Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengaruh Media Video Animasi Terhadap Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Siantar Silalahi, Ayu Kristina; Sirait, Jumaria; Saragih, Vita Riahni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pengaruh Media Video Animasi Terhadap Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VIII Smp Negeri 2 Siantar. Penelitian ini menggunakan desain “Posttest-Only Control Group Design” yaitu menggunakan dua kelompok yang dipilih secara acak, kemudian hasil posttest setiap kelompok dibandingkan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 2 Siantar yang beralamat di Jalan H. Ulakma Sinaga, Kec. Siantar, Kab. Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Siantar yang terdiri dari 9 kelas yaitu kelas VIII-1, VIII-2, VIII-3,VIII-4, VIII-5, VIII-6, VIII-7, VIII-8, VIII-9 yang berjumlah 284 orang. Dalam penentuan cluster sampling ini, yang akan di acak adalah kelasnya yaitu dari siswa kelas VIII SMP Negeri 2 siantar yang terdiri dari 9 kelas yaitu kelas VIII-1, VIII-2, VIII-3, VIII-4, VIII-5, VIII-6, VIII-7, VIII-8, VII-9 yang menjadi sampelnya adalah kelas VIII-6 dan VIII-9 sebanyak 62 orang. Berdasarkan pemerolehan hasil penelitian dan data yang telah ada maka peneliti dapat memberikan kesimpulan bahwa penggunaan media video animasi berpengaruh terhadap keterampilan menulis teks eksplanasi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Siantar. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil uji hipotesis yaitu uji t dengan hasil thitung > ttabel atau 3,57 > 1,67. Dari hasil tersebut terlihat Ha diterima dan Ho ditolak.
ANALISIS MAKNA LEKSIKAL DAN MAKNA GRAMATIKAL SERTA PESAN MORAL PADA LAGU “MARGOGO IJUR BARI” CIPTAAN SERLI NAPITU Siburian, Sofiah Leorensa; Siregar, Junifer; Silitonga, Immanuel D.B; Sirait, Jumaria; Saragih, Vita Riahni; Tambunan, Marlina Agkris
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5262

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Analisis Makna Leksikal Dan Makna Gramatikal Serta Pesan Moral Pada Lagu “Margogo Ijur Bari” Ciptaan Serli Napitu. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka terdapat makna leksikal dan makna gramatikal serta pesan moral dalam lirik lagu “Margogo Ijur Bari” ciptaan Serli Napitu. Makna leksikal yang terdapat dalam lirik lagu “Margogo Ijur Bari” adalah repetisi dan sinonimi. Bentuk yang paling dominan adalah repetisi, umumnya repetisi yang ditemukan dalam lirik lagu “Margogo Ijur Bari” ini tidak berubah arti atau pemaknaannya tetap sama, sehingga pesan yang ingin disampaikan pengarang lebih mudah dipahami. Penggunaan kata berulang menegaskan rasa syukur dan penghormatan yang mendalam kepada orang tua. Selanjutnya, bentuk sinonimi yang terdapat dalam lirik lagu tersebut ada dua data. Penggunaan kata-kata yang memiliki makna serupa memperkaya ekspresi perasaan. Makna gramatikal yang terdapat dalam lirik lagu “Margogo Ijur Bari” ciptaan Serli Napitu adalah pengacuan/referensi dan perangkaian/konjungsi. Bentuk yang paling banyak digunakan adalah bentuk pengacuan/referensi. Pesan moral yang terdapat dalam lirik lagu “Margogo Ijur Bari” ciptaan Serli Napitu adalah pesan moral religius, pesan moral individu dan pesan moral sosial. Jenis pesan moral yang paling dominan adalah pesan moral sosial. Lagu ini juga mengandung pesan sosial yang penting tentang nilai-nilai keluarga, pengorbanan, dan kasih sayang. Pesan moral individu yang terdapat dalam lagu tersebut ada pada data (1) yang menjelaskan perasaan pribadi seorang anak terhadap orang tuanya, mengungkapkan rasa cinta, hormat, dan terima kasih yang mendalam. Selanjutnya, pesan moral religius yang ada dalam lirik lagu ini terdapat pada data s(16) dan (18) mengandung unsur religius yang kuat, tercermin dalam ungkapan syukur dan doa kepada Tuhan
PENGARUH MEDIA MOTION GRAPHIC TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PERSUASIF SISWA KELAS VIII Gultom, Shanta Yesika; Tambunan, Marlina Agkris; Saragih, Vita Riahni; Siregar, Junifer; Silitonga, Immanuel B.D
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Motion Graphic Terhadap Keterampilan Menulis Teks Persuasif Siswa Kelas Viii Smp Negeri 10 Pematangsiantar. Berdasarkan data yang telah diperoleh serta pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka diambil kesimpulan sebagai berikut: Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis teks perusasif siswa setelah diberikan treatment/perlakuan berupa penerapan media pembelajaran motion graphic. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai rata-rata siswa dari pre-test ke post-test. Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti memperoleh nilai dari setiap aspek penilaian yang telah dibuat peneliti sebelumnya yaitu struktur teks persuasif, kepercayaan pendengar/pembaca, data dan fakta, kata bujukan, kesesuaian isi teks persuasif, ejaan dan tata tulis. Pada pre-test terdapat persentase nilai struktur teks persuasif 17,5%, kepercayaan pendengar/pembaca 15,8%, data dan fakta 16,4%, kata bujukan 17,5%, kesesuaian isi teks paragraf 16,4%, ejaan dan tata tulis 16,4%. Pada post-test struktur teks persuasif 17,14%, kepercayaan pendengar/pembaca 17,14%, data dan fakta 17,9%, kata bujukan 15,34%, kesesuaian isi teks paragraf 16,24%, ejaan dan tata tulis 16,24%. Hasil tes awal (pre-test) keterampilan menulis teks persuasif siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Pematangsiantar sebelum menggunakan media motion graphic peran kategori kurang. Dengan skor rata-rata 60,97. Hasil tes akhir (post-test) keterampilan menulis teks persuasif siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Pematangsiantar sesudah menggunakan media motion graphic dalam kategori baik. Dengan skor rata-rata 73,63. Dari hasil analisis uji perbedaan mean pengaruh media motion graphic terhadap keterampilan menulis teks persuasif siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Pematangsiantar terdapat perbedaan keterampilan menulis teks persuasif yang singnifikan pada tingkat kepercayaan 95% thitung = 8,33 > ttable = 1,699. Dengan demikian media motion graphic efektif dapat digunakan dalam pembelajar menulis teks persuasif
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS DESKRIPSI OLEH SISWA KELAS VII Br. Purba, Mega Indah Deborw; Sirait, Jumaria; Silitonga, Immanuel B.D; Tambunan, Marlina Agkris; Saragih, Vita Riahni
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Deskripsi Oleh Siswa Kelas Vii Smp Negeri 7 Pematangsiantar. Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuantitatif dengan menggunakan Designe Eksperimen One Group Pretest-postest. Berdasarkan hasil pengolahan data sehingga pengujian hipotesis, maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut:Keterampilan siswa kelas VII SMP Negeri 7 Pematangsiantar dalam membaca pemahaman teks deskripsi sebelum penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) masih dikategori kurang/rendah. Keterampilan siswa VII SMP Negeri 7 Pematangsiantar dalam membaca pemahaman teks deskripsi sesudah penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) memiliki peningkatan, terlihat dari hasil pengolahan data dimana thitung = 5,34 > ttabel 1,696 sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan membaca pemahaman teks deskripsi sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC)
ANALISIS SEMIOTIKA PADA LIRIK LAGU DAERAH SUKU BATAK TOBA Saragih, Jesika Mutiara; Tambunan, Marlina Agkris; Silitonga, Immanuel D.B; Siraait, Jumaria; Saragih, Vita Riahni
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5263

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pembelajaran Habit Forming Pada Pembentukan Karakter Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Pkk Sikur Barat 01 Tahun Ajaran 2024/2025. Denotasi adalah tingkatan pertandaan yang menjelaskan hubungan antara penanda dan petanda, atau antara tanda dan rujukannya pada realitas yang menghasilkan makna eksplisit, langsung dan pasti. Denotasi juga merupakan makna sesungguhnya atau sebuah fenomena yang tampak dengan panca indera atau bisa juga disebut deskripsi dasar. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa makna denotasi yang terdapat dalam 10 lagu daerah suku Batak Toba yang populer pada tahun 2024, memiliki makna yang mengungkapkan rasa emosional, cinta, kenangan, kesedihan, kekecewaan dan kejujuran. Konotasi adalah hubungan antara penanda dan petanda yang maknanya beroperasi pada makna yang tidak eksplisit, tidak langsung atau tersembunyi dan tidak pasti. konotasi adalah makna yang tersirat di dalam sebuah kata atau ungkapan yang melampaui makna literal atau denotatif, dan sering kali memiliki kaitan dengan perasaan, budaya, atau pengalaman pribadi. Pada makna konotasi, lagu Batak tersebut bisa menjadi merepresentasikan kerinduan akan kampung halaman, kerjasama dalam komunitas, atau bahkan perjuangan untuk mempertahankan budaya Batak di tengah modernisasi.Mitos merupakan sebuah sistem komunikasi yang menjadi sebuah pesan. Teori Semiotika Roland Barthes mengungkapkan bahwa mitos dalam pengertian khususnya merupakan pengembangan dari konotasi. Namun sebagai suatu sistem yang unik mitos dibangun oleh suatu rantai pemaknaan yang telah ada sebelumnya atau dengan kata lain. Lirik lagu daerah Batak Toba seringkali berfungsi sebagai media untuk memperkuat mitos budaya atau ideologi tertentu yang berkaitan dengan masyarakat Batak. Barthes menyebut mitos sebagai konstruksi sosial yang memperkuat ideologi dominan. Dalam lagu Batak Toba, simbol-simbol tertentu seperti keluarga, tanah kelahiran, dan adat dapat dianggap sebagai mitos yang menghubungkan masyarakat dengan identitas dan nilai tradisional yang diwariskan turun-temurun. Lagu-lagu ini membantu membentuk pemahaman kolektif mengenai apa yang berarti menjadi orang Batak.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING. TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS IKLAN PADA SISWA KELAS VIII Hasugian, Olvyanti Ulina; Tambunan, Marlina Agkris; Silitonga, Immanuel B.D; Siregar, Junifer; Saragih, Vita Riahni
