Ismunandar .
Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik FKIP Untan, Pontianak

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

FUNGSI TARI RODAT DALAM KESENIAN HADRAH DI KOTA PONTIANAK Nurbaiti, .; ., Ismunandar; Fretisari, Imma
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 9 (2016): September 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.802 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis fungsi dan rancangan implementasi pembelajaran tari Rodat dalam Kesenian Hadrah di Kota Pontianak.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk kualitatif dan menggunakan pendekatan antropologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah Anwar Dja’far, Syarief Selamet Joesoef Al Kadrie, Awaludin dan Yuza Yanis Chaniago. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tari Rodat dalam Kesenian Hadrah di Kota Pontianak, memiliki banyak fungsi yang amat penting bagi kehidupan. Fungsi sebagai hiburan, pertunjukan, media pendidikan dan fungsi sosial. Fungsi tari yang bermacam-macam disesuai dengan tujuan yang diinginkan, dikehendaki oleh masyarakat pendukung, penyelenggara, atau oleh pencipta tari itu sendiri, serta oleh penarinya sendiri. Maka dari itu adapun yang berkembang, berubah, adalah sisi penyajiannya yang disesuaikan dengan jiwa jamannya yang mendukung.   Kata Kunci: fungsi tari, tari Rodat, kesenian Hadrah Abstrak: The purpose of this research is to describe and analyze the function and the implementation in lesson plans of Rodat dance in the Hadrah culture in Pontianak. This research applied the descriptive method in the form of a qualitative research and used the antropology approach. The data source of this research are Anwar Dja'far, Syarief Selamet Joesoef Al Kadrie, Awaludin and Yuza Yanis Chaniago. The technique conducted were observation, interview and documentation. The technique used to test the validity of the data were triangulation source and technique. Based on the data analyzed, it can be concluded that Rodat dance in the Hadrah culture in Pontianak has a lot of important function in daily life basis; the function as entertaiment and performance, the function as media in education and social function. The function of the dance can be adapted with the purpose intented by the society, or the coreografer and also the dancers. Furthermore, Rodat dance has been developed and changed by performances and has been adapted and influenced by the new era. Keywords: dance function, Rodat dance, Hadrah cultur
REVITALISASI TARI JEPIN TEMPURUNG DI DESA TEKELAK KABUPATEN MELAWI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Is Diarti, Tria Yulisa; ., Ismunandar; Sanulita, Henny
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 10 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.497 KB)

Abstract

  Abstrak: Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah merevitalisasi tari Jepin Tempurung di desa Tekelak agar dapat hidup kembali dikalangan masyarakat lingkungan desa Tekelak. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan koreografi. Data dalam penelitian ini adalah hasil wawancara, hasil observasi, hasil dokumentasi dan buku catatan lapangan harian mengenai tari Jepin Tempurung. Hasil penelitian ini adalah upaya yang dilakukan dalam merevitalisasi tari Jepin Tempurung yaitu membedah bentuk sajian tari Jepin Tempurung dengan menampilkan kembali tari Jepin Tempurung mulai dari penari masuk ke pentas, hingga keluar pentas menggunakan musik iringan, properti dan kostum tari Jepin Tempurung. Kata Kunci: revitalisasi, tari Jepin Tempurung, Melawi.     Abstract: This research was based on the near extinction of Jepin Tempurung dance in Tekelak village, North Pinoh District, Melawi Regency, West Kalimantan Province. The objective achieved in the research was to revitalize Jepin Tempurung dance in order to re exist within a society in Tekelak Village. The method in this research is descriptive. The form of this study is qualitative. The method in this research is the approach to choreography. The data used in this study were interviews, observation, documentation and the results of daily field notes journal about Jepin Tempurung dance. The result of this research was the effort to revitalize Jepin Tempurung dance by dissecting the form of Jepin Tempurung dance, reenacting Jepin Tempurung dance started from entering the stage until exiting the stage with musical accompaniment, properties and costumes of Jepin Tempurung dance.                                                                                                               Keywords : revitalization , Jepin Tempurung dance, Melawi.
