Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Peran Manajemen Hubungan Masyarakat Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MAN 2 Lombok Timur Noviantiani, Rian; Harmonika, Sri
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 1 No 1 (2021): Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.964 KB) | DOI: 10.51700/manajemen.v1i1.105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran manajemen hubungan masyarakat dalam meningkatkan mutu Pendidikan di MAN 2 Lombok Timur.Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan deskriptif, subyek peneliti kepala sekolah,wakasek kehumasan dan guru-guru bidang study lainnya. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data peneliti ini menggunakan Teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran humas dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan di MAN 2 Lombok Timur di laksanakan sesuai prosedur yang ditetapkan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya belum dapat dilakukan secara terstruktur, hal ini dapat dilihat dari beberapa peran humas yaitu: peran humas sebagai komunikator, peran humas sebagai Pembina hubungan, dan peran humas sebagai pembentuk peningkatan mutu sekolah. Media humas yang digunakan MAN 2 Lombok Timur masih dalam bentuk kalimat yang sifatnya informatif saja dan belum adanya unsur persuasive yang terdapat pada brosur MAN 2 Lombok Timur. Kemudian kendala yang dihadapi humas dalam menigkatkan mutu Pendidikan adalah 1. Peran humas belum berfungsi secara maksimal karna pengurus umas mempunyai fungsi ganda yaitu merangkap sebagai guru mata pelajaran. 2. Terbatasnya waktu yang dimiliki pengurus humas yang kadang tidak dapat melayani publik eksternal secara maksimal. 3. Ketidakpuasan publik internal dengan hasil kerja humas . sasaran hubungan masyarakat adalah publik internal yaitu seluruh warga sekolah yang meliputi kepala sekolah, guru, karyawan, siswa-siswi MAN 2 Lombok Timur. Publik eksternal meliputi masyarakat. Upaya humas untuk mengatasi kendala tersebut adalah pembuatan agenda pada setiap pengurus humas dapat menjalankan dengan baik tugas sebagai humas dan peran sebagai guru
Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Mi Nw 02 Kembang Kerang Kecamatan Aikmel Lombok Timur Yulianti, Yuni; Harmonika, Sri; yahya, fizian
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 1 No 1 (2021): Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.986 KB) | DOI: 10.51700/manajemen.v1i1.110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MI NW 02 Kembang Kerang serta faktor pendukung dan penghambat kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MI NW 02 Kembang Kerang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan untuk mengungkapkan berbagai gejala yang muncul dari berbagai pola kepemimpinan kepala madrasah terhadap kinerja guru di MI NW 02 Kembang Kerang. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain; metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis data deskriptif dengan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan tentang kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MI NW 02 Kembang Kerang, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MI NW 02 Kembang Kerang telah melakukan beberapa upaya, antara lain; a. menanamkan sikap disiplin, b. pembinaan dan supervisi, c. meningkatkan sumber daya dan profesionalisme guru, d. memberikan motivasi, dan e. menyediakan fasilitas yang memadai bagi guru. 2) Faktor pendukung kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MI NW 02 Kembang Kerang, meliputi; a. hubungan yang harmonis antara kepal madrasah dan guru, b. adanya motivasi yang kuat dari guru, dan c. tingkat pendidikan yang memadai. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat bagi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru di MI NW 02 Kembang Kerang meliputi; a. kurangnya sarana dan prasarana belajar, dan b. tempat tinggal guru dan siswa yang jauh dari madrasah
MEMBANGUN MINAT BELAJAR SISWA SD DAN SMP DI DUSUN LELONGGEK MELALUI TAMAN LITERASI Adindi, Satria; Hilmi Najamudin, Muhammad; Fakhrimantho, Agus; Irham, Muhammad; Auliyani, Siti; Riskawati, Riskawati; Mahmudah, Zuhrotul; Jariyah, Ainun; Wulan, Sri; Harmonika, Sri
Empowerment: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Empowerment 2022
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/empowerment.v2i1.329

