Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Hubungan Derajat Keparahan Melasma dengan Kualitas Hidup pada Pasien Melasma di Praktek Swasta Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Kota Banda Aceh Dina Tursina; Sitti Hajar; Cut Gina Inggriyani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia Vol 2, No 3: Agustus 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.213 KB)

Abstract

Melasma adalah kelainan pigmentasi pada kulit yang didapat, umumnya simetris dan bersifat kronis pada area kulit yang terpajan sinar matahari, terutama terjadi pada area wajah. Melasma mempunyai banyak faktor pemicu yang dapat meningkatkan keparahan melasma. Kondisi ini menyebabkan keparahan  melasma berpotensi memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara derajat keparahan melasma dengan  kualitas hidup pada pasien melasma di praktek swasta dokter spesialis kulit dan kelamin Kota Banda Aceh.  Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan rancangan penelitian cross sectional dan menggunakan  metode accidental sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner Melasma Quality of Life Scale (MELASQOL) untuk mengukur kualitas hidup pasien melasma dan skor modified Melasma Area and Severity Index (mMASI) untuk menilai keparahan melasma. Data dianalisis dengan Uji Korelasi Spearman dengan menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian dari 33 pasien menunjukkan nilai r hitung = 0,512 dengan p value =  0,002  (p 0,05). Kesimpulan dari penelitian, terdapat hubungan antara derajat keparahan melasma dengan kualitas hidup pada pasien melasma, semakin tinggi derajat keparahan melasma maka semakin buruk kualitas hidup penderitanyaMelasma is skin pigmentation disorder which is acquired, generally symmetric and chronic on sun-exposed areas of the skin, mainly occur on the face. Melasma has many triggering factors that can improve severity of melasma. This condition causes severity of melasma potentially affect patient’s quality of life. The purpose of this study is to know the corellation between the severity level of melasma with melasma patients’ quality of life at the private dermato-venerologist in Banda Aceh City. This study used observational method with cross sectional study design and taken by accidental sampling method. Melasma Quality of Life Scale (MELASQOL) questionnaire was used to measure patients’ quality of life and modified Melasma Area and Severity Index (mMASI) score was used to measure severity of melasma. The data was analized by Spearman Corellation  using SPSS program. Based on the result of this study from 33 patients showed that r value = 0,512 with p value = 0,002 (p 0,05). The conclusion of this study, there is a corellation between the severity level of melasma with melasma patient’s quality of life, the higher severity level of melasma is, the worse effect in the patient’s quality of life will be.
Hubungan Anemia dengan Kekuatan Otot Genggaman Tangan pada Pasien Hemodialisis Kronik di RSUDZA Banda Aceh Randy Yemigoe; Maimun Syukri; Sitti Hajar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia Vol 2, No 1: Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.36 KB)

Abstract

Penyakit ginjal kronik/PGK merupakan keadaan dimana terjadi kerusakan fungsi ginjal secara progresif yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerulus yang berakhir pada gagal ginjal ireversibel. Terapi yang paling banyak diberikan kepada pasien PGK dengan stadium akhir adalah hemodialisis, namun ada beberapa masalah yang sering dikeluhkan oleh pasien hemodialisis tersebut yaitu kelelahan dan kelemahan otot. Kelelahan merupakan gejala dari anemia dan dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot. Kekuatan otot genggaman tangan adalah metode yang umum digunakan sebagai tes fungsi otot rangka pada pasien rawat inap rumah sakit dan telah digunakan secara sukses untuk memperkirakan komplikasi dari suatu penyakit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan anemia dengan kekuatan otot genggaman tangan pada pasien hemodialisis kronik. Penelitian ini merupakan penelitian analytic observational dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling dengan jumlah responden 66 pasien hemodialisis kronik yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada penelitian ini didapatkan 56,1% responden memiliki anemia ringan dan 43,9% responden memiliki anemia sedang. Hasil analisis dengan uji kolerasi spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dengan kekuatan otot genggaman tangan (p=0,001, r=-0,748) pada pasien hemodialisis kronik di RSUDZA Banda Aceh. Kesimpulan penelitian ini responden dengan anemia sedang memiliki kekuatan otot genggaman tangan yang lebih lemah dibanding responden dengan anemia ringan.
Pediatric Vaginal Discharge Fitria Salim; Sitti Hajar
The International Journal of Tropical Veterinary and Biomedical Research Vol 2, No 2 (2017): Vol. 2 (2) November 2017
Publisher : The Faculty of Veterinary Medicine of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.815 KB) | DOI: 10.21157/ijtvbr.v2i2.9530