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 1 (2022): EDISI BULAN JANUARI 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Menulis Iklan Pada Siswa Kelas Viii Smp Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar. Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain pra-eksperimen yaitu desain desain 1 yaitu desain pra-test-pascatest dengan satu kelompok (one group pratest-posttest) karena desain 1 ini hanya melibatkan satu kelompok siswa dan seorang guru, desain ini akan tampak dapat mengendalikan perbedaan antar subyek serta variabel situasional. Berdasarkan data yang telah diperoleh serta pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:Hasil keterampilan tes awal (pre-test) dalam kemampuan menulis iklan pada siswa kelas VIII-B SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar sebelum menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning kategori kurang. Dengan skor rata-rata 67,80. Sedangkan hasil sesudah menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam kategori baik. Dengan skor rata 75,61. Dari hasil analisis uji perbedaan mean pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan menulis iklan pada siswa kelas VIII SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar terdapat perbedaan kemampuan menulis iklan yang signifikan pada tingkat kepercayaan 95%. Thitung = 8,12 > ttabel = 1,697. Dengan demikian Model Pembelajaran Problem Based Learning efektif dapat digunakan dalam pembelajaran menulis iklan
HUBUNGAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII Sinaga, Siska Oktafia; Sirait, Jumaria; Tambunan, Marlina Agkris; Siregar, Junifer; Saragih, Vita Riahni
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Program Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Keterampilan Menulis Teks Deskripsisiswa Kelas Vii Smp Negeri 7 Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitaf, yaitu penelitian yang menggambarkan menggambarkan kondisi atau perisitiwa secara sitematis,aktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan atau fenomena yang diselidiki dengan menggunakan perhitungan statistik. Berdasarkan data yang telah diperoleh serta pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka diambil kesimpulan sebagai berikut : Proses pelaksanaan gerakan literasi sekolah di SMP Negeri 7 Pematangsiantar dilakukan setiap hari Selasa pagi sebelum siswa memasuki ruangan kelas. Kegiatan literasi ini dilakukan dan dipandu secara bergantian setiap minggunya sesuai dengan jadwal kegiatan literasi per mata pelajaran. Jenis literasi yang ada di sekolah tersebut adalah literasi baca tulis dan numerasi. Hasil skor nilai pada aspek penilaian menulis keterampilan menulis teks deskripsi pada kelas yang menggunakan program gerakan literasi sekolah 3 siswa memperoleh nilai 56-74 dengan persentase 9,38% kategori cukup, 17 siswa memperoleh nilai 75-85 dengan persentase 53,13% kategori baik, dan 12 siswa memperoleh nilai 86-100 dengan persentase 37,50% kategori sangat baik. Dengan diketahui hasil persentase yang tertinggi sampai yang terendah yaitu struktur 27,07%, kalimat 26,09%, kosakata 24,14%, ejaan dan tanda baca 22,68%.Dari analisis yang sudah dilakukan dan sudah teruji secara statistik bahwa rh lebih besar dari rt (0669, > 0,349) menyebabkan H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan program gerakan literasi sekolah terhadap keterampilan menulis siswa kelas VII SMP Negeri 7 Pematangsiantar
PENGARUH KAMPUS MENGAJAR TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MEMBACA SISWA UPTD SD NEGERI 122349 PEMATANGSIANTAR Rizki, Rizki; Sirait, Jumaria; Saragih, Vita Riahni; Tambunan, Marlina Agkris; Siregar, Junifer
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5318