Abstract

keterbatasan pengetahuan masyarakat di dusun Lelonggek desa Suntalangu kecamatan suela akan pentingnya ilmu pengetahuan, secara tidak langsung berdampak pada rendahnya minat belajar anak-anak di dusun lelonggek untuk menempuh pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Permasalahan ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi kami sebagai bentuk pengabdian masyarakat di lingkungan dusun lelonggek. Penelitian ini bertujuan untuk membangun minat belajar anak-anak di dusun lelonggek dengan cara menghadirkan program taman literasi, dengan objek mulai dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP. Metode yang kami gunakan dalam penelitian kali ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif metode ini merupakan metode yang paling tepat dalam mengolah data yang didapatkan untuk dikembangkan. Hasil dari penelitian ini adalah setelah kami mengadakan taman literasi kecendurungan minat belajar anak-anak sudah mulai terbangun, yang sebelumnya hanya bisa bermain smartphone dan game online sekarang sudah mulai berkurang lebih berminat untuk belajar sambil bermain di taman literasi.
TRAINING MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI ORGANISASI BEM STAI DARUL KAMAL NW KEMBANG KERANG NTB Sunardi, Sunardi; Sabri, Muhammad; Yahya, Fizian; Harmonika, Sri; Mashun, Mashun; Ariani, Sri Shanti
Empowerment: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Empowerment
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/empowerment.v3i1.439

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Kamal NW Kembang Kerang NTB. Kegiatan yang diformat dalam bentuk Training/pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tata kelola organisasi dan kemampuan manajerial administrasi bagi pengurus, serta melatih kemampuan dan tanggung jawab dalam mengelola organisasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah mentoring, diskusi, dan coaching (bimbingan dan pendampingan). Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari 21 pengurus BEM dari 9 orang perwakilan masing-masing program studi. Hasil akhir dari kegiatan ini berupa rumusan dan rancangan program kerja BEM selama satu periode kepengurusan.
Implementasi Metode Pembelajaran Timeline untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs NW Suralaga Harmonika, Sri; Sadaruddin, Muhamad; Supiarmo, M Gunawan
At-Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2022): At-Tadbir
Publisher : LP2M STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/attadbir.v2i01.304

Abstract

Sejarah kebudayaan Islam atau SKI termasuk pelajaran yang sulit dipahami siswa dibandingkan dengan mata pelajaran lain, karena SKI mempelajari sesuatu yang sudah terjadi, dan tidak dialami langsung oleh siswa. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah metode pembelajaran timeline. Pendekatan timeline adalah metode garis waktu yang dibuat secara runtun dan sistematis. Pendekatan Garis waktu lebih menarik disajikan secara bergambar atau simbol-simbol, sehingga pembahasan mengenai peristiwa SKI dapat dipahami dengan jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran SKI melalui penerapan pembelajaran timeline. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen jenis one group pretest-posttest design. Sampel penelitian terdiri atas 18 siswa kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebelum memberikan pembelajaran timeline yaitu 62,50. Adapun setelah menerapkan metode timeline, nilai rata-rata siswa sebesar 79,17. Kemudian melalui hasil uji-t diperoleh nilai signifikansi 0,000, artinya nilai signifikansi (2 tailed) < 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa penggunaan metode pembelajaran timeline dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam.
Peran Budaya Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Guru Harmonika, Sri; Supiarmo, M. Gunawan
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/manajemen.v5i1.792

Abstract

This study aims to determine the pattern of discipline coaching, the perceived importance of organizational culture in improving performance and motivating teachers, and inhibiting factors in improving teacher performance. This study uses a descriptive qualitative approach method. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. The subjects of the study included the principal, the teachers' council, and the school committee. Analysis of the research data shows: (1) Discipline coaching in improving teacher performance is oriented towards the rules that have been set, both laws and school regulations. The approach to teacher discipline coaching is carried out in stages or periodically, starting from determining job descriptions, taking a persuasive approach, supervising the learning process and guiding teacher tasks, and giving sanctions according to the level of violation. (2) The system for providing teacher motivation in improving their performance is carried out by providing non-binding incentives, good service, job promotions, opportunities to take part in training, providing work safety services, and teacher job comfort. (3) Inhibiting factors in improving teacher performance are the lack of socialization of school regulations, lack of coordination, ineffective communication between personnel, and lack of involvement of the school committee in making school decisions/policies.
Implementasi Penerapan Ice Breaking Untuk Menjaga Fokus Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VIII MTs NWDI Toya Nabila, Zahiratun; Harmonika, Sri
EDUPEDIKA: Jurnal Studi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/edupedika.v3i2.133

