Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Disparitas Stunting di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan: Systematic Review Astari, Dea Widya; Sari, Devy Kartika; Hakim, Dwi Ratnawaty; Apriliani, Ferenadia; Mufarikhah, Muhimatul; Hasanah, Putri Uswatun; Septiani, Siti Ariffah; Hasyim, Hamzah
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Prevalensi stunting yang masih tinggi di wilayah pedesaan dibandingkan perkotaan menjadi perhatian utama dalam konteks kesehatan anak di negara berpenghasilan rendah dan menengah termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan tersebut dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi, dengan harapan memberikan wawasan krusial untuk perencanaan intervensi guna mengurangi prevalensi stunting, terutama di wilayah pedesaan. Metode: Penelitian ini menggunakan systematic review dengan pencarian literatur di PubMed dan Google Scholar, mengikuti panduan PRISMA. Kata kunci mencakup “Disparities” OR “Disparity” OR “Inequalities” AND “Rural” AND “Urban” AND “Stunting” dalam artikel bahasa Inggris yang diterbitkan antara 2013-2023. Didapatkan 12 artikel yang layak untuk diteliti. Hasil Penelitian: Prevalensi stunting pada anak di bawah 5 tahun lebih tinggi di pedesaan dibandingkan perkotaan, meskipun terjadi penurunan secara keseluruhan. Kesenjangan tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor kompleks seperti sosial demografi, kesenjangan ekonomi, dan akses pelayanan kesehatan. Kesimpulan: Faktor penyebab disparitas melibatkan karakteristik demografis, lingkungan, pendidikan ibu, status ekonomi, dan aksesibilitas pelayanan kesehatan. Rekomendasi kebijakan untuk mengatasi masalah ini termasuk peningkatan pemeriksaan antenatal dan pendidikan ibu, strategi gizi, perbaikan sanitasi, dan pengurangan kemiskinan.
Determinant factors of stunting incidence in Muara Enim Regency, South Sumatra Province Susyani, Susyani; Sartono, Sartono; Sadiq, Ahmad; Telisa, Imelda; Terati, Terati; Sari, Devy Kartika; Friantini, Tri; Hasyim, Hamzah
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 12, No 3: September 2023
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v12i3.22906

Abstract

Early-life chronic malnutrition causes stunting. In 2021, Muara Enim Regency had a 24.8% stunting incidence, which is still higher than the stunting prevalence in South Sumatra at 24.4%. This research aims to look into the factors contributing to stunting in the Muara Enim. The study's design was cross-sectional, with a sample of children aged 6-59 months living in the Rambang sub-district of Muara Enim Regency. There are 269 children under five were selected as samples using a stratified random sampling procedure. The chi-square test and multiple logistic regression analyses were utilized for data analysis. The findings revealed that five variables, including birth length (p=0.224 OR=1.684), exclusive breastfeeding (p=0.009 and OR=2.590), mother's height (p=0.028 OR=1.834), mother's education level (p=0.001 OR=0.488), and ownership of latrine (p=0.045 OR=0.470), had a relation with stunting incidence. According to the multiple logistic regression test result, the most influential variable associated with the stunting incidence was the mother's level of education, with OR=2.369 (95% CI OR=1.376-4.078), indicating that mothers with lower levels of education were 2.37 times more likely to have children with stunting than mothers with higher levels of education.
Pelatihan Food Hygiene dan Diversifikasi Olahan MPASI serta PMT Berbasis Sayur Hidroponik dan Ikan Pada Ibu Balita di Desa Sungai Gerong Kecamatan Banyuasin I Yuliarti, Yuliarti; Rahmiwati, Anita; Prautami, Erike Septa; Ramadhani, Ira Dewi; Etrawati, Fenny; Sari, Devy Kartika; Sabila, Virgina Putri; Putri, Dwi Ananda; Yuliantari, Devy
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.18163

