Ismunandar .
Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik FKIP Untan, Pontianak

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

STRUKTUR ANALISIS MUSIK IRINGAN TARI JEPIN PISAU KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT Saputra, Ogi Chandra; ., Ismunandar; Indrapraja, Diecky
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Latar belakang penelitian ini untuk menstrukturkan analisis musik iringan tari Jepin Pisau. Tujuan penelitian ini adalah Pendeskripsian struktur analisis musik iringan tari Jepin Pisau di Kota Pontianak. Teori yang digunakan adalah struktur, analisis musik, musik, musik iringan tari, musikologi, pola ritme, bentuk musik dan akord. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan musikologi. Data penelitian ini adalah hasil wawancara, hasil observasi, hasil dokumentasi dan buku catatan harian mengenai musik iringan tari Jepin Pisau. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, komunikasi langsung dan studi dokumenter. Alat pengumpul data penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama, pedoman wawancara, pedoman observasi dan alat dokumentasi. Pengecekan keabsahan data penelitian ini adalah perpanjangan pengamatan dan triangulasi teknik. Teknik analisis data penelitian ini. Kata Kunci : Struktur, Analisis, Musik Iringan, Tari Jepin Pisau. Abstract : The background of this research is to analysis musical structure of Jepin Pisau dance. The purpose of this research is to describe the analysis of music accompaniment of  Jepin Pisau dance at Pontianak City. The theory in this structure are, music analysis, music accompaniment, musicology, rhythm pattern, musical form and chords. The method of this research is descriptive method analisys. The form of this  research is qualitative. The approach of this research is musicology. The data of this research are from the result of interview, observation, documentation and daily notebook about background music of Jepin Pisau dance.  The technique of data collecting of this research are observation, direct comunication, and documentary study. Tools of data collecting in this research are the researcher as the main instrument, interview guideline, observation sheet, and documentation tool. To check the validity of this research, the researcher uses the extention of observation and the triangulation of sources. The data analysis technique are collecting the data and analyzing after the data are collected. Keywords : Structure, Analisys, Musical Accompaniment, Jepin Pisau dance.
ANALISIS STRUKTUR GERAK TARI JEPIN LANGKAH SIMPANG DI KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT Oktariani, Dwi; ., Ismunandar; Istiandini, Winda
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 3 (2015): Maret 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya minat masyarakat terhadap kesenian tradisi, satu di antaranya yaitu Tari Jepin Langkah Simpang yang berkembang di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bentuk penyajian dan struktur gerak tari tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan bentuk kualitatif, melalui pendekatan etnokoreologi. Data penelitian adalah hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dari para seniman sebagai narasumber. Bentuk penyajian musik iringannya berupa musik Melayu, permainan alat musik beruas harus serasi dengan gerak kaki penari, penari harus memiliki konsentrasi tinggi. Syairnya berisi nasihat, pantun, dan puji-pujian untuk orang yang membuat gawai. Tema tari rakyat ini bersifat non literer. Wanita dan pria menggunakan pakaian adat khas Melayu. Analisis struktur gerak tari dilakukan dengan memisah-misahkan keseluruhan tari dalam komponen-komponennya, serta mencari tata hubungan antar komponen yang satu dengan yang lainnya agar menjadi bentuk tari yang utuh. Terdapat tiga gugus gerak utama yang dihubungkan dengan gerak tahto. Kata kunci : struktur gerak tari, Jepin Langkah Simpang, Pontianak. Abstract: This research is motivated by the lack of public interest in the arts tradition, one of them is Jepin Langkah Simpang growing in Pontianak, West Kalimantan. The purpose of this study was to examine the form of presentation and the structure of dance. The method used is descriptive analysis with qualitative form, through etnokoreologi approach. The research data is the result of observation, interviews, and documentation from artists as a informant. Form of presentation of musical accompaniment in the form of Malay music, which play a musical instrument should be in harmony with the segmented footwork dancers, dancers must have a high concentration. Poem contains advice, rhymes, and praise for the people who make the device. This folk dance theme is non literary. Women and men use the  traditional Malay outfit. Analysis of the structure of dance performed by separating the whole dance in its components, and to find the relationship between the system components with one another in order to form a complete dance. There are three main groups of motion associated with the motion tahto. Keywords : structure of the dance, Jepin Langkah Simpang, Pontianak.