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SENI TARI MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION PADA SISWA AL-ADABIY PONTIANAK Sari, Intan Permata; ., Ismunandar; Fretisari, Imma
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untu meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran seni tari melalui model Group Investigation pada siswa kelas X MA. Al-Adabiy Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan/action resererch, dan Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan minat siswa dari prasiklus hingga siklus II. Setelah semua siklus dilaksanakan siswa tampak antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran seni tari. peningkatan minat siswa tidak dilihat dari hasil observasi, tetapi dibuktikan dengan wawancara dengan siswa dan angket. Peningkatan minat siswa dinilai dari indikator perhatian, indikator kesenangan, dan indikator ketertarikan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pembelajaran seni tari melalui model Group Investigation dapat meningkatkan minat siswa kelas X B MA. Adabiy Pontianak.   Kata kunci : minat, pembelajaan, model Group Investigation   Abstract: This study aims untu increase students' interest towards learning the art of dance through a model of Group Investigation in class X MA. Al-Adabiy Pontianak. The method used in this research is descriptive method, Form of research is action / action resererch, and the research approach used is qualitative. Results from the study showed that an increase in interest in students from prasiklus until the second cycle. After all cycles carried out the students seemed enthusiastic and excited in participating in learning the art of dance. increase student interest is not seen from the observation, but evidenced by interviews with students and questionnaires. Increased student interest assessed from the attention indicator, the indicator pleasure, and indicators of interest. The conclusion of this research is learning the art of dance through Group Investigation model can increase student interest in class X B MA. Adabiy Pontianak.   Keywords: interest, learning, model of Group Investigation
ANALISIS FUNGSI TARI ADAT DAYAK PESAGUAN DALAM UPACARA PERNIKAHAN DI KABUPATEN KETAPANG Saputri, Astianti Andika; ., Ismunandar; Fretisari, Imma
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 10 (2015): Oktober 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya tanggung jawab terhadap aturan dan syarat dalam tradisi upacara pernikahan yang merupakan ritual warisan turun temurun dari nenek moyang, dan perlu adanya upaya untuk melestarikan dan mengetahui fungsi tari tradisi yang ada didaerah setempat adalah Tari Adat Dayak Pesaguan di Kabupaten Ketapang. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) pendeskripsian proses Upacara Pernikahan Adat Dayak Pesaguan Di Kabupaten Ketapang. 2) Pendeskripsian Fungsi Tari Adat Dayak Pesaguan Di Kabupaten Ketapang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi dengan bentuk penelitian analisis deskriptif dan menggunakan pendekatan etnokoreologi. Data yang terdapat pada penelitian ini merupakan fakta mengenai proses upacara pernikahan dan Fungsi Tari Adat Dayak Pesaguan Di Kabupaten Ketapang. Data dianalisis secara kualitatif, Tari Adat Dayak Pesaguan merupakan tari yang termasuk dalam Ritual Upacara Pernikahan Adat Dayak Pesaguan. Fungsi Tari Adat Dayak Pesaguan dalam upacara pernikahan yaitu berfungsi sebagai upacara. Tari Adat Dayak Pesaguan memiliki waktu, tempat, penari, sesajian yang telah ditentukan leluhur.   Kata kunci: analisis. upacara pernikahan. fungsi. Tari Adat Dayak Pesaguan   Abstract: The background of this research is the lack of responsibility to the rules and requirements in the tradition of wedding ceremony is a ritual legacy handed down from the ancestors, and the need for efforts to preserve the traditions of dance and determine the function of existing local area are Dayak Dance Pesaguan in Ketapang. The purpose of this study were: 1) the description of the Wedding Ceremony Dayak Pesaguan In Ketapang. 2) Descriptions of functions Dayak Dance Pesaguan In Ketapang. The method used in this research is the method of ethnography with the form of descriptive analysis and use etnokoreologi approach. Data contained in this research is the fact the wedding ceremony process and function of Indigenous Dayak Dance Pesaguan In Ketapang. Data were analyzed qualitatively, Based on data analysis can be summarized as follows. Pesaguan Dayak dance is a dance that is included in the Wedding Ceremony Dayak Ritual Pesaguan. Dayak Dance Pesaguan function in the wedding ceremony that serves as a ceremony. Dayak dance Pesaguan have the time, place, dancer, predetermined ancestral offerings.   Keywords: analysis. wedding ceremony. function. Dance. Pesaguan Dayak.
PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENGEKSPLORASI POLA LANTAI MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MODELLING THE WAY Bahyudin, .; ., Ismunandar; Istiandini, Winda
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 12 (2014): Desember 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan kreativitas dalam mengeksplorasi pola lantai dengan model pembelajaran kooperatif Tipe Modelling The Way di kelas VII MTs Al-Huda Mubung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan menggambarkan peningkatan kreativitas siswa dengan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran seni tari. Hasil penelitian yang diperoleh sudah tercapai yaitu prasiklus kreativitas belajar siswa  yang belum melewati KKM yang ditetapkan sebesar 70, setelah dilakukan tindakan kreativitas siswa meningkat sebesar 70,5 pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 85,75 pada siklus II. Kata kunci: Model Kooperatif, Modelling The Way, kreativitas   Abstract : Bahyudin. 2014. Research described aims to improve creativity in exploring sensorial floor with a model of learning cooperative type modeling the way in class VII MTs Al-Huda Mubung. The method used was descriptive, research by describing an increase in creativity student learning cooperative model in learning art. The result obtained prasiklus creativity is already achieved in students learning over 70 KKM set by having performet the act of creativity students 70,5 in cycles increased by 1 then become inflated agai 85,75 in two cycles. Keywords: Model cooperative, Modelling The Way, Ctivities
PENINGKATAN MEMBACA JARAK INTERVAL MENGGUNAKAN LAGU MODEL PADA SISWA KELAS VII SMP Suhada, .; ., Ismunandar; Indrapraja, Diecky Kurniawan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 4 (2015): April 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang belum terampil dalam membaca interval nada dan saat menyanyikan lagu, siswa hanya menyanyikan berdasarkan tangga nada dan tidak memperhatikan interval nada yang ada pada lagu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan hasil belajar siswa setelah peningkatan keterampilan dalam pembelajaran interval nada dengan pendekatan lagu model padasiswa SMP Negeri 1 Sungai Raya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tempat pelaksanaan penelitian tindakan ini di SMP Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII C yang terdiridari 36 orang, 16 laki-laki dan 20 orang perempuan. Tahapan penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah unjuk kerja keterampilan (praktik) dengan instrumen lembar unjuk kerja, observasi dengan insrtrumen lembar observasi, dn dokumentasi dengan instrumen hasil dokumentasi. Adapun kriteria keberhasilan PTK ini adalah jika terjadi peningkatan keterampilan siswa dalam membaca jarak interval nada melalui lagu model yaitu bilamana dari hasil penilaian unjuk kerja keterampilan 85%  siswa mencapai nilai ³ 75. Hasil penelitian penelitian menunjukkan proses pelaksanaan pembelajaran terlaksana sesuai rencana yaitu pada siklus I sebesar 100% dan pada siklus II sebesar 100%. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I  sebesar 58,54% dengan rata-rata nilai sebesar 71,19 dan pada siklus II meningkat menjadi 87,80% dengan nilai rata-rata 76,52. Dengan demikian penggunaan lagu model dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran interval nada.   Kata kunci: membaca jarak interval, lagu model Abstract: This research is motivated by a student who is not skilled in reading intervals and tone while singing the song, the students just sang based scales and do not pay attention to the tone interval is on track. The purpose of this study is to describe the process and outcomes of student learning after learning skills improvement in tone intervals with the approach track padasiswa models of SMP Negeri 1 Sungai Raya. This research is a class act. The Place of the implementation of this action research in SMP Negeri 1 Sungai Raya Kubu Raya. Research subjects are students of class VII C Consist