Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Sosialisasi Program Pencegahan Perundungan (Roots) Bagi Siswa SMPN 1 Terara: Indonesia Busyairi, Ahmad; Harjono, Ahmad; A, Syahrial; Zuhdi, Muhammad; Makhrus, Muh; Jaswadi, Jaswadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 6 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v6i2.433

Abstract

Salah satu masalah serius yang terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah meningkatnya kasus perundungan atau bullying. Data pada tahun 2023 menunjukkan bahwa sebanyak 87 kasus perundungan yang terjadi di sekolah. Angka-angka ini merupakan jumlah kasus perundungan yang terlapor dan berhasil didata oleh KPAI. Diyakini, jauh lebih banyak lagi kasus real yang terjadi di sekolah. Oleh karena itu, perlu penjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menekan angka kasus perundungan yang terjadi di sekolah. Salah satu program pemerintan terkait dengan pencegahan kasus perundungan di lingkungan sekolah yang melibatkan keterlibatan siswa dalam pengimpelementasiannya yaitu program Roots. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi program Roots bagi siswa di SMPN 1 Terara Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini dilakukan pada hari rabu, 31 Januari 2024 dan diikuti oleh 32 siswa yang merupakan pengurus osis di SMPN 1 Terara. Kegiatan sosialisasi secara umum dilakukan dalam 4 (empat) tahapan yaitu; (1) pemilihan siswa sebagai agen perubahan, (2) penyampaian materi, (3) pelatihan membuat materi kampanye, dan (4) membentuk struktur organisasi. Seluruh kegiatan berjalan dengan baik. Sebanyak 100% peserta menyatakan bahwa mereka siap melakukan pencegakan perundungan di sekolah.
Analisis Hasil Sosialisasi Bahaya Perundungan dan Pencegahannya di SMA Negeri 1 Terare Kabupaten Lombok Tengah Wahyudi, Wahyudi; Doyan, Aris; Nyoman Sri Putu Verawati, Ni; ‘Ardhuha, Jannatin; Gunada, I Wayan; A, Syahrial
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 7 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v7i1.1155

Abstract

Perundungan merupakan masalah serius di lingkungan sekolah yang dapat berdampak negatif pada siswa. Program sosialisasi merupakan salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui hasil program sosialisasi bahaya perundungan dan pencegahannya di SMA Negeri 1 Terare. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode ceramah dan diskusi, dengan pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, dan wawancara. Hasil sosialisasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terkait perundungan setelah mengikuti sosialisasi. Namun, terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan program, seperti kurangnya partisipasi aktif dari beberapa siswa. Disimpulkan bahwa program sosialisasi dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang perundungan. Program sosialisasi ini direkomendasikan sebagai salah satu upaya pencegahan perundungan di sekolah
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Simulasi Virtual PhET Terhadap Kemampuan Penguasaan Konsep Fisika Peserta Didik Hanipa, Ria; A, Syahrial; Rahayu, Satutik
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 4 (2025): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i4.4128

Abstract

Model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan simulasi virtual PhET adalah suatu tahapan pembelajaran mengikuti langkah-langkah model inkuiri terbimbing yang didukung oleh penggunaan simulasi virtual PhET sebagai laboratorium virtual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan simulasi virtual PhET terhadap penguasaan konsep fisika peserta didik di kelas XI MIPA MA NW Lendang Nangka. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA MA NW Lendang Nangka yang berjumlah 62 peserta didik dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA-1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 20 peserta didik dan kelas XI MIPA-2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 20 peserta didik. Sebelum diberikan perlakuan, kedua sampel tersebut diberikan tes awal untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penguasaan konsep kelas kontrol dan eksperimen bersifat homogen. Artinya sebelum dilakukan perlakuan, keduanya memiliki kemampuan yang sama. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan t-test polled variance dengan taraf signifikansi 5%. Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji prasyarat menunjukkan data terdistribusi normal dan homogen, sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan analisis menggunakan menggunakan uji-t, Berdasarkan hasil analisis data, yaitu , sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan simulasi virtual PhET berpengaruh terhadap penguasaan konsep fisika peserta didik di kelas XI MIPA-1 MA NW Lendang Nangka.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik di SMA Haslinda, Padia; Sutrio, Sutrio; A, Syahrial
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 4 (2025): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i4.4182