ANALISIS MAKNA PROPERTI TARI JEPIN ROTAN DI KOTA PONTIANAK Anjawani, Berti; ., Ismunandar; Fretisari, Imma
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna bentuk-bentuk properti rotan pada tari Jepin Rotan dan makna pola ikat properti rotan pada tari Jepin Rotan di Kota Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah dalam menganalisis makna properti tari Jepin Rotan yaitu pertemuan dengan narasumber yang merupakan penari dan pemusik tari Jepin Rotan serta yang mengetahui sejarah tari Jepin Rotan. Menganalisis makna bentuk-bentuk dan pola ikat tari Jepin Rotan melalui wawancara terhadap narasumber serta mendokumentasikannya. Bentuk-bentuk properti tari Jepin Rotan terdapat bentuk Melengkung, Mahkota, Empat Penjuru, Bunga dan Liku-Liku. Pola ikat tari Jepin Rotan terdapat pula pola ikat  Anyaman Rotan, Anyaman Akar Bakong, Simpang Anyam Ketupat, dan Terowongan. Kata kunci :  Makna, Properti tari, Jepin Rotan. Abstract :  This study aims to review determine Meaning Forms Property jepin Rattan wicker on dance belt Patterns And Its Importance property jepin Rattan wicker on dance in Pontianak. Methods used hearts singer research is descriptive method. Results singer was hearts analyze the meaning of dance Property jepin meetings Rotan that with speakers which are the dancers and musicians dance jepin Rattan And that knows the history of dance jepin Rotan. Analyzing The Meaning Forms And Patterns dance belt through interviews Against jepin Rotan well as documenting sources. Forms of dance Property jepin Rotan There Arched shape, Crown, Four Corners, Flowers And Liku-Liku. Ikat pattern dance jepin Rotan There is also a connective pattern Rattan, Woven Roots Bakong, Simpang Anyam Ketupat, Dan Tunnel. Keywords: The meaning, Dance property, Jepin Rattan.
PENERAPAN PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI TARI DI SMP Azmi, Imie Nur; ., Ismunandar; Wartiningsih, Agus
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 5 (2016): Mei 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII C SMP Negeri 8 Pontianak dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan khususnya materi seni tari. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model pembelajaran kooperatif, model yang diterapkan adalah tipe Student Teams Achievement Division (STAD) menurut Trianto (2007:52). Hasil belajar siswa dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan khususnya seni tari dengan meningkatnya nilai rata-rata kelompok dan meningkatnya nilai rata-rata siswa. Kelompok 1 mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 18,34, kelompok 2 mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 22,34, kelompok 3 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 20,83, kelompok 4 mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 24,16, dan kelompok 6 mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 21,52. Tindakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) berhasil meningkatkan nilai siswa kelas VII C SMP Negeri 8 Pontianak dalam pembelajaran seni tari yakni nilai rata-rata siswa meningkat sebesar 21,38.   Kata kunci: Model Pembelajaran STAD dan Seni Tari Abstract: This research aims to improve the learning outcomes of studens of class VII C Junior High School 8 Country Pontianak in Cultural Art dan Skills Learning materials especially dance. The theory used in this study a cooperative learning model, a nodek that is applied is of type Student Teams AchievementDivision (STAD) according Trianto (2007: 52). Student learning outcomes in learning and Skills Cultural Arts particular model of learning th art of dance with Student Teams AchievementDivision (STAD) is increasing the average value of the group and the increasing value of the average student. Group I experienced an increase in value by an average of 18.34, Group 2 values increased by an average of 22.34, Group 3 exprerienced an increased in value by an average value of 20.83, Group 4 had increased an average value of 20, group 5 has increased an average value of 24.16, and group 6 has increased an average value of 21.52. Action learning model Student Teams Achievement Division (STAD) succesed to increase the value of the seventh grade student of SMP Negeri 8 Pontianak in learning the art of dance student’ average score increased by 21.38. keywords: Model STAD and Art of Dance  
