Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN KELOMPOK LINTAS GENERASI (KLG) DALAM POSYANDU LANSIA MELALUI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LINTAS NEGARA DI KALURAHAN MARGOLUWIH SAYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA: OPTIMIZING THE ROLE OF CROSS-GENERATION GROUPS (KLG) IN ELDERLY POSYANDU THROUGH CROSS-COUNTRY COMMUNITY SERVICE IN MARGOLUWIH KALURAHAN SAYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA Intening, Vivi Retno; Puspitasari, Reni; Sari, Ignasia Yunita; Melati*, Nimsi; Wijayanto, Ferry
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v2i2.122

Abstract

Kelompok Lintas Generasi (KLG) merupakan kelompok yang terdiri dari lansia dan pendukungnya. Tujuan dari KLG adalah meningkatkan kualitas hidup lansia. Salah satu program KLG dapat diaplikasikan dengan pelaksanaan Posyandu Lansia yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia. Metode pengabdian masyarakat yang telah dilakukan adalah dengan mengidentifikasi masalah penyakit tidak menular dan kebutuhan pendampingan lansia, memberikan pelayanan Posyandu 5 meja dan melakukan evaluasi proses pelaksanaan kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian ini yaitu adanya gambaran bahwa mayoritas lansia yang menjadi sasaran adalah pada kelompok usia lansia dengan kondisi IMT mayoritas normal dan memiliki masalah kesehatan utama hipertensi. Hasil pengamatan yang dilakukan dari tim pengabdi adalah adanya perbedaan pelayanan kesehatan lansia di Indonesia dan Canberra. Pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan KLG dan Posyandu memberikan kemungkinan lansia untuk bisa terdeteksi lebih dini jika ada masalah kesehatan dan juga mendapatkan pengobatan dini serta terhindar dari rasa kesepian.
Pengaruh Intervensi Self-Management Terhadap Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Tipe C Yogyakarta Intening, Vivi Retno; Diah Listiani; I Wayan Sudarta; Yullya Permina
HEALTHY BEHAVIOR JOURNAL Vol 2 No 1 (2024): Healthy Behavior Journal
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/hbj.v2i1.1339

Abstract

Background: Job satisfaction is a manifestation of the success of employees in carrying out their responsibilities at work. Self-management is self-regulation in the use of time, choices, interests, activities, and physical and mental balance. The results of measuring nurse job satisfaction amid the COVID-19 pandemic decreased and affected the quality of hospital services. Objective: This research aims to determine the effect of self-management interventions on nurse job satisfaction at type C private hospital in Yogyakarta. Methods: Pre-experimental research design, one group pre-posttest. The research population is nurses at type C private hospital in Yogyakarta. The sample in this study was 45 respondents using a total population technique as the sample. This study used the Minnesota Satisfaction Questionnaire and the intervention was carried out online meeting. Results: The majority was female with a percentage (86.7%), the ages of nurses were 31-38 years with the most (42.2%), Diploma III education dominated (82.3%). Wilcoxon obtained Asymp.Sig (2-tailed) worth 0.001. The value of 0.001 is less than 0.05, so H0 is rejected and Hα is accepted. Conclusion: There is an effect of self-management interventions on the job satisfaction of nurses at type C private hospital in Yogyakarta.
PENGARUH SELF-MANAGEMENT TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT SWASTA DI YOGYAKARTA Astuti, Wahyuningtyas Hendri; Intening, Vivi Retno
Jurnal Kesehatan Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35913/jk.v10i2.282