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Kampus Mengajar Terhadap Kemampuan Literasi Membaca Siswa Uptd Sd Negeri 122349 Pematangsiantar. pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Lokasi penelitian ini adalah UPTD SD Negeri 122349 Pematangsiantar yang terletak di Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara. UPTD SD Negeri 122349 Pematangsiantar dipilih sebagai lokasi penelitian karena di sekolah tersebut pernah adanya program kampus mengajar. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Program Kampus Mengajar terhadap kemampuan literasi membaca siswa di UPTD SD Negeri 122349 Pematangsiantar, dapat disimpulkan hal-hal berikut: Pengaruh Positif Program Kampus Mengajar. Program Kampus Mengajar memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan literasi membaca siswa. Hal ini dibuktikan melalui hasil analisis regresi linier sederhana yang menunjukkan bahwa program tersebut berkontribusi signifikan dalam meningkatkan literasi membaca siswa. Nilai F hitung sebesar 9.561 dengan taraf signifikansi 0.004 < 0.05 menandakan adanya hubungan yang signifikan antara program ini dan peningkatan kemampuan literasi siswa. Hasil uji hipotesis melalui uji-t menunjukkan bahwa variabel independen (Kampus Mengajar) secara signifikan mempengaruhi variabel dependen (kemampuan literasi membaca), hal tersebut dilihat dari nilai t hitung variabel X lebih besar dari t tabel yaitu 3.092 > 2,022 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Nilai signifikansi variabel X lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.004 < 0.05 maka hipotesis yang diajukan diterima
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA KELAS XI Sitanggang, Marco Christian; Sirait, Jumaria; Silitonga, Immanuel B.D; Tambunan, Marlina Agkris; Saragih, Vita Riahni
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5228

Abstract

Penelitian Ini Betujuan Untuk Melihat Pengaruh Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic (Vak) Tehadap Keteampilan Menulis Teks Beita Kelas Xi Sma Negei 5 Pematang Siantar. Jenis Penelitian Yang Dilakurkan Dalam Penelitian Ini Adalah Penelitian Eksperimen Kurantitatif Dengan Menggurnakan Design Eksperimen One Grourp Pretest-Posttest. Dalam Penelitian Ini Sampel Diberikan Pretest Terlebih Dahurlur, Dan Kemurdian Diberikan Perlakuran Dengan Menggurnakan Model Pembelajaran Visuralization, Aurditory, Kinestetic Dan Setelah Itur Diberikan Posttest. Kemurdian Melakurkan Apakah Terdapat Pengarurh Model Pembelajaran Visuralization, Aurditory, Kinestetic Dibandingkan Dengan Yang Tidak Menggurnakan Model Pembelajaran Visuralization, Aurditory Kinestetic. Hasil Keteampilan Tes Menulis Teks Beita Siswa Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic Dengan Skor Rata-Rata 68,3 Yang Temasuk Dalam Kategori Kurang. Sedangkan Hasil Keteampilan Meulis Teks Beita Siswa Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic Dengan Skor Rata 79 Yang Temasuk Kategori Baik. Hal Ini Menunjukkan Adanya Peningkatan Yang Jelas Dalam Kemampuan Menulis Teks Beita Siswa Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinestetic
ANALISIS LITERASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PENERAPAN POJOK BACA SISWA KELAS VII Sinaga, Fininta Sasronida; Siregar, Junifer; Saragih, Vita Riahni; Sirait, Jumaria; Tambunan, Marlina Agkris
JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Vol 4 No 2 (2024): EDISI 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/jurnalrectum.v4i2.5165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Literasi Kurikulum Merdeka Dalam Penerapan Pojok Baca Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Nainggolan. Program pojok baca di SMP Negeri 1 Nainggolan telah berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap budaya literasi di kalangan siswa kelas VII. Hal ini terbukti dari antusias siswa dan partisipasi aktif seluruh siswa dalam memanfaatkan fasilitas pojok baca. Implementasi pojok baca terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi membaca siswa. Siswa menunjukkan keinginan yang lebih besar untuk membaca secara mandiri dan menghabiskan waktu lebih lama di pojok baca. Penciptaan lingkungan belajar kondusif, pojok baca telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di sekolah. Ruang yang nyaman dan menarik menjadi daya tarik bagi siswa untuk belajar dan membaca. Peningkatan interaksi positif antar siswa, kegiatan literasi bersama di pojok baca telah mendorong interaksi positif antar siswa. Siswa terlibat dalam diskusi tentang buku yang mereka baca, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi dalam proyek-proyek berbasis literasi. Interaksi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan sosial tetapi juga memperdalam pemahaman mereka terhadap materi bacaan. Meskipun program pojok baca telah menunjukkan keberhasilan, masih terdapat beberapa aspek yang memerlukan pengembangan lebih lanjut. Ini meliputi sistem peminjaman buku, keterlibatan siswa dalam pengelolaan pojok baca, komunikasi dengan stakeholder (guru dan orang tua), serta sistem penghargaan yang lebih efektif. Penelitian ini mengungkapkan bahwa program pojok baca memiliki potensi besar untuk menjadi katalis dalam pengembangan keterampilan literasi, critical thinking, dan pembelajaran mandiri siswa, yang sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka.