Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat Serampas Dalam Upaya Pelestarian Hutan Surati, Surati; Sylviani, Sylviani; Sumirat, Bugi Kabul; Handoyo, Handoyo; Hidayat, Dian Charity; Ariawan, Kuncoro
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3256

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan hutan adat. Tulisan ini didasarkan pada penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bentuk pemberdayaan masyarakat hukum adat (MHA) Serampas dalam upaya pelestarian hutan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data meliputi wawancara mendalam dengan pemilihan informan secara purposive sampling, pengamatan lapangan dan diskusi kelompok terarah. Analisis data dilakukan dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, baik itu data sekunder maupun data primer. Setelah itu kondensai data, memaparkan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan sistem pembagian lahan “Ajum Arah” masyarakat mematuhi apa yang telah ditetapkan oleh lembaga adat, sehingga pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian hutan adat dapat dilakukan secara optimal. Bentuk pemberdayaan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang terdiri dari empat unit usaha. Melalui unit usaha Bumdes, MHA Serampas dapat memanfaatkan hutan adat dengan program “pohon asuh”, wisata alam, pemanfaatan air dengan adanya mikrohidro, dan mengoptimalkan lahan yang dimiliki dengan sistem agroforestry. Masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang dimiliki dengan jenis unggulan kopi dan kayu manis, tanpa merusak hutan adat.Kata kunci: Masyarakat hukum adat, Serampas, Pemberdayaan
Aplikasi Teknik Poro-Acoustic Impedance untuk Meningkatkan Korelasi Pengikatan Data Sumur dan Penampang Seismik Handoyo, Handoyo; Samuel, Brian; Samosir, Sondang
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.519

Abstract

Pada tahap interpretasi seismik refleksi, pengikatan data sumur dengan data seismik (well seismic tie) merupakan tahapan krusial untuk memastikan lokasi target eksplorasi sudah tepat. Secara konvensional, proses ini melibatkan parameter-parameter fisis seperti densitas, kecepatan gelombang -P, impedansi akustik atau Acoustic Impedance (AI), dan koefisien refleksi. Hasil dari konvolusi koefisien refleksi dengan suatu wavelet, menghasilkan seismogram sintetik yang digunakan untuk mengikat data seismik. Pada penelitian ini, kami menerapkan teknologi baru dalam tahapan interpretasi seismic refleksi yang disebut Poro-Acoustic Impedance (PAI). Metode PAI menggunakan konsep porositas yang seharusnya terlibat dalam perumusan nilai Acoustic Impedance sehingga dapat merepresentasikan kondisi batuan secara aktual. Pada penelitian ini, kami menggunakan data seismik 2D dari lapangan migas di Laut Utara disertai dengan satu data sumur (well) yang digunakan sebagai marker dan analisis PAI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan korelasi pengikatan data sumur dengan data seismik dari 0.789 ketika menggunakan metode AI menjadi 0.834 ketika menggunakan metode PAI. Peningkatan ini berimplikasi pada proses picking yang lebih efektif dan akurat. Dengan demikian, metode PAI dapat menjadi metode baru yang simpel dan efektif untuk mengurangi ketidakppastian pada proses pengikatan data sumur dengan data seismik, sehingga batas-batas formasi batuan dapat tercitrakan dengan lebih baik.
Study of Porosity and Mechanical-Elastic Properties of the Potential Underground CO2 Storage in Un-Mined Coal Seams from Well-log Data, South Sumatra Basin, Indonesia Handoyo, Handoyo; Sigalingging, Asido Saputra; Nathania, Edlyn Yoadan; Astomo, Dimas; Carbonell, Ramon; Samosir, Sondang
Science and Technology Indonesia Vol. 10 No. 1 (2025): January
Publisher : Research Center of Inorganic Materials and Coordination Complexes, FMIPA Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/sti.2025.10.1.238-249