STRUKTUR PENYAJIAN TARI JEPIN TALI BINTANG DI KOTA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT Pratiwi, Devi; ., Ismunandar; Muniir, Asfar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 4 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tari Jepin Tali Bintang di Kota Pontianak. Penelitian ini menganalisis tentang struktur penyajian tari Jepin Tali Bintang di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, bentuk penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan koreografi, data penelitian berupa struktur penyajian tari Jepin Tali Bintang di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Sumber data adalah Juhermi Thahir, M Yusuf Dahyani, dan Anwar Jafar. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Alat pengumpul data adalah dengan lembar wawancara, panduan wawancara, camera handphone, dan buku catatan. Hasil dari penelitian Tari Jepin Tali Bintang memiliki struktur penyajian yang terdiri gerak awal, gerak tengah, dan gerak akhir. Selain itu, ada elemen-elemen tari yaitu desain lantai, desain atas, desain dramatik, dinamika, komposisi kelompok, tema, iringan musik, tata rias dan busana, properti, dan tempat pertunjukan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam pelajaran Seni Budaya kelas VIII semester I. Kata Kunci : Struktur Penyajian, Tari Jepin Tali Bintang, Kota Pontianak   Abstract: The aim of this study is to give the understanding and knowledge about Jepin Tali Bintang dance in Pontianak. This study is about analyzing the structure of the arrangement on Japin Tali Bintang dance in Pontianak, West Borneo. The research design used in this study is descriptive, which is qualitative research design. In this study, the researcher use a choreography approach, the data in this study is the structure of the performances on Jepin Tali Bintang dance in Pontianak, West Borneo. The sources of data are Juhermi Thahi, M Yusuf Dahyani and Anwar Jafar. Techniques used in this study to collect the data are interview, observation, and documentation and the instruments used in this study are interview questions, interview guides, cell phone camera, and a field note.The results of this study on Jepin Tali Bintang dance have the structure of performances which are consists of the initial movements, middle movements and end of the movements. Besides, others elements in dance are floor designs, upper designs, dramatic designs, the dynamics of dance, the composition of the group, a theme, back sound,  dance properties, makeup and dress, and a venue.The results of this study are expected to be implemented in the Cultural and Arts lesson in class VIII semesters I. Keywords: Structure of Performances, Jepin Tali Bintang Dance, Pontianak
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN STRATEGI PROYEK UNJUK TUTUR GERAK DASAR TARI DAYAK KELAS VIII Saragih, Yeni; Amir, Amriani; ., Ismunandar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 9 (2013): September 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to explain and describe the process of improving the learning outcomes of students using the strategy said the demonstration project (show and tell) the motion of the material basis in the Dayak dance class VIII Junior High Madrasa Mujahidiin Pontianak. Research carried out in the form of action researct (action research) with methods of descriptive and qualitative approach. The results include the average value of the study of students at the time of the pre-cycle 64.41. After the first act during the first cycle, the average increase in the value of learning outcomes of students by 11.98 or 18.6%, to 76.39. the, average value of the study of students increased again after the second action during the second cycle of 7.59 or 9.92%, to 83.98. It can be concluded that the use of performance strategies explained (show and tell) can improve the learning outcomes of students in basic motion meteri Dayak dance in junior secondary school class VIII Mujahidin Pontianak. Keywords: Learning Outcomes Strategy Demonstration Project Basic Speech In Motion Dance Dayak. Abstrak: Tujuan penelitian ini ialah menjelaskan dan mendeskripsikan proses peningkatan hasil belajar peserta didik menggunakan strategi proyek unjuk tutur (show and tell) dalam materi gerak dasar tari Dayak di kelas VIII Madrasa Tsanawiyah Mujahidin Pontianak. Penelitian yang dilakukan berbentuk penelitian tindakan (action research) dengan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian antara lain nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada saat pra siklus yakni 64,41. Setelah dilakukan tindakan pertama pada saat siklus I, peningkatan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 11,98 atau 18,6% menjadi 76,39. Kemudian, nilai rata-rata hasil belajar peserta didik kembali meningkat setelah dilakukan tindakan kedua pada saat siklus II sebesar 7,59 atau 9,92% menjadi 83,98. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi unjuk tutur (show and tell) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam meteri gerak dasar tari Dayak di kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Mujahidin Pontianak. Kata Kunci: Hsil Belajar Strategi Proyek Unjuk Tutur Dalam Gerak Dasar Tari Dayak
