Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Analisis Pengaruh Rendaman Air Laut dan Air Tawar pada Campuran Aspal (AC-WC) dengan Uji Marshal Test Nusa, Ahmad Bima; Lubis, Marwan; Hutriadi, Tubagus
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v3i2.693

Abstract

Air laut memiliki sifat korosifitas dan tingkat keasinan air yang tinggi karena air laut memiliki kadar garam (sanalitas) di dalamnya. Jalan yang tergenangi air laut dapat berpengaruh terhadap kekuatan dan stabilitas pada struktur perkerasan jalan sehingga berpotensi terjadinya penurunan kualitas jalan. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa (genangan) air laut atau air tawar sama - sama menyebabkan kerusakan dan mengurangi keawetan pada konstruksi jalan terutama pada lapisan aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai karakteristik Marshall antara rendaman air laut dan air tawar. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga dengan menggunakan Aspal penetrasi 60/70 dengan durasi rendaman 24 jam dan 48 jam, dari hasil rendaman tersebut maka dapat diperoleh nilai karakteristik Marshall. Setelah penyelidikan data dari hasil uji laboratorium di dapatkan nilai stabilitas Marshall dengan rendaman menggunakan air laut yaitu 4791,65Kg dan menggunakan air tawar 5547,93Kg dengan durasi rendaman 24 jam sehingga nilai tersebut memiliki deviasi sebesar 13,63%. Perbandingan nilai stabilitas dengan durasi rendaman selama 48 jam menggunakan air laut yaitu 3495,91Kg dan menggunakan air tawar 4065.49Kg sehingga nilai tersebut memiliki deviasi sebesar 14,01%. Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh akibat dari rendaman air laut dan air tawar dapat mengurangi tingkat kekuatan, keawetan dan kelelehan pada aspal, semakin lama durasi rendaman pada aspal maka semakin berkurang tingakat kualitas jalan.
Evaluasi Perencanaan Penanganan Existing Jalan yang Tidak Stabil pada Ruas Jalan Gunting Saga – Teluk Binjai (Kabupaten Labuhan Batu Utara) Gusfimi, Muhammad Arif; Lubis, Marwan; Batubara, Hamidun
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2025): January 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i1.5475

Abstract

Ruas Jalan Gunting Saga – Teluk Binjai (Kabupaten Labuhan Batu Utara)  merupakan jalan Kolektor atau Jalan Kabupaten yang menghubungkan antar kota Aek Kanopan dan kota Kualuh Hilir. Pada ruas jalan ini sering dilewati beberapa kendaraan-kendaraan besar dan berat dengan keadaan geometrinya yang tidak terlalu lebar dan pada beberapa titik kondisi tanah yang kurang stabil yang mengakibatkan tidak lancarnya arus lalulintas dan juga kerusakan pada bagian – bagian jalan. Dampak dari kurang lebarnya dan rusaknya kondisi eksisting diruas Gunting Saga – Teluk Binjai itu adalah : terhambatnya aktivitas perekonomian di daerah tersebut. Tujuan dari studi adalah untuk merencanakan perkerasan lentur dan pelebaran pada bahu jalan dan juga merencanakan perkerasan lentur pada perkerasan tambahan atau overlay.Untuk menunjang studi ini diperlukan beberapa data seperti : data volume lalu lintas, data curah hujan, data CBR, data benkelman beam dan juga data analisa harga satuan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Sumatera Utara. Dari hasil data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisa pada perhitungan perkerasan lentur jalan baru dan perkerasan tambahan (overlay) dengan standar Bina Marga analisa perkerasan lentur ini menggunakan Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen (SKBI-2.3.26.1987), sedangkan untuk analisa perkerasan tambahan (overlay) ini menggunakan metode Hot Rolled Overlay Design For Indonesia).Dari hasil perhitungan diperoleh masing – masing tebal lapisan perkerasan lentur jalan baru dan juga tebal lapisan perkerasan tambahan (overlay) dengan nilai yang beragam yaitu : segmen 1 mempunyai nilai lapisan D1= 5,4 cm, D2 = 25 cm, D3 = 35 cm begitupun pada setiap segmen seterusnya sampai empat segmen.
Analisis Kerusakan pada Perkerasan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga dan PCI Jalan Limau Manis Tanjung Morawa Simpang Besar – Simpang Undian Sepanjang STA 0 + 000 - 3 + 000 Endriawan, Endriawan; Bara, Hamidun Batu; Lubis, Marwan
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerusakan perkerasan jalan pada ruas Jalan Limau Manis Tanjung Morawa menggunakan metode Bina Marga dan Pavement Condition Index (PCI). Kerusakan perkerasan jalan, yang disebabkan oleh kombinasi faktor lingkungan, beban lalu lintas, dan kualitas konstruksi, dapat memengaruhi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Hasil analisis pada segmen STA 2+200 hingga 2+300 menunjukkan bahwa metode Bina Marga menghasilkan nilai prioritas 3, yang merekomendasikan program peningkatan yang cukup baik. Di sisi lain, metode PCI memberikan nilai 13, termasuk dalam kategori "Sangat Buruk", menunjukkan perlunya tindakan peningkatan segera. Temuan ini menunjukkan bahwa metode PCI memberikan penilaian yang lebih detail dan spesifik mengenai kerusakan karena mempertimbangkan luas kerusakan. Sebaliknya, metode Bina Marga hanya berfokus pada jenis kerusakan tanpa mengukur luas, sehingga hasilnya lebih terbatas. Rekomendasi pemeliharaan mencakup tambalan, overlay, dan perbaikan drainase untuk meningkatkan kondisi jalan secara keseluruhan.
PERENCANAAN PERKERASAN KAKU TULANGAN WIREMESH (RIGID PAVEMENT) JALAN PERUMAHAN PROPERTI CIKARANG BEKASI JAWA BARAT Tanjung, Darlina; Sarifah, Jupriah; Lubis, Marwan; Hidayat, Heri
Buletin Utama Teknik Vol 20, No 3 (2025): Edisi Mei
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/but.v20i3.11470

Abstract

Perencanaan Perkerasan Kaku Tulangan Wiremesh (rigid Beton Cor Pavement) jalan permahan Properti Cikarang Bekasi Jawa Barat”.Jalan beton (rigid pavemet) masih menjadi pilihan utama sebagai elemen struktur rigid jalan perumahan diindonesia, tidak heran karena memiliki banyak kelebihan antara lain memiliki masa layak hingga puluhan tahun dan cenderung tidak memerlukan biaya besar dalam masa perawatanya, tetapi dikarenakan jalan beton bertulang menggunakan tulangan wiremesh untukmeminimalisir pada perkerasan struktur jalan rigid, tidak untuk diaplikasikan dalam beton tanpa tulangan. Oleh sebab itu pada proyekjalan perumahan pada perencanaan perkerasan kaku tulangan wiremesh (rigid pavment) jalan perumahan properti cikarang bekasi jawa barat dengan pertimbangan tidak menggangu kapasitas jalan (lalu lintas) pada saat proses pelaksanaan pekerjaan. Dalam penelitian perencanaan ini bertujuan ingin mengetahui tingkat kelelahan beton jalan menggunakan tulangan wiremes untuk meminimalisir dari segi praktis efesien, efek terhadap waktu pekerjaan dan penyelesaian metode kerja dengan beberapa alternatif sistem metode bekisiting bahu jalan betonyaitu: 1. Plastik cor , 2. Selimut tulangan, 3. Perletakan Wiremesh . Dengan hasil ketiga metode  ini, seharusnya pada beton sambungan dan untuk mencapai umur beton lebih baik lagi, memerlukan pada setiap sambungan tulangan wiremesh diperlukan besi dowel pengekang penuh lebih aman untuk dikerjakan dan juga memiliki resiko kegagalan struktur yang rendah dengan persyaratan umum).
Analisis Kuat Tekan Paving Block Menggunakan Campuran Limbah Plastik Jenis Pet (Polyethylene Terephthalete) untuk Perkerasan Jalan Kahfi, M. Idham; Hasibuan, M. Husni Malik; Lubis, Marwan
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 3 No. 3 (2025): Edisi Januari
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v3i3.767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan tekan paving block dengan campuran limbah plastik PET (Polyethylene Terephthalate), pasir, dan oli bekas sebagai bahan alternatif untuk perkerasan jalan. Limbah plastik PET dipilih karena sifatnya yang sulit terurai, sehingga penggunaannya dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Oli bekas digunakan sebagai media pelelehan plastik sekaligus membantu distribusi material ke dalam agregat pasir. Variasi campuran yang diuji adalah 75/25, 65/45, dan 55/45, dengan total volume cetakan sebesar 1200 cm³. Pengujian meliputi berat paving block, daya serap air, kuat tekan, serta analisis perbandingan biaya dengan paving block normal. Hasil menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan plastik dalam campuran, berat paving block semakin kecil karena densitas plastik yang lebih rendah dibanding pasir. Daya serap air paving block menurun seiring bertambahnya umur, dengan nilai terendah sebesar 0,2% pada variasi 75/25 di umur 28 hari, berkat sifat hidrofobik plastik. Kuat tekan terbaik dicapai pada variasi 65/35 dengan nilai 12,25 MPa di umur 28 hari, yang memenuhi standar mutu D untuk aplikasi ringan seperti taman. Dari segi biaya, paving block plastik lebih ekonomis dalam bahan baku karena memanfaatkan limbah plastik dan oli bekas yang murah. Namun membutuhkan energi tambahan untuk melelehkan plastik tersebut. Meskipun demikian, keuntungan dari segi lingkungan dan material yang berkelanjutan membuat paving block ini menjadi alternatif menarik untuk industri konstruksi. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah plastik PET dan oli bekas dapat dimanfaatkan secara efektif untuk pembuatan paving block ramah lingkungan yang ekonomis, kuat, dan tahan lama, sekaligus mendukung pengelolaan limbah berkelanjutan serta memenuhi standar teknis [1].
KAJIAN PERILAKU GEDUNG AKIBAT PENGARUH KOMBINASI PEMBEBANAN GEMPA DARI SNI 1726-2012 KE SNI 1726-2019 Tanjung, Darlina; Hasibuan, M. Husni Malik; Lubis, Marwan; Ratih, Cindy Ayu Ning
Jurnal Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v4i1.11558

Abstract

Perilaku gedung adalah suatusifat yang dimiliki oleh sebuahstruktur bangunan akibat dilakukan pembebanan serta analisis terhadap gaya yang direncanakan sesuai keinginan pengguna bangunan tersebut. Perubahan Standar Nasional Indonesia (SNI) 1726 dari edisi 2012 ke 2019 membawa dampak signifikan terhadap perhitungan beban gempa dalam desain struktur. Dalam konteks ini, metode static ekivalen menjadi salah satu pendekatan yang digunakan untuk menentukan gaya geser dasar (base shear) dan pergeseran antar lantai (story drift) pada bangunan SNI 1726-2019 memperkenalkan parameter baru dan revisi terhadap nilai-nilai yang ada, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan bangunan terhadap gempa. Penelitian ini membahas perbandingan antara kedua edisi SNI, dengan fokus pada perubahan dalam perhitungan beban gempa, serta implikasinya terhadap desain struktural. Setelah dilakukan kajian perilaku gedung dengan tujuan utamapenelitian, makad iperoleh nilai selisih persentase akibat pengaruh penggunaan kombinasi pembebanan gempa berdasarkan SNI 1726-2019 lebih besar yaitu sebesar 30,235% dibandingkan dengan pengaruh penggunaan kombinasi pembebanan gempa berdasarkan SNI 1726-2012. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan SNI 1726-2019 dapat menghasilkan nilai gaya gese rdasar yang lebih baik dan memperkecil risiko kerusakan pada bangunan saat terjadi gempa.
Analisa Environmental Jalan Raya untuk Estetika Suasana dan Manfaat pada Lingkungan Serta Bagi Pengguna Dinarta, M Wahyu; Lubis, Marwan; Hasibuan, M Husni Malik
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 2, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v2i1.5332

Abstract

Lingkungan jalan raya tidak hanya mempengaruhi aspek fisik kota, tetapi juga memberikan dampak psikologis yang signifikan terhadap pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara perlengkapan jalan, seperti desain trotoar, pencahayaan, dan signage, dengan persepsi estetika kota dan psikologi jalan raya dalam konteks pengembangan mendetail perkotaan. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan melakukan observasi lapangan, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi untuk menilai bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi perilaku dan perasaan pengguna jalan serta penduduk sekitar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa desain perlengkapan jalan yang baik dapat meningkatkan perasaan aman, kenyamanan, dan kepuasan visual pengguna jalan, sementara integrasi yang buruk dapat menyebabkan stres dan ketidaknyamanan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mempertimbangkan aspek psikologis dalam perencanaan dan pengembangan perkotaan yang mendetail, untuk menciptakan lingkungan jalan raya yang tidak hanya fungsional tetapi juga mendukung kesejahteraan psikologis masyarakat.
Pengaruh Penambahan Serbuk Arang Tempurung Kelapa terhadap Stabilitas Campuran Asphalt Concrete Wearing Course AC-WC Batubara, Hamidun; Lubis, Marwan; Fajri, Rahmad
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v4i1.762

Abstract

Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan di Indonesia maka repetisi beban yang terjadi pada perkerasan jalan meningkat serta perubahan cuaca yang ekstrim dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan perkerasan jalan khususnya pada tingkat kestabilan (stabilan) terutama pada lapisan paling atas yaitu lapisan AC-WC (Asphalt Concrete Wearing Course). Maka dari itu perlunya meningkatkan kualitas dari perkerasan jalan, salah satunya menginovasikan campuran beraspal dengan menambahkan bahan aditif. Bahan aditif yang ditambahkan dalam penelitian ini yaitu limbah tempurung kelapa yang diolah menjadi arang. Limbah tempurung kelapa di Indonesia sangat mudah ditemukan tetapi pemanfaatannya belum optimal, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk arang tempurung kelapa dengan kadar 3% terhadap stabiltas campuran beraspal. Selanjutnya benda uji pada setiap kadar serbuk arang tempurung kelapa direndam dengan lama perendaman 1 hari dengan suhu 60˚C. Pengaruh penambahan arang tempurung kelapa pada campuran AC-WC ditinjau dari nilai Indeks Stabilitas menunjukkan kehilangan kekuatan yang semakin besar seiring dengan berbedanya kadar persen serbuk arang tempurung kelapa, hal ini dikarenakan serbuk arang tempurung kelapa adalah bahan organik yang rentan terhadap pengaruh air.
Daur Ulang Limbah Pecahan Beton Sebagai Pengganti Agregat Kasar pada Campuran Aspal Renaldo, Deo Zailendra; Lubis, Marwan; Hasibuan, M Husni Malik
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6763

Abstract

Aspal beton merupakan campuran agregat kasar, agregat halus, dan bahan pengisi (Filler) dengan bahan pengikat aspal dalam kondisi suhu tinggi (panas) dengan komposisi yang diatur. Dalam campuran laston, filler berfungsi sebagai bahan pengisi rongga dalam campuran, meningkatkan stabilitas, dan pengikat aspal beton. Penggunaan limbah pecahan beton sebagai pengganti agregat kasar untuk mengupayakan pemanfaatan limbah pecahan beton yang sudah tidak terpakai dari daerah Serdang Bedagai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan limbah pecahan beton sebagai agregat kasar terhadap aspal beton (AC-WC) dapat mempengaruhi karakteristik marshall. Metode yang digunakan dalam perhitungan menggunakan metode trial and error yaitu metode mencoba-coba untuk menghasilkan range yang ditentukan. Pada penelitian ini menggunakan variasi campuran limbah beton 25%, 50%, 75%, dan 100%. Dari penelitian ini diperoleh nilai karakteristik Marshall berupa Stability, Flow, Voids In Mix (VIM), Voids In Mineral Agregat (VMA), Voids Filled Bitumen (VFB), Marshall Qutient (MQ), dan Bulk Density. Setelah nilai-nilai parameter di dapatkan dengan menggunakan alat Marshall Test di laboratorium jalan raya, dapat di analisa pencampuran limbah pecahan beton  sebagai agregat kasar pada campuran aspal AC-WC yang memenuhi peraturan spesifikasi umum bina marga 2018 yang menunjukan milai optimum terhadap karakteristik marshall pada kadar aspal 6% adalah pencampuran limbah beton pada variasi 25% dan  padad variasi campuran campuran limbah beton 50% nilai pengujian marshallnya sudah memenuhi kriteria.
Analisis Penggunaan Crumb Rubber Sebagai Bahan Modifikasi Dalam Menyempurnakan Karakteristik Aspal pada Jalan Raya Syaf, M Andri; Simbolon, Ronal H T; Lubis, Marwan
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6799

Abstract

Crumb Rubber merupakan hasil dari daur ulang Ban Bekas yang dihancurkan menjadi partikel-partikel kecil dan mengandung berbagai senyawa kimia seperti Natural Rubber (C₅H₈), karet sintetis (B), Black Carbon (BC), Zink Oksida (ZnO), Sulfur (S). Senyawa-senyawa tersebut memberikan karakteristik ketahanan, elastisitas, serta daya tahan terhadap suhu tinggi dan bahan kimia, yang menjadikan crumb rubber potensial sebagai bahan modifikasi pada campuran aspal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan crumb rubber dalam menyempurnakan karakteristik dan stabilitas aspal. Penelitian ini dilakukan dengan metode desain empiris secara eksperimen yang menambahan campuran crumb rubber di kadar aspal yang berjumlah 9 spesimen. Untuk menguji kualitas dari benda uji dilakukan dengan melakukan pengujian marshall dengan menggunakan standar Bina Marga 2010. Hasil dari pengujian marshall dengan campuran crumb rubber 10%, 15%, 20%, menunjukkan bahwa dari hasil pengujian juga meghasilkan stabilitas memenuhi standar Bina Marga 2010 dengan mininal 800 kg, dengan hasil stabilitas 1170.6 kg,flow 3.4 mm, VITM 3.28%, VMA 17.39%, VFWA 81.16%. Semakin banyak jumlah penambahan crumb rubber dapat menurunkan stabilitas pada aspal.