of 36 people, that isi 16 men and 20 women. Stages of the study consisted of planning, implementation, observation, and reflection. Data collection techniques used are performance skills (practice) with the performance sheet instruments, observation by observation sheet insrtrumen, dn documentation with documentation outcome instruments. The criteria for the success of this PTK is if there is an increase in students' skills in reading distance intervals through the tone of the song when the model is performance skills assessment results is 85% of students achieving grades is ³ 75. The results of research show the implementation of the learning process is carried out according to plan in the first cycle is 100% and in the second cycle is 100%. Completeness student learning outcomes in the first cycle of 58.54% with an average value is 71.19 and the second cycle increased to 87.80% with an average value is 76.52. Thus the use of the song the model can improve the skills of students in tone intervals.   Keywords: reading distance interval, tune the model
MAKNA MOTIF PADA BUSANA TARI KONDAN SUKU DAYAK POMPAKNG KABUPATEN SANGGAU Lestari, Fitri Febrianti Puji; ., Ismunandar; Fretisari, Imma
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna motif pada busana Tari Kondan suku Dayak Pompakng dan mendeskripsikan peran busana Tari Kondan suku Dayak Pompakng. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Hasil analisis data dari penelitian adalah bahwa di dalam busana Tari Kondan suku Dayak Pompakng terdapat dua motif inti dan dua motif tambahan dimana masing-masing motif tersebut memiliki makna yang tidak selalu berhubungan baik kepada sesama manusia akan tetapi juga kepada Tuhan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam mata pelajaran Seni Budaya kelas VIII semester I serta dapat menjadi referensi bagi peneliti yang akan mengambil penelitian mengenai makna motif pada busana tari.   Kata kunci : makna motif, busana Tari Kondan   Abstract: This research aims to describe meaning of motive in Kondan Dance costume Dayak tribe Pompakng and to describe the role of traditional Kondan Dance costume Dayak tribe Pompakng. Researcher used descriptive analytic method in this study. The result of data analysis is that in dance Kondan of costume there are two special motive and two additional motive where each in mentioned motive not have meaning to always good corresponded with human fellow but with God too. The result of this research are expected to be implemented in a cultural art lesson on Senior High School VIII grade first semester and it can be refrences for further analysis about meaning of motive dance costume. Keywords: meaning motive, Kondan Dance of costume
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENGAPRESIASI SENI MUSIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KELAS VIII Wiyono, .; ., Ismunandar; ., Asfar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 12 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam mengapresiasi seni budaya melalui model pembelajaran kooperatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIE  SMP Negeri 1 Parindu yang berjumlah 31 siswa. Analis terhadap hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran seni budaya. Peningkatan yang terjadi pada akhir penelitian yakni nilai rata-rata siswa sebesar 63,76 meningkat menjadi 71,83. Kata Kunci : Apresiasi Seni, Pembelajaran Kooperatif Abstract: The aims of this research is to know how the cooperative learning can to increase the learning achievement in eighth grade students of SMP Negeri 1 Parindu. The method used in this research is a classroom action research method. Sources of data in this study is the eighth grade s tudents of SMP Negeri 1 Parindu. Analysts of the observations show an increase in students' learning achievement through the use of cooperative learning in arts class. Increase that occurs at the end of the study the percentage score of learning achievement from 63,76 to 71,83 Keywords: Art Apresiation, Cooperative Learning.
MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUKMENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI TARI JEPIN LEMBUT ., Noriah; ., Ismunandar; Istiandini, Winda
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 9 (2014): September 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan minat belajar siswa pada materi tari Jepin Lembut setelah diterapkan model tutor sebaya di kelas VII D SMP Negeri 1 Sebawi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, jenis penelitiannya tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII D yang berjumlah 30 orang. Teknik yang digunakan adalah observasi langsung dengan alat pengumpul datanya lembar observasi siswa dan angket dengan alat pengumpul datanya lembar angket siswa. Penelitian yang dilaksanakan dalam 4 tahap, yakni tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi ini memperoleh hasil sebagai berikut: (1) rasa tertarik siswa meningkat dari siklus I 33,33% menjadi 73,33% pada siklus II (2) perasaan senang pada siklus I 53,33% menjadi 85% (3) perhatian siswa pada siklus I 46,67% menjadi 80% pada siklus II (4) partisipasi siswa pada siklus I 38,33% menjadi 66,67% pada siklus II (5) kesadaran siswa pada siklus I 45% menjadi 75% pada siklus II.Dari hasil angket didapat data bahwa sebagian besar siswa tidak pernah belajar menari dan tidak hobi menari, dan setelah diterapkan model tutor sebaya siswa menjadi berminat dalam mempelajari tari Jepin Lembut.   Kata Kunci: Model Tutor Sebaya, Minat Belajar, Tari Jepin Lembut   Abstract :The purpose of this study was to describe the increases in student interest in the material after the dance Jepin Lembut apply the model of peer tutoring in class VII D SMP Negeri 1 Sebawi. The method used in this research is descriptive research type of class action. The subjects were students of class VII D, amounting to 30 people. The technique used is direct observation by means of collecting student data observation sheets and questionnaires by means of collecting data sheet student questionnaire. Research carried out in 3 stages, namely planning, implementation, observation, and reflection is obtained the following results: (1) an interest of students increased from 33.33% to the first cycle 73.33% in the second cycle (2) feelings of pleasure 53.33% in the first cycle to 85% in the second cycle (3) students' attention in the first cycle 46.67% to 80% in the second cycle (4) the participation of students in the first cycle 38.33% to 66.67% in the second cycle (5 ) awareness of students in the first cycle 45% to 75% in the second cycle. Data obtained from the questionnaire results that most students never learn to dance and not a hobby dancing, and having applied the model of peer tutoring students become interested in studying dance jepin Lembut. Keywords :Peer tutoring models, Learning Interests, Dance Jepin Lembut
PENGGUNAAN MEDIA MUSIK SEBAGAI ASPEK PENDUKUNG DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP Morjani, .; ., Ismunandar; Kurniawan .I, Diecky
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah “Bagaimana penggunaan media musik sebagai aspek pendukung dalam pembelajaran seni budaya pada kelas VIII SMP Negeri 3 Bengkayang? Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah observer, perwakilan siswa, dan kepala sekolah SMP Negeri 3 Bengkayang.  Data dikumpulkan peneliti dengan menggunakan wawancara mendalam, pengamatan lapangan dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media musik sebagai aspek pendukung dalam pembelajaran seni budaya pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Bengkayang telah berhasil dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bahwa 1) Guru mata pelajaran seni budaya SMP Negeri 3 Bengkayang, agar meningkatkan kinerjanya melalui berbagai metode dan media belajar yang tepat dalam menyajikan materi ajar supaya peserta didik senang belajar dan mudah memahami materi ajar.2) Kepada Siswa SMP Negeri 3 Bengkayang, agar kreatif dan aktif mengikuti pembelajaran seni budaya dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.   Kata Kunci: Media Pembelajaran, Media Musik, Seni Budaya Abstract: The aim of this study was "How to use the music media as a support in the learning aspects of art and culture in class VIII SMP Negeri 3 Bengkayang? Methods This study used a qualitative approach in the form of descriptive research. Source of data used are observers, representatives of students, and the principal of SMPN 3 Bengkayang. Researchers collected data using in-depth interviews, field observation and documentation. Based on data analysis of this study concluded that the use of music media as a support in the learning aspects of art and culture in Class VIII students of SMP Negeri 3 Bengkayang has been successful. Based on the results of this study suggested that 1) Teachers of subjects of art and culture SMP Negeri 3 Bengkayang, in order to improve its performance through a variety of methods and media to learn the right of presenting teaching materials so that students love to learn and easy to understand material ajar.2) To Student SMP 3 Bengkayang, to be creative and actively follow the teaching of art and culture and can apply it in everyday life.   Keywords: Media Education, Media Music, Arts and Culture