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL MAKE A MATCH PADA MATERI SERAMPANG 12 Elin, .; ., Ismunandar; Wartiningsih, Agus
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 6 (2015): JUNI 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk pendeskripsian proses pembelajaran model Make A Match dan mengapresiasikan seni tari Serampang 12 pada materi mengapresiasi karya seni tari di kelas VII D SMP Negeri 22 Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), berbentuk kualitatif yang bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan sebanyak II siklus dan masing-masing siklus memiliki empat tahap. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu teknik observasi langsung, pengukuran dan dokumentasi. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu lembar observasi, angket, tes tertulis dan praktik. Setelah melaksanakan tindakan siklus I sebanyak 8 orang siswa yang tidak mencapai nilai ketuntasan atau 28,57 % dan yang mencapai nilai ketuntasan sebanyak 20 orang atau 71,42% dengan nilai rata-rata 72,28. Setelah di laksanakan siklus 2, siswa dinyatakan tuntas 100% dengan rata-rata 88,17. Berarti adanya peningkatan rata-rata nilai siswa yaitu 15,89. Seluruh siswa mengalami peningkatan hasil belajar dan ketuntasan KKM. Simpulan penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan pembelajaran model Make A Match pada materi serampang 12 siswa kelas VII D SMP Negeri 22 pontianak dapat meningkatkan hasil belajar siswa.   Kata kunci: Make A Match, Prestasi belajar, Tari Serampang 12.   Abstract: This study aims to delineate the learning process model of Make A Match and appreciate the art of dance Serampang 12 on the material to appreciate works of art of dance in class VII D SMPN 22 Pontianak. This study is an action research (action research), the form of qualitative descriptive analysis with qualitative approach. This research was conducted as the second cycle and each cycle has four stages. Data collection technique used is the technique of direct observation, measurement and documentation. Data collection tool used is the observation sheets, questionnaires, written and practical tests. After the first cycle of implementing the action as much as 8 students who do not achieve the completeness or 28.57% and reach a value of mastery as many as 20 people or 71.42% with an average value of 72.28. Having carried on cycle 2, students declared complete 100% with an average of 88.17. Means an increase in the average value of students is 15.89. All students experience learning outcome and completeness KKM. The conclusion of this study indicate that the use of model study material Make A Match on serampang 12 students of class VII D SMP Negeri 22 pontianak can improve student learning outcomes.   Keywords: Make A Match, Learning Achievement, Dance Serampang 12.
PERANAN PEMBELAJARAN TARI MELALUI MODEL STAD DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP Fajriah, Irma; ., Ismunandar; Fretisari, Imma
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 3 (2016): Maret 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran seni tari serta hasil pembelajaran siswa dengan menggunakan model pembelajaran STAD dikelas VIII B SMPN 6 Pontianak. Penelitian ini adalah peneltian tindakan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu tahap prasiklus, siklus 1 dan siklus 2 serta tahap presentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B yang berjumlah 34 orang siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan diri siswa dari proses kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hasil observasi awal hanya 9 orang siswa yang terlihat cukup percaya diri, setelah dilakukan proses pembelajaran yang terdiri dari siklus I, siklus II dan tahap presentasi kepercayaan diri siswa meningkat dari 34 siswa, 30 diantaranya sudah terlihat percaya diri. Simpulan penelitian ini adalah kepercayaan diri siswa terhadap pembelajaran seni tari dapat meningkat dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD.   Kata Kunci : STAD, kepercayaan diri, pembelajaran seni tari   Abstract: The study aims to determine how the process of learning the art of dance as well as the results of student learning using STAD learning model B class VIII SMPN 6 Pontianak. This study is action research using descriptive research method of analysis and a qualitative approach. This research was conducted with several stages: stage pre cycle, cycle 1 and cycle 2 and stage presentation. The subjects were students of class VIII B totaling 34 students. Results from this study showed an increased confidence of students of the learning activities that have been implemented. Results of preliminary observations only 9 student who looks pretty confident, after learning that consists of the first cycle, the second cycle and the stage presentation of the students' self confidence increased from 34 students, 30 of them already looked confident. The conclusions of this study is the students' confidence in learning the art of dance can be increased using learning model STAD   Keywords : STAD, confidence, dance lessons