Abstract

Rendahnya hasil belajar fisika peserta didik di SMAN 1 Gerung disebabkan oleh dominannya penggunaan metode pembelajaran konvensional yang bersifat teacher centered, sehingga peserta didik kurang aktif dan cepat merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning/PjBL) terhadap hasil belajar fisika peserta didik di SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian terdiri atas dua kelas yang dipilih dengan teknik cluster sampling, yaitu satu kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan model PjBL dan satu kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai  sebesar 10,501 lebih besar daripada  sebesar 2,001, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar fisika peserta didik. Peserta didik pada kelas eksperimen memperoleh peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, baik pada aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar fisika serta mampu menumbuhkan keaktifan, kreativitas, dan kemampuan kolaboratif peserta didik dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Bahan Ajar Fisika Matematika Materi Persamaan Diferensial dengan Model ADDIE Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Gunada, I Wayan; A, Syahrial; Makhrus, Muh; Ardhuha, Jannatin; Verawati, Ni Nyoman Sri Putu; Amrullah, Lalu Azikri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 4 (2025): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i4.4190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar fisika matematika pada materi persamaan diferensial yang berorientasi pada peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Produk yang dihasilkan berupa modul ajar fisika matematika yang dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE, yang meliputi lima tahapan utama: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar berupa modul yang dikembangkan telah melalui proses validasi oleh para ahli dengan tiga aspek penilaian, yaitu kelayakan isi, penyajian, dan kebahasaan. Berdasarkan hasil penilaian dari dua orang ahli, diperoleh rata-rata skor 92,5 dengan persentase 79,74%, yang dikategorikan baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Dari segi efektivitas, hasil implementasi modul ajar pada proses pembelajaran menunjukkan dampak positif terhadap aktivitas, respons, dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Aktivitas mahasiswa selama pembelajaran mencapai 73,59%, termasuk dalam kategori baik. Hasil respon menunjukan bahan ajar berupa modul yang dikembangkan termasuk dalam kategori praktis. Mahasiswa menilai bahan ajar ini praktis karena mudah dipahami, memiliki instruksi yang jelas, serta didukung oleh kualitas visual yang baik. Selanjutnya, kemampuan berpikir kritis mahasiswa analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest sebesar 58 meningkat menjadi 75 pada posttest. Artinya, bahan ajar yang dikembangkan cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini membuktikan bahwa modul ajar fisika matematika berbasis model ADDIE pada materi persamaan diferensial memiliki kelayakan dan efektivitas yang baik. Modul ini tidak hanya mempermudah mahasiswa dalam memahami konsep-konsep abstrak fisika matematika, tetapi juga mendorong peningkatan kemampuan berpikir kritis. Dengan demikian, modul ajar ini dinyatakan layak, efektif, dan praktis digunakan sebagai sumber belajar mandiri maupun pendukung dalam proses perkuliahan fisika matematika.
The Relationship between Progressivism Educational Philosophy and Science and Its Relevance in the Era of the Industrial Revolution 4.0 (Society 5.0) Syahidi, Khaerus; Sarjan, Muhammad; Rokhmat, Joni; A, Syahrial; Mertha, I Gde; Arizona, Kurniawan; Syamsuddin, Syamsuddin; Sucilestari, Ramdhani
Kappa Journal Vol 7 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v7i1.7658