Abstract

Pendahuluan: Motivasi kerja adalah adanya dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang. Self-management adalah salah satu cara untuk dapat mengubah perilaku, pikiran dan perasaan. Perawat juga menyebutkan bahwa motivasi kerja cenderung menurun selama masa pandemi Covid-19. Aplikasi komponen penting dalam Self-management meliputi ketrampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dapat membantu perawat dalam pengelolaan diri dalam hal peningkatan mutu dan profesionalitas kerja perawat. Perawat sangat membutuhkan Self-management dapat mengarahkan setiap tindakannya kepada hal-hal postif sehingga dapat meningkatkan motivasi kerjanya dalam kondisi stressor kerja yang meningkat karena Pandemi Covid-19. Metode: Pre eksperimental desain dengan pendekatan one group pretest dan posttest dilaksanakan dalm penelitian ini. Populasi penelitian adalah perawat Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta, dengan jumlah sampel 46 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Intervensi Self-management dilaksanakan melalui video, kuesioner motivasi kerja diberikan secara online sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan (87.0%), pendidikan paling banyak D3 (87.0%), usia terbanyak berumur 26-35 tahun (45.7%) . Uji Wilcoxon Test hasil ρ value 0,317 yang memiliki arti 0,317 > α= 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 diterima dan Hα ditolak Kesimpulan: Tidak ada pengaruh Self-management terhadap motivasi kerja perawat dalam masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta. Saran : Peneliti selanjutnya untuk mencari faktor yang lain dapat mempengaruhi Self-management pada motivasi kerja perawat.
Pengaruh Intervensi Self-Management Terhadap Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Tipe C Yogyakarta Intening, Vivi Retno; Diah Listiani; I Wayan Sudarta; Yullya Permina
HEALTHY BEHAVIOR JOURNAL Vol. 2 No. 1 (2024): Healthy Behavior Journal
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/hbj.v2i1.1339

Abstract

Background: Job satisfaction is a manifestation of the success of employees in carrying out their responsibilities at work. Self-management is self-regulation in the use of time, choices, interests, activities, and physical and mental balance. The results of measuring nurse job satisfaction amid the COVID-19 pandemic decreased and affected the quality of hospital services. Objective: This research aims to determine the effect of self-management interventions on nurse job satisfaction at type C private hospital in Yogyakarta. Methods: Pre-experimental research design, one group pre-posttest. The research population is nurses at type C private hospital in Yogyakarta. The sample in this study was 45 respondents using a total population technique as the sample. This study used the Minnesota Satisfaction Questionnaire and the intervention was carried out online meeting. Results: The majority was female with a percentage (86.7%), the ages of nurses were 31-38 years with the most (42.2%), Diploma III education dominated (82.3%). Wilcoxon obtained Asymp.Sig (2-tailed) worth 0.001. The value of 0.001 is less than 0.05, so H0 is rejected and H? is accepted. Conclusion: There is an effect of self-management interventions on the job satisfaction of nurses at type C private hospital in Yogyakarta.
GAMBARAN PELAKSANAAN PERAWAT PENANGGUNG JAWAB ASUHAN (PPJA) RUMAH SAKIT SWASTA DI YOGYAKARTA Permina, Yullya; Intening, Vivi Retno
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2025): In Press
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35913/jk.v13i1.847

Abstract

Peningkatan tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan rumah sakit menuntut adanya strategi yang tepat untuk memenuhi harapan ini. Dalam hal ini, koordinasi yang efektif di dalam organisasi sangat penting untuk menciptakan sinergi yang baik. Pelayanan keperawatan yang menyeluruh memerlukan profesionalisme dari perawat pengelola maupun perawat pelaksana. Salah satu metode yang dapat memaksimalkan pelayanan keperawatan adalah sistem Perawat Penanggung Jawab Asuhan (PPJA). Rumah sakit swasta di Yogyakarta telah mulai menerapkan metode PPJA ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan PPJA di rumah sakit swasta di Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan melibatkan 40 responden PPJA. Alat ukur yang diterapkan adalah kuesioner, dan analisis data dilakukan secara univariat. Penelitian ini telah mendapatkan izin etik, dengan nomor 089/KEPK. 02. 01/VI/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia antara 36 hingga 45 tahun, dengan pendidikan terbanyak adalah profesi ners. Berdasarkan lamanya bekerja, sebagian besar responden memiliki pengalaman kerja lebih dari 4 tahun, dan 30 responden mengindikasikan bahwa pelaksanaan PPJA berlangsung dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan PPJA di rumah sakit swasta di Yogyakarta berada pada tingkat yang baik. Oleh karena itu, disarankan agar rumah sakit terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan melalui penerapan metode PPJA.
Pelaksanaan Peran Edukasi Perawat Hemodialisa pada Masa Pandemi Covid-19 Vivi Retno Intening; Diah Karmini; Kenny Chaiyono; Lidyana Puspitawati; Yulia Friska Ardhiani
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i0.1649