Abstract

Background: Kekurangan gizi pada balita, terutama stunting, masih menjadi tantangan di negara berkembang, terutama selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting menyebabkan gangguan pertumbuhan pada balita, dengan indikator tinggi badan yang lebih pendek dari teman seusianya. Di Desa Sungai Gerong, Kecamatan Banyuasin I, angka stunting tinggi dan ibu-ibu kurang memahami hygiene sanitasi serta pemberian MP-ASI yang tepat. Pola makan buruk, kebersihan lingkungan yang kurang, dan keterbatasan akses informasi kesehatan menjadi kendala utama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang hygiene sanitasi dan penyediaan MP-ASI sehat, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan ikan dan sayuran lokal untuk mencegah stunting dan malnutrisi. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sungai Gerong Banyuasin I dengan metode penyuluhan mengenai hygiene sanitasi, dan MP-ASI. Hasil: Terjadi peningkatan pada hasil posttest bahwa pendekatan edukasi kesehatan memiliki dampak yang signifikan dalam menciptakan perubahan perilaku yang positif. Kesimpulan: Penyuluhan gizi yang diberikan selama lomba membantu peserta memahami pentingnya pemilihan bahan pangan lokal yang kaya nutrisi, seperti ikan dan sayuran, serta cara mengolahnya menjadi MP-ASI yang sehat dan bergizi. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek gizi, tetapi juga memberikan kesadaran tentang pentingnya pemberian makanan yang tepat untuk mencegah masalah gizi.
Gambaran Tingkat Konsumsi Energi Protein, Pengetahuan, Aktivitas Fisik, Body Image Terhadap Risiko Kekurangan Energi Kronis Remaja Putri SMK Bina Cipta Palembang Irawati, Dinda; Sartono, Sartono; Yuniarti, Hana; Sari, Devy Kartika
JGK: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Gizi dan Kesehatan
Publisher : Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jgk.v1i1.1074

Abstract

Background : Chronic energi deficiency is a situation which is caused by lack of energy and protein supply for the long time, even years, the indication is the circle size of upper arm is less than 23,5 cm. Chronic energi deficiency can be influenced by some factors, direct and indirect factor. Direct factor has correlation with food supply or consumption way, and infection. Whereas indirect factor has correlation with nutrient utility obstacle, matter of economics, knowledge, education, food product less than need, and body activity. The purpose of this research is to get description of energy consumption level, protein, knowledge, body activity body image for girl students at Bina Cipta Vacational School Palembang. Methods : The kinds of research is diskriptif with crosssectional concept. This research involve 100 students, and use 36 students as sample. Chronic energi deficiency data is taken from measurement of upper arm circle size tape, energy consumption level, protein, knowing, body activity, and body image from direct interview by using questioner. Data is analyzed by unvariat in single table and bivariat in crosstable. Results : Show as that students have chronic energi deficiency are 72,2%, most of energy consumption level is not good enough (72,2%), protein consumption level is not good (52,8%), knowledge is not good (66,7%), heavy body activity is 86,1%, body image is not satisfied 72,2%. Conclusion : Consumption of energi, protein and lack of knowledge have a tendency to chronic energi deficiency, while physical activity and body image do not have a tendency to experience chronic energi deficiency.
Pemberian Cookies Ubi Ungu Tempe Terhadap Peningkatan Berat Badan Kejadian Wasting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sako Palembang Nasibar, Aisyah; Sartono, Sartono; Eliza, Eliza; Sari, Devy Kartika
JGK: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Gizi dan Kesehatan
Publisher : Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jgk.v2i1.1212

Abstract

Latar Belakang: Wasting adalah suatu keadaan tubuh yang kurus dan sangat kurus hingga melampaui -2 SD di bawah median berat badan menurut tinggi badan atau panjang badan. Disebabkan karena asupan gizi yang kurang dan penyakit infeksi yang diderita pada anak. Tujuan: yaitu untuk melihat adanya pengaruh pemberian cookies ubi ungu tempe terhadap kenaikkan berat badan pada anak balita wasting di wilayah kerja puskesmas Sako Palembang. Metode: Jenis penelitian bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Quasi Eksperiment dan rancangan penelitian adalah rancangan pre-test and pos-test with control group. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak balita di wilayah kerja Puskesmas Sako Palembang dengan 60 sampel penelitian pada anak balita wasting dan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat badan anak balita di kelompok perlakuan meningkat sebesar 0,56 kg dan pada kelompok pembanding meningkat sebesar 0,12 kg. Hasil penelitian dilakukan dengan uji statistik paired sample t-test dan independent t-test. Berdasarkan uji statistik paired sample t-test baik pada kelompok perlakuan (p-value=0,000) maupun kelompok pembanding (p-value=0,000) sama-sama menunjukkan ada pengaruh pemberian cookies ubi ungu tempe terhadap berat badan pada anak balita wasting. Simpulan: Hasil independent t-test didapatkan bahwa ada pengaruh pemberian cookies ubi ungu tempe terhadap berat badan anak balita di wilayah kerja Puskesmas Sako Palembang (p-value=0,000).