Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KAJIAN BANDINGAN STILISTIKA DAN NILAI KARAKTER PUISI-PUISI RELIGI KARYA TAUFIK ISMAIL DENGAN LIRIK LAGU RELIGI OPICK Asri Lolita
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 1 (2021): JURNAL LITERASI APRIL 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.103 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i1.5115

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan stilistika dan nilai karakter yang terdapat dalam puisi-puisi religi karya Taufik Ismail dan lirik lagu religi Opick. Subjek  penelitian adalah puisi-puisi religi karya Taufik Ismail dan dan lirik lagu religi karya Opick serta objek penelitian ini adalah stilistika dan nilai karakter dalam puisi-puisi religi karya Taufik Ismail dan lirik lagu religi karya Opick. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis komparatif. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara puisi-puisi religi karya Taufik Ismail dengan lirik lagu religi Opick terdapat persamaan baik berupa bunyi, kata, kalimat, bahasa figuratif, citraan, maupun nilai-nilai karakter yang terkandung di dalamnya. Namun, antara puisi dan lirik lagu yang telah diteliti juga terdapat perbedaan tetapi tidak terlalu menunjukkan hasil yang signifikan.
KEPRAKTISAN MEDIA PEMBELAJARAN BELAJAR PUISI RAKYAT (BERSIRAT) BERBANTUAN MOBILE WORDWALL APPS UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Aisyah, Raja Reza Putri; Legi, Elfitra; Harry, Andheska; Isnaini, Shanty Leo; Fabio, Loren Terty Ariance; Asri, Lolita
Jurnal Edukasi Khatulistiwa : Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ekha.v7i2.82475

Abstract

The purpose of this research is to develop learning media in the form of learning folk poetry (implied) with the help of wordwall and test the practicality of the media. This research is a research development (RD) research. The model used is the 4-d model (four-d-model).   The media practicality test subjects consisted of five small group students and 42 large group students. The types of data used include qualitative data (observations, interviews, feedback, and responses) and quantitative data (media practicability scores). The research instrument used, namely the media practicality questionnaire sheet. Based on the media practicality test, the small group scored 92.4% with very practical criteria, and the large group scored 87.2% with very practical criteria. Thus, the media for learning folk poetry (implied) is declared very practical and feasible to be applied to Indonesian language learning in class VII SMP.Keywords: Learning Media, Students, Folk Poetry    Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan media pembelajaran berupa belajar puisi rakyat (bersirat) berbantuan wordwall dan menguji kepraktisan media. Penelitian ini merupakan penelitian research development (RD). Model yang digunanakan adalah model 4-d (four-d-model).   Subjek uji kepraktisan media terdiri dari lima siswa kelompok kecil dan 42 siswa kelompok besar. Jenis data yang digunakan meliputii data kualitatif (observasi, wawancara, masukan, dan tanggapan) dan data kuantitatif (skor kepraktisan media). Instrumen penelitiana yang digunakan, yaitu lembar angket kepraktisan media. Berdasarkan ujii kepraktisan media, untuk kelompok kecil memperoleh skor 92,4% dengan kriteria sangat praktis, dan untuk kelompok besar memperoleh skor 87,2% dengan kriteria sangat praktis. Dengan begitu, media belajar puisi rakyat (bersirat) dinyatakan sangat praktis dan layak diterapkan ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Siswa, Puisi Rakyat
Kemahiran Menulis Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bintan Timur Tahun Pelajaran 2023/2024 Sahhara, Tya; Elfitra, Legi; Andheska, Harry; Shanty, Isnaini Leo; Lolita, Asri; Habiba, Siti
Jurnal Idiomatik: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2 (2024): IDIOMATIK: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/idiomatik.v7i2.2324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemahiran siswa dalam menulis teks cerpen. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bintan Timur Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 350 dengan total sampel 78 orang siswa dari 10 kelas. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes tertulis, yaitu tes yang meminta siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bintan Timur Tahun Pelajaran 2023/2024 menulis teks cerpen. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kemahiran menulis cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bintan Timur Tahun Pelajaran 2023/2024, yaitu masuk ke dalam kelompok penilaian Baik dengan kualifikasi "B", karena berada pada tingkat penguasaan rentang nilai 70-85 paling banyak, yaitu 39 siswa, dengan kategori “A” kualifikasi “Sangat Baik” dengan rentang nilai 86-100 berjumlah 18 siswa, kategori “B” kualifikasi “Baik” dengan rentang nilai 70-85 berjumlah 39 siswa, kategori “C” kualifikasi “Cukup” dengan rentang nilai 55-69 berjumlah 16 siswa dan kategori “D” kualifikasi “Sangat Tidak Baik” dengan rentang nilai < 55 berjumlah 5 siswa. Berdasarkan hasil penelitian Kemahiran Menulis Cerpen Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bintan Timur Tahun Pelajaran 2023/2024, meraih nilai rata-rata 75,58% berada pada kualifikasi “Baik”.
Mix Code in Seller Transaction Communication and “Otak-Otak” Buyers on The Six Seas River East Bintan District, Bintan Regency Dini Prastiani; Abdul Malik; Asri Lolita³
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v6i3.6944

Abstract

This research discusses the code mixing found in speech between sellers and buyers of otak-otak in Sungai Enam Laut, East Bintan District, Bintan Regency. The aim of this research is to describe forms of code mixing in speech between sellers and buyers of Otak-Otak Sungai Enam Laut, East Bintan District, Bintan Regency. The method used is qualitative descriptive qualitative. The data in this research are in the form of code mixing. The data collection technique used to obtain research data is the observation method technique. This observation technique is supported by using documentation techniques, listening techniques, note-taking techniques and recording techniques. The results of this research are that there are forms of code mixing in the form of 1) word insertion, 2) phrase insertion, 3) word repetition insertion, and 4) clause insertion.
The Use of Affixation and Its Errors on BIPA Level 5 Learners' Assignments at the Indonesian Embassy In Lisabon, Portugal Loren, Fabio Testy Ariance; Silvia Berliana; Asri Lolita; Shenglan Zhou
Tabasa: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 02 (2024)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/tabasa.v5i02.10119

Abstract

This research discusses the affixation found in the weekly assignments of Indonesian language learners for Foreign Speakers Level 5 at the Embassy of the Republic of Indonesia in Lisbon, Portugal. This study aims to describe the usage and errors of affixation in the weekly assignments of Indonesian language learners for Foreign Speakers Level 5 at the Embassy of the Republic of Indonesia in Lisbon, Portugal. The method used is a qualitative descriptive method. The data in this study consists of forms and errors of affixation. The data collection techniques employed are interviews and documentation techniques. The results of this study include the use of affixation in the form of: 1) Prefixes, 2) Suffixes, 3) Infixes, and 4) Circumfixes. Using prefixes amounts to 317 data points, suffixes to 27 data points, infixes to 1 data point, and circumfixes to 70 data points. Furthermore, the errors in affixation include: 1) Prefixes, 2) Suffixes, and 3) Circumfixes found in the weekly assignments of BIPA level 5 learners at the Indonesian Embassy in Lisbon, Portugal, in 2023. The errors found in the weekly assignments of BIPA level 5 learners at the Indonesian Embassy in Lisbon include 23 errors with prefixes, 7 errors with suffixes, and 2 errors with circumfixes. It is hoped that the results presented will serve as a reference for BIPA instructors to understand which affixations are frequently used and which ones often lead to errors by BIPA learners.
Sosialisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Folklore di Kelurahan Sei Lekop Suhardi, Suhardi; Lolita, Asri; Ariance Loren, Fabio Testy
International Journal of Community Service Learning Vol. 5 No. 1 (2021): February 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.246 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i1.30635