Abstract

Vaginal discharges are commonly seen in the pediatric population, approximately more than 50% of all pediatric genital complaints. Normal vaginal secretion is usually thin, and clear to white with a variable amount, while malodorous, abnormal consistency of vaginal discharge accompanied by blood, pain, pruritus, or dysuria is usually pathologic. Many factors can cause vaginal discharge such as anatomy of genital area that more susceptible to inflammation and infection, numerous organisms that including those associated with the sexually transmitted diseases or child sexual abuse, also mechanical and chemical substances, as well as poor hygiene. Recurrent vaginal discharge can be very distressing to children, especially if associated with discomfort and the most common cause is vulvovaginitis. The management of vaginal discharge is based on underlying causes, either by initiating proper therapeutic or teaching the children about good hygiene. 
Balance nutrition and vaccination as efforts to prevent COVID-19 in the community: A cross-sectional study Sausan Syadza; Husnah Husnah; Sitti Hajar; Iflan Nauval; RM Agung Pranata Atmaja
Trends in Infection and Global Health Vol 2, No 1 (2022): June 2022
Publisher : School of Medicine, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/tigh.v2i1.23125

Abstract

The increasing cases of COVID-19 are worrying because of its rapid spread and fatality. Efforts are needed to prevent the spread of COVID-19, such as increasing immunity of the body by enforcing vaccination programs, fulfilling balanced nutritional intake, and increasing knowledge about balanced nutrition for the community. This is a descriptive cross-sectional study conducted from August 5 to 10, 2021. A cluster sampling technique was used to recruit respondents and 106 respondents were obtained. Perceptions of balanced nutrition and vaccination were assessed by a self-composed questionnaire while nutritional intake was assessed using the Food Frequency Questionnaire (FFQ). The results of the study showed that 89 respondents (84%) had a good perception of balanced nutrition and  55 respondents (51.9%) had a good perception of vaccinations. Seventy-nine respondents (74.5%) had a good eating habits while 61 respondents (57.5%) had received vaccination. Most participants (84%)  chose family/friends as sources of information about nutrition while (94.3%) chose mass media as an important sources of information on vaccination. 
The Correlation between Blood Glucose and Lipid Profile with Skin tag Wahyu Lestari; Sulamsih Sri Budini; Cut Yunita; Hendra Zufry; Sitti Hajar
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol. 35 No. 2 (2023): AUGUST
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/bikk.V35.2.2023.136-141

Abstract

Background: Skin tags or acrochordons are benign fibroepithelioma skin tumors with soft consistency, usually pedunculated, primarily originating from the dermis. High levels of blood sugar and a high lipid profile are risk factors for inflammation and hormonal imbalance, which can contribute to the development of skin tags. Purpose: The objective of this study is to identify the association between blood sugar and lipid profile with skin tags. Methods: This study is a cross-sectional study conducted from April to August 2019 at the Dermatovenereology and Endocrine Policlinic, Dr. Zainoel Abidin General Hospital, Banda Aceh. The sampling method of this study was consecutive sampling with 60 samples that met the inclusion and exclusion criteria. A blood glucose, lipid profile, and skin tag examination was conducted on all subjects. Result: The majority of the subjects are women (61.5%), have an average age of 41-50 years old (43.3%), are obese (41.7%), and have one to five lessions of 1-5 (53.3%). There was a significant correlation between blood glucose, 2 hours post-prandial, total cholesterol, triglyceride, high-density lipoprotein (HDL), and low-density lipoprotein (LDL) levels with skin tags with Spearman's correlation values of 0.645, 0.645, 0.794, 0.704, 0.606, and 0.606 consecutively. Conclusion: A high level of blood sugar and lipid profile, whether it is total cholesterol, triglycerides, HDL, or LDL level, can contribute to the development of skin tags.
The Effect of Sun Exposure on the Severity Degree of Photoaging and Skin Hydration on Service Workers at dr. Zainoel Abidin Regional General Hospital Banda Aceh Wahyu Lestari; Dinda Ayu Puspita; Muhammad Mizfaruddin; Sitti Hajar
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol. 35 No. 3 (2023): DECEMBER
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/bikk.V35.3.2023.214-218

