangan safety (APD).
PENJADWALAN ULANG TERHADAP MESIN POMPA DISTRIBUSI AIR MENGGUNAKAN METODE PREVENTIVE MAINTENANCE (STUDI KASUS PERUMDA AIR MINUM TUGU TIRTA KOTA MALANG) Zidni Ilma Nur Halisa; Fourry Handoko; Sumanto Sumanto
Jurnal Valtech Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i1.9255

Abstract

Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang mendistribusikan air kepada masyarakat secara terus menerus selama 24 jam dengan bantuan mesin pompa distribusi air. Dari hasil wawancara didapatkan data kerusakan mesin pompa sebanyak 10 kali dalam kurun waktu 1 (satu) tahun di Wendit 1, hal ini dikarenakan perawatan mesin yang kurang optimal. Tujuan penelitian ini membuat penjadwalan perawatan yang baru pada mesin pompa distribusi air di Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menggunakan metode Preventive Maintenance dengan pendekatan Mean Time Between Failure (MTBF) dan Mean Time To Repair (MTTR) untuk memecahkan permasalahan penjadwalan perawatan pada mesin. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan nilai rata-rata MTBF 4730,4 jam, MTTR 204,93 jam dan Availability didapatkan 76% dan standar mesin bekerja secara optimal adalah 80%. Maka mesin pompa belum bekerja secara optimal dan efektif berdasarkan jadwal perawatan dari perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dan perhitungan serta analisis data, diperoleh 2 saran untuk penjadwalan perawatan yang baru pada mesin pompa distribusi air. Untuk hasil wawancara mesin atau komponen yang mengalami corrective maintenance, dilakukan schedule preventive maintenance tiap 13 hari sekali, sedangkan hasil perhitungan data dilakukan tiap 1,3 bulan sekali. Mesin atau komponen yang mengalami breakdown maintenance dilakukan schedule peventive maintenance tiap 7 hari sekali. Rekomendasi penjadwalan perawatan mesin yang baru dapat dilakukan dengan menerapkan SOP perawatan mesin di Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Kata kunci: Penjadwalan Perawatan Mesin Pompa Distribusi Air, Preventive Maintenance (MTBF dan MTTR), Standar Operasional Prosedur (SOP)
MANAJEMEN PEMELIHARAAN MESIN CARDING DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DAN OVERALL EFFECTIVENESSE QUIPMENT PADA PT. IS Rohmat Ilahi; Fourry Handoko; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i2.11446

Abstract

PT IS, yang berlokasi di Singosari, Malang, mengalami ketidakteraturan dalam proses produksi, terutama terkait dengan efektivitas mesin Carding. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas mesin menggunakan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness) dan memberikan rekomendasi perbaikan dengan metode RCM (Reliability-Centered Maintenance). Data dikumpulkan melalui wawancara dengan karyawan serta observasi langsung di lapangan. Hasil menunjukkan bahwa mesin Carding memiliki rata-rata Availability sebesar 87,82%, Performance Rate sebesar 76,52%, dan Quality Rate sebesar 64,99%, dengan nilai OEE rata-rata hanya mencapai 46,68%, jauh di bawah standar global 85%. Komponen Calendar Roll ditemukan sebagai penyebab utama downtime dan memiliki tingkat cacat tertinggi. Selain itu, nilai downtime dari komponen ini juga relatif tinggi dibandingkan komponen lainnya. Beberapa usulan perbaikan mencakup penjadwalan pemeliharaan rutin harian dan mingguan untuk meningkatkan kinerja mesin, memastikan kelancaran produksi, serta menjaga mesin agar tetap berjalan dengan optimal.
PENJADWALAN PENGGILINGAN DAN PREVENTIVE MAINTENANCE MESIN di UD SUMBER PANGAN Rizal Permadi; Fourry Handoko; Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i2.11540