Abstract

Philosophy and science are human efforts to understand the concepts and methods of a scientific discipline. Changing times and developments have ushered in a philosophy of configuration by showing how the "tree of knowledge" thrives and branches out from the respective disciplines. This study aims to examine philosophy and science and their relevance in the Industrial Revolution 4.0 era. This research method uses the hermeneutic method in explaining the reality that occurs with elements of interpretation and description. The results of the research can be described that the study of the relationship between philosophy and science has developed so rapidly. Philosophy and science are indispensable in the development of science and technology which is marked by sharpening of scientific specialization, because by studying philosophy scientists are expected to be aware of its limitations so as not to get caught up in intellectual arrogance. It is impossible to fight against the discourse on the development of science and technology, but rather to reduce the negative impact of technology itself. In the era of the Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0, community groups are heterogeneous, so that very complex problems arise related to technological developments and can change the mindset of human life to patterns of life that are more sophisticated with the power of technology. like robots and the internet. Thus, science which is used as an axiological milestone in directing and controlling the development of science and technology in a positive way for the benefit of humanity and its environment is philosophy and science.
Pengembangan Kafah Learning Model untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fluida Dinamis A, Syahrial; Rokhmat, Joni; Ramdani, Agus; Hakim, Aliefman
Kappa Journal Vol 7 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v7i1.15149

Abstract

This study aims to develop the Kafah Learning Model as an alternative to making learning meaningful. The research design uses a 4D model, namely define, design, develop, and disseminate. The Kafah Learning Model for Science developed is Dynamic Fluid Concepts (Airplane Lift). The data was collected with meaningful learning questionnaires and kafah concept understanding tests. The testing stage is the stage of knowing the influence of the Kafah Learning Model on understanding concepts in a kafah manner and knowing the meaningful learning response of prospective teachers. The increase in understanding of the concept is calculated based on the N-Gain and paired t-test.  The results showed that the Kafah Learning Model for Dynamic Fluid Concepts (Airplane Lift) which was developed was valid and reliable, worthy of use in meaningful learning and influential in increasing the understanding of science concepts in kafah.
Development of Physics Learning Tools Based on the STEM-Creative Problem Solving Model to Increase Students' Scientific Literacy and Creativity Busyairi, Ahmad; Harjono, Ahmad; A, Syahrial; Taufiq, Muhammad; Ardhuha, Jannatin; Hasan, Yulia
Kappa Journal Vol 7 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v7i3.24197

Abstract

Scientific literacy and creativity are two of several competencies that are very important to have now and in the future. However, referring to the data released by TIMSS and the results of previous research, shows that the scientific literacy and creativity of students in Indonesia are both low. This research aims to develop a STEM-Creative Problem Solving model learning tool to increase students' scientific literacy and creativity. This type of research is research & development. The development procedure in this research uses a 4D mode; define, design, develop, and disseminate. The instrument for knowing expert assessments of learning tools that have been developed uses validation sheets. From the results of the assessment of 3 (three) experts, it shows that the learning tools that have been developed have high validity with an average score for learning plans of 3.83 and an average validity score for student worksheets of 3.81. Thus, it can be concluded that the learning tools that have been developed are suitable to be continued to the limited trial stage (effectiveness test) and disseminated widely.
Integrasi Teknik Moderasi dalam Evaluasi Pembelajaran Sains Kafah di UIN Mataram NTB, Indonesia A, Syahrial; Rokhmat, Joni; Ramdani, Agus; Hakim, Aliefman; Sukarso, AA
Kappa Journal Vol 7 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v7i3.24421

Abstract

The quality of teacher learning is a major concern in education. Moderation techniques are expected to contribute to improving the quality of teacher learning. Kafah science learning is a thorough learning, prospective teacher students get actual competence for one concept taught. These competencies include religion, science, application and meaningfulness. This research aims to integrate moderation techniques in kafah science learning to improve the quality of learning. The goal will be achieved by conducting experimental research with a one group pretest-postest design. The study involved 38 prospective PGMI UIN Mataram teacher candidates and a lecturer as a research sample. The quality of kafah science learning is measured using kafah science learning observation sheets. Learning observation is carried out by 3 observers to ensure the implementation of learning. Data on critical thinking skills were analyzed descriptively and statistically. The results show that the integration of moderation techniques in kafah learning can improve the quality of learning carried out by lecturers