Abstract

Pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Bintan, terhadap berbagai folklore yang ada semakin rendah. Suguhan media televisi, internet, youtube setiap hari melalui media elektronik yang dibungkus sangat menarik mengakibatkan berbagai kekayaan folklore asli miliki kita semakin terlupakan. Lama-lama bila tidak cepat diingatkan bisa-bisa berbagai bentuk folklore asli milik kita sudah tidak diingat lagi. Keberadaannya semakin sirna. Oleh sebab itu, peranan perguruan tinggi tentunya sangat diharapkan. Terutama dalam mensosialisasi-kan hasil-hasil penelitian folklore terbaru yang telah dilakukan dosen kepada masyarakat. Dengan demikian, pengetahuan dan pemahaman masyarakat berkaitan dengan folklore yang ada dapat terbarukan. Jenis kegiatan sosialisasi nilai kearifan lokal folklore masyarakat kabupaten Bintan ini termasuk jenis kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan sosial. Metode pelaksanaan yang dipilih adalah metode interaktif dan tanya jawab. Hasil kegiatan PKM yang diperoleh adalah sosialisasi nilai-nilai kearifan lokal folklore masyarakat kabupaten Bintan dapat tersampaikan sesuai tujuan kegiatan yang diharapkan. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap berbagai bentuk folklore yang ada beserta nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya meningkat dari sebelumnya.
Satire Pada Puisi “Sajak Seonggok Jagung” Karya W. S. Rendra: Kajian Stilistika Lolita, Asri
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/kalistra.v3i3.42893

Abstract

This study aims to analyze stylistics in revealing satire in the poem "Sajak Seonggok Jagung" by W.S. Rendra. Stylistics, as a branch of linguistics that examines language style, is used to explore how linguistic elements such as diction, figurative language, repetition and parallelism, as well as syntactic structures, contribute to constructing the meaning of social criticism in the form of satire within a poem. The research method employed is descriptive qualitative, with data collected through document studies and textual analysis. The results indicate that W.S. Rendra effectively employs diction with contrasting and symbolic nuances, as well as figures of speech such as irony, metaphor, and satire—which are prominently featured in this poem—to convey criticism. Additionally, repetition and parallelism are used to emphasize ideas. The use of simple and declarative syntactic structures further strengthens the delivery of messages in a straightforward and communicative manner. The conclusion of this study reveals that stylistics in poetry functions not only as a decorative linguistic element, but also as a medium for ideological expression that reflects social realities. These findings reinforce the position of poetry as a form of criticism that is both aesthetic and ethical. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan stilistika dalam mengungkapkan satire pada puisi "Sajak Seonggok Jagung" karya W.S. Rendra. Stilistika sebagai cabang ilmu bahasa yang mengkaji gaya bahasa digunakan untuk menelusuri bagaimana unsur-unsur kebahasaan seperti diksi, majas, repetisi dan paralelisme, serta struktur sintaksis dapat membangun makna kritik sosial berupa sindiran dalam sebuah puisi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan analisis teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa W.S. Rendra secara efektif menggunakan diksi yang bernuansa kontras dan simbolik, majas seperti ironi, metafora, dan satire yang begitu dominan ditemukan dalam puisi ini untuk menyampaikan kritik, serta repetisi dan paralelisme untuk penekanan gagasan. Struktur sintaksis yang sederhana dan deklaratif turut memperkuat penyampaian pesan secara lugas dan komunikatif. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa stilistika dalam puisi tidak hanya berfungsi sebagai hiasan bahasa, melainkan juga sebagai medium ekspresi ideologis yang merefleksikan realitas sosial. Temuan ini memperkuat posisi puisi sebagai bentuk kritik yang estetik sekaligus etis.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TERPADU (TEKS PROSEDUR PAPAN DADU) PADA MATERI TEKS PROSEDUR Cahyadi, Diana Putri; Elfitra, Legi; Loren, Fabio Testy Ariance; Andheska, Harry; Malik, Abdul; Wahyusari, Ahada; Lolita, Asri; Leoni, Tessa Dwi
Jurnal Edukasi Khatulistiwa : Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ekha.v8i1.82705