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada UD Sumber Pangan yang berlokasi di Desa Kebonduren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang menghadapi permasalahan dalam optimalisasi produksi beras akibat perawatan mesin penggilingan padi yang kurang memadai. Hal ini berdampak pada efisiensi dan produktivitas industri, dengan kerusakan mesin penggilingan padi yang sering terjadi, Penelitian ini menggunakan metode preventive maintenance dengan analisis MTBF (Mean Time Between Failure) dan MTTR (Mean Time to Repair) untuk menganalisis dan mengatasi masalah pada mesin penggilingan padi. Data kerusakan mesin dikumpulkan dan diidentifikasi menggunakan diagram pohon dan diagram pareto untuk menentukan prioritas perbaikan dan penyebab utama kerusakan. Penjadwalan perawatan mesin dan waktu giling padi yang optimal kemudian disusun berdasarkan hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penjadwalan perawatan preventive setiap 19 hari sekali dan jadwal penggilingan baru sebanyak 17 kali per bulan, terdapat peningkatan produksi sebesar 2.169,53 kg per bulan. Meskipun biaya perawatan meningkat, keuntungan dari peningkatan produksi mencapai Rp 29.587.950, menunjukkan bahwa strategi penjadwalan perawatan baru memberikan hasil positif secara ekonomis. Implementasi SOP dan formulir perawatan membantu menjaga kinerja mesin optimal dan mengurangi downtime, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi potensi kerugian akibat breakdown.
Efficiency Improvement in Raw Material Inventory Management Using EOQ and POQ (Study Case: PT. Varia Usaha Beton) Ali Tamam, Tsania Lutfia Salsabila; Handoko, Fourry; Haryanto, Sony
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 11, No 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v11i1.35903

Abstract

This study aims to calculate the need for inventory and ordering of raw materials for concrete production at PT. Varia Usaha Beton optimally so that there is no excess or shortage of inventory to minimize total costs using the EOQ and POQ methods, and comparing the EOQ and POQ methods that will be applied. This study is a descriptive study with a quantitative approach. Data collection is carried out using observation and interview techniques. The results of this study show that by the EOQ method, the quantity of cement raw material orders is 3,109.01 tons with an ordering period of 3 times per year and a total inventory cost of Rp124,110,362.54. Then, in the POQ method, the quantity of cement raw material orders is 708.12 tons with an ordering frequency of 12 times in one year, with an annual inventory cost of Rp368,875,317.77. With the EOQ method, the quantity of raw materials ordered for sand is 9,630.01 tons with an ordering period of 3 times per year and a total inventory cost of Rp 126,473,726.00. Then, in the POQ method, the quantity of raw materials ordered for sand is 2,515.78 tons, with an ordering frequency of 12 times in one year, with an annual inventory cost of Rp 368,875,317.77. With the EOQ method, the quantity of raw materials ordered for stone is 8,383.57 tons with an ordering period of 3 times per year and a total inventory cost of Rp 111,871,065.21. Then, in the POQ method, the quantity of raw materials ordered for stone is 2,429.67 tons, with an ordering frequency of 12 times in one year, with an annual inventory cost of Rp 242,855,765.96. Thus, using the EOQ method produces a lower total cost than the POQ method, by implementing the EOQ method in managing raw material inventory at PT. Varia Usaha Beton in 2023 is projected to save 80.5% of the previous costs on cement raw materials, 80.8% on sand raw materials, and 81% on stone raw materials. Keywords: Inventory Control, Inventory, Economic Order Quantity, Periodic Order Quantity
Identify The Most Dominant Variables Influencing The Level of Success in Digital Marketing Febrianto, Dany; Handoko, Fourry; Vitasari, Prima
Bulletin of Management and Business Vol. 6 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/bmb.v6i1.374

