Kegiatan berbahasa merupakan suatu proses penyampaian makna yang dilakukan oleh penutur kepada lawan tutur melalui serangkaian bunyi ujaran. Kegiatan tersebut akan berjalan baik jika makna yang disampaikan oleh penutur dapat diterima atau diresepsi dengan baik oleh lawan tutur sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh penutur, begitu juga sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses persepsi ujaran pada penderita presbikusis. Data dalam penelitian ini berupa hasil ujaran penderita presbikusis beranama Mbok Yamini atau disingkat MY. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data lisan yang diambil dari hasil ujaran penderita presbikusis yang bernama MY. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pada tahap pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik sadap sebagai teknik dasar, kemudian menggunakan teknik lanjutan yaitu simak libat cakap, catat, dan rekam. Untuk tahap analisis data menggunakan metode padan artikulatoris, sedangkan penyajian analisis data menggunakan metode penyajian formal dan informal. Hasil penelitian ini menunujukkan ada tiga analisis yang dilakukan oleh salah satu penderita presbikusis dalam proses persepsi ujaran, yaitu analisis Model Motor, analisis Model Sintesis, dan analisis Model Cohort.