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan buat mengembangkan media pembelajaran TERPADU (Teks Prosedur Papan Dadu) yang berfokus pada materi teks prosedur bagi siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang tahun pelajaran 2023/2024. Metode yang digunakan ialah model 4D hingga tahap pengembangan. Produk yang didapatkan berupa media pembelajaran visual berbahan papan triplek. evaluasi dilakukan oleh dua ahli, yakni ahli media serta ahli materi. Pengujian media dilakukan dengan melibatkan dua kelompok peserta didik, yakni enam siswa buat kelompok kecil dan tiga puluh enam peserta didik buat kelompok besar . Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, validasi media serta materi melalui angket ahli, dan angket kepraktisan media oleh peserta didik. Analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif serta kuantitatif. hasil penelitian menunjukkan media TERPADU (Teks prosedur Papan Dadu) mendapat validasi ahli media dengan rata-rata 100% ("sangat valid"), validasi materi tahap I 68% ("valid"), serta validasi materi tahap II 80% ("valid"). Uji coba di peserta didik Sekolah Menengan Atas Negeri 4 Tanjungpinang memberikan tingkat kepraktisan 88% ("sangat simpel") buat kelompok kecil serta 85% ("sangat mudah") buat kelompok besar . Penelitian ini memiliki potensi untuk dijadikan acuan dalam penelitian lanjutan buat menilai efektivitas media TERPADU (Teks prosedur Papan Dadu) dan menjadi referensi pada pengembangan media visual kreatif lainnya.
VALIDITAS DAN KEPRAKTISAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI EDUKASI BERBASIS LINKTR.EE TEKS EKSPLANASI Selvira, Lisa; Elfitra, Legi; Loren, Fabio Testy Ariance; Shanty, Isnaini Leo; Malik, Abdul; Andheska, Harry; Lolita, Asri; Kustiah, Hariani
Jurnal Edukasi Khatulistiwa : Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ekha.v8i1.82581

Abstract

Tujuan penelitian ini mengembangkan media animasi pembelajaran edukasi menggunakan linktr.ee dalam pembelajaran teks eksplanasi siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Tanjungpinang tahun pelajaran 2023/2024. Metode model 4D hingga tahap pengembangan. Validasi media dilakukan oleh dua ahli: ahli media sekali dengan lima belas indikator penilaian, dan ahli materi dua kali dengan tiga belas indikator penilaian. Uji coba media kelompok kecil (enam siswa) dan kelompok besar (tiga puluh siswa). Data dikumpulkan melalui wawancara, validasi angket media dan materi, serta angket kepraktisan media oleh siswa. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran ini sangat valid dengan nilai rata-rata 97% dari ahli media, valid dengan nilai rata-rata 80% dari ahli materi, dan sangat praktis dengan nilai rata-rata 93% dari kelompok kecil serta 84% dari kelompok besar.
Romance in Novels Serangkai By Valerie Patkar: Romantisme dalam Novel Serangkai Karya Valerie Patkar Hana Elisca Sirait; Isnaini Leo Shanty; Fabio Testy Ariance Loren; Dody Irawan; Ahada Wahyusari; Asri Lolita
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 2 (2024): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i2.4133

Abstract

This type of research is qualitative using a qualitative descriptive approach. The focus of this research is romance in the novel Serangkai by Valerie Patkar. The aim of this research is to describe the romance contained in the novel Serangkai by Valerie Patkar. The object of this research is the novel Serangkai by Valerie Patkar. The instrument used in this research was the researcher himself because the researcher collected, analyzed and concluded the data. The data collection techniques in this research used listening techniques and note-taking techniques. The data source in this research is the novel Serangkai by Valerie Patkar, and the data in this research are words or sentences, either narrative or dialogue, in the novel that contain romance in the novel Serangkai by Valerie Patkar. The results of this research found that romanticism in literary works consists of seven feelings of romantic emotion, namely the concept of guilt, buried guilt, self-punishment, shame, sadness, hatred and love