Abstract

Research from the Center for Human Genetic Research (CHGR) predicts that the number of digital companies in Indonesia will reach 13,000 startups by 2021. Currently, with 1,939 startups, Indonesia ranks sixth globally in terms of the number of startups. However, data indicate that the failure rate of startups tends to be significantly high. According to research by Shikhar Ghosh, the failure rate of digital companies reaches 95%. Meanwhile, data from a digital business incubator in Malang City show that the failure rate of digital companies stands at 62.2%. This study aims to identify the key factors determining the success of digital companies, with a specific focus on City Guide. In conducting digital marketing activities, City Guide faces several challenges, such as ineffective and inefficient social media management, resulting in untimely posting schedules, less engaging content, a lack of variety in advertisements, unscheduled ad management, and unstructured content ideas. The research seeks to describe the implementation of City Guide’s radio management readiness in the Era of the Fourth Industrial Revolution. The sampling technique employed is purposive sampling, selecting active listeners, with a total sample of 161 respondents. This study examines five variables that determine the success of digital marketing: knowledge, innovation skills, organization, the benefits of digital marketing, and the advantages of the Fourth Industrial Revolution. The findings indicate that the examined variables significantly influence digital marketing success, with knowledge being the fundamental determinant of digital marketing performance.
Optimization of Two-Dimensional Ad Design with Persuasion Aspects Using Value Engineering and Analysis Hierarchy Process (Project : XYZ Singosari Car Salon) Prasetyo, Didik Eko; Handoko, Fourry; Hutabarat, Julianus
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jist.v5i4.926

Abstract

XYZ Car Salon optimizes advertising to increase the company's turnover. In making advertisements requires expertise and understanding of graphic design and interesting content. Attractive design and content become the initial concern that affects customer psychology in making purchase decisions. The more attractive it is, the more effective the ad will be. This research includes a type of qualitative research, sampling using non-probability sampling methods with sampling techniques using purpose sampling, from a population of 45 experts obtained a sample of 31 respondents. The combination of design elements and persuasion elements obtained 12 advertising designs. Rankings and weights are calculated using the zero one matrix and the value matrix to get alternative design choices. The recommended choice is an A32 ad with a value of 0.85854545 costing IDR 165,000; A34 with value 0.81218182, cost Rp 110.000; A31 with a value of 0.37515789, costs Rp 95.000 and A21 with a value of 0.09916168 costs Rp 501.000.
Mitigasi Resiko Kategori Extreme dari Hasil Analisis HIRA (Hazard Identification and Risk Assessment) pada Industri Aviasi Budiman, Rizka; Handoko, Fourry; Laksmana, Dimas Indra
Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Vol. 6 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jk3l.6.1.19-32.2025

Abstract

Selama 4 tahun terakhir, PT XYZ 32, Pakis Malang, yang bergerak di industri aviasi penerbangan mengidentifikasi kurangnya perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini tercermin dari temuan berbagai faktor bahaya dan risiko yang berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja. Analisis HIRA sebelumnya menunjukkan lima risiko extreme (H13, H17, H25, H26, dan H33). Penelitian ini bertujuan untuk mitigasi risiko extreme tersebut menggunakan pendekatan SECI dan metode Management of Change. Jenis penelitian ini kuantitatif deskriptif dengan mengumpulkan data dari 18 partisipan yaitu safety officer, manajer operasional, teknisi pemeliharaan pesawat, petugas ground handling dan personel dari departemen manajemen risiko. Hasil analisis statistik korelasi Spearman digunakan untuk memahami hubungan antar variabel sepanjang skala ordinal dengan pendekatan SECI menghasilkan socialization (Y2 : SOP terkait risiko-risiko extreme, Y3 : pengawasan dan inspeksi rutin untuk memastikan kepatuhan terhadap SOP, Y4 : teknologi dan pengaturan ulang area, kerja, Y5 : memperketat protokol penanganan limbah berbahaya); externalization (Y7 : pengembangan materi pelatihan dan sosialisasi); combination (Y11 : conceptual knowledge assets) dan internalization (Y15 : promosi keselamatan kerja (K3) yang ditingkatkan). Sedangkan rekomendasi dari implementasi MOC meliputi peningkatan pelatihan dan kesadaran, penguatan prosedur keselamatan, pembaruan peralatan, serta keterlibatan semua level organisasi untuk memastikan keselamatan kerja yang konsisten.