Abstract

Ice breaking sebagai salah satu teknik intraktif, berfungsi untuk mencairkan suasana, menghilangkan kejenuhan, melatih konsentrasi agar siswa pokus sebelum memulai pembelajaran dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi penerapan teknik ice breaking dalam menjaga pokus siswa pada mata pelajaran Fikih di kelas VIII MTs NWDI Toya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan penerapan ice breaking dalam pembelajaran fikih dan dan dampaknya terhadap pokus siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik ice breaking yang di terapkan secara tepat dapat membantu menjaga pokus siswa, menciptakan suasana yang menyenangkan, serta meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Selain itu siswa juga dapat lebih mudah memahami materi fikih yang disampaikan setelah adanya penerapan ice breaking yang efektif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ice breaking memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran fikih di kelas VIII MTs NWDI Toya.
Penerapan Metode Drill dalam Mata Pelajaran Muatan Lokal Baca Tulis Qur’an (BTQ) pada Siswa Kelas III MI NWDI Toya Harmonika, Sri; Adawiyah, Rabiatul
EDUPEDIKA: Jurnal Studi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/edupedika.v3i2.134

Abstract

Metode drill adalah metode latihan berupa aktifitas secara berulang -ulang sehingga siswa dapat mengembangkn keterampilan membaca dan menulis qur’an dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan metode drill dalam pembelajaran. Subjek penelitian yang digunakan adalah MI NWDI Toya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas III MI Yang sudah ditentukan dan sampel yang dipilih adalah kelas III yang berjumlah 26 siswa. Dalam mengumpulkan data, teknik yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa kesulitan yang dialami yaitu peserta didik mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis al-qur’an sehingga peneliti melakukan tindakan dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata dimana pada Pra tindakan jumlah siswa yang sudah tuntas hanya 10 orang atau sebesar 36,5%, pada siklus I jumlah siswa yang sudah tuntas meningkat menjadi 12 orang atau 46,5% dan pada siklus II jumlah siswa yang sudah mencapai KKM juga meningkat menjadi 23 Orang atau sebesar 90,3
Penerapan Model Tutor Sebaya Berbasis Literasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI di MI Toya Rini Zakia Zulpa Riani; Harmonika, Sri
EDUPEDIKA: Jurnal Studi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/edupedika.v3i1.138

Abstract

Literasi membaca merupakan keterampilan dasar yang berperan penting dalam perkembangan akademik dan sosial siswa. Namun, banyak siswa di Indonesia masih mengalami kesulitan dalam meningkatkan keterampilan membaca akibat kurangnya akses terhadap bahan bacaan, lingkungan belajar yang kurang mendukung, serta rendahnya motivasi membaca. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam memahami teks eksplanasi melalui penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan melibatkan siswa kelas VI MI NW Toya sebagai subjek penelitian. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan lembar observasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Tutor Sebaya dapat meningkatkan minat baca, keaktifan, serta hasil belajar siswa. Pada akhir siklus kedua, terjadi peningkatan ketuntasan belajar secara signifikan, ditunjukkan dengan peningkatan persentase siswa yang mencapai nilai ketuntasan akademik. Selain itu, metode ini juga berkontribusi pada pengembangan keterampilan sosial dan kepercayaan diri siswa. Dengan demikian, metode Tutor Sebaya dapat menjadi alternatif efektif dalam meningkatkan literasi membaca siswa serta membangun lingkungan belajar yang lebih kolaboratif dan interaktif.
Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah di MAS Darussholihin NW Kalijaga Harmonika, Sri
EDUPEDIKA: Jurnal Studi Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/edupedika.v3i1.139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepemimpinan partisipasi kepala sekolah di MAS DARUSSHOLIHIN NW KALIJAGA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana kepala sekolah memimpin dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan di sekolah. Hasil penelitian dan wawancara menunjukkan bahwa kepala sekolah di MAS DARUSSHOLIHIN NW KALIJAGA sudah menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif yakni ikut serta dakam setiap kegiatan dan melibatkan guru, staf dan siswa dalam pengambilan keputusan. Kepala sekolah di MAS DARUSSOLIHIN NW KALIJAGA juga menunjukkan bahwa kepemimpinan partisipatif yang diterapkan oleh kepala sekolah telah memberikan dampak positif terhadap motivasi dan kinerja guru serta meningkatkan iklim sekolah yang inklusif dan kolaboratif. Dan memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kepemimpinan pendidikan di lingkungan sekolah yang beragam seperti MAS Darussolihin NW Kalijaga.