Abstract

In CO2 storage technology, particularly in coal seams, necessitates specialized research into numerous critical factors that are equivalent to coal seam characteristics, including porosity, permeability, rock strength (UCS: uniaxial compressive strength), Poisson ratio, and brittleness. Rock properties of the coal seam are responsible for the CO2 storage capacity. In this study, we have core samples from the borehole and employed four well-logs (within and area ∼ 1000 m × 875 m) that drilled in the coal mining project located in South Sumatra Basin, Indonesia. The goal of this study is to describe the coal seam C strata in the sub-surface that have the potential to be utilized for underground CO2 storage. In this study, we identified coal seams C from low density and gamma rays from log response data. Then, we predict porosity values from data density, velocity (Vp andVs), UCS values, and BI using petrophysical and rock physics approaches. The result of this study shows that the distribution of top depth coal seam C varies in depth 19 to 225 m with the porosity 0.086-0.138. The value of UCS 1150 1299 Pa and brittleness index 0.531-0.569 that are associated with a characteristic coal with low to medium strength and medium brittleness. The results of this preliminary analysis revealed that the coal seam layer in this region has a high potential for CO2 storage in Sumatra, Indonesia.
Upaya Peningkatan Tingkat Pengetahuan Tentang Teknik Akupresur Dalam Menurunkan Gejala Insomnia Pada Lansia Hartati, Hartati; handoyo, Handoyo; Sumedi, Taat; Prasetyo , Herry
SIGDIMAS Vol. 2 No. 01 (2024): Publikasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : SIGDIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu aspek utama dari peningkatan kesehatan untuk lansia adalah pemeliharaan kualitas tidur untuk memastikan pemulihan fungsi tubuh secara optimal. Namun seiring perubahan usia pada lansia akan mengalami perubahan pola tidur (insomnia. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang penanganan gejala-gejala insomnia secara non farmakologi dan mandiri dengan penerapan metode teknik akupressur. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertempat di Kelurahan Mersi Purwokerto timur Kabupaten Banyumas selama 3 bulan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabmas dilakukan melalui pemberian pelatihan tentang konsep insomnia dan pengenalan teknik accupressure. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, pelaksanaan akupresur, dan pendampingan. Responden pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 55 lansia di wilayah kelurahan Mersi, Kabupaten Banyumas. Evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan ada peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat yang sangat bermakna sebesar dengan rata-rata pre test sebesar 52.80 dan post test sebesar 76.70 dan nilai p=0.000
Pelatihan Perawatan Luka Diabetik Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Bagi Mahasiswa Keperawatan Prasetyo, Herry; Handoyo, Handoyo; Hartati, Hartati; Munjiati, Munjiati
SIGDIMAS Vol. 2 No. 02 (2024): Publikasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : SIGDIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa keperawatan perlu dibekali kompetensi pelatihan yang linier salah satunya keterampilan perawatan luka diabetik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam layanan keperawatan. Saat ini masih didapatkannya mahasiswa keperawatan yang belum begitu terampil dalam melakukan praktek klinik keperawatan khususnya perawatan luka baik di RS maupun Puskesmas. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan linier  mahasiswa khususnya perawatan luka pada kasus diabetik, Adapun metode kegiatan pengabdian yang telah dilakukan yaitu memberikan pelatihan perawatan luka diabetik pada mahasiswa tingkat III sebanyak 30 orang. Pengukuran tingkat keterampilan mahasiswa dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan tersebut diberikan. Selanjutnya, kegiatan pelatihan perawatan luka juga telah dievaluasi secara tertulis yang diberikan kepada peserta pelatihan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan selama pelaksanaan kegiatan pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian terjadi peningkatan keterampilan mahasiswa keperawatan dalam melakukan perawatan luka diabetik dengan nilai rata pre-test 4,8 menjadi 7,2 pada nilai post-test, sehingga dapat diasumsikan sebagai dampak yang signifikan dari pelatihan yang diberikan. Maka pelatihan perawatan luka diabetik sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa sebagai bekal bekerja di masa depan. Sehingga mahasiswa perawat harus mengikuti pelatihan perawatan luka dan menerapkannya dalam praktek secara langsung kepada pasien
Teknik Walking Tandem dan Pengaruhnya terhadap Depresi pada Lansia Hartati, Hartati; Handoyo, Handoyo; Prasetyo, Herry
Journal of Bionursing Vol 6 No 3 (2024): Journal of Bionursing
Publisher : Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.job.2024.6.3.13268