PERTUNJUKAN BARONGSAI DI VIHARA TRI DHARMA BUMI RAYA KOTA SINGKAWANG Perdana, Ramadhan Putra; ., Ismunandar; Munir, Asfar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan menotasikan pola ritme dan meneliti fungsi musik Barongsai sebagai ritual dan berkembang menjadi beberapa fungsi seperti, fungsi hiburan dan fungsi pendidikan. Metode yang digunakan adalah metode Deskriftif, bentuk penelitian Kualitatif, danpendekatan Musikologi. Lokasi penelitian berada dijalan kelurahan Melayu Kecamatan Singkawang Barat. Data diperoleh melalui hasil wawancara, observasi, dokumentasi. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut; (1) mengetahui fungsi musik Barongsai dan mendeskripsikan konteks memainkan musik Barongsai diVihara Tri Dharma Bumi Raya di Kota Singkawang. (2) Menuliskan pola ritme musik Barongsai Vihara Tri Dharma Bumi Raya di Kota Singkawang. Dari hasil penelitian ini disarankan agar musik  Barongsai harus tetap dipertahankan sehingga tidak akan mengalami kepunahan. Bagi orang tua agar dapat mewariskan dan mengajarkan kepada generasi muda tentang musik Barongsai, serta perlu didirikan sanggar musik tradisi di lingkungan masyarakat Kota Singkawang. Kata Kunci: Pola Ritme, Fungsi Musik, Kesenian Barongsai.   Abstrack: Background This study is the interest of author to denote the rhythm patterns and examine the music function of Barongsai, which was formerly functioning as ritual, now evolved into several functions, such as: entertainment function and educational function. This reseach uses descriptive, qualitative research forms, and Musicology approach. The research location is in the village of Malay District of West Singkawang. Data was obtained through interviews, observation, and documentation. Based on data analysis can be summarized as follows; (1). knowing the function of music and describe the context Barongsai music plays in the monastery Tri Dharma Bumi Raya in Singkawang. (2). Writing a musical rhythm pattern BarongsaiVihara Tri Dharma Bumi Raya in Singkawang. From the results of this reseach suggested that the Barongsai music needs to be maintained so it will not become extinct. For parents to be able to pass on and teach the younger generation about the Barongsai music, as well as the need to set up a studio music tradition in the community of Singkawang.   Keywords: Rhythm Patterns, Functions Music, Arts of Barongsai
FUNGSI TARI NGANTAR PANOMPO DALAM UPACARA ADAT NAIK DANGO PADA SUKU DAYAK KANAYATN Tindarika, Regaria; ., Ismunandar; Fretisari, Imma
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 3 (2015): Maret 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstark: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi tari Ngantar Panompo dalam upacara adat Naik Dango pada suku Dayak Kanayatn. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif, dengan sumber data Agus Frengki, Saena, Laitus dan Adang yang mengetahui tentang tari Ngantar Panompo dan upacara adat Naik Dango. Data tersebut adalah hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa fungsi tari Ngantar Panompo adalah sebagai ritual terakhir atau penutup dalam upacara adat Naik Dango. Tari Ngantar Panompo adalah tari yang bersifat ritual, tujuannya untuk meringankan beban dengan memberikan Panompo atau upeti berupa hasil pertanian dan peternakan untuk tuan rumah yang mengadakan upacara.   Kata Kunci: Fungsi, Tari Ngantar Panompo, Naik Dango. Abstract: The aim of this research is to known the fungtion of Ngantar Panompo Dance in Naik Dango Traditional Ceremonies on Dayak Kanayatn. The method that is used in this research is descriftive in from qualitative, when the source of the data are coming from Agus Frengki, Saena, Laitus and Adang which are known fully about Ngantar Panompo dance in Sungai Ambawang District. Moreover, the writer used interview, observation and documentation as the technique. The result of data analysis showed that the fungtion of Ngantar Panompo dance is the last rites or closing in Naik Dango Traditional Ceremonies. Ngantar Panompo dance is a ritual dance, aims to ease the burden by giving tribute or Panompo in the form of agricultural and livestock for host the ceremony.   Key word: Fungtion, Tari Ngantar Panompo, Naik Dango.