Abstract

Background: Photoaging is the aging of the skin characterized by the appearance of wrinkles, telangiectasis, solar elastosis, pigmentation and keratosis. Photoaging is usually caused by external factor, such as sun exposure. The radiation from the sun causes an increase of the reactive oxygen species (ROS). Cell damage, dry skin, photoaging, and skin cancer are all caused by the accumulation of ROS in the skin. Purpose: The goal of this study is to find out how sun exposure affects the severity of photoaging and skin hydration at dr. Zainoel Abidin Regional General Hospital Banda Aceh. Methods: This is an analytic observational study with an accidental sampling technique. Sun exposure was   measured by a questionnaire, the severity of photoaging was assessed based on the doctor's diagnosis, and skin hydration was assessed through an examination using a corneometer and tewameter.  Results: This study indicates that there is an effect of sun exposure and the severity of photoaging with p value of 0.016, while skin hydration shows a significant effect of sun exposure on hydration with a corneometer parameter with a p value of 0.031 Conclusion: There is a substantial correlation between sun exposure and the severity of photoaging. There is a substantial relationship between sun exposure and skin moisture, as measured by the corneometer parameter.
Peranan Orang Tua Yang Berprofesi Guru Dalam Penerapan Karakter Kepemimpinan Pada Remaja Di Bungung Bambang Kelurahan Bonto Sungguh Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng Akbar, Erwin; Sitti Hajar
Journal of Education Sciences: Fondation & Application Vol 3 No 2 (2024): November
Publisher : Pendidikan Nonformal Universitas Muhammadiyah Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.161985/jesfa.v3i2.94

Abstract

Penelitian ini di lakukan di Bungung Bambang Kelurahan Bonto Sungguh Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng . Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peranan  orang tua yang berprofesi guru dalam penerapan karakter kepemimpinan pada remaja. Penelitian menggunakan penelitian kualitatif, proses pengumpulan data di lakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Kemudian tehnik analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu: Peranan orang tua yang berprofesi guru dalam penerapan karakter kepemimpinan pada remaja di Bungung Bambang Kelurahan Bonto Sungguh Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. 1. Pengetahuan Sifat Kepemimpinan, Kepemimpinan adalah keterampilan  internal seseorang dan termasuk karakteristik seperti kepribadia. 2. Upaya Penerapan Sifat Kepemimpinan Pada Remaja, Orang tua perlu implememtasikan sifat kepemimpinan terhadap remaja. 3. Mengajarkan Sifat Kepemimpinan Pada Remaja, Orang tua sangat berperan penting dalam mengajarkan sifat kepemimpinan pada anaknya. 4. Pembagian Waktu Penerapan Sifat Kepemimpinan, Membagi waktu adalah proses pengendalian waktu berdasarkan suatu rangkaian kegiatan yang telah di rencanakan yang kemudian harus dilakukan pengontrolan dalam prosesnya agar maksimal. 5. Bentuk Pembelajaran Sifat Kepemimpinan, Bentuk pembelajaran sifat kepemimpinan oang tua sangatlah berbeda-beda.
Profile of Skin Tumors at Dr. Zainoel Abidin General Hospital Dermatology and Venerology Outpatient Clinic in 2017 – 2021 : A Retrospective Study Wahyu Lestari; Nanda Earlia Fitria; Sitti Hajar; Mimi Maulida
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol. 35 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/bikk.V35.1.2023.40-45