Abstract

ABSTRACT Background: Psychological problems are health issues that cause changes in emotions, thoughts, and behavior in older people. These conditions have a negative impact on the elderly in daily life, especially in their families and social activities. The prevalence of mental disorders in the elderly, especially depression, is increasing along with the increasing number of older people. Some ways to overcome elderly depression are by involving the elderly in new activities that they like, learning to adapt to change, feeling connected to a community of social interaction, and staying physically active. One of the most possible activities is walking with the tandem method. Aim:The aim of this study was to determine the effect of the Walking Tandem technique on depression in the elderly in the Mersi village area of Banyumas regency. Method:The research method is a quasi-experiment with pre and post test design approach. 60 respondents were taken by simple random sampling. Respondents were divided into two groups: treatment and control groups. The treatment group was given treatment with the application of walking tandem for two times a week for two months, while the control group was carried out with regular walking activities. The instrument used to measure the level of elderly depression is the Geriatric Depression Scale (GDS) short form. The data analysis used was an independent t test and Paired t test. Results: The results of this study indicate that there is a significant effect of the walking tandem technique on depression in the elderly, with a p value of 0.00 is < α = 0.05. Conclusions and suggestions:: The application of walking tandem technique can reduce score depression in the elderly people. By continuing treatment in applying walking tandem could prevent the increasing of Geriatric Depression Scale score in the elderly people. Keywords: Elderly people ,Depression, Waling tandem, Geriatric Depression Scale (GDS)
Kecelakaan Kapal Tanker: Risiko Tumpahan Minyak/Kimia (Bahan Berbahaya) yang Memengaruhi Lingkungan Laut, Tantangan Penanggulangan, Regulasi Desain Keselamatan Kapal Tanker Handoyo, Handoyo; Gosal, Grace Anna Belle; Naru, Margareth Trisya Adefinola; Mandry, Febrayen Faldo; Khasanah, Andi Khuswatun; Butarbutar, Chievo; Sudiro, Amad
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4619

Abstract

Tujuan dari analisis ini adalah: Menganalisis langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kapal tanker sehingga dapat meminimalkan risiko tumpahan minyak/bahan berbahaya ke laut. Menganalisis tahapan dan cara penanganan serta penanggulangan yang efektif bila terjadi tumpahan minyak/bahan berbahaya ke laut akibat kecelakaan kapal tanker untuk meminimalkan dampak lingkungan. Menganalisis apakah regulasi desain keselamatan kapal tanker saat ini sudah memadai atau belum untuk mencegah kecelakaan dan risiko tumpahan ke laut. Menganalisis upaya dan cara penegakan peraturan terkait keselamatan kapal tanker agar dapat mencegah risiko tumpahan minyak/bahan berbahaya ke laut. Menganalisis cara melibatkan partisipasi berbagai pihak seperti perusahaan, pemerintah, dan masyarakat internasional dalam penanggulangan risiko tumpahan akibat kecelakaan kapal tanker. Hasil penelitian menunjukan bahwa Risiko terjadinya kecelakaan kapal tanker yang menyebabkan tumpahan minyak/bahan berbahaya ke laut merupakan ancaman serius bagi lingkungan laut. Oleh karena itu, berbagai upaya perlu dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan, seperti peningkatan standar keselamatan kapal, kompetensi awak kapal, sistem bantuan navigasi, dan pengawasan pelaksanaan peraturan. Bila terjadi tumpahan, penanganan dan penanggulangannya harus dilakukan secara efektif untuk meminimalkan dampak lingkungan, melalui dekontaminasi, pembersihan, penangkaran biota laut, serta pemantauan daerah terdampak. Regulasi desain keselamatan kapal tanker telah mengalami perkembangan, namun masih perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi tantangan seperti faktor manusia, cuaca ekstrem, teknologi baru, serta tekanan efisiensi. Penegakan peraturan perlu didukung dengan peraturan pelaksanaan yang tegas, peningkatan pengawasan, kesiapan tanggap darurat, serta kerja sama antar instansi terkait. Partisipasi perusahaan shipping, pemerintah, dan masyarakat internasional sangat diperlukan dalam pencegahan maupun penanggulangan tumpahan, melalui regulasi, investasi, tim tanggap darurat, serta kerja sama antarnegara.
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Status Kesehatan Hipertensi pada Lanjut Usia Budiono, Budiono; Hartati, Hartati; Handoyo, Handoyo; Saraswati, Rina
JURNAL KEPERAWATAN MERSI Vol 14, No 1 (2025): April
Publisher : Prodi Keperawatan Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkm.v14i1.12821