Abstract

The impact of the Covid-19 pandemic has also affected patients on routine hemodialysis therapy. This study aims to determine the implementation of the educational role of hemodialysis nurses during the Covid-19 pandemic in 2021. This study uses a qualitative approach. The subjects of this study were hemodialysis nurses who were in the Province of the Special Region of Yogyakarta with a total of six participants. This research stage is in the form of in-depth interviews conducted in August 2021. The data analysis carried out includes transcription, coding, categorization, verification, and triangulation. The results of the study found five themes, namely: 1) the management of education in the hemodialysis room during the pandemic; 2) Educational problems during the Covid-19 pandemic; 3) handling hemodialysis patients after the Covid-19 pandemic; 4) preparation of nurses to carry out education during the Covid-19 pandemic; and 5) nurse support for hemodialysis patients during the Covid-19 pandemic. The conclusion obtained is that the implementation of the educational role of hemodialysis nurses during the Covid-19 pandemic is carried out in various ways. The preparation of nurses in providing education during the Covid-19 pandemic requires modifications, especially in the Standard Operating Procedures (SOP) for the implementation of education during the pandemic.Keywords: Covid-19 pandemic; hemodialysis nurse; educational roleABSTRAK Dampak pandemi Covid-19 juga berimbas pada pasien dengan terapi hemodialisa rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan peran edukasi perawat hemodialisa pada masa pandemi Covid-19 pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah perawat hemodialisa yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sejumlah enam partisipan. Tahap penelitian ini berupa wawancara mendalam yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2021. Analisis data yang dilakukan mencakup transkripsi, koding, kategorisasi, verifikasi, dan triangulasi. Hasil penelitian menemukan lima tema yaitu: 1) penatalaksanaan edukasi di ruang hemodialisa pada masa pandemi; 2) Permasalahan edukasi di masa pandemi Covid-19; 3) penanganan pasien hemodialisa sesudah pandemi Covid-19; 4) persiapan perawat melaksanakan dalam edukasi di masa pandemi Covid-19; dan 5) dukungan perawat pada pasien hemodialisa di masa pandemi Covid-19. Kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa pelaksanaan peran edukasi perawat hemodialisa di masa pandemi Covid-19 dilakukan dengan berbagai cara. Persiapan perawat dalam memberikan edukasi pada masa pandemi Covid-19 memerlukan modifikasi, terutama pada Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan edukasi di masa pandemi.Kata kunci: pandemi Covid-19; perawat hemodialisa; peran edukasi
OPTIMALISASI PERAN KELUARGA USIA PRODUKTIF DALAM PENDAMPINGAN LANSIA PASCA STROKE: Optimizing The Role of Productive Age Families in Accompanying The Elderly Post-Stroke Permina, Yullya; Intening, Vivi Retno; Sudarta, I Wayan
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v3i3.209

Abstract

Lansia pasca stroke memerlukan pendampingan dalam perawatannya di rumah. Keluarga usia produktif menjadi alternatif utama sebagai pelaksana pendampingan tersebut, sehingga perlu diberikan edukasi untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal serta menjadi support sistem bagi lansia pasca stroke. Optimalisasi peran keluarga usia produktif ini dilakukan dengan program edukasi terkait dengan penyakit stroke dan perawatan pasca stroke bagi lansia di Umbul Brintik, Kebonarum, Klaten. Umbul Brintik merupakan salah satu pilihan terapi pasca stroke yang dipercaya masyarakat dengan kadar air ber-PH tinggi. Edukasi dilaksanakan dengan metode diskusi, tanya jawab, demontrasi dan redemonstrasi pendampingan lansia pasca stroke. Program ini diikuti oleh 30 peserta usia produktif yang mendampingi lansia pasca stroke dalam perawatan di rumah. Pemahaman keluarga usia produktif tentang penyakit stroke dan perawatan lansia pasca stroke meningkat, dibuktikan dengan jawaban peserta pada sesi evaluasi, sehingga dapat disimpulkan peran  keluarga  dalam  pemenuhan  kebutuhan  lansia pasca stroke sebagian besar pada kategori baik. Program edukasi ini perlu dilakukan secara konsisten dan periodik sebagai upaya optimalisasi peran keluarga dalam pendampingan lansia pasca stroke.