Abstract

Background: Skin tumors are swellings caused by proliferation or failure of cell death mechanisms. Based on the type of growth, skin tumors are divided into benign tumors and malignant tumors. Purpose: To investigate the incidence of skin tumors in Dr. Zainoel Abidin General Hospital outpatient clinic. Methods: This study is a descriptive study with  total sampling. The diagnosis of skin tumors is assessed based on medical records filled by Dr. Zainoel Abidin General Hospital Dermatovenerologist in January 2017-September 2021. Result: The results showed patients diagnosed with benign skin tumors had as many as 360 subjects and malignant tumors had as many as 4 samples. The majority of women are affected by benign and malignant skin tumors. Based on the age of benign tumors dominated by the age of 22-45 years while in malignant tumors dominated by 45-64 years.  The majority of the sample comes from Banda Aceh, based on where the most of them reside. Based on the size of lesions, benign tumors are dominated by lesions that are less than 0.5 cm in size, while malignant tumors are dominated by lesions that are larger than 0.5 cm in size. Based on the presence and absence of recursion the entire dominant sample has no recursion. Based on the physical treatment in benign tumors are dominated by electrocautery action while malignant tumors are the same number between general surgery and FNAB. Conclusion: most of the skin tumors found in Dr. Zainoel Abidin General Hospital dermatology and venerology outpatient clinic are benign
Manajemen Pengelolaan Kelas Dalam Pembinaan Karakter di SMA Negeri 1 Seunagan Kabupaten Nagan Raya Amiruddin; Barrulwalidin; Sarayulis; Sitti Hajar
Jurnal Seumubeuet Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kegiatan belajar mengajar mengelola kelas bukanlah sesuatu yang mudah. Membutuhkan usaha dan perencanaan yang matang. Guru merupakan titik sentral dan awal dari semua pembangunan pendidikan. Oleh Karena itu, guru harus bertanggung jawab atas segala tindakannya dalam proses pembelajaran di sekolah. Terutama dalam proses pembinaan karakter peran guru sangat dibutuhkan. Maka dalam hal ini dibutuhkan manajemen pengelolaan kelas dalam pembinaan karakter. Penulis berpendapat bahwa lembaga pendidikan yang baik harus dikelola dengan baik, pengelolaan yang baik ditentukan oleh manajemen yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen pengelolaan kelas dalam pembinaan karakter di SMA Negeri 1 Seunagan Kabupaten Nagan Raya. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Manajemen Pengelolaan Kelas Dalam Pembinaan Karakter di SMA Negeri 1 Seunagan Kabupaten Nagan Raya sudah berjalan dengan baik, hal ini dilakukan dengan 4 cara yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Adapun perencanaan dan pengorganisasian dalam pengelolaan kelas sudah berjalan dengan baik, sementara pelaksanaan dan pengawasan masih belum terlaksana secara maksimal, hal ini dikarenakan adanya faktor penghambat yaitu keterbatasan waktu di sekolah, kesibukan orang tua, faktor lingkungan pergaulan di lingkungan sekolah serta media masa.
Pengembangan Jamur Tiram Menjadi Produk Masker Wajah dengan Automaticfacial Mask Machine Indayani; Sitti Hajar; Wahyu Lestari
Jurnal Mitra Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Akademi Farmasi YPPM Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One form of Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) is the oyster mushroom production business. Oyster mushroom (Pleurotus ostreatus) is rich in protein, minerals and vitamins so it is beneficial for health. This oyster mushroom can be developed into various products. The purpose of this community service is to increase the income of entrepreneurs and traders of oyster mushrooms in Limpok Village, Darussalam District, Aceh Besar. Through this community service, it is hoped that new products will be created with the basic ingredients of oyster mushrooms. The antioxidant content of oyster mushrooms will be tested using the DPPH method. The result of this community service is the latest innovation from oyster mushroom products in the form of face masks.