Abstract

Background: Diseases or health disorders in old age are generally chronic and degenerative, such as hypertension. Hypertension is greatly influenced by many factors. One of the factors that influences the occurrence of hypertension is physical activity. Regular exercise can stimulate the release of endorphins, which cause euphoria and muscle relaxation effects, so that blood pressure does not increase. Objective: This research aims to identify the relationship between physical activity and hypertension health status in the elderly in Ngabean Village, Mirit District, Kebumen Regency. Method: This study uses a descriptive analytical method with a cross-sectional approach. The sample consisted of 54 elderly residents who were taken purposively. The data were analyzed descriptively and correlatively using Chi Square. Results: Based on the research conducted, it was found that most respondents (50.0%) in Ngabean Village, Mirit District, Kebumen Regency were in the moderate physical activity category. Most respondents (57.4%) in Ngabean Village, Mirit District, Kebumen Regency had normal blood pressure. Conclusion: There is a positive relationship between physical activity and hypertension health status in the elderly in Ngabean Village, Mirit District, Kebumen Regency (p =0.013).
Pemberdayaan Lanjut Usia Dalam Mengatasi Depresi Melalui Terapi Aktifitas Kelompok Jalan Tandem Hartati, Hartati; Handoyo, Handoyo; Prasetyo, Herry
Jurnal of Community Health Development Vol 6 No 1 (2025): Vol 6 No 1 (2025): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Januari
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jchd.2025.6.1.13061

Abstract

Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang sering dialami oleh lansia sehubungan dengan proses menua yang terjadi dalam siklus kehidupan. Depresi lanjut usia perlu mendapatkan penanganan yang cepat, tepat dan terstruktur dari support system yang ada dari lingkungan terdekat. Keluarga dan komunitas lansia harus memiliki kemampuan dasar untuk mengatasi stres dan depresi pada lansia. Latihan fisik jalan tandem dapat memberikan stimulus terhadap perbaikan mood karena dapat memperbaiki biosintesis serotonin di otak untuk menurunkan gejala depresi. Tujuan pengabmas ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan lanjut usia dan keluarga dalam mengatasi depresi pada lanjut usia. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan pelaksanaan pendidikan kesehatan tentang depresi lansia dan terapi aktifitas kelompok jalan tandem. Responden pengabdian masyarakat ini berjumlah 55 lanjut usia. Pendampingan dan monitoring keberlangsungan kegiatan dilakukan oleh tim pengabdi. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukan terdapat peningkatan jumlah responden yang mendapatkan skor baik dari 5 (9.1% ) responden pada pre test menjadi 44 (80%) pada post tests. Hal ini menunjukan terjadi peningkatan prosentase jumlah rseponden yang mendapatkan skor baik pada sesi pre dan post tes sebesar 70.9%
Pemberdayaan Kelompok Peduli Ginjal (Poklinjal) Dalam Pencegahan Penyakit Gagal Ginjal Kronis Handoyo, Handoyo; Hartati, Hartati; Prasetyo, Herry
Jurnal of Community Health Development Vol 6 No 2 (2025): Journal Of Community Health Development Terbitan Bulan Juli 2025
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jchd.2025.6.2.16725

Abstract

The kidneys are organs that function to maintain blood composition, control the balance of body fluids and electrolytes and the production of hormones and enzymes that control blood pressure. Through education and updating information about kidney health, it is hoped that the incidence and mortality rate of chronic kidney disease in the community can be reduced. The purpose of this community service is to improve the knowledge and skills of health cadres about preventing chronic kidney disease in all age groups in the community. The community service method is carried out by providing education about kidney health through lectures and interactive discussions. Assistance and monitoring of activities are carried out by the community service team. The results of the evaluation of the implementation of the activity showed an increase in the number of respondents who scored well from 2 (6.6%) during the pre-test to 25 respondents (83.3%) in the post-test. This shows an increase in the percentage of respondents who scored well in the pre- and post-test